DRAF PROPOSAL
Makassar
Oleh:
NURAIDA
NIM: 40200118072
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
system yang sudah ada. Revolusi di Indonesia sudah terjadi sejak bertahun –
tahun silam, dengan berbagai macam situasi dan kondisi dalam metode, durasi
terlebih dahuylu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan
luar biasa seperti revolusi adalah sangat wajar karena interpretasi dari sudut
faktor penentu pula. Maka dari itu pada umumnya yang sangat menarik dari
itu terjadi.2 saat melihat ke belakang rupanya terjadi pertikaian tentang apakah
kemerdekaan adalah alat atau tujuan, yang berarti mempertanyakan pula suatu
kurun waktu dalam proses sejarah nasional. Secara historis dia menyangkut pula
pertanyaan apakah yang terjadi di tahun 1945 sampai tahun 1950 revolusi atau
yang terjadi adalah revolusi, maka yang disebut sebagai keberhasilan suatu
maka yang terjadi adalah suatu gerakan bersenjata untuk mengusir penjajah.
tercapai suatu hasil terpenting bahwa penjajah telah di gusur ke luar tanah air.
suatu kisah sentral dalam sejarah Indonesia melainkan merupakan suatu unsur
yang kuat didalam persepsi bangsa Indonesia itu sendiri.3 Untuk pertama kalinya
kemerdekaan adalah alat atau tujuan, berarti mempertanyakan pula suatu kurun
2
Prisma, No. 8,Tahun ke X, 1981, Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan
Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES)
3
M.C. Ricklefs, Sejarah Indonesia modern, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,
2011),hlm. 317
waktu dalam proses sejarah4 nasional. Secara historis dia menyangkut pula
pertanyaan apakah yang terjadi di tahun 1945 sampai tahun 1950 revolusi atau
terjadi adalah revolusi, maka yang disebut keberhasilan dicapai suatu revolusi
tercapai suatu hasil terpenting bahwa penjajah telah di gusur ke luar tanah air
rakyat Indonesia segala sesuatu yang serba paksaan yang berasal dari kekuasaan
asing hilang secara tiba-tiba. Ketika Belanda datang kembali ke Indoneisa pada
pada periode ini sebagai kelanjutan dari masa lampau kolonial mereka. Tujuan
membangun kembali imperium kolonial mereka yang hilang, yang pernah direbut
secara paksa oleh Jepang tahun 1942. Setelah empat tahun Indonesia berperang
dengan Belanda dari 1945 hingga 1949, berlangsung penyerahan kedaulatan dari
perabotan. Bahasa Belandanya tidak bagus, karena itu dia diberi julukan “de
Turk” (Orang Turki). Westerling mulai mengenal Indonesia pada bulan Agustus
1945 ketika ia diterjunkan di sekitar Kota Medan oleh sekutu (sebelum Jepang
Sumatera. Waktu itu ia sebagai anggota Dinas Kontra Spionase dari Tentara
maut, ketika dia mulai ditugaskan di Sulawesi Selatan sebagai Kapten Tentara
disertai 150 oang prajurit dari anggota Korps Speciale Troepen (Baret Hijau).
pasukannya telah membunuh kurang lebih 40.000 orang rakyat yang tidak
berdosa di Sulawesi Selatan selama kurun waktu tiga bulan saja. Bukan hanya di
4
R. H. Lily Sumantri, Cuplikan Sejarah Penting Dalam Periode Perjuangan Merebut Dan
Membela Kemerdekaan Republik Indonesia 1945-1949
Kira-kira setahun setelah Westerling dikeluarkan dari dinas ketentaraan, pada
Indonesia. Dengan dukungan dari kaum militer Belanda yang kecewa atas
bersenjata yang diberi nama “Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)”. Dalam
telaah mengenai masa revolusi di Indonesia, pada umumnya titik perhatian hanya
daerah hanya berperan sebagai semacam paduan suara yang mengiringi tema-
begitu bergairah untuk melakukan pengkajian yang serius di bidang ini. Tetapi,
yang lebih penting adalah kelangkaan gagasan yang jelas tentang peristiwa di
tingkat daerah tersebut dalam keseluruhan latar sejarah nasional. Dalam hal itu,
terkhusus dari tokoh Islam, seperti Bung Tomo yang pada saat itu menulis di
Koran tahun 50-an, dia menulis bahwa dirinya akan menumpas Westerling yang
makassar?
