Dengan ini Saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan disuatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
ABSTRAK
Virus corona telah menyebar di Indonesia dan hampir semua Negara di
belahan dunia. Pencegahan penyakit terutama yang disebabkan oleh virus
COVID-19 dapat dilakukan dengan vaksinasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan tenaga kefarmasian
terhadap pemberian vaksin COVID-19 di Kota Medan.
Metode penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif. Pengumpulan
data dilakukan dengan membagikan kuesioner menggunakan google form.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel memenuhi kriteria
inklusi yang diambil dengan teknik purposive sampling.
Responden yang diperoleh adalah sebanyak 92 orang. Hasil penelitian
menunjukkan Pengetahuan responden pada kategori baik (96,7%). Pada
kategori cukup baik (3,3%). Pada kategori kurang baik dan tidak baik (0%). Sikap
responden pada kategori baik (80,4%). Pada kategori cukup baik (19,6%). Pada
kategori kurang baik dan tidak baik (0%).Tindakan responden pada kategori baik
(69,56%). Pada kategori cukup baik (28,26%). Pada kategori kurang baik
(2,18%) dan tidak baik (0%).
Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan sikap dan tindakan tenaga
kefarmasian terhadap pemberian vaksin COVID-19 di kota Medan adalah Baik.
i
MEDAN HEALTH POLYTECHNICS OF MINISTRY OF HEALTH
PHARMACY DEPARTMENT
SCIENTIFIC PAPER, MAY 2021
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Gambaran Pengetahuan Sikap Dan Tindakan
Tenaga Kefarmasian Terhadap Pemberian Vaksin COVID-19 di Kota Medan”.
Adapun tujuan penulis ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan pendidikan Program Diploma III Jurusan Farmasi
Poltekkes Kemenkes Medan.
Penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari
dukungan, bimbingan, saran, bantuan, serta doa dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
iii
7. Terimakasih kepada seluruh Mahasiswa/I stambuk 2018 khususnya kelas
A jurusan Farmasi Politeknik Kemenkes Medan, Abang dan kakak Alumni
serta seluruh pihak yang membantu menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Akhir kata,
penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca.
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERSETUJUAN
ABSTRAK………...………………………………………………………………………i
ABSTRACT……………………………..……………………………………………….ii
KATA PENGANTAR…...………………………………………………………………iii
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL…
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan
2.2 Sikap
2.3 Tindakan
2.4 Tenaga Kefarmasian
2.5 COVID-19
2.5.1 Pengertian COVID-19
2.5.2 Tanda dan Gejala Penderita COVID-19
2.5.3 Cara Penularan
2.5.4 Cara Pencegahan COVID-19
2.6 Pengobatan COVID-19
2.7 Kerangka Konsep
2.8 Definisi Operasional
v
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Dan Desain Penelitian
3.1.1 Jenis Penelitian
3.1.2 Desain Penelitian
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
3.2.2 Waktu Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel……………………………………………………..
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
3.4 Jenis Data dan Cara pengumpulan Data
3.3.1 jenis Data
3.3.2 Cara pengumpulan Data
3.5 Pengolahan dan Analisis Data
3.6 Pengukuran Variabel
3.6.1 Pengetahuan
3.6.2 Sikap
3.6.3 Tindakan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Karakteristik Responden
4.1.2 Tingkat Pengetahuan
4.1.3 Tingkat Sikap
4.1.4 Tingkat Tindakan
4.2 Pembahasan
4.1.1 Pengetahuan……………
4.1.2 Sikap…………………
4.1.3 Tindakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 27
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN………………………………………………………………………..……30
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
2.1 Pengetahuan
4
5
2.2 Sikap
b. Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan sikap
dapat berubah pada orang-orang bila terdapat keadaan-keadaan
dansyarat-syarat tertentu yang mempermudah sikap pada orang itu.
c. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan
tertentu terhadap suatu obyek. Dengan kata lain sikap itu
terbentuk,dipelajari, atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu
obyek tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas.
d. Obyek sikap itu merupakan suatu hal tertentu tetapi dapat
jugamerupakan kumpulan dari hal-hal tersebut.
e. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan,
sifatalamiah yang membedakan sikap dan kecakapan- kecakapan
ataupengetahuan-pengetahuan yang dimiliki orang.
