Skripsi Bab Iv Dan V Maria Ulfa Revisi Pak Selamat
Skripsi Bab Iv Dan V Maria Ulfa Revisi Pak Selamat
Puskesmas Tujuh Ulu terletak di wilayah kerja Kecamatan Seberang Ulu Satu
Kota Palembang, beralamat di Jln. K.H. Azhari Kelurahan Tujuh Ulu Kecamatan
Seberang Ulu Satu. Akses menuju ke Puskesmas Tujuh Ulu dapat ditempuh dengan
mobil atau pun sepeda motor pribadi, namun lebih disarankan untuk menggunakan
sepeda motor karena lokasi Puskesmas Tujuh Ulu berada di tengah Pasar Tujuh Ulu
sehingga kondisi lalu lintas di sekitar Puskesmas cukup padat setiap harinya dan
adalah warga di sekitar Puskesmas 7 Ulu, namun ada juga kunjungan pasien yang
berasal dari luar wilayah kerja Puskesmas 7 Ulu. Puskesmas 7 Ulu mempunyai
wilayah kerja 2 kelurahan yaitu kelurahan 7 Ulu terdiri dari 8 RW, 61 RT dengan
luas wilayah 66 ha dan kelurahan 9-10 Ulu terdiri dari 6 RW, 43 RT dengan luas
wilayah 35,5 ha. Jarak yang ditempuh warga yang tinggal dikelurahan 7 Ulu ke
Puskesmas 7 Ulu hanya sekitar 0,2 km (5 menit) sedangkan warga yang tinggal
dikelurahan 9-10 Ulu menempuh jarak sekitar 0,7 km (10 menit). Wilayah kerja
1
2
Gambar 5.1
Gambar Puskesmas Tujuh Ulu
Tabel 5.2
Kondisi Puskesmas Berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan RI 43 Tahun 2019
Bangunan Permanen
3 Prasarana
4 Peralatan Terlampir
1. Keadaan demografi
Berdasarkan data jumlah penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas
Tujuh Ulu tahun 2021 adalah 17.443 jiwa, dengan 4.464 kepala keluarga
5.3 Tabel
Keadaan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Tujuh
5
Data Demografi Wilayah kerja Puskesmas Tujuh Ulu tertera dalam tabel di
bawah ini :
Tabel 5.4
Data Demografi Wilayah Kerja Puskesmas Tujuh Ulu
Tahun 2021
1 Jumlah Penduduk
-Laki-laki 8799
-Perempuan 8644
2 Jumlah Kepala Keluarga (KK)
a. KK Gakin 468
b. KK Non Gakin 839
3 Jumlah Ibu Hamil 349
4 Jumlah Ibu Bersalin (Bulin) 333
6 Jumlah Ibu Nifas (Bufas) 333
7 Jumlah Wanita Usia Subur (WUS) 4946
8 Jumlah Bayi 331
9 Jumlah Anak Balita 1458
yang terdiri dari usia, pekerjaan, pendidikan terakhir, status kehamilan ,resiko
kehamilan,serta stress psikososial lain ada /tidak yang dialami oleh ibu hamil
trimester III.Kecemasan ibu hamil trimester III sebelum dan sesudah di berikan
intervensi.
1) Karakteristik responden
Penelitian di laksanakan pada tanggal 8 agustus 2022 s/d 22 agustus 2022.
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 ibu hamil trimester III dimana 15
Tabel 5.5
Karakteristik Responden (n=30)
No Karakteristik Responden Frekuensi (F) Persentase (%)
1 Usia
Usia ≤ 20 Tahun 2 6,7
7
Tabel 5.6 menggambarkan distribusi frekuensi usia responden berada pada rentang 21-
34 tahun sebanyak 26 0rang (76.7 %) . Pekerjaan responden paling banyak yaitu tidak
bekerja dengan jumlah 18 (70 %) . Pendidikan ibu dalam penelitian ini paling banyak
pendidikan SMA dengan jumlah 16 orang (53.3%). Paritas dalam penelitian ini rata- rata
primigravida dengan jumlah 16 orang (53,3%) Resiko kehamilan ibu dalam penelitian ini
8
paling banyak riwayat resiko kehamilan dengan jumlah 19 orang (63.3 %). Dan stress
2) Kecemasan Ibu Hamil Trimester III sebelum di berikan terapi dzikir pada
Dibawah ini akan dipaparkan mengenai nilai kecemasan ibu hamil trimester III
pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi sebelum diberikan Terapi Dzikir.
