pendidikan dari Graduate School of Education, Harvard University Amerika Serikat. Howard
Amerika Serikat. Kedua orang tuanya Ralph dan Hilde Gardner, termasuk pengungsi yang
melarikan diri dari kekejaman Nazi Jerman dan kemudian menetap di Amerika Serikat pada
Proyek zero adalah kelompok penelitian yang bertujuan memperkuat pendidikan seni.
Proyek ini didirikan Nelson Goodmen. Proyek ini telah menjadi pusat kegiatan intelektual
di proyek tersebut kognisi dalam bidang seni menuju penelitian tentang proses belajar,
pendidikan. Bahkan
Bahkan di proyek
proyek itulah Dia men
menemukan
emukan teori Multple
teori Multple Intelligences
Intelligences..
menunjukan bahwa pada dasarnya manusia itu memiliki banyak kecerdasan. Teori ini
kemudian dikembangkan dan diperkenalkan pada tahun 1983 dalam bukunya yang berjudul
Frame of mind , yang telah diterjemahkan ke dalam dua belas bahasa. Selanjutnya pada tahun
melakukan penelitian tentang implikasi sekaligus aplikasi teori kecerdasan majemuk di dunia
pendidikan di Amerika Serikat. Teori tersebut disempurnakan lagi dengan terbitnya buku
Multiple Intelligences
Intelligences Reframed pada tahun 2000 ( Ladislaus Nasiban, 2004 :159). Bahkan
kontribusinya terhadap disiplin psikologi perkembangan yang digelutinya. Dengan karya tersebut,
otak manusia dan kepakaannya terhadap ragam budayanya (sensitivity to the disersity of
human cultures)
Gardner mempunyai visi alternatif yang didasarkan pada pandangan mengenai pikiran
yang berbeda secara radikal dan visi yang menghasilkan pandangan mengenai sekolah yang amat
gaya pemahaman yang kontras. Dia memperkenalkan konsep mengenai sekolah yang berpusat
sebagian didasarkan pada penemuan dari ilmu pengetahuan yang bahkan belum ada di masa
Binet, yakni ilmu pengetahuan kognitif (pengetahuan mengenai pikiran) dan neuroscience
neuroscience
membuktikan bahwa bagian-bagian tertentu otak bertanggung jawab dalam menata jenis
inteligensi manusia.
kemampuan yang tinggi dalam sebuah bidang tertentu. Oleh karena itu, sudah seharusnya
kecerdasan memiliki defenisi istilah yang lebih layak, karena jelas bahwa metode penaksiran
kecerdasan melalui tes-tes IQ tidak cukup baik untuk menghargai potensi-potensi atau prestasi-
prestasi seseorang.
seseorang. Kehadiran te
teori
ori kecerdasan
kecerdasan majemuk ini adalah
adalah untuk menentang
menentang pandangan-
pandangan klasik
klasik mengenai
mengenai kecerdasan
kecerdasan yang secara eksplisit
eksplisit atau implisit telah
telah menyihir ma
manusia
nusia
melalui psikologi dan teks-teks pendidikan. Kemudian untuk mempermudah identifikasi sisi-sisi
Gardner tidak memandang inteligensi manusia berdasarkan skor tes standar semata,
namun memiliki (1) Kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan
(3) Kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau menawarkan jasa yang akan menimbulkan
memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu setting yang bermacam-macam
dan dalam situasi yang nyata. Howard Gardner, menjelaskan bahwa intellegensi bukan
merupak suatu kondtruk unit tunggal namun merupakan konstruk sejumlah kemampuan yang
Inteligensi tidak terlepas dari proses berpikir manusia. Proses berpikir yang sangat terkait
dengan kekuatan inteligensi setiap manusia dan pengoptimalan penggunaan fitrah manusia.Setiap
anak memiliki kecerdasan dan kemampuan berbeda dalam memahami sebuah mata pelajaran.
Seorang pendidik tidaklah boleh memaksakan siswanya untuk memahami setiap pelajaran dengan
pemahaman
pemahaman yang sama dan sem
sempurna
purna dengan satu ta
takaran
karan kecerd
kecerdasan,
asan, sebab kea
keadaan
daan anak da
dalam
lam
satu kelas berbeda-beda. Dengan segala macam keadaan siswa, kewajiban seorang pendidik
harus mengakui dan harus menghargai bakat dan hasil karya siswa-siswanya.Teori kecerdasan
majemuk mungkin lebih tepat digunakan oleh para pendidik untuk mendampingi siswa-siswanya
kaku bagi guru, guru menerima dan merealisasikan secara mentah-mentah tanpa harus
memutuskan cara terbaik demi mencapai tujuan dan target dalam pembelajaran.
bekerjasamaa memutuskan
bekerjasam
Gardner (multiple
(multiple intelligences).
intelligences). Guru dapat merencanakan rangkaian pengelaman dan
kegiatan yang memungkinkan semua anak menggunakan kecerdasaan terkuat mereka dalam
belajar.
Pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk adalah proses komunikasi dua arah antara
kecerdasan majemuk yang dimiliki peserta didik sebagai landasan dalam pemilihan strategi
pembelajaran. hal
hal ini diduku
didukung
ng oleh pendap
pendapat
at Gardner bahwa aplikasi
aplikasi kecerdasan majemuk di
dalam kelas dilakukan dengan penggunaan strategi pembelajaran yang bervariasi sehingga
mampu menstimulasi semua kecerdasan peserta didik untuk berkembang dalam waktu yang
bersamaan hingga
hingga peserta didik menemu
menemukan
kan sendiri kecerdasan yang menonj
menonjol
ol dalam diriny
dirinya.
a.
