1 Maret 2022
Abstrak
Peningkatan kinerja pegawai menjadi penting untuk segera ditindaklanjuti oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Tuban karena kinerja menjadi indikator utama untuk menentukan
apakah capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban tercapai. Tujuan penelitian
ini adalah ingin mengetahui peran komunikasi pada kinerja pegawai Dinas Kesehatan
Kabupaten Tuban ditinjau dari ketersediaan lingkungan kerja serta pemberian motivasi
yang diberikan oleh pimpinan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai
Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban berjumlah 852.Teknik pengambilan sampel adalah
sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan skala
likert 1-5. Teknik Analisa data menggunakan partial least square. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap komunikasi dan
motivasi, kemudian komunikasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi, kemudian
komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan motivasi berpengaruh signifikan
terhadap kinerja.
PENDAHULUAN
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
25
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
memaksimalkan kinerja dari seluruh pegawai yang ada. Jika mengacu pada
Rencana Strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban Tahun 2016-2021 yaitu
“Kabupaten Tuban yang lebih Religius, Bersih, Maju dan Sejahtera” maka ada
beberapa capaian yang hendaknya dicapai diantaranya adalah meningkatkan
kualitas penyelenggaraan pelayanan publik, peningkatan sarana maupun
prasarana pelayanan kesehatan serta peningkatan kualitas gizi maupun derajat
kesehatan masyarakat (Huda, 2018; Utomo, 2020; Waluyo, 2021). Hal ini
tentunya tidak akan dapat dicapai manakala tidak terjadi sebuah peningkatan
kinerja yang berkesinambungan (Waluyo, 2021).
Fenomena yang terjadi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban saat ini adalah
pegawai merasa koordinasi serta pengarahan saat pemberian tugas kurang
berjalan yang baik. Selain itu, kenyamanan yang diberikan pegawai dalam
melaksanakan tugas serta kurangnya motivasi atau semangat kerja
mengakibatkan pegawai merasa jenuh dengan pekerjaannya. Dengan demikian
Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban haruslah mempunyai pendekatan-
pendekatan khusus untuk meningkatkan kinerja para pegawai dengan menjalin
hubungan yang baik antara pimpinan dan bawahan, menjalin komunikasi yang
baik antar pegawai, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi pegawai
serta dapat memotivasi para pegawai agar tidak terjadi kesalahpahaman pada
saat pemberian tugas dan dapat meningkatkan kinerja pegawai secara
maksimal. Menariknya adalah capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Tuban Tahun 2020 dinilai sangat baik (Huda, 2018; Utomo, 2020).
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
26
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
27
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
pada beberapa pegawai menjadikan mereka individualis ketika bekerja dan hal
ini berdampak pada kenyamanan dalam bekerja. Dengan demikian Dinas
Kesehatan Kabupaten Tuban haruslah memiliki pendekatan-pendekatan khusus
untuk meningkatkan komunikasi antar individu maupun dengan atasan sehingga
permasalahan lingkungan kerja serta motivasi bisa diminimalisir.
Komunikasi merupakan faktor paling penting dalam bekerja, seperti yang terjadi
di Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban (Indriyanti, 2020; Wahyuni, 2021). Dalam
bekerja, tentunya para pegawai akan selalu berkomunikasi satu sama lain, baik
dengan atasan, bawahan, maupun dengan rekan sejawat agar tidak terjadi
kesimpangsiuran informasi (Indriyanti, 2020; F. M. Putri et al., 2021; Sipanawa et
al., 2019). Selain komunikasi, pegawai juga membutuhkan lingkungan kerja yang
menyenangkan sehingga pegawai bisa betah bekerja dan diharapkan dapat
meningkatkan semangat kerjanya (Jufri et al., 2020; Manihuruk & Tirtayasa,
2020; N. M. D. K. Putri, 2019). Dalam kajian ilmu komunikasi, fungsi komunikasi
dalam organisasi terdiri dari fungsi informatif, fungsi regulatif, fungsi persuasif,
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
28
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
dan fungsi integrative (Fahmawati et al., 2021; Rugian et al., 2021). Dalam fungsi
informatif, Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban dipandang sebagai suatu sistem
pemrosesan informasi maksudnya, seluruh anggota Dinas Kesehatan Kabupaten
Tuban berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik dan
tepat waktu. Informasi yang didapat memungkinkan setiap anggota Dinas
Kesehatan Kabupaten Tuban dapat melaksanakan pekerjaannya secara lebih
pasti. Orang-orang dalam tataran manajemen membutuhkan informasi untuk
membuat suatu kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban ataupun guna
mengatasi konflik yang terjadi di dalam, sedangkan pegawai membutuhkan
informasi untuk melaksanakan pekerjaan, di samping itu juga informasi tentang
jaminan keamanan, jaminan sosial dan kesehatan, ijin cuti, remunerasi dan
sebagainya (Jufri et al., 2020; Manihuruk & Tirtayasa, 2020; N. M. D. K. Putri,
2019).