Tingkatan Sikap Menurut Notoadmodjo (2003) dalam buku Wawan dan
Dewi (2010), sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu:
a. Menerima (receiving)
Menerima diartikan bahwa orang (ubyek) mau dan memperhatikan
stimulus yang diberikan (obyek).
b. Merespon (responding)
Memberikan jawaban apabila memberikan jawaban apabiladitanya,
mengerjakan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi sikap karena
dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan ataumengerjakan
tugas yang diberikan. Terlepas dari pekerjaan itu benaratau salah adalah
berarti orang tersebut menerima ide itu.
c. Menghargai (valuing)
Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikandengan
orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat
tiga.
d. Bertanggung jawab (responsible)
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnyadengan
segala resiko adalah mempunyai sikap yang paling tinggi.
7
2.3 Tindakan
2.5 COVID-19
2.5.1 Pengertian COVID-19
yang tidak biasa seperti Sakit tenggorokan, Sakit kepala, Sakit dan nyeri, Diare,
Ruam pada kulit atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki, Mata
merah atau iritasi pada mata. Gejala COVID-19 serius yang membutuhkan
perawatan rumah sakit seperti Napas pendek atau sulit bernapas,Tak dapat
berbicara, kehilangan mobilitas, dan Nyeri dada.
dilemahkan, masih utuh dan bagiannya yang telah diolah berupa toksin
mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan(Badan
POM,2021).
Vaksin bukanlah obat. Vaksin mendorong pembentukan kekebalan
spesifik pada penyakit COVID-19 agar terhindar dari tertular ataupun
kemungkinan sakit berat. Selama vaksin yang aman dan efektif belum
ditemukan, upaya perlindungan yang bisa kita lakukan adalah disiplin 3M:
Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta
mencuci tangan pakai air mengalir dan sabun(www.covid19.go.id).
Apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan
spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu. Sebuah vaksin
mempersiapkan tubuh Anda melawan infeksi tertentu, baik virus maupun
penyakit. Pencegahan penyakit terutama yang disebabkan oleh virus seperti
COVID-19 dapat dilakukan dengan vaksinasi. Sebagian besar bioterapi dan
vaksin diberikan secara injeksi subkutan atau intramuskular (Shafa, A., &
Sriwidodo, S.,2021).
Vaksin mengandung fragmen organisme penyebab penyakit yang telah
dilemahkan atau dimatikan. Secara umum, vaksin bekerja dengan merangsang
pembentukan kekebalan tubuh secara spesifik terhadap bakteri/virus penyebab
penyakit tertentu. Sehingga apabila terpapar, seseorang akan bisa terhindar dari
penularan ataupun sakit berat akibat penyakit tersebut.(COVID19.go.id).
Adapun manfaat dari vaksin COVID-19 ini (Kanya Anindita dalam detik
Health, 2020):
a. Menciptakan respons antibodi
Manfaat vaksin COVID-19 yang pertama adalah menciptakan respon
antibodi untuk sistem kekebalan tubuh. Saat disuntik vaksin, sel B akan
menempel pada permukaan virus Corona yang sudah dimatikan dan mencari
fragmen yang cocok.Sel T membantu mencocokkan fragmen dengan sel B. Jika
ada yang cocok, sel B akan berkembang biak dan menghasilkan antibodi untuk
kekebalan tubuh.
b. Mencegah terkena virus COVID-19
Manfaat vaksin COVID-19 lainnya adalah mencegah virus masuk ke
dalam tubuh. Suntikan vaksin akan merangsang sel tubuh manusia, terutama sel
12
Cukup Baik
Sikap tenaga
kefarmasian terhadap
pemberian vaksin
COVID-19
Kurang Baik
Tindakan tenaga
kefarmasian terhadap
Tidak Baik
pemberian vaksin
COVID-19
mati, masih hidup tapi dilemahkan, masih utuh dan bagiannya yang
telah diolah berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi
toksoid, protein rekombinan (Badan POM, 2021).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
15
16
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2013). Metode sampling yang digunakan pada
penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah
yang memenuhi kriteria inklusi.
Yang menjadi kriteria inklusi adalah:
a. Bekerja sebagai Tenaga kefarmasian diwilayah Kota Medan.
b. Dewasa dengan rentang usia 20-58 tahun.
c. Merupakan tenaga kefarmasian yang bekerja di wilayah kota Medan.
d. Mengisi kuesioner selama rentang waktu pengisian kuesioner.