Tabel 5.6 Nilai Pretest Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Kelompok
Intervensi Dan Kontrol di Puskesmas 7 Ulu Palembang Tahun 2022 (n=30)
Kelompok N Mean Min Max SD
Intervens
15 25,93 22 36 3,882
i
Kontrol 15 33,20 29 37 2,883
Berdasarkan Tabel 5.6 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata prettest kelompok
Dibawah ini akan dipaparkan mengenai nilai kecemasan ibu hamil trimester III
Tabel 5.7 Nilai Posttest Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Kelompok Intervensi
Dan Kontrol di Puskesmas 7 Ulu Palembang
Tahun 2022 (n=30)
Kelompok N Mean Min Max SD
Berdasarkan Tabel 5.7 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata posttest kelompok intervensi
20,93, minimal 11 dan maksimal 29 sedangkan nilai rata-rata pada kelompok kontrol
4) Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Pada Kelompok Kontrol Dan
Intervensi
Dibawah ini akan dipaparkan mengenai Tingkat kecemasan ibu hamil trimester III
Tabel 5.8
Tingkat Kecemasan Kelompok Kontrol (n=30)
Kelompok Kontrol
Pretest Posttest
Kategori
Persentase(% Persentase
Frekuensi Frekuensi
) (%)
Ringan 0 0 0 0
Sedang 15 100 15 100
Berat 0 0 10 100
Berdasarkan Tabel 5.8 dapat dilihat bahwa tingkat kecemasan pretest
Tabel 5.9
Tingkat Kecemasan Kelompok intervensi (n=30)
Kelompok Intervensi
Pretest Posttest
Kategori
Persentase
Frekuensi Frekuensi Persentase (%)
(%)
Ringan 0 0 10 66,7
Sedang 15 100 5 33,3
Berat 0 0 0 0
Tabel 5.10
Uji Normalitas Data
Shapiro Wilk
Kecemasan Ibu Hamil Trimester
Sig.
III
Pretest Kelompok Intervensi 0,004
Posttest Kelompok Intervensi 0,276
Pretest Kelompok Kontrol 0,089
Posttest Kelompok Kontrol 0,593
Berdasarkan Tabel 5.10 dapat dilihat bahwa hasil uji normalitas data
nilai pretest kelompok intervensi p-value 0,004 < 0,05 dan pretest
kelompok kontrol 0.089 > 0,05. Dan Pada Posttest kelompok intervensi
p-value 0,276 < 0,005 dan posttest kelompok kontrol p-value 0,593 <
12
kelompok kontrol digunakan uji wiloxon sign rank test dan Mann-
Whitney.
wilk (karena jumlah sampel <50 responden) pada nilai pretest kelompok
intervensi data tidak berdistribusi normal. dikarenakan data ada yang tidak
Whitney.
13
Pretest
Intervensi -3.422 0,001
Posttest
Pretest
kontrol -2.530 0,011
Posttest
Dari tabel 5.11 di peroleh data dari uji wiloxon sign rank test
Kontrol 15 22,87
Maan-whitney U 2,000
Teat
Z -4.596
Sign.(2.tailed) 0,000
Berdasarkan tabel 5.12 dapat dilihat bahwa hasil analisis uji Mann-
ibu hamil trimester III pada kelompok kontrol yang tidak diberikan terapi
dzikir jauh lebih besar dibandingkan rata-rata kecemasan ibu hamil pada
value sebesar 0,000 (p<0,05) yang artinya bahwa terdapat perbedaan hasil
tahun 2022.