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
29
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
dengan yang diharapkan. Seperti yang sudah dijelaskan dalam capaian kinerja,
masih ada capaian yang belum tercapai secara sempurna, walaupun sudah
terjadi kenaikan dengan trend positif (Huda, 2018; Utomo, 2020; Waluyo, 2021).
Banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada
memberi perintah (Syahputri et al., 2021; Zahara, 2018). Hal ini disebabkan
karena pekerjaan yang dilakukan secara sukarela oleh pegawai dapat
menghasilkan kepedulian yang lebih besar dibanding kalau pimpinan sering
memperlihatkan kekuasaan dan kewenangannya.
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
30
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
31
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
berkaitan dengan psikis para pegawai dari lingkungan kerja tersebut atau semua
yang menggambarkan kondisi yang mendukung kerjasama antara atasan dan
bawahan atau dengan semua rekan kerja yang memiliki status jabatan sama
diperusahaan dimana mereka bekerja (Darmawan & Wibawa, 2019; Mu’arif &
Setiawati, 2021; Nabawi, 2020).
METODE PENELITIAN
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
32
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
X12 0,648
X13 0,734
X14 0,816
X15 0,913
Komunikasi Z11 0,914
Z12 0,859
Z13 0,805
Z14 0,847
Z15 0,808
Motivasi Z21 0,877
Z22 0,771
Z23 0,875
Z24 0,771
Z25 0,776
Kinerja Y11 0,656
Y12 0,839
Y13 0,713
Y14 0,846
Y15 0,706
Nilai loading factor semua item berada diatas nilai 0,5 sehingga kelompok
konstruk endogen adalah valid
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
33
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
Nilai loading factor setiap indikator memiliki nilai tertinggi jika dibandingkan
dengan konstruk endogennya, sehingga semua indikator memenuhi discriminant
validity atau dinyatakan valid.
Konstruk AVE CR
Lingkungan Kerja 0,855 0,767
Komunikasi 0,861 0,758
Motivasi 0,802 0,774
Kinerja 0,815 0,775
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
34
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
35
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
Variabel R-Square
Komunikasi 0,330
Motivasi 0,470
Kinerja 0,534
Untuk variabel komunikasi memiliki nilai R 2 sebesar 0,330 yang artinya adalah
sebanyak 33,3% variance variabel endogen mampu dijelaskan oleh variabel
komunikasi, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model
penelitian. Variabel motivasi memiliki nilai R 2 sebesar 0,470 yang artinya adalah
sebanyak 47% variance variabel endogen mampu dijelaskan oleh variabel
motivasi, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model
penelitian. Variabel Kinerja memiliki nilai R 2 sebesar 0,534 yang artinya adalah
sebanyak 53,4% variance variabel endogen mampu dijelaskan oleh variabel
kinerja, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian.
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
36
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
37
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
Komunikasi merupakan faktor paling penting dalam bekerja, seperti yang terjadi
di Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban. Dalam bekerja, tentunya para pegawai
akan selalu berkomunikasi satu sama lain, baik dengan atasan, bawahan,
maupun dengan rekan sejawat agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi.
Selain komunikasi, pegawai juga membutuhkan lingkungan kerja yang
menyenangkan sehingga pegawai bisa betah bekerja dan diharapkan dapat
meningkatkan semangat kerjanya. Dalam kajian ilmu komunikasi, fungsi
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
38
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
komunikasi dalam organisasi terdiri dari fungsi informatif, fungsi regulatif, fungsi
persuasif, dan fungsi integratif. Dalam fungsi informatif, Dinas Kesehatan
Kabupaten Tuban dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan informasi.