Kriteria ekslusi :
a. Tenaga Kefarmasian yang berusia <20 tahun dan > 58 tahun.
b. Mengisi kuesioner diluar waktu penelitian.
c. Tidak bekerja di pelayanan kesehatan yang berada di sekitar Kota Medan.
Jumlah sampel pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus
slovin:
N
n= 2
1+ N ( e )
Keterangan :
n = Jumlah Sampel yang akan diteliti
N = Jumlah Populasi
e = batas toleransi kesalahan (error tolerance) (0,1)
1195
n=
1+1195( 0,12)
n=92
Maka, jumlah sampel yang diambil sebanyak 92 responden.
3.6.2 Sikap
Variabel sikap diukur dengan skala likert. Skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2013). Pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan sikap memiliki jawaban yang berbeda-beda yaitu terdiri dari
sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Nilai tertinggi tiap satu
pertanyaan adalah 4 (empat). Total skor tertinggi adalah 40.
Pertanyaan yang merupakan sikap positif diberi bobot sebagai berikut:
a. Sangat setuju bobot 4
b. Setuju bobot 3
c. Tidak setuju bobot 2
d. Sangat tidak setuju bobot 1
Pertanyaan yang merupakan sikap negatif diberi bobot sebagai berikut:
a. Sangat setuju bobot 1
b. Setuju bobot 2
c. Tidak setuju bobot 3
d. Sangat tidak setuju bobot 4
Menurut Arikunto (1996, dalam Aspuah, 2013), skoring untuk penarikan
kesimpulan ditentukan dengan membandingkan skor maksimal:
skor yang dicapai
Skor= x 100%
skor maksimal
Pengklasifikasian nilai adalah sebagai berikut:
a. 76-100% jawaban benar : Sikap Baik
b. 56-75% jawaban benar : Sikap Cukup baik
c. 40-55% jawaban benar : Sikap Kurang baik
d. < 40 % jawaban benar : Sikap Tidak baik
3.6.3 Tindakan
Variabel tindakan diukur dengan skala Likert. Nilai tertinggi tiap satu
pertanyaan adalah 4 (empat). Jumlah pertanyaan 10 (sepuluh). Maka total skor
tertinggi dari seluruh pertanyaan adalah 40. Pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan tindakan memiliki jawaban yang berbeda-beda yaitu terdiri
dari sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Pertanyaan yang merupakan sikap positif diberi bobot sebagai berikut:
19
Jenis Kelamin
a. Laki-laki 8 8,7
b.Perempuan 84 91,3
Total 92 100
Usia
a. 20-30 Tahun 72 78,2
b. 31-40 Tahun 8 8,9
c. 41-50 Tahun 10 10,8
d. 51-58 Tahun 2 2,1
e. >58 Tahun 0 0
Total 92 100
Alamat
a. Medan Amplas 8 8,6
b. Medan Area 1 1,9
c. Medan Barat 0 0
d. Medan Baru 5 5,4
e. Medan Belawan 1 1,9
f. Medan Deli 3 3,2
g. Medan Denai 8 8,6
h. Medan Helvetia 5 5,4
i. Medan Johor 4 4,3
j. Medan Kota 7 7,6
k. Medan Labuhan 2 2,1
l. Medan Maimun 1 1,9
m. Medan Marelan 2 2,1
20
21
Baik 89 96,7
Kurang Baik 0 0
Tidak Baik 0 0
Total 92 100
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengetahuan
4.2.2 Sikap
25
4.2.3 Tindakan
5.1 Kesimpulan
a. Gambaran pengetahuan tenaga kefarmasian terhadap pemberian vaksin
COVID-19 di kota Medan adalah baik (95,2%).
b. Gambaran Sikap tenaga kefarmasian terhadap pemberian vaksin
COVID-19 di kota Medan adalah baik (83,4%).
c. Gambaran Tindakan tenaga kefarmasian terhadap pemberian vaksin
COVID-19 di kota Medan adalah baik (78,9%).
5.2 Saran
a. Peningkatan sosialisasi pentingnya vaksin untuk mencegah penyebaran
COVID-19 seperti pada masa pandemi saat ini.
b. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian terkait
efektivitas vaksin terhadap pencegahan COVID-19.
27
28
DAFTAR PUSTAKA
Abdi, M. N. (2020). Krisis Ekonomi Global dari Dampak Penyebaran Virus
Corona (Covid-19). AkMen Jurnal Ilmiah, 17(1), 90-98.