15
5.3 Pembahasan
1) Umur
ialah 40 tahun dan usia ibu terendah ialah 19 tahun. Dari hasil penelitian
dalam hal ini yaitu usia ibu tidak berisiko (20-35 tahun) dan usia ibu
berisiko (<20 dan >35 tahun). Wanita dalam usia 20-35 tahun yang
2) Pekerjaan
rumah tangga dan tidak bekerja di luar. Sementara ada juga ibu yang
hal yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan atau aktivitas bagi ibu hamil
3) Pendidikan terakhir
yaitu 16 orang atau 53.3%, ada ibu hamil yang hanya menamatkan
Oleh karena itu orang yang berpendidikan akan lebih mudah menerima
gagasan baru.
4) Status kehamilan
persalinan nanti. Perasaan cemas ini akan menurun pada saat memasuki
trimester kedua karena ibu sudah mulai dapat menyesuaikan diri dengan
meningkat lagi ketika akan memasuki trisemester ketiga karena ibu akan
5) Resiko kehamilan
mengalami riwayat operasi caesar . Faktor resiko adalah kondisi pada ibu
kesakitan pada ibu dan bayinya. Ciri- ciri faktor resiko: Faktor resiko
terjadi.
beberapa faktor yang mempengaruhi ibu hamil risiko tinggi yaitu seperti
primi muda berusia kurang dari 16 tahun, primipara tua berusia lebih dari
mempengaruhi kehamilan.
19
sangat rentan dengan kondisi ini. Meskipun telah banyak teori yang
persalinan.
kelompok inrtervensi
Berdasarkan hasil uji Wiloxon Sign Rank Test didapatkan p value 0,001
(5.00).
trimester III dari kelompok kontrol di dapatkan jumlah pre test 33,20
(2,88 ). Dan dan di dapatkan rata-rata kecemasan ibu hamil trimester III
dimensi yaitu sehat secara fisik, psikis, sosial, dan spiritual (Hawari, 2002).
(Anward, 2002). Pada aspek afektif, pemahaman positif yang timbul karena
Selain itu, zikir disebut sebagai teknik relaksasi Islam sehingga membuat
batin atau jiwa. Hal yang sama yang di ungkap oleh Uyun, Kurniawan, dan
atau lupa kepada Tuhan, terkadang tanpa sadar dapat berbuat maksiat,
namun mana kala ingat kepada Tuhan kesadaran akan dirinya sebagai hamba
atau lupa kepada Tuhan, terkadang tanpa sadar dapat berbuat maksiat,
namun mana kala ingat kepada Tuhan kesadaran akan dirinya sebagai hamba
ditengah-tengah orang yang lalai maka dia seperti orang yang berperang
melawan kaum muharibin (para aggressor yang melawan Allah dan Islam).
dari kelalaian nisyan), jika manusia mengingat Allah dalam keadaan apapun
tentu akan menahan diri dari maslaah-masalah yang tidak sesuai dengan
malapetaka dan penderitaan yang ditimbulkan oleh hawa nafsu dan setan,
disebabkan oleh kelupaan akan Allah. Ingat Allah dapat membersihkan hati
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan umur, paritas, dan
mengemukakan makin tua nya kehamilan, maka perhatian dan pikiran ibu
kegelisahan dan ketakutan yang dialami ibu hamil akan semakin intensif saat
menduduki peringkat teratas yang paling sering dialami ibu selama hamil.
5.3.3 Pengaruh terapi dzikir terhadap kecemasan ibu hamil trimester III
kontrol 32,67 Dari uji Mann Whitney U Test diperoleh hasil p value =
(0,001), karena nilai signifikansi < (0,05) maka hipotesis diterima, dengan
ulu yang melakukan terapi relaksasi dzikir dengan baik sesuai dengan
llaahal’adzim yang artinya Kepada Allah Yang Maha Agung”, “Laa Illa
Ha Illallah” yang artinya “Tidak ada Tuhan yang sebenarnya yang berhak
artinya “Maha Suci Allah, segala puji hanya bagi Allah, tidak ada
Tuhan yang sebenarnya yang berhak disembah, melainkan Allah dan Allah
itu Maha Besar” sebanyak seratus kali dilakukan selama dua minggu untuk
30 menit.
