Anda di halaman 1dari 15

ICRA

Kajian risiko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Potential Probability risk impact (health, financial, legal,


Risks/ 4 3 2 1 0 5 4 3
Problems Expect it Likely Maybe Rare Never Loss of Serious Prolonged
life/
limb Loss Length of

Function/ (function/ stay

financial financial/
legal
standard precaution
Lack of Hand
Hygiene
Lack of
respiratory
Hygiene/cough
Etiquette
Lack of safety
injection
manajemen linen

manajemen cssd

manajemen limbah
transmition based precaution

Lack of Airborne

Precaution
Lack of Droplet
Precaution
Lack of Contact

Precaution

HAIS
SSI
ISK
IAD
VAP

External
1) Terkait dengan komunitas: Kejadian KLB dikomunitas yang berhubungan d
2) Penyakit lain yg berhubungan dengan kontaminasi pada makanan, air sepe
3) Terkait dengan bencana alam : tornado, banjir, gempa, dan lain-lain.
4) Kecelakaan massal : pesawat, bus, dan lain-lain.

Internal
1) Risiko terkait pasien : Jenis kelamin, usia, populasi kebutuhan khusus
2) Risiko terkait petugas kesehatan
Kebiasaan kesehatan perorangan
Budaya keyakinan tentang penyakit menular
Pemahaman tentang pencegahan dan penularan penyakit
- Tingkat kepatuhan dalam mencegah infeksi (Kebersihan tangan, pemakaian
Skrening yang tidak adekuat terhadap penyakit menular
Kebersihan tangan
NSI

3. Risiko terkait pelaksanaan prosedur


Prosedur invasif yang dilakukan
Peralatan yang dipakai
Pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan suatu tindakan
Persiapan pasien yang memadai
kepatuhan terhadap tehnik pencegahan yang direkomendasikan

4) Risiko terkait peralatan


Pembersihan, desinfektan dan sterilisasi untuk proses peralatan:
Instrumen bedah
Prostesa
Pemrosesan alat sekali pakai
Pembungkusan kembali alat
Peralatan yang dipakai
5) Risiko terkait lingkungan
Pembangunan / renovasi
Kelengkapan Peralatan
Pembersihan lingkungan

Pengkajian Risiko Infeksi (Infection Control Risk Assesment/ICRA) terdiri dari 4


1. Identifikasi risiko
Proses manajemen risiko bermula dari identifikasi risiko dan melibatkan:
a) Penghitungan beratnya dampak potensial dan kemungkinan frekuensi mun
b) Identifikasi aktivitas-aktivitas dan pekerjaan yang menempatkan pasien, te
c) Identifikasi agen infeksius yang terlibat, dan
d) Identifikasi cara transmisi.

2. Analisa risiko
a) Mengapa hal ini terjadi ?
b) Berapa sering hal ini terjadi ?
c) Siapa saja yang berkontribusi terhadap kejadian tersebut ?
d) Dimana kejadian tersebut terjadi ?
e) Apa dampak yang paling mungkin terjadi jika tindakan yang sesuai tidak dil
f) Berapa besar biaya untuk mencegah kejadian tersebut ?

3. Kontrol risiko
a) Mencari strategi untuk mengurangi risiko yang akan mengeliminasi atau m
b) Menempatkan rencana pengurangan risiko yang sudah disetujui pada mas

4. Monitoring risiko
a) Memastikan rencana pengurangan risiko dilaksanakan.
b) Hal ini dapat dilakukan dengan audit dan atau surveilans dan memberikan
Dalam bentuk skema langka-langkah ICRA digambarkan sebagai berikut:
ealth, financial, legal, current system score
2 1 5 4 3 2 1
Moderat Minimal none Poor Fair Good Solid
e
Clinical/ Clinical/
financial

financial
yang berhubungan dengan penyakit menular: influenza, meningitis.
da makanan, air seperti hepatitis A dan salmonela.
, dan lain-lain.

utuhan khusus

n tangan, pemakaian APD , tehnik isolasi),

tindakan

dasikan

ralatan:
nt/ICRA) terdiri dari 4 (empat) langkah, yaitu :

dan melibatkan:
gkinan frekuensi munculnya risiko.
empatkan pasien, tenaga kesehatan dan pengunjung pada risiko.

yang sesuai tidak dilakukan ?

engeliminasi atau mengurangi risiko atau mengurangi kemungkinan risiko yang ada m
h disetujui pada masalah.

ns dan memberikan umpan balik kepada staf dan manajer terkait.


sebagai berikut:
an risiko yang ada menjadi masalah.
No JENIS SKOR PRIORITAS TUJUAN TUJUAN
KELOMPOK KHUSUS

RISIKO UMUM
1
2
3
STRATEGI EVALUASI PROGRESS/

ANALISIS
CONTOH FORMULIR LAPORAN SURVEILANS KE DINAS KESEHATAN DAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA
AN INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai