Makalah Pengukuran
Makalah Pengukuran
Dosen Pembimbing:
Wan Chalidaziah,M.Pd
DISUSUN OLEH:
2022
1
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah
SWT, karena atas kebesaran dan limpahan rahmat serta karunia yang diberika-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Pengukuran dan Penilaian dalam BK. Tugas
dalam bentuk makalah ini diberi judul “Pengertian dan Fungsi Pengukuran,Assesmen,dan
Evaluasi ”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan yang dimiliki penulis. Walaupun
demikian penulis tetap berusaha dengan segala kemampuan yang ada dan berkat dorongan
dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGUKURAN
Wiersma dan S.jurs dalam buku educational Measurement and testing(1990)menyebutkan
bahwa pengukuran adalah penilaian yang fakta dari objek yang akan di ukur,menurut kriteria
atau satuan tertentu.
Ada beberapa para ahli yang mendefenisikan pengukuran,di antaranya:
• Suryabrata (1984) mendefinisikan secara sederhana bahwa pengukuran terdiri atas
aturan-aturan untuk mengenakan bilangan-bilangan kepada sesuatu obyek untuk
mempresentasikan kuantitas atribut pada objek tersebut.
• Mehren (1973) mendefinisikan pengukuran sebagai suatu prosedur yang sistematis
untuk mengamati perilaku seseorang dan menggambarkannya dengan bantuan skala
numerik atau sistem pengkategorian.
• Hamalik (1989), menyatakan bahwa kualitas dan kuantitas hasil pengukuran itu
banyak bergantung pada jenis dan mutu alat ukur yang digunakan.
Ada dua jenis pengukuran yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung.
▪ Contoh dari pengukuran langsung misalnya ketika mengukur lebar lapangan bola
menggunakan meteran dan hasilnya bisa langsung di dapatkan.
▪ Contoh dari pengukuran tidak langsung misalnya mengukur kecepatan bus
menggunakan rumus kecepatan yang hasilnya tidak bisa langsung di dapatkan.
Adapun istilah pengukuran didefinisikan oleh Gronlund dan Linn (1985:5) dalam M. Ainin,
2006,pengukuran adalah suatu proses untuk memperoleh deskripsi dalam bentuk angka-
angka mengenai tingkat dari sifat atau kemampuan yang dimiliki seseorang. Pengukuran
merupakan suatu konsep yang bermakna proses menerapkan angka-angka kepada benda atau
gejala berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan.
5
Jadi,pengukuran adalah suatu tindakan untuk menentukan jumlah atau kuantitas dari sesuatu,
misalnya panjang kain dan luas tanah. Maksud dari sesuatu itu bisa berarti peserta didik,
guru, gedung sekolah, meja belajar,atau objek lainnya.
Pengukuran berfungsi untuk mendapatkan hasil perbandingan atau nilai yang di peroleh
ketika pengukuran tersebut sudah selesai di lakukan,mengetahui ukuran suatu objek,dan
mempermudah membandingkan satuan dan besaran suatu objek.
B. ASSESMEN
Assesmen atau di sebut juga penilaian adalah suatu penerapan menggunakan alat untuk
mendapatkan informasi tentang satu individu atas pencapaian dari individu untuk
menentukan berhasil tidaknya dalam mencapai suatu tujuan.assesmen yang biasa di sebut
dengan penilaian ini juga merupakan suatu upaya untuk mendapatkan data atau informasi dari
suatu proses pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik kinerja individu, terhadap tujuan
dan pencapaian dalam pembelajaran tertentu baik dalam dunia pekerjaan dan
pendidikan.melalui proses assesment,kita dapat melihat skill,wawasan,bakat dari seorang
individu.biasanya assesment ini di lakukan dalam bentuk tes lisan maupun tulisan.biasanya
dalam bentuk tes lisan ini pelaksanaanya di lakukan dengan mengadakan melakukan tanya
jawab secara langsung.jika dalam bentuk tes tulisan ini pelaksanaanya di lakukan dengan
memberikan soal soal yang harus di jawab dengan memberikan jawaban tertulis.dengan kata
6
lain,assesment ini juga bisa di sebut dengan ujian,dimana dalam ujian ada proses serta hasil
dari suatu pembelajaran untuk mencapai target tertentu.Assessment atau penilaian ini
berfungsi untuk menilai kemampuan kita dalam belajar.bahkan di saat bekerja pun ada
assessment. Misalnya, ketika kita mau naik promosi jabatan, biasanya perusahaan
memberikan assessment kepada karyawan untuk menilai hasil kerja mereka selama ini.
Dalam dunia pendidikan,assesment menjadi aspek penting yang tidak boleh di lewatkan pada
proses pembelajaran dan pengajaran.