Maksudnya, seluruh anggota Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban berharap dapat
memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik dan tepat waktu. Informasi
yang didapat memungkinkan setiap anggota Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban
dapat melaksanakan pekerjaannya secara lebih pasti. Orang-orang dalam
tataran manajemen membutuhkan informasi untuk membuat suatu kebijakan
Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban ataupun guna mengatasi konflik yang terjadi
di dalam, sedangkan pegawai membutuhkan informasi untuk melaksanakan
pekerjaan, di samping itu juga informasi tentang jaminan keamanan, jaminan
sosial dan kesehatan, ijin cuti, remunerasi dan sebagainya.
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
39
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
40
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
kinerja pegawai tersebut. Terdapat beberapa unsur lingkungan kerja fisik yaitu
warna, kebersihan, sirkulasi udara, penerangan dan keamanan. Lingkungan
kerja non fisik sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan psikis para
pegawai dari lingkungan kerja tersebut atau semua yang menggambarkan
kondisi yang mendukung kerjasama antara atasan dan bawahan atau dengan
semua rekan kerja yang memiliki status jabatan sama diperusahaan dimana
mereka bekerja. Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja dapat
mempengaruhi kinerja karyawan karena dengan kondisi lingkungan yang baik
dan nyaman maka seorang karyawan akan melaksanakan pekerjaannya dengan
maksimal serta dapat meningkatkan kinerja karyawan sehingga tujuan
perusahaan dapat dicapai secara optimal.
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
41
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
42
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
membutuhkan komunikasi lebih tidak akan bisa berjalan dengan baik karena
terjadinya kesulitan berkomunikasi. Saran bagi Dinas Kesehatan Kabupaten
Tuban adalah melakukan evaluasi terhadap positioning pegawai yang perlu
disesuaikan dengan karakteristik pegawai. Untuk penelitian selanjutnya
sebaiknya bisa menggunakan variabel lain sebagai moderasi yaitu usia,
karakteristik serta kepemimpinan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
43
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
Fahmawati, L., Cheerli, C., & Imarshan, I. (2021). Fungsi Komunikasi Organisasi
Internal Selama Pandemi Covid-19: Studi Kasus di Organisasi
Pendidikan. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(2), 414–423.
Farisi, S., & Lesmana, M. T. (2021). Peranan Kinerja Pegawai: Disiplin Kerja
kepemimpinan Kerja dan lingkungan kerja. Seminar Nasional Teknologi
Edukasi Sosial Dan Humaniora, 1(1), 336–351.
Febrian, W. D., Zulhaida, Z., & Ilosa, A. (2019). Analisis Pengaruh Lingkungan
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Bank Riau Kepri Syariah Pekanbaru.
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah, 2(2), 77–87.
Ginting, I. M., Bangun, T. A., Munthe, D. V., & Sihombing, S. (2019). Pengaruh
Disiplin dan Komunikasi terhadap Kinerja Karyawan di PT. PLN (Unit
Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara). Jurnal Manajemen, 5(1),
35–44.
Gunarsa, I. K. (2019). Pola Komunikasi Interpersonal Dalam Meningkatkan
Kinerja Karyawan (Studi Pola Komunikasi Pimpinan Rumah Produksi CV.
Primetime Bali). Seminar Nasional Inovasi Dalam Penelitian Sains,
Teknologi Dan Humaniora, 1093–1102.
Hasibuan, E. A., & Afrizal, A. (2019). Analisis pengaruh kompetensi, lingkungan
kerja, dan kompensasi terhadap kepuasan kerja dan implikasinya
terhadap kinerja aparatur sipil negara. JEM Jurnal Ekonomi Dan
Manajemen, 5(1), 22–41.
Huda, H. F. (2018). Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban
Tahun 2016-2021. Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Tuban.
Indriyanti, A. (2020). Pengaruh Desain Pekerjaan Dan Komunikasi Terhadap
Kinerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan, Pemuda, Dan Olahraga
Kabupaten Mamuju. Prima Ekonomika, 11(1), 56–75.
