Anda di halaman 1dari 8

PENGGUNAAN

LAS DALAM
KONSTRUKSI
SALURAN PIPA
CARA MENGELAS PIPA
 Cara Mengelas Pipa – Pipa banyak digunakan untuk berbagai kontruksi bangunan. Bahannya
sendiri bisa berasal dari baja karbon, stainless steel, aluminium, besi atau yang lainnya. Cara
mengelas pipa untuk kontruksi bangunan, terutama baja memiliki teknik tersendiri.
 Cara pengelasannya dibagi menjadi empat posisi yaitu 1G, 2G, 5G dan 6G. Tingkat kesulitan
untuk posisi ini berbeda-beda, namun yang paling sulit adalah posisi 6G. Tak heran jika dalam
kualifikasi welder, juru las yang terkualifikasi 6G sudah barang tentu bisa mengelas 1G, 2G
dan 5G.
CARA MENGELAS PIPA
 1. Persiapan Peralatan
 Siapkan peralatan yang dibutuhkan mulai dari mesin las, kabel las, baju apron agar lebih
safety, sarung tangan, dan kacamata las. Silahkan persiapkan sendiri jika ada peralatan juru las
 yang belum Penulis sebutkan. Sedangkan untuk peralatan pembersihan setelah pengelasan
bisa mempersiapkan palu cipping, sikat baja, gerinda hingga wire brush. Jika sudah siap
semua peralatannya, mari beranjak ke langkah selanjutnya.
CARA MENGELAS PIPA
 2. Persiapan Material Pipa
 Potong pipa sesuai dimensi yang sudah Anda buatkan dalam rencana gambar kerja.
Pemotongannya sendiri bisa menggunakan gergaji atau dengan oksigen aseteline cutting agar
lebih cepat. Kemudian membuat bevel untuk salah satu ujung pipa yang akan disambungkan.
Tujuan pembuatan bevel agar hasil penetrasi sambungannya memiliki kekuatan yang
sempurna. Tanpa melakukan bevel, penetrasi akan sulit terbentuk
 Setelah menyelesaikan proses bevel, selanjutnya membersihkan permukaan pipa dari oksida
besi, karat dan bekas bevel. Dengan begitu ketika proses pengelasan, cacat las bisa
diminimalisir dengan sangat presisi. Pembuatan root face juga sangat penting dalam upaya
mengurangi penembusan yang berlebih. Sebaiknya root face ini harus pas, sesuai dengan arus
yang digunakan, biasanya ukuran root face hanya 1-2mm.
CARA MENGELAS PIPA
 3. Tack Weld
 Langkah yang ketiga adalah melakukan tack weld yang sering diartikan dengan las ikat pada
material pipa yang akan dilas. Cara mengelas pipa dengan langkah las ikat bertujuan agar
posisi pipa tidak berubah ketika pengelasan.
 Perhatikan ketika langkah tack weld berlangsung, terutama ukuran root gap dan kesejajaran
kedua material pipa yang akan disambungkan.
CARA MENGELAS PIPA
 4. Proses Pengelasan Pipa
 Untuk cara ngelasnya, Penulis akan menyampaikan cara pengelasan posisi pipa 5G dan 6G. Cara Pengelasan Pipa
5G sebenarnya sama dengan posisi 1G, bedanya posisi 5G tidak bisa memutarkan pipa. Artinya posisi ini sudah
mewakili posisi flat, vertikal dan overhead (di atas kepala).
 Ketika mengelas, kondisi flat parameternya sama dengan yang 1G. Sedangkan ketika vertikal, parameternya
lebih besar sedikit dengan ayunan ke kanan dan ke kiri.
 Cara mengelas pipa dengan posisi overhead harus memastikan keselamatan kerja terutama perlindungan kepala.
Posisi ini berbahaya terutama cairan lasan bisa mengenai bagian kepala, lindungi dengan helm khusus tahan api.
 Perlu diingat juga, kurangi arus las agar tidak terlalu tinggi. Lakukan ayunan lebih cepat ke arah kanan dan kiri
agar cairan tidak mudah jatuh. Utamakan keselamatan kerja disertai fokus yang benar selama pekerjaan
berlangsung. Sedangkan untuk posisi 6G yakni Pipa diposisikan dengan kemiringan kurang lebih 45 derajat, bisa
disamakan dengan mengelas posisi 5G.
 Untuk membantu mempermudah pengelasan, bisa menggunakan elektroda tipe selulose. Ini khusus untuk
mengelas posisi dengan keadaan menurun atau overhead. Tak masalah juga menggunakan tipe E7016 dan E7018.
CARA MENGELAS PIPA

Gambar posisi posisi pada pengelasan pipa


CARA MENGELAS PIPA
 Kesimpulan
 Cara mengelas pipa di atas masih bisa dimodifikasi sesuai kemampuan dan pengalaman
selama bergelut di dunia pengelasan. Sebagai bahan acuan penggunaan parameter bisa
menggunakan parameter yang digunakan dalam pembuatan WPS (Welding Procedure
Specification).

Anda mungkin juga menyukai