Pembelajaran ini berbeda dengan konsep pembelajaran lain karena mengedepankan aspek
Satu hal yang harus diingat adalah bahwa teori kecerdasan majemuk bukan saja merupakan
konsep kecerdasan yang ada pada diri masing-masing individu, tetapi juga merupakan strategi
pembelajaran yang
yang ampuh untu
untuk
k menjadika
menjadikan
n siswa keluar sebag
sebagai
ai juara pada jenis kecerdasan
kecerdasan
pengajaranagarpembelajaran
pengajaranagarpembelajaran bisa berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan, sebab
pada dasarnya setiap individu memiliki satu atau lebih kecerdasan yang menonjol dari
kecerdasan mana yang mereka ungguli. Cara untuk mengenal kecerdasan majemuk peserta
1. Tes
Tes merupakan suatu cara yang dilakukan oleh seorang pendidik agar dapat
mengetahui kecenderungan
kecenderungan kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh peserta didik.Tes tersebut
keseharian mereka. Tes bukanlah satu-satunya cara untuk menentukan pada kecerdasan apa
seorang peserta didik itu dikatakan unggul, namun penggunaan tes sebagai langkah
majemuk di kelas, observasi perilaku di dalam kelas, observasi perilaku di luar kelas, dan
dapat mengamati siswa selama di kelas, apa yang mereka buat dalam belajar dan mengerjakan
tugas di kelas, apa yang mereka sukai dan tidak mereka sukai dalam mendalami suatu
pelajaran yang sedang dihadapi, apa yang mereka ungkapkan dalam menjawab dan
Selain melalui observasi perilaku di dalam kelas, pendidik juga dapat mengetahui
kecenderungan kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh peserta didik dengan mengamati
dan usai kelas berakhir seringkali menunjukkan kecenderungan kecerdasan majemuk yang
mereka milikiDengan mengamati tingkah laku selama di waktu bebas guru bisa mendapatkan
masukan kira-kira kecerdasan mana yang menonjol pada siswa.Semua masukan ini akan
majemuk yang dimiliki oleh peserta didik dengan mengamati dokumen-dokumen yang
dimiliki peserta didik dari pembelajaran sebelumnya.Dokumen yang dimaksud dapat berupa
hasil pekerjaan atau prestasi yang dicapai peserta didik. Kelima langkah di atas, tidak dapat
dipisahkan satu sama lain. Metode tes perlu ditindaklanjuti dengan observasi dan percobaan
mengajar agar pemahaman terhadap kecenderungan kecerdasan majemuk peserta didik tidak
tes dan observasi agar data yang diperolah pendidik bersifat valid dan objektif.Untuk
membantu meneliti kecerdasan siswa, guru dapat juga mengumpulkan semua dokumen yang
pernah dibuat siswa.Tentu saja dokumen yang paling penting adalah rapor nilai siswa, nilai
apa saja yang menonjol dan nilai apa saja yang kurang. Dari nilai-nilai yang sangat bagus,
kiranya dapat diketahui kecerdasaan apa yang kuat dalam diri siswa.
kecerdasan yang menonjol dari diri siswa seoptimal mungkin, dan berupaya mempertahankan
kecerdasan lainnya pada standar minimal yang ditentukan oleh lembaga atau mengoptimalkan
kecerdasan majemuk yang dimiliki setiap siswa untuk mencapai kompetensi tertentu yang
kecerdasan majemuk tetap berada pada posisi yang menguntungkan bagi siswa yang
menggunakannya. Satu hal yang pasti, siswa akan keluar sebagai individu yang memiliki jati
diri, yang potensial pada salah satu atau lebih dari delapan jenis kecerdasan yang
dikombinasikan satu sama lain agar dapat memfasilitasi kecenderungan kecerdasan majemuk
disesuaikan dengan materi pelajaran agar lebih fokus dan terarah.Satu hal yang harus diingat
adalah bahwa teori kecerdasan majemuk bukan saja merupakan konsep kecerdasan yang ada
pada diri masing-masing individu, tetapi juga merupakan strategi pembelajaran yang ampuh
untuk menjadikan siswa keluar sebagai juara pada jenis kecerdasan tertentu.
Kesimpulan.
Kecerdasan konsep kecerdasan itu merupakan suatu teori yang digagas oleh Howard
individu.Menurutnya,
individu.Menurutnya, ada 8 jenis inteligensi, yakni linguistik, logis-matematis, spasial, musik,
gerak-badani, interpersonal , intrapersonal,
, intrapersonal, naturalis atau lingkungan. Dua inteligensi pertama,
intrapersonal dan interpersonal sebagai bentuk inteligensi yang populer disebut sebagai
inteligensi emosional atau Emotional Quotient (EQ. Penggunaan istilah EQ dan SQ ini
dikenal orang. Inteligensi manusia yang dinyatakan dalam bentuk quotient , dihitung
berdasarkan perbandingan
perbandingan antara ting
tingkat
kat kemampuan
kemampuan mental ((mental
mental age)
age) dengan tingkat usia
(chronological age
age),
), merentang mulai dari kemampuan dengan kategori Ideot sampai dengan
sejak usia sekolah dasar agar bermanfaat bagi individu yang bersangkutan.
REFERENSI.
School diSt. Louis, Missouri, AS dalam Menghargai Aneka Kecerdasan Anak, terj. Ary
Nailandari, Bandung:
Bandung: Kaifa