Jufri, A., Hastari, S., & Wahyudi, P. (2020). Pengaruh Lingkungan Kerja dan
Disiplin Kerja terhadap Semangat Kerja Pegawai Dinas Kesehatan. Jurnal
EMA, 5(1).
Manihuruk, C. P., & Tirtayasa, S. (2020). Pengaruh Stres Kerja, Motivasi Kerja
dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Pegawai. Maneggio:
Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 3(2), 296–307.
Mu’arif, A., & Setiawati, C. I. (2021). Pengaruh Lingkungan Kerja Non-fisik Dan
Burnout Di Kalangan Pekerja Dan Pemilik Bisnis Terhadap Kinerja UMKM
Di Kota Jambi. EProceedings of Management, 8(5).
Musringudin, M., & Dinihari, Y. (2021). Pengaruh Keadilan Organisasi dan
Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Kepala SMA Negeri di
Jakarta. IMPROVEMENT Jurnal Ilmiah Untuk Peningkatan Mutu
Manajemen Pendidikan, 8(02), 10–22.
Nabawi, R. (2020). Pengaruh lingkungan kerja, kepuasan kerja dan beban kerja
terhadap kinerja pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen,
2(2), 170–183.
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
44
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
Putri, F. M., Ermita, E., Sulastri, S., & Al-kadri, H. (2021). Komunikasi
Interpersonal Pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Solok. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 4224–4231.
Putri, N. M. D. K. (2019). Peran Semangat Kerja Memediasi Pengaruh
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kabupaten Tabanan, Bali. Widya Manajemen, 1(2), 60–76.
Rahayu, A. D., & Mahargiono, P. B. (2021). Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan
Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Karyawan. Jurnal Ilmu
Dan Riset Manajemen (JIRM), 10(5).
Rahmi, N. (2020). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motibasi Kerja Pegawai
Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo. MALA’BI: Jurnal Manajemen
Ekonomi STIE Yapman Majene, 2(2), 65–84.
Rugian, V., Kawengian, D. D., & Harilama, S. H. (2021). Fungsi Komunikasi
Organisasi Aparat Kelurahan Madidir UNET di Masa Pandemi Covid 19
Dalam Meningkatkan Pelayanan Pada Masyarakat. Acta Diurna
Komunikasi, 3(2).
Setiawan, A. (2019). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi Efektif Dan
Pengambilan Keputusan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Cv. Bintang
Anugerah Sejahtera. JUMANT, 11(1), 19–34.
Siagian, F. (2020). Pengaruh Kerjasama Tim terhadap Kinerja Pegawai di
Akademi Maritim Cirebon. Journal of Administration and Educational
Management (ALIGNMENT), 3(1), 20–26.
https://doi.org/10.31539/alignment.v3i1.1275
Sipanawa, R. E., Riadi, S., & Mustari, H. (2019). Fungsi Koordinasi Dalam
Menunjang Pelaksanaan Tugas Aparatur Satuan Polisi Pamong Praja
dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sigi. Katalogis, 7(3), 284–191.
Sukmawati, E., Ratnasari, S. L., & Zulkifli, Z. (2020). Pengaruh Gaya
Kepemimpinan, Komunikasi, Pelatihan, Etos Kerja, Dan Karakteristik
Individu Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Dimensi, 9(3), 461–479.
Supriyanto, H., & Mukzam, M. D. (2018). Pengaruh motivasi kerja dan lingkungan
kerja terhadap kinerja karyawan (studi pada Karyawan LPP Radio
Republik Indonesia Stasiun Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB),
58(1).
Syahputri, R. R., Suhairi, S., Sani, S. A., & Nasution, S. A. (2021). Peran
Organisasi dan Komunikasi bagi Pimpinan di Lingkungan Kerja.
Da’watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting, 1(2),
96–109.
Triastuti, D. A. (2019). Pengaruh lingkungan kerja, kompetensi dan iklim
organisasi terhadap kinerja pegawai. Journal of Management Review,
2(2), 203–208.
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
45
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol. 3 No. 1 Maret 2022
Ahmad Nizar Yogatama, Peran Komunikasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan
Kebupaten Tuban
46