Anda di halaman 1dari 1

Haii ric ini buat kamu 

Tak pernah aku mengira akan begini jadinya setelah acara itu. Tidak pernah terlintas
bahwa suatu hari kamu akan menjadi berarti untukku, Lalu di siang hari itu tiba-tiba
kamu berbicara kepadaku, mengajak aku jalan bersama dan itu kali pertama kita
jalan bersama. Aku mengiyakan, karena aku ingin bersikap baik, tidak berharap apa-
apa. Kamu selalu mencoba mengajak aku pergi, meski awalnya aku selalu menolak
karena aku tidak ingin menjalani hubungan yang lebih dari sekedar kenal denganmu,
sekali lagi, kamu juga hadir disaat yang kurang tepat.
Tetapi beberapa hari setelah dijalani aku merasa menjadi ketagihan dengan kehadiran
kamu. Aku rasa, aku mulai tertarik kepadamu. Mendadak, sifatmu yang membuat
kamu bukanlah tipe pasangan idealku menjadi tidak masalah. Aku mendadak bisa
menerima kekuranganmu. Kita semakin dekat, dan aku menikmati saat-saat berbicara
denganmu di telepon. Hingga aku setuju untuk menemanimu cari makan siang,
nemenin kamu beli keperluan buat futsal,aku menutup malamku dengan senyum lebar,
mengetahui bahwa hatiku mulai menerima kehadiran kamu. Dan begitu saja, aku
mulai menunggu telepon darimu. Seperti itulah, aku mulai suka jika melihatmu.
Namun, ditengah-tengah permulaan yang baru saja terjadi, aku tak memperhitungkan
seberapa lama kamu akan betah berada di dekatku dengan juga sikapku yang terlalu
cuek , friendly dan mungkin cukup membuatmu bertanya-tanya bahwa aku seperti
ingin tapi tak ingin(mengantung kamu). Lambat hari tiba-tiba saja kamu berubah,
seperti hilang minat terhadapku. Kamu, ya kamu orang yang sama, yang telah
kuijinkan untuk datang ke hatiku, yang mulai membuatku nyaman, namun kemudian
pergi disaat aku sudah mulai berharap akan hubungan kita. Kamu membuatku
bertanya-tanya akan hal-hal yang tidak pernah aku pikirkan.

Kamu membuat aku tidak percaya diri. Apakah aku tidak menarik lagi? Aku tidak
cantik lagi? Apakah aku tidak pantas bersanding denganmu? Apakah aku kurang
pintar untuk bisa jadi pendampingmu yang cerdas? Apakah karena aku tidak datang
dari keluarga kaya, Apakah kamu menemukan wanita lain yang lebih segalanya dari
aku? Apakah dari awal kamu memang iseng mendekatiku?
Begitulah, hey kanu aku mempertanyakan segala sesuatu yang tidak pernah
kupermasalahkan. Setelah perubahan sikapmu yang menjauh dariku secara tiba-tiba,
untuk beberapa hari hatiku terasa kosong. Seakan ada bagian dariku yang diambil.
Lucu, karena kamu bahkan belum menjadi pacarku, namun kamu sangat berarti
untukku. Kamu, aku merindukanmu teramat sangat. Kamu, Melihatmu dari jauh saja
aku sudah bahagia, karena berarti kamu masih ada di dunia ini. Kamu membuat aku
menyayangi seseorang tanpa syarat, karena hanya melihatmu dari kejauhan, aku
sudah cukup senang.

Mengetahui bahwa kamu sehat, aku sudah tenang. Untuk kamu, calon kekasih hatiku
yang tidak pernah terjadi, janganlah lagi kamu lakukan hal serupa kepada wanita lain.
Biar aku saja yang merasakan sakitnya merindukan seseorang yang hampir menjadi
bagian hidupku. Untuk kamu yang telah datang dan berhasil membuka hatiku yang
awalnya tertutup untukmu, terima kasih. Karena kejadian ini, aku jadi belajar
menyayangi tanpa syarat, dan belajar untuk tidak mudah membuka hati.

Anda mungkin juga menyukai