berkurang, badan terasa lebih santai, tidur lebih nyaman, nafsu makan
sopan, bersih pakaian dan tempat, bisa dilakukan oleh siapapun baik remaja,
Dengan terapi relaksasi dzikir tersebut sebagai salah satu cara untuk
tenang dan damai, bahwa dzikir merupakan suatu bentuk kesadaran yang
akan memberi efek sugesti pada seseorang sehingga ada upaya untuk
membawa pengaruh yang positif pada seluruh sistem fisik maupun psikis
kepasrahan, kondisi mental yang positif lain menjadi indikator mental yang
Inap Tulang Bawang Baru Di dapatkan nilai dengan P Value 0,001 <
D. Keterbatasan Penelitian
home visit.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan perbedaan kecemasan ibu hamil trimester III setelah mendapat
terapi dzikir di kerja Puskesmas 7 Ulu Palembang Tahun 2022 dapat disimpulkan sebagai berikut :
paling banyak 21 orang (70% ) tidak bekerja, pendidikan terakhir paling banyak
2. Distribusi frekuensi tingkat kecemasan pada pre test mayoritas berada di tingkat
kecemasan sedang dengan jumalah 15 orang yaitu (100.0 %) dan tingkat kecemasan
pada post test rata-rata di tingkat kecemasan ringan yaitu 10 orang ( 66.7% )
3. Rata-rata kecemasan ibu hamil trimester III sebelum diberikan terapi dzikir pada
4. Setelah diberikan terapi dzikir pada kelompok intervensi didapatkan rata-rata tingkat
kecemasan yaitu 20.93 (4.20) dan pada kelompok kontrol di dapatkan rata-rata
32.67 (2.87).
5. Ada perbedaan yang cukup signifikan rata-rata kecemasan ibu hamil trimester III
setelah diberikan intervensi Terapi dzikir yang mana diperoleh bahwa p value =
0,001 < 0,05 dimana didapatkan hasil bahwa terapi dzikir berpengaruh terhadap
79
80
6. Ada pengaruh terapi dzikir terhadap kecemasan ibu hamil trimester III di dapatkan
nilai P Value =0,000 <0.005 di mana di dapakatan hasil bahwa terapi dzikir
B. Saran
1. Bagi Akademik
berupa pemberian terapi dzikir sehingga diharapkan hal tersebut dapat menjadi suatu
Diharapkan bagi pihak puskesmas dan tenaga kesehatan seperti bidan dapat bekerja
berupa kombinasi materi dengan penkes, konseling, dan penayangan terapi dzikir
melalui media youtube pada saat pelaksanaan kelas ibu hamil sehingga diharapkan
dari intervensi yang telah diberikan tersebut dapat menjadi sebuah solusi terapi untuk
mengurangi kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan nantinya.
lain untuk mengembangkan penelitian ini ke tahap yang lebih lanjut ataupun dengan
menggunakan variabel yang berbeda misalnya terapi dzikir terhadap disminore yang
dialami remaja atau faktor lain yang mempengaruhi kecemasan pada ibu hamil seperti
dukungan suami dan keluarga sehingga dari penelitian yang telah dilakukan dapat
lebih baik dan informatif lagi kedepannya.
81
DAFTAR PUSTAKA
Betty dkk. (2012)
Arif, Ulfa., dkk. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan pada
Ibu Hamil Primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kemis
Tangerang Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 8, No. 49-56,
Desember 2014. ISSN: 2086-9266.
Bethsaida, Janiwarty., dan Pieter, Herri Zan. (2013). Pendidikan Psikologi untuk
Bidan. Yogyakarta: Rapha Publishing.
