Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PEMANFAATAN OPEN STREET MAPS UNTUK 3D BUILDINGS

Disusun oleh:

Nama : Assyifa Wirdya Kuswoyo


NIM : 117210009
Plug : 6

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKAFAKULTAS


TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN”YOGYAKARTA
2022
PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Model 3D telah menjadi populer dalam dunia sistem informasi geografis


(SIG) terutama dalam melakukan visualisasi geospasial. Informasi yang diberikan
oleh model 3D dapat disajikan lebih menarik secara visual kepada pengguna
sehingga pengguna dapat menerima informasi tersebut dengan baik. Salah satu
contoh aplikasi yang dapat diterapkan terkait dengan memberikan informasi
visualisasi geospasial kepada pengguna adalah dengan virtual tour. Model dari suatu
kota dapat memberikan suatu tampilan secara visual pada para pengguna yang
hampir menyerupai keadaan sesungguhnya seperti dilapangan. Hal ini menjadi lebih
atraktif bagi pengguna untuk melakukan analisis spasial terkait dengan hal
perencanaan suatu kota. Model 3D dari suatu area dapat merepresentasikan keadaan
yang hampir mirip dengan situasi sebenarnya di lapangan.
Di kalangan pengguna SIG, penggunaan data Openstreetmap (OSM) belum
maksimal dikarenakan OSM belum dikenal secara luas. Hal ini membuat
pembangunan model 3D dengan menggunakan data OSM masih sangat jarang.
Akan tetapi, tidak sedikit pula pengguna yang sudah tahu tentang OSM. Namun,
mereka hanya menggunakan OSM hanya sebatas untuk penggunaan, pengunduhan,
pembaruan, dan pemanggilan kembali. OSM dikenal sebagai situs peta gratis yang
menyajikan data yang dapat diakses oleh siapapun secara bebas dan terbuka. Data
yang dapat diunduh dari situs peta tersebut berupa data 2D. Namun demikian, masih
sangat jarang orang yang memanfaatkan data tersebut sehingga tercipta suatu model
3D.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan ,maka dapat dirumuskan


permasalahan sebagai berikut:
a. Apa itu OpenStreetMaps?
b. Apa fungsi dari pembuatan 3D buldings?
c. Bagaimana cara pembuatan 3D buildings dalam software QGIS?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan pelaksanaan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:


a. Mengetahui apa itu OpenStreetMaps.
b. Mengetahui fungsi dari pembuatan 3D buildings.
c. Mengetahui cara pembuatan 3D buildings dalam software QGIS

2| Praktikum Sistem Informasi Geografis


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

BAB II
DASAR TEORI

2.1 Open Street Maps.

OpenStreetMap (OSM) adalah sebuah alat untuk membuat dan berbagi


informasi dalam bentuk peta. Siapapun dapat berkontribusi untuk OSM, dan ribuan
orang menambahkan proyek setiap harinya. Para pengguna menggambarkan peta
pada komputer. Hal yang paling penting adalah peta OSM disimpan di dalam
internet, dan siapapun dapat mengakses peta tersebut secara gratis kapanpun
(Humanitarian OpenStreetMap Team, 2015). OSM adalah media bagi para pengguna
untuk mengembangkan peta seperti menambah, mengurangi, memperbaiki objek-
objek geospasial. Pertama kali ditemukan di Inggris dan OSM lahir dari sebuah
gagasan menciptakan dan menyajikan data geografis, peta jalan raya secara gratis.
OSM berada dibawah naungan OpenStreetMap Foundation yang dibentuk untuk
mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan distribusi data geospasial secara
gratis dan menyajikan data geospasial kepada siapapun untuk digunakan dan berbagi.

2.2 Model 3D

Model kota 3D mampu untuk mengkomunikasikan data geografis dua


dimensi dan 3D yang bersifat kompleks dan dapat memberikan cara yang efektif
dalam mengkomunikasikan data geospatial (Klimke dan Dollner 2012). Hal ini
disebabkan karena model 3D dinilai lebih atraktif dan lebih informatif dalam
memberikan informasi terutama informasi yang terkait dengan informasi geospasial
bagi sebagian besar pengguna. Model 3D mampu merepresentasikan keadaan
menyerupai kondisi sebenarnya di lapangan atau di dunia nyata. Hal ini
mempermudah bagi pengguna untuk melakukan analisis spasial seperti perencanaan,
pemetaan 3D, dan lain-lain. Komponen-komponen penyusun dari model terdiri dari
koordinal Y, dan Z. Nilai Z memberikan nilai ketinggian bagi sebuah objek. Model
3D terbentuk sehingga dapat diperoleh kerangka untuk membangun model 3D. Salah
satu data yang dapat digunakan untuk membuat model 3D dan model situasi adalah
data OSM. Model virtual kota 3D dapat mengkomunikasikan data geospasial dua
dimensi dan 3D yang kompleks secara efektif (Klimke dan Dollner 2012).