Budiman dan Riyanto, Agus. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan
Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
https://sumut.bps.go.id/statictable/2020/02/03/1683/jumlah-tenaga-kesehatan-
menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-sumatera-utara-2018.html
https://sumut.inews.id/berita/dinkes-sumut-distribusikan-20000-vaksin-sinovac-
ke-kota-medan
https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-for-public
LAMPIRAN
KUESIONER PENELITIAN
A. Identitas Responden
1. Nama :
2. Jenis kelamin :
3. Usia :
4. Alamat :
5. Tempat Pelayanan Kefarmasian :
33
B. Pengetahuan
Keterangan (Pengetahuan)
1. Y : YA
2. T : TIDAK
N PENGETAHUAN YA TIDAK
O
1 Vaksin Sinovac yang bernama CoronaVac adalah vaksin virus
corona yang dikembangkan oleh perusahaan swasta China,
Sinovac.
2 Vaksin COVID-19 buatan Sinovac yang akan digunakan
mengandung bahan antara lain virus yang sudah dimatikan
( inactivated virus) dan tidak mengandung sama sekali virus
hidup atau yang dilemahkan.
3 Vaksin ini menginduksi efektor imunitas tubuh, diantaranya
dengan memicu produksi antibodi oleh sel limfosit B.
4 Sinovac menggunakan metode inactivated untuk mematikan
virus sehingga vaksin tersebut tidak mengandung virus hidup
atau yang dilemahkan.
5 Setelah divaksinasi dengan vaksin Sinovac, sistem kekebalan
tubuh dapat merespons infeksi virus corona hidup.
6 Vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi adalah
vaksin yang memiliki izin yang dikeluarkan BPOM.
7 Penyuntikkan vaksin harus diberikan dua kali untuk
pembentukkan antibodi yang optimal.
8 Apabila berdasarkan pengukuran suhu tubuh calon penerima
vaksin sedang demam (≥ 37,5 °C), vaksinasi ditunda sampai
pasien sembuh dan terbukti bukan menderita COVID-19 dan
dilakukan skrining ulang pada saat kunjungan berikutnya.
9 Vaksinasi COVID-19 dilaksanakan secara bertahap sesuai
dengan PerMenKes No 10 Tahun 2021.
10 Pemberian vaksinasi COVID-19 dilakukan oleh dokter,
perawat atau bidan yang memiliki kompetensi.
34
C. Sikap Responden
Keterangan (SIKAP):
1. SS : Sangat Setuju
2. S : Setuju
3. TS : Tidak Setuju
4. STS : Sangat Tidak Setuju
NO SIKAP SS S TS STS
1 Vaksin COVID-19 dilakukan setelah tertular
virus.
2 Pemberian vaksin hanya pada petugas
kesehatan.
3 Pemberian Vaksin COVID-19 ini khusus pasien
yang telah terpapar virus.
4 Vaksin COVID-19 tidak dapat mencegah virus.
5 Saya setuju dengan adanya pemberian Vaksin
COVID-19.
6 Pemberian vaksin COVID-19 memberi pengaruh
buruk bagi tubuh.
7 Saya setuju dengan selalu update tentang vaksin
COVID-19.
8 Saya yakin dengan pemberian vaksin ini dapat
mencegah penularan virus COVID-19.
9 Saya setuju bahwa Vaksin COVID-19 Yang
digunakan harus ada izin BPOM.
10 Pemberian vaksin COVID-19 adalah cara satu-
satunya penanggulangan pandemi ini.
35
D. Tindakan Responden
Keterangan (TINDAKAN)
1. SS : Sangat Setuju
2. S : Setuju
3. TS : Tidak Setuju
4. STS : Sangat Tidak Setuju
NO TINDAKAN SS S TS STS
1 Apabila telah sembuh dari COVID-19,
saya tidak divaksin lagi.
2 setelah pemberian vaksin saya tetap
menerapkan protokol kesehatan.
3 Apabila sedang divaksin , saya tidak
menghiraukan protokol kesehatan.
4 Apabila setelah divaksin saya harus
isolasi mandiri selama 14 hari.
5 Saya tidak setuju dengan pemberian
vaksin ini apabila vaksin COVID-19
belum berizin BPOM.
6 Saya siap di vaksin untuk
penanggulan virus COVID-19.
7 Saya tidak bersedia di vaksin jika
pemberiannya secara gratis dari
program pemerintah.