Heriani. (2016). Kecemasan dalam Menjelang Persalinan Ditinjau dari Paritas, Usia
dan Tingkat Pendidikan. Jurnal Ilmu Kesehatan Aisyah, Vol. 1, No. 2, Juli-
Desember 2016, P-ISSN: 2502-4825
Ibanez, G., dkk. (2015). Effects of Atenatal Maternal Depression and Anxiety on
Children’s Early Cognitive Development: A Prospective Cohort Study. PLoS
One, Vol. 10, No 8, August 2015, DOI:10.1371/journal.pone.0135849.
Fathonah WN. Jurnal Kesmadaska, Vol. 2, No. 2, Juli 2011, ISSN: 2087-
5002.
Subandi, M.A. 2009. Psikologi Dzikir: Fenomenologi Dzikir Tawakal Pengalaman
Transformasi Religius, https://journal.uinsgd.ac.id/index. Diakses
10/03/2018.
Usdati Mardhiyah, 2017. Pelatihan Dzikir Untuk Menurunkan Kecemasan Ibu Hamil
Pertama.http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/PI/1413. Diakses 10/3/2018.
Hanifah, D., & utami, shinta. (2019). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi
Kecemasan
Antenatal. Jurnal Kebidanan, 5.
Hasbi, 2010. Pedoman Dzikir dan Do’a. http://eprints.walisongo.ac.id/3969/3.pdf.
Diakses 12/03/2018.
Diakses 10//03/2018.
Hasim, R. pradewi (2016) ‘Gambaran Kecemasan Ibu Hamil’, Skripsi, 4(4), pp.
373–385.
Heriani, H. (2016) ‘Kecemasan dalam Menjelang Persalinan Ditinjau Dari Paritas,
Usia dan Tingkat Pendidikan’, Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(2), pp.
01–08. doi: 10.30604/jika.v1i2.14.
Solehati, Tetti Dan Cecep Eli Kosasih. (2015). Konsep Dan Aplikasi Relaksasi Dalam
Keperawatan Maternitas. Pt. Refika Aditama: Bandung hal: 192-198.
Suriyati (2019) ‘Metode non farmakologi dalam mengatasi kecemasan pada persalinan
non pharmacology methods in overcome anxiety in labor’, Journal of
healthcare technology and medicine, 5(1), pp. 56–61.
Tuti, M., Abiyoga, A. and Widia, L. (2019) ‘Pengaruh teknik relaksasi musik
instrumental terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu hamil timester iii’,
Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.
L
N
LAMPIRAN
Dengan hormat,
Dengan adanya surat ini, saya Maria Ulfa, Mahasiswa Fakultas Kebidanan dan
kesediaan saudara/I unttuk menjadi responden dalam penelitian yang akan saya
Nama :
Umur :
Alamat :
Telp/Hp :
Dengan ini menyatakan bersedia tanpa paksaan untuk menjadi responden dalam
penelitian saya, serta tidak keberatan apabila hasil penelitiannya ini dipublikasikan
kerahasiaan dari responden. Dengan demikian penelitian ini saya dengan sejujur-
Peneliti Palembang,2022
responden
(Maria Ulfa) ( )
88
2. Berilah tanda (√) pada data responden dan kuesioner sesuai keadaan
responden.
pada peneliti.
DATA RESPONDEN :
1. Usia Ibu :
□ ≤ 20 tahun
□ 21 – 34 tahun
□ ≥ 35 tahun
2. Pekerjaan :
□ bekerja
□ tidak bekerja
3. Pendidikan terakhir :
□ SD
□ SMP
□ SMA
□ Perguruan Tinggi
4. Status kehamilan :
□ Primigravida
□ Multigravida
5. Risiko kehamilan :
□ Hamil kembar
□ Riwayat operasi caesar
□ Riwayat malpresentasi
□ Riwayat abortus
□ Tidak ada
6. Stress psikososial lain ada /tidak :
□ Merokok
□ Menggunkan alkohol
□ aktivitas fisik yang
rendah
□ kesepian
□ mengalami kejadian hidup
yang sangat mengguncang
□ stres berkepanjangan yang
didapat dari pekerjaan.