Menurut poerwanti (2008:3) secara umum,assesmen dapat di artikan sebagai proses untuk
mendapatkan informasi dalam bentuk apapun yang dapat di gunakan untuk dasar
pengambilan keputusan tentang siswa,baik yang menyangkut kurikulumnya,program
pembelajarannya,iklim sekolah maupun kebijakan kebijakan sekolah.
Sementara menurut robert m.smith (2002)dalam mawardi (2011) assesment adalah suatu
penilaian yang komprehensif dan melibatkan anggota tim untuk mengetahui kelemahan dan
kekuatan yang hasil keputsannya dapat di gunakan untuk layanan pendididkan yang di
butuhkan anak sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.
Dapat di simpulkan bahwa assesment merupakan kegiatan guru selama pembelajaran untuk
mendapatkan informasi dalam bentuk apapun yang dapat di gunakan untuk dasar
pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi pelajar didik.
Assesment merupakan pengumpulan bukti yang di lakukan secara sengaja,sistematis dan
berkelanjutan serta di gunakan untuk menilai kompetensi siswa atau metode dan proses yang
7
di gunakan untuk untuk memperoleh umpan balik tentang seberapa baik siswa
belajar.assesment dapat berupa tes dan non tes.assesment non tes biasanya menggunakan
metode observasi,wawancara,monitoring tingkah laku.hasilnya dapat di gunakan untuk
mengambil keputusan,mengenai kemajuan belajar siswa dan perkembangangan siwa.
Jadi, pada dasarnya, assessment istilah lain dari penilaian. Istilah assessment ini sangat
berkaitan dengan evaluasi yaitu metode untuk mendapatkan hasil belajar siswa.
Sehingga, proses assessment ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui sejauh apa
presatasi belajar dari para peserta didik.
Dalam kegiatan belajar mengajar, assessment atau penilaian mempunyai peranan yang
penting. Karena assessment mempunyai dua fungsi yakni fungsi formatif dan fungsi sumatif.
a. Fungsi Formatif
Fungsi dimana assessment dipakai untuk memberikan umpan balik atau feedback terhadap
para guru untuk dijadikan dasar ketika memperbaiki dan membenarkan proses pembelajaran
dan juga mengadakan remedial untuk para peserta didik.
b. Fungsi Sumatif
Yaitu fungsi sebagai penentu nilai belajar siswa dalam satu mata pelajaran tertentu, sehingga
selanjutnya bisa dijadikan bahan memberikan laporan, menentukan kenaikan kelas serta
menentukan lulus atau tidaknya siswa.
C. EVALUASI
Berbicara tentang evaluasi pembelajaran tentu tak bisa dilepaskan dengan
Persoalan tes, pengukuran, dan asesmen. Hal ini disebabkan keempat
8
konsep tersebut memiliki makna yang berbeda beda tetapi saling berkaitan.Secara umum
evaluasi adalah suatu proses menilai, mengukur, mengoreksi dan memperbaiki suatu
kegiatan yang diselenggarakan dengan membandingkan proses rencana dengan hasil yang
dicapai.
Evaluasi ini dapat juga diartikan sebagai proses pengumpulan informasi (data) untuk
mengetahui efektivitas (keterlaksanaan dan ketercapaian) kegiatan-kegiatan yang telah
dilaksanakan dalam upaya mengambil keputusan. Pengertian lain dari evaluasi ini adalah
suatu usaha mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan dan
menyeluruh tentang proses dan hasil dari perkembangan sikap dan perilaku, atau tugas-tugas
perkembangan para siswa melalui program kegiatan yang yang telah di laksanakan.
Fungsi evaluasi terbagi dua,yaitu fungsi untuk pendidik dan fungsi untuk peserta didik.
1. Fungsi untuk pendidik/guru adalah evaluasi di lakukan sebagai acyan atau patokan
guru untuk mengambil keputusan,apakah suatu materi akan di lanjutkan atau di ulang
kembali.
2. fungsi untuk peserta didik yaitu agar peserta didik mengetahui sejauh mana dia
mampu dan mengerti suatu materi atau konsep yang telah di ajarkan.
10
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari ketiga konsep di atas bisa di simpulkan bahwa ketiga persoalan tersebut yaitu
pengukuran,assesment dan evaluasi memiliki makna yang berbeda beda namun saling
berkaitan.kenapa ketiga hal tersebut perlu di pahami terlebih dahulu?karena ketiga istilah
tersebut merupakan kegiatan yang di lakukan untuk mengkaji proses pembelajaran,walaupun
ketiganya mempunyai persamaan yang hampir sama tetapi ketiganya mempunyai peran
masing masing yang harus ada dalam proses belajar mengajar.tidak hanya
itu,pengukuran,assesment dan evaluasi juga berpengaruh dalam kehidupan sehari hari,baik
pekerjaan maupun di bidang yang lainnya.walaupun ketiganya mempunyai peran masing
masing tetapi ketiga konsep ini saling berkaitan antara satu sama lain.
11
DAFTAR PUSTAKA
12