Assabiqunal Awwalun
Assabiqunal Awwalun adalah golongan orang yang pertama kali memeluk agama Islam atau bisa
disebut pemeluk Islam pertama. Assabiqunal Awwalun umumnya berasal dari kalangan kerabat dan
sahabat Nabi Muhammad.
Berikut ini adalah orang yang pertama kali masuk islam :
Khadijah binti Khuwailid = Wanita pertama
Zaid bin Haritsah = Sahaya pertama
Ali bin Abi Thalib = Anak-anak pertama
Abu Bakar Al-Shiddiq = Lelaki dewasa pertama
Bilal bin Rabah
Umar bin Khattab
Utsman bin Affan
Terdapat pada Q.S At-Taubah (9) : 100
Perjanjian Aqabah :
Perjanjian ini terjadi antara Nabi Muhammad dengan penduduk Yastrib atau sekarang lebih dikenal
Madinah, yang dilakukan di sebuah bukit bernama Aqabah, sekitar 5 kilometer dari Mekkah , di Yastrib
atau Madinah tengah terjadi perpecahan serta konflik antara suku Aus dan Khazraj.
Baiat Aqabah terjadi dua kali, pertama pada tahun 621 dan yang kedua pada 622.
- Baiat Aqabah 1
Baiat Aqabah I diikuti oleh 10 orang Khazraj dan dua orang dari suku Aus.
Adapun isi Perjanjian Aqabah I adalah sebagai berikut.
Tidak menyekutukan Allah SWT
Setia kepada Nabi Muhammad SAW
Rela berkorban harta dan jiwa
Bersedia ikut menyebarkan agama Islam
Pernyataan tidak saling membunuh
Pernyataan tidak saling melakukan kecurangan dan kebohongan
- Baiat Aqabah 2
Perjanjian ini dilaksanakan pada Hari Tasyriq 11, 12, dan 13 Zulhijah. Perjanjian Aqabah II diikuti
oleh 73 orang, yang membawa pesan yang berisi permintaan masyarakat Madinah supaya Nabi
Muhammad datang dan berdakwah di sana.
Berikut ini adalah isi Baiat Aqabah Kedua.
Pernyataan mematuhi Nabi Muhammad SAW
Berinfak baik dalam keadaan susah maupun lapang
Menegakkan kebaikan dan mencegah kemungkaran
Berjuang karena Allah Mendukung dan menjaga Nabi beserta keluarganya
Perjanjian Hudaibiyyah
Isi perjanjian Hudaibiyah adalah sebagai berikut :
a. Kedua belah pihak sepakat mengadakan gencatan senjata selama 10 tahun
b. Setiap orang diberi kebebasan bergabung dan mengadakan perjanjian dengan Nabi Muhammad,
atau dengan Kaum Quraisy.
c. Setiap orang Quraisy yang menyeberang ke kubu Nabi Muhammad tanpa seizin walinya, harus
dikembalikan, sedangkan jika pengikut Nabi Muhammad bergabung dengan Quraisy tidak
dikembalikan.
d. Nabi Muhammad dan sahabatnya harus kembali ke Madinah dan tidak boleh masuk Makkah,
dengan ketentuan bisa kembali pada tahun berikutnya. Mereka dapat memasuki kota dan tinggal
selama 3 hari di Makkah dan tidak dibenarkan membawa senjata kecuali pedang tersarung.
Kejujuran
Berasal dari Bahasa Arab semakna dengan as-sidqu atau siddiq yang berarti benar, nyata. Lawan kata jujur
dusta dalam bhs Arab al-kadzibu.
Sifat Jujur : Jujur dalam perkataan, perbuatan dan jujur dalam niat
Jenis jenis Kejujuran :
Shidiq Al Qalbi = Jujur dalam berniat
Tambahan : Shidqu Innayah Wal Iradah (Kejujuran niat dan kemauan)
Shidq Al Hadits = Jujur saat berucap
Shidq Al Amal = Jujur dalam berbuat
Shidq Al-Wa’ad = Jujur bila berjanji
Shidq Al-Haal = Jujur dalam kenyataan
Hikmah Jujur :
Memiliki hidup yang damai
Hati tenang
Disenangi dan dipercaya orang lain