1. Fokus Penelitian
2. Deskripsi Fokus
1. Tujuan Penelitian
adalah :
Selatan.
Sulawesi Selatan.
2. Mamfaat Penelitian
E. Tinjauan Pustaka
dalam menyusun suatu karya ilmiah. Adapaun sumber yang berkaitan dan juga
TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Sejarah
Sejarah merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari peradaban manusia
yang terus berkembang dan berevolusi. Sebagai makhluk yang hidupnya dinamis,
sekarang dan masa datang. Itulah sebabnya kenapa kita perlu mengenal dan
keluarga yang menyerupai pohon yang penuh cabang, ranting sampai akar-
Melayu menjadi syajarah.
Sampai akhirnya menjadi istilah sejarah dalam bahasa Indonesia saat ini
sebuah kajian ilmu dan pembelajaran yang sifatnya kronologis atau dikaji
berdasarkan dengan tempo atau urutan waktu. Sejarah merujuk Bahasa Jerman
B. Pengertian Wasterling
Masyarakat sipil yang dilakukan oleh pasukan Belanda Korps Speciale Troepen
Pembantu Letnan Vermeulen. Pasukan itu tidak langsung beraksi. Beberapa hari
1946 bergeraklah pasukan itu menyusuri jalan ke arah Maros. Menuju sebuah
dan Ali Malaka, pemimpin penting dalam perlawanan, berada di kampung itu,”
tulis William Ijzereef. Pasukan DST dibagi dua untuk mengepung desa. Di desa
5
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-sejarah/
6
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembantaian_Westerling
itu, 35 orang dieksekusi. Di antaranya, 11 orang dituduh sebagai extrimist dan 23
7
https://tirto.id/deUW
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif atau penelitian lapangan yang
permasalahan manusia dan apa yang menjadi gejalanya. Penelitian ini bersifat
deskriptif yang artinya peneliti akan meneliti suatu objek ,suatu kondisi dan
lukisan yang sistematis, actual, dan tentunya akurat terhadap fakta ,sifat dan
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Kota Makassar Provinsi Sulawesi
informasi dan data mengenai keadaan social budaya masyarakat sipil pasca
B. Pendekatan Penelitian
1. Pendekatan historis
beberapa unsur seperti waktu, tempat, objek, latar belakang dan pelaku yang
adalah peristiwa, selain itu pendekatan daya kritis sejarah juga tidak kaIah penting
2. Pendekatan Antropologi
manusia yang bertujuan untuk memahami nilai-nilai filososfis lokal atau kearifan
3. Pendekatan Sosiologi
Metode pendekatan ini berupaya untuk memahami kondisi masyarakat
dengan melihat peranan masyarakat yang ada didalamya. Sosiologi adalah salah
C. Sumber Data
ini, data yang didapatkan diperoleh secara langsung melalui hasil wawancara
kepada informan.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari beberapa buku atau data
pendukung yang tidak diambil langsung dari informan akan tetapi melalui
dokumen atau hasil penelitian yang relevan untuk melengkapi informasi yang
penjelasan kepada bahan hukum primer dan sekunder seperti ensiklopedia, kamus
dan sebagainya.
1. Observasi
obyek sekaligus, yaitu: lokasi tempat penelitian, pelaku dan aktivitas para pelaku
narasumber yang berlangsung secara lisan antara dua orang atau lebih, atau cara-
cara memperoleh data dengan berhadapan langsung, baik antara individu dengan
3. Rekaman Suara
dilakukan saat wawancara agar supaya hasil rekaman bisa di dengar kembali
4. Dokumentasi
cara meneliti sumber-sumber data, baik berupa sumber tertulis maupun tidak
tertulis. Peneliti juga menggunakan data pendukung seperti foto dan atau video.
E. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah alat yang mengukur fenomena alam maupun
sosial yang diamati, adapun alat-alat yang digunakan dalam penelitian yaitu.
atas ke bawah.
menghasilkan kesimpulan.
2. Analisis Data
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
E. Tinjauan Pustaka
A. Pengertian Sejarah
B. Pendekatan Penelitian
C. Sumber Data
E. Instrumen Penelitian
https://tirto.id/deUW
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-sejarah/
https://tirto.id