3| Praktikum Sistem Informasi Geografis 8


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

BAB III
METODE PRAKTIKUM

3.1. Waktu dan Tempat

Kegiatan praktikum dilaksanakan pada:

Hari,tanggal : Kamis, 6 Oktober 2022


Pukul : 13.00 – 14.30 WIB
Tempat : Laboratorium Geoinformatika, Kampus II UPNVY

3.2. Alat dan Bahan

Pada kegiatan Pengenalan QGIS,terdapat perangkat dan data,diantaranya sebagai


berikut:

1. Perangkat Keras (Hardware) yang dibutuhkan:

a. Laptop
b. Mouse

2. Perangkat Lunak (Software) yang dibutuhkan:

a. Aplikasi QGIS3.22.10

3. Data yang dibutuhkan:


a. Peta derah AOI Surabaya
b. File tekstur bangunan

3.3. Langkah Pengerjaan

1. Pertama buka software QGIS terlebih dahulu > pastikan juga bahwa kalian
sudah meninstall Plugins QuickOSM (dengan membuka pada menu bar Plugins
dan pilih Manage dan Install Plugins).

4| Praktikum Sistem Informasi Geografis 8


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

2. Pilih menu browser pada XYZ Tiles > lalu pilih OpenStreetMap.

5| Praktikum Sistem Informasi Geografis 8


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

3. Berikut tampilan dari Basemap > lalu pilih daerah yang ingin dicari yaitu kali
ini mencari daerah di Surabaya.

4. Berikut dearah di Surabaya yang kita pilih > dan jangan lupa untuk mengubah
skala nya menadi 1 : 15000.

6| Praktikum Sistem Informasi Geografis 8


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

5. Setealah itu kita bisa buka google untuk search “OSMBuilding” > lalu search
juga daerah yang ingin kita amati > lalu munculah pada tampilan dibawah ini.

6. Setelah itu kita bisa kembali ke software QGIS > Lalu pilih plugins yang sudah
kita install tadi yaitu “QuickOSM”.

7| Praktikum Sistem Informasi Geografis 8


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

7. Muncul pada tampilan QuickOSM > Lalu mengisi building pada pada key dan
mengisi yes pada value. Mengganti pilhan in menjadi canvas extend, lalu run
querry. Ikuti pada keterangan pada gambar dibawah.

8. Berikut tampilannya akan menjadi seperti ini.

8| Praktikum Sistem Informasi Geografis 8


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

9. Selanjutnya untuk mengetahui ketinggian pada bangunan tersebut, kita bisa


menggunakan “open atributte tabel” .

10. Lalu pilih menu “Toggle Editing Model > lalu pilih lagi “New Field” untuk
menabahkan tabel ketinggian pada bangunan di peta tersebut.

9| Praktikum Sistem Informasi Geografis 8


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

11. Lalu masukkan ketinggian pada setiap bangunan yanga da pada peta >
setelah itu bisa kita “save”.

10| Praktikum Sistem Informasi Geografis 8


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

12. Setelah itu klik kanan lalu pilih properties pada layer > pilih 3D Menu > single
symbol > memilih field type menjadi height pada extrusion. Ikuti pada
keterangan pada gmbar di bawah ini.

11| Praktikum Sistem Informasi Geografis 8


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

13. Mengganti shading menjadi realistic texture (Phong) > mengganti warna
(opsional) > menginput tekstur sidefie > mengatur skala tekstur sesuai
kebutuhan > klik apply lalu oke.

12| Praktikum Sistem Informasi Geografis 8


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

14. Lekukanlah mengulai langkah ke 13 untuk mengganti tekstur pada atap


dengan cara mengisi tekstur topfile atap.

13| Praktikum Sistem Informasi Geografis 8


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

15. Lalu ubahlah UTM sesuai daerah AOI plug masing -masing.

16. Lalu pilih menu “view” > klik “New 3D Map View” > munculnya model 3D
pada bangunan daerah yang kita pilih.

14| Praktikum Sistem Informasi Geografis 8


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

15| Praktikum Sistem Informasi Geografis 8


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

BAB IV

HASILDANPEMBAHASAN

4.1. Hasil

4.1.1 Tampilan daerah AOI Surabaya skala 1; 1500.

4.1.2 Tampilan Attribute table pada bangunan.

16| Praktikum Sistem Informasi Geografis


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

4.1.3 Tampilan bangunan 3D

4.2. Pembahasan
Pada praktikum pertemuan ini kali ini mempelajari mengenai pemanfaatan
3D buildings pada plugin OpenStreetMaps. Dengan AOI pada daerah Surabaya
di sekitar RS Universitas Airlangga dengan skala 1:1500.
• Terdapat 38 bangunan yang terdeteksi oleh QuickOSM dengan ketinggian
bangunan 3 meter.
• Mendapatkan hasil bangunan dibuat menjadi model 3D pada toolls
properties 3D views. Menggunakan tekstur yang suadh disediakan yaitu
sidefile dan topfile, untuki tekstur dinding dan tembok.

17| Praktikum Sistem Informasi Geografis


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

BAB V
KESIMPULAN

18| Praktikum Sistem Informasi Geografis


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI
GEOGRAFISTEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

DAFTAR PUSTAKA

Yashinta, V., Nugraha, A. L., & Firdaus, H. S. (2019). Analisis kesiapsiagaan


bencana banjir di Kota Semarang dengan menggunakan data Open Street Map
(OSM) dan InaSAFE. Jurnal Geodesi Undip, 8(4), 101-112.

Kusuma, H. A. (2016). STUDI PEMANFAATAN TEKNOLOGI OPENSTREETMAP


UNTUK PEMBUATAN SISTEM INFORMASI LOKASI PERSEBARAN CAFÉ
(Studi Kasus: Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang) (Doctoral dissertation,
ITN MALANG).

19| Praktikum Sistem Informasi Geografis

Anda mungkin juga menyukai