Kelompok 8 Artikel Dapus
Kelompok 8 Artikel Dapus
Ikhsanudin, Ketua RT 09 RW 1 Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Surabaya saat diwawancarai oleh
mahasiswa.
Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat
mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekadar ada dan tidak memiliki signifikansi makna
di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia
bisa dimanfaatkan atau tidak.
Terkait dengan pengumpulan data, pengurus kampung memiliki petugas atau staff RT
yang bertugas mengumpulkan data atau dokumen terkait kependudukan atau apa saja yang
berkaitan dengan masalah administrasi kependudukan. Ada dua metode yang digunakan,
metode yang pertama adalah petugas berkeliling rumah warga untuk mengumpulkan
data-data yang diperlukan, sedangkan yang kedua adalah warganya sendiri yang menyetorkan
data yang dibutuhkan sendiri kepada petugas. Dokumen yang menjadi data pihak RT
contohnya adalah wujud salinan atau fotocopy dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu
Keluarga (KK).
Tidak ada waktu tertentu bagi petugas RT untuk memperbaharui setiap data warga,
konsep yang digunakan adalah warga itu sendiri yang harus melaporkan atau menyerahkan
bukti data terbaru kepada petugas jika ada data mereka yang perlu diubah seperti adanya
anggota keluarga baru. Cara petugas melakukan pengorganisasian data adalah dengan
penyortiran data setelah data warga sudah terkumpul. Petugas menyortir data sepert jumlah
penduduk sesuai jenis kelamin, jumlah penduduk sesuai kategori umur, dan status penduduk.
Analisis yang teliti dan mendalam menjadi satu hal yang penting bagi RT setelah data
terkumpul. Analisis adalah mengamati aktivitas objek dengan cara mendeskripsikan
komposisi objek dan menyusun kembali komponen-komponennya untuk dikaji atau dipelajari
secara detail. Data yang dikumpulkan oleh petugas sangatlah penting dan berguna untuk
mengetahui kondisi setiap warga. Data yang dijadikan bahan analisis adalah seperti status
ekonomi, status kekeluargaan, dan status lainnya seperti kondisi anak yang berkebutuhan
yang kemudian data tersebut digunakan untuk penyerahan data ketika adanya bantuan sosial
dari pemerintah. Data warga juga berguna untuk mempermudah petugas KPPS untuk
menentukan DPT menjelang Pemilu. Warga berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah
yang telah mengurus KTP berhak mengikuti kegiatan pemilihan umum, baik pemilihan
umum legislatif, pemilihan kepala daerah, maupun pemilihan presiden.
Tidak bisa dipungkiri, RT merupakan salah satu komponen penting dalam masyarakat
Indonesia. Fungsi RT yang krusial, sebagai ujung jari pemerintah yang bersentuhan langsung
dengan rakyat. Mulai dari mengumpulkan data masyarakat, pengelolaan data masyarakat,
analisis data masyarakat, dan pengambilan kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat.