Anda di halaman 1dari 2

Struktur

Struktur bangunan dapat diartikan sebagai elemen-elemen atau bagian yang merupakan
pokok penting berdirinya suatu bangunan seperti adanya atap, dinding, pondasi, dan
sebagainya. Struktur ini nantinya akan melengkapi elemen-elemen struktur bangunan lain
seperti pada bagian interior rumah sehingga membentuk suatu kesatuan yang indah dan kokoh.
Namun, membangun sebuah bangunan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Apalagi
untuk sebuah bangunan bertingkat tinggi, sangat diperlukan perencanaan pembangunan
dengan struktur yang baik dan bertitik pada standar yang telah ditetapkan dalam peraturan
pemerintah.

Secara umum, terdapat dua jenis struktur bangunan yang biasa diketahui masyarakat,
yakni struktur atas dan struktur bawah. Sementara beberapa membagi ke dalam tiga jenis,
dengan tambahan struktur tengah. Keduanya sah saja, karena  memiliki semua struktur yang
diperlukan dalam bangunan.

 Struktur atas adalah seluruh komponen yang berada di atas tanah. Fungsi adanya
struktur atas adalah sebagai penopang bangunan dengan bentuk memanjang ke atas
seperti rangka, kuda-kuda, dan balok.
 Struktur bawah adalah komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan
tanah. Adanya komponen ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan memikul
beban di atasnya. Di bagian ini harus terdapat pondasi dan struktur basement.

Struktur tersebut terbentuk dari komponen-komponen. Komponen ini merupakan bagian-


bagian yang saling berkaitan untuk membentuk suatu elemen lain. Berikut komponennya
dimulai dari struktur atas lalu struktur bawah.

1. Kolom
Kolom atau pilar adalah istilah teknik arsitektur yang merujuk kepada elemen
struktural yang meneruskan tekanan, yaitu berat struktur di bagian atas ke elemen
struktur lain di bawahnya. Dengan kata lain, sebuah kolom adalah anggota kompresi.
Kolom adalah salah satu elemen struktur yang vertikal berfungsi meneruskan baban
aksial dan diteruskan ke fondasi.
Jika dilihat berdasarkan bentuk dan susunan tulangnya, adapun jenis kolom terbagi
menjadi tiga kategori. Di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Kolom segi empat atau bujur sangkar dengan tulangan memanjang dan
menyengkang
b. Kolom bundar dengan tulangan memanjang dan menyengkang berbentuk spiral.
Adapun fungsi dari tulangan spiral ini adalah memberi kemampuan kolom untuk
menyerap deformasi cukup besar sebelum runtuh sehingga mampu mencegah
terjadinya kehancuran seluruh struktur bangunan sebelum proses redistribusi momen
dan tegangan terwujud
c. Kolom komposit, yaitu gabungan antara beton dan profil baja sebagai pengganti
tulangan di dalamnya

2. Balok
Balok merupakan penguat horizontal yang berfungsi sebagai dudukan lantai dan
pengikat kolom lantai atas.
3. Atap
4. Plat Lantai
5. Tangga
6. Pondasi
7. Galian Tanah
8. Struktur Basement

Anda mungkin juga menyukai