LANDASAN TEORI
memunculkan kepribadian dan sikap hidup yang baik pada anak didik.
kepribadian dan sikap hidup yang baik pada anak didik. Inilah yang
rentang waktu tertentu. Mulai dari penanaman nilai, munculnya sikap atau
1
menghubungkan semua istilah di atas. Bukan sebatas pemahaman terhadap
manusia tanpa diawali oleh proses berfikir, karena karakter itu sudah
inheren, merupakan sikap dan sifat yang melekat pada diri seseorang.
Karakter merupakan bawaan sejak lahir yang disebut dengan istilah al-
Ta’ala dan sebagai khalifak di muka bumi ini, sehingga menjadi pribadi-
Ta’ala berfirman :
Artinya :
ciptaan Allah (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak
2
Berdasarkan penjelasan Surah Ar-Rum ayat 30 dapat dirumuskan
anak terlahir dalam keadaan fitrah, yaitu sudah dibekali oleh Allah
3
Prinsip metode Pendidikan karakter adalah pembelajaran karakter
berikut:
1. Penumbuhan kecintaan
3. Penumbuhan kemandirian
4. Penumbuhan peran
1. Penumbuhan kecintaan
syariat (taklif) yang lain seperti puasa, zakat, haji dan lain-lain. Setiap
anak telah dibekali oleh Allah kecintaan terhadap syariat karena semua
4
membersamai, tidak banyak mendikte, dan tidak memberikan tekanan
kepada anak walaupun sifat-sifat bakat ynag dimiliki oleh anak belum
masing-masing anak.
maka anak akan belajar dengan sendirinya. Tugas orang tua dalam
3. Penumbuhan kemandirian
sebelumnya yang belum tuntas (cinta dan belajar tidak tumbuh indah
5
shalat, maka ada solusi terkahir untuk menumbuhkan kemandirian
bekas pada tubuh anak tetapi menimbulkan efek jera pada anak.
4. Penumbuhan peran
dan produktif.
atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode
sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk
diperlukan oleh para pendidik, sebab berhasil atau tidaknya siswa belajar
oleh guru.
Active learning berasal dari dua kata, yaitu kata active dan
learning. Kata active yang artinya aktif memiliki makna giat, bertenaga,
6
mampu beraksi dan bereaksi. Sedangkan Learning berasal dari kata learn
cara untuk membuat peserta didik menjadi aktif*. Pada metode active
learning ataupun belajar aktif ataupun belajar aktif setiap materi pelajaran
4
Badrus Zaman, “Penerapan Active Learning Dalaam Pembelajaran PAI”, Jurnal as-Salam 4 hlm.
15,
7
(1991;68) memberikan beberapa contoh active learning, misalnya
kasus, terlibat aktif dalam kerja kelompok, atau membuat laporang singkat
belajar yang hanya sendiri tidak menjadikan siswa aktif akan tetapi
dimilikinya.
active learning mengajarkan siswa untuk aktif dan kreatif dalam kelas
8
serta siswa diajarkan untuk mencari, mengolah mngeanalisis dan
a. Karakteristik anak
Pada dasarnya anak dilahirkan dengan memiliki sifat ingin tahu dan
b. Hakikat belajar
terhadap fikiran dan perasaan orang lain. mandiri berarti dan mampu
berarti siap menerima akibat dari keutusan dan tindakan yang diambil.
9
Tujuan dari pendekatan pembelajaran aktif (active learning
secara aktif
a. Tanya Jawab
10
Diskusi kelompok kecil (small Group Discussion) ini
c. Demonstrasi
d. Information Search
e. Sosiodrama
11
Strategi ini merupakan cara pembelajaran yang menekankan
5
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online (KBBI), https://www.kbbi.web.id/mandiri diunduh pada
hari ......................
12
Kemandirian adalah kemampuan untuk mengendalikan dan
raguan.6
sesuatu dengan penuh tanggung jawab serta dapat mengatasi kesulitas dii
1) Definisi Belajar
13
Sedangkan menurut Gagne, belajar adalah sebuah proses perbahan tingkah
tujuan belajar adalah kemampuan siswa dalam hal ranah kognnitif, afektif,
dan psikokomorik.
belajar.11
yang bersangkutan.12
10
Suyono dan Hariyanto, Lok cit. halaman 12
11
Sumarno Utari, Loc. cit
12
Alfatihah Miftaqul, Loc. Cit h 199
14
Menurut Moore kemandirian belajar peserta didik adalah sejauh
mana dalam proses pembelajaran itu siswa dapat ikut menetukan tujuan,
berikut:
6. Tidak merasa rendah diri apabila harus berbeda dengan orang lain.
13
Thoken Florensius, Asrori dan Purwati, Analisis Kemandirian Belajar SiSWA Kelas X SMA Kemala
Bhayangkari Ssungai aya, Jurnal Kemandirian Belajar Program Studi Bimbingan dan Konseling
FKIP Untan Pontianak
15
7. Berusaha bekerja dengan penuh ketekunan dan kedisiplinan
1) Percaya dri
berbagai situasi.
situasi.
penampilannya.
14
Prayuda Reza, Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran
Ekonomi di SMA, Artikel Penelitian Universitas Tanjungpura Pontianak, 2014,
(http://jurnal.untan.ac.id//), diunduh pada hari………………..
16
9. Selalu bereaksi positif didalam menghadapi berbagai msalaha,
Rasa percaya diri erat kaitannya dengan konsep diri, maka jika
Tindakan yang tidak efektif. Tindakan yang tidak efektif tentu akan
memberikan hasil yang tidak baik. Hasil yang tidak baik akan semakin
sebagai berikut:
15
Suryani Bunandar, Ade Eny, Lok.cit
16
Op.cit
17
Suryo Subroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta, Rhineka Cipta
17
Disiplin siswa dapat diamati dari tingkah laku yang muncul
5. Kemampuan memimpin.18
pekerjaanya.
2. Energik.
4. Kemampuan memimpin.
kemandirian belajar pada setiap siswa akan nampak apabila siswa telah
18
Suryani Bunandar, Ade Eny, Lok.cit
19
Suryani Bunandar, Ade Eny, Op.cit
18
bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan padanya secara
dari ayah dan ibu mungkin akan didapatkan didalam diri seseorang
20
Iisnawati Nina dan Samian, Kemandirian Belajar ditinjau dari Kreativitas Belajar dan Motivasi
Belajar Mahasiswa, Jurnal Penelitian Kemandirian Belajar, (http://journals.ums.ac.id//), diunduh
pada hari …………………
19
seperti bakat, potensu intelektual dan potensi pertumbuhan
tubuhnya.
21
Rijal Syamsu dan Bachtiar Suhaedir, Hubungan antara Sikap, Kemandirian Belajar, dan Gaya
Belajar dngan Hasil Belajar Kognitif Siswa, (http://journal.uad.ac.id/) , diunduh pada
hari………………….
20