Anda di halaman 1dari 21

Plot & Outline

Florensia dan Rizkia May


11 September 2021

Saturday with GoodNovel


Goals
MAMPU MEMAHAMI DAN MEMBEDAKAN
PERIHAL PLOT DAN OUTLINE, JUGA
MENCIPTAKAN PLOT DAN OUTLINE YANG
MENARIK.
Unsur fiksi yang
berkaitan.

Objek pembicaraan
sama: Peristiwa.

Plot dan Mendasarkan diri pada


rangkaian peristiwa.
Cerita, ada • Mengapa peristiwa itu yang ditampilkan
Cerita mempersoalkan berikutnya?
perbedaan? kelanjutan peristiwa,
selagi plot membahas
• Adakah hubungan kausalitas antarberbagai
peristiwa?
masalah berupa: • Bagaimana menyiasati penyajian rangkaian
peristiwa agar lebih menarik?

Plot bertujuan
mendukung estetis.
Menuntut adanya kejelasan
Teknik pemplotan adalah suatu
antarperistiwa yang dikisahkan,
cara untuk mencapai efek
tidak sekadar urutan temporal
keindahan karya.
(kronologi) saja.
• Contoh: Dari kota A ke kota B • Contoh: Harry Potter
perlu menggunakan tol untuk (Perjuangan dan
menghindari macet. persahabatan); Dilan
(Persahabatan dan Cinta)

Plot itu kompleks


Pemplotan:
pengembangan plot;
mengurutkan dan
menyajikan peristiwa
untuk mencapai efek
emosional dan efek
artistik tertentu.
~Abrams (1981 : 137)~
Kreativitas
Tiga Unsur
Pemplotan
Kebaruan

Keaslian
Plausabilitas

Kejutan
Kaidah
Pemplotan Rasa ingin tahu (Suspense)

Kepaduan

9/3/20XX Presentation Title 8


Dapat dipercaya sesuai dengan logika cerita.

“Masuk akal dengan acuan realitas kehidupan” bukan jaminan


satu-satunya cerita tergolong plausible; mengacu pada realitas
imajiner atau realitas faktual.

Plausabilitas Terjalin erat dengan sifat konsisten.

Contoh:
A melihat B dibully, lalu dia tolong 🡪 A memiliki sifat
pemberani dan adil, jadi dia menolong B yang sedang dibully
Rasa Ingin Tahu (Suspense)

Kadar suspense harus tinggi dan terjaga.

Mampu membangkitkan rasa ingin tahu di hati pembaca.

Bagaimana caranya?
• Timbulkan semacam perasaan kurang pasti bagi pembaca terhadap
peristiwa-peristiwa yang akan terjadi.
• Jangan berikan seluruh informasi sekaligus.
• Foreshadowing.
• Fokus pada konflik utama.
Kejadian yang
ditampilkan menyimpang
dari harapan pembaca.
Kejutan
Contoh: Severus Snape;
Dilan
Kesatupaduan

Suspense, kejutan, dan plausabilitas harus saling menunjang.

Dapat dicapai dengan rencana dan siasat yang disusun dengan


matang.

Pertanyaan yang harus selalu ditanyakan

• Apa sebabnya?
• Kenapa demikian?
• Apa akibatnya?
Struktur Plot Dasar

Bagian pengenalan situasi


cerita; tokoh utama, latar, Puncak konflik, bagian yang
bibit-bibit konflik, dan mengandung jawaban dari Akhir cerita.
hubungan antartokoh. konflik yang diangkat.

Tegangan
Antiklimaks

Eksposisi Klimaks Resolusi

Lanjutan dari konflik. Konflik mulai memiliki


Pergerakan tokoh-tokoh mulai penyelesaian, pertanyaan mulai
terlihat lebih kompleks terjawab, perkembangan
(kepribadian mulai menonjol). karakter semakin mencolok.
Macam-Macam Plot

Berdasarkan urutan waktu:

• Plot lurus (progresif)


• Plot sorot-balik (regresif)
• Plot campuran

Berdasarkan kepadatan:

• Plot padat
• Plot longgar
Outline
RENCANA PENULISAN YANG MEMUAT
GARIS-GARIS BESAR DARI SUATU KARANGAN
YANG AKAN DITULIS, DAN MERUPAKAN
RANGKAIAN IDE-IDE YANG DISUSUN SECARA
SISTEMATIS, LOGIS, JELAS, TERSTRUKTUR DAN
TERATUR.
Penulis bisa memiliki karya yang sifatnya
konspetual, menyeluruh dan terarah.

Menyusun karangan secara terutur; kerangka


karangan dapat membantu penulis untuk
melihat kembali gagasan.

Memudahkan penulis menciptakan konflik


Manfaat Outline sampingan yang berbeda-beda.

Penulis bisa menghindari topik yang sudah


ada.

Memudahkan penulisa mencari kembali


gagasan yang sudah ada.
Pilihlah konflik, kemudian tentukan tujuan
yang jelas dari karya yang akan dibuat.

Tiap bab hanya mengandung satu gagasan.


Syarat
Outline
Pokok-pokok dalam kerangka karangan
harus disusun secara logis, hal ini akan
membuat rangkaian ide akan tergambar
jelas.
How to make an outline

Mengembangkan daftar isi untuk outline—tentukan


Tentukan tema/topik besar yang
lebih dulu poin-poin besar, bisa poin-poin utama
hendak penulis angkat dalam
maupun poin-poin pendukung. Tidak perlu pikirkan
tulisannya—tentukan genre, premis,
poin-poin ini akan dipakai atau tidak dalam
latar cerita, karakter,
ceritanya nanti;

Seleksi dan
pengorganisasian dari isi Buat kerangka karangan; Revisi.
outline;
►Supaya penulis dapat fokus pada cerita yang akan
dibuat, tidak mengembang kemana-mana. Outline
juga bisa digunakan penulis untuk menemukan
Kenapa Harus kembali jalan cerita kalau di tengah jalan
mengalami kebuntuan.
Pakai Outline?
►Intinya,
outline mempermudah penulis dalam
menuliskan ceritanya.
Thank you
Contoh Outline:
Judul Buku: Boys Before Flowers
Latar: Seoul

Tugas Alur: Maju


Genre: Romance
Karakter:
Buatlah sebuah outline untuk karyamu
- Goo Joonpyo, 17 tahun, tampan, tinggi, arogan, sombong, kaya
- Geum Jandi, 15 tahun, cantik, pemberani, anak pengusaha laundry

Bab 1
Geum Jandi menolong seorang siswa SMA yang berniat bunuh diri
Bab 2
Geum Jandi diterima di SMA elit
Bab 3

Bab 70
Geum Jandi dan Goo Joonpyo memiliki akhir indah bersama

21

Anda mungkin juga menyukai