8 Pemberian vaksin COVID-19 ini
memungkinkan saya akan terpapar
virus.
9 Setelah dilakukan pemberian vaksin
ini, saya tidak ingin di berikan vaksin
COVID-19 Lainnya.
10 Aktivitas saya terganggu dengan
pemberian vaksin COVID-19 ini.
36
R35 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 36 90 B 1 4 4 3 4 3 3 3 3 3 31 77,5 B
R36 4 4 4 2 3 4 4 3 4 2 34 85 B 3 4 1 1 4 4 4 3 3 3 30 75 CB
Lanjutan lampiran 5 Distribusi Frekuensi sikap dan Tindakan Responden
SKOR PERTANYAAN/PERNYATAAN SIKAP SKOR PERTANYAAN/PERNYATAAN TINDAKAN
R S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 SKOR % KET T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10 SKOR % KET
R37 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 31 77,5 B 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 31 77,5 B
R38 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 38 95 B 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 35 87,5 B
R39 4 4 3 2 4 2 3 4 4 4 34 85 B 1 4 1 2 4 3 1 1 2 1 20 50 CB
R40 4 4 4 1 4 4 4 4 4 1 34 85 B 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 36 90 B
R41 4 2 4 4 3 2 3 3 4 3 32 80 B 3 4 4 2 4 2 4 3 3 3 32 80 B
R42 4 4 4 4 1 4 3 1 4 2 31 77,5 B 4 4 1 1 4 1 4 4 4 4 31 77,5 B
R43 4 4 4 1 4 4 3 1 4 1 30 75 CB 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 35 87,5 B
R44 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 33 82,5 B 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 29 72,5 CB
R45 3 4 4 3 4 3 2 2 2 2 29 72,5 CB 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 33 82,5 B
R46 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39 97,5 B 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39 97,5 B
R47 4 4 4 3 3 4 2 2 3 1 30 75 B 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 37 92,5 B
R48 1 1 1 1 4 1 4 4 4 4 25 62,5 CB 1 4 1 1 4 4 1 1 1 1 19 47,5 KB
R49 4 3 4 1 1 4 4 4 4 4 33 82,5 B 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 34 85 B
R50 4 4 2 1 4 3 4 4 4 3 33 82,5 B 3 4 4 2 4 3 3 3 2 3 31 77,5 B
R51 2 1 3 4 3 3 3 3 4 3 29 72,5 CB 2 4 4 2 4 3 3 4 3 3 32 80 B
R52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 100 B 4 4 4 1 1 4 4 4 4 1 31 77,5 B
R53 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39 97,5 B 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 35 87,5 B
R54 3 4 2 2 3 3 3 3 4 3 30 75 CB 3 4 1 3 4 4 4 3 1 4 31 77,5 B
R55 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 38 95 B 2 4 4 1 4 4 1 1 1 1 23 57,5 CB
R56 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 37 92,5 B 2 4 4 2 4 4 4 4 2 4 34 85 B
R57 4 4 2 2 4 3 4 3 3 3 32 80 B 3 4 1 3 3 3 3 3 2 3 28 70 CB
R58 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 97,5 B 4 4 4 2 1 2 4 3 3 4 31 77,5 B
R59 3 4 2 1 4 3 4 4 4 4 33 82,5 B 2 4 3 3 2 4 3 3 1 4 29 72,5 CB
R60 4 1 4 4 4 1 3 4 4 1 30 75 CB 2 4 4 3 4 2 3 3 3 3 31 77,5 B
R61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 37 92,5 B 4 4 4 2 1 3 4 4 3 2 31 77,5 B
R62 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 38 95 B 4 4 4 1 4 4 1 1 4 4 31 77,5 B
R63 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 31 77,5 B 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 34 85 B
R64 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 38 95 B 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 35 87,5 B
R65 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 36 90 B 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 35 87,5 B
R66 3 3 3 2 4 2 3 2 3 4 29 72,5 CB 3 4 3 2 4 4 4 3 4 4 35 87,5 B
R67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 100 B 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 35 87,5 B
R68 1 4 3 2 3 2 4 3 4 4 30 75 CB 1 4 4 3 1 4 4 4 1 1 27 67,5 CB
R69 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 97,5 B 4 4 4 1 4 4 4 2 4 4 35 87,5 B
R70 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4 32 80 B 4 4 1 1 1 4 2 3 2 3 25 62,5 CB
41