□ Tidak ada
90
KUESIONER PRAQ-R2:
Keterangan :
KELOMPOK KONTROL
Ny.M 23 2 2 2 2 7 37 SEDANG 37 SE
Ny.G 20 2 2 2 5 7 36 SEDANG 36 SE
Ny.W 21 2 3 2 5 7 30 SEDANG 29 SE
N.y.R 23 1 4 1 5 7 35 SEDANG 34 SE
Ny.M 24 2 3 1 5 7 36 SEDANG 35 SE
Ny.A 28 1 4 1 5 7 35 SEDANG 33 SE
Ny.A 40 2 3 2 2 7 31 SEDANG 31 SE
Ny.L 27 1 4 1 5 7 29 SEDANG 29 SE
Ny.H 40 1 4 2 5 7 31 SEDANG 31 SE
Ny.M 21 2 3 1 5 7 32 SEDANG 32 SE
Ny.I 32 2 3 2 2 7 34 SEDANG 33 SE
Ny.N 37 1 4 1 5 7 29 SEDANG 28 SE
Ny.D 35 2 3 2 2 7 31 SEDANG 31 SE
Ny.N 27 1 4 1 5 7 37 SEDANG 37 SE
Ny.P 19 2 3 1 5 7 35 SEDANG 34 SE
Nama Usia Pekerjaa Pendidika Status Resiko Stress Pre TK cemas Post TK
n n terakhir kehamilan kehamilan psikososial test test
Frequency Table
Usia Ibu
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <21 Tahun 2 6,7 6,7 6,7
21-34 23 76,7 76,7 83,3
>34 Tahun 5 16,7 16,7 100,0
Total 30 100,0 100,0
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Bekerja 9 30,0 30,0 30,0
Belum Bekerja 21 70,0 70,0 100,0
Total 30 100,0 100,0
Pendidikan Terakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMP 2 6,7 6,7 6,7
SMA 16 53,3 53,3 60,0
Perguruan Tinggi 12 40,0 40,0 100,0
Total 30 100,0 100,0
96
Status Kehamilan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Primigravida 16 53,3 53,3 53,3
Multigravida 14 46,7 46,7 100,0
Total 30 100,0 100,0
Resiko Kehamilan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Riwayat Operasi Caesar 11 36,7 36,7 36,7
Tidak Ada 19 63,3 63,3 100,0
Total 30 100,0 100,0
Stres Psikososial
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Ada 30 100,0 100,0 100,0
Frequency Table
PRE KELOMPOK KONTROL
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Frequencies
Statistics
Posttest Posttest
Pretest Kelompok Kelompok Pretest Kelompok Kelompok
Intervensi Intervensi Kontrol Kontrol
N Valid 15 15 15 15
Missing 0 0 0 0
Mean 25,93 20,93 43,13 41,20
Std. Error of Mean 1,002 1,084 1,099 1,254
Median 25,00 20,00 42,00 40,00
Std. Deviation 3,882 4,200 4,257 4,858
Minimum 22 11 38 34
Maximum 36 29 49 48
Explore
Case Processing Summary
Cases
Descriptives
Median 34.00
Variance 8.314
Minimum 29
Maximum 37
Range 8
102
Cases
Interquartile Range 5
Median 33.00
Variance 8.238
Minimum 28
Maximum 37
Range 9
Case Processing Summary
Cases
Interquartile Range 4
Median 25.00
Variance 15.067
Minimum 22
Maximum 36
Range 14
104
Interquartile Range 4
Median 20.00
Variance 17.638
Minimum 11
Maximum 29
Range 18
Interquartile Range 5
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Ranks
Test Statisticsb
POSTKELOMPOK
KONTROL -
PREKELOMPOK
KONTROL
Z -2.530a
Asymp. Sig. (2-tailed) .011
Ranks
POSTKELOMPOK
INTERVENSI -
PREKELOMPOK
INTERVENSI
Z -3.422a
Asymp. Sig. (2-tailed) .001
Mann-Whitney Test
Ranks
Total 30
108
Test Statisticsb
HASIL
KUESIONER
Mann-Whitney U 2.000
Wilcoxon W 122.000
Z -4.596
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .000a