Anda di halaman 1dari 3

NAMA : WINDY PRATIKA NINGSIH

NIM : 190701101

“ PANCASILA DI PUSARAN PANDEMI “

1. PANCASILA DI PUSARAN PANDEMI CORONA


Hampir sebulan lebih status Pandemik Covid-19 berlaku di dunia. Virus corona
COVID-19 telah menginfeksi hampir 3 juta orang di seluruh dunia. Saat ini tercatat
ada lebih dari 8.882 kasus positif covid-19 di indonesia atau terjadi penambahan 275
kasus dalam seharian.jumlah orang dalam pemantauan ( ODP ) lebih banyak lagi,yakni
209.040 orang.sebanyak 1.107 orang telah sembuh dam 743 orang yg telah meninggal
dunia.
A. Aktualisasi pancasila dalam menghadapi pandemi corona
Kebhinekaan Indonesia seharusnya menjadi modal kuat dalam
menghadapi situasi ini. Keberagaman menjadi kebanggaan yang harus dirawat
dan ditonjolkan dalam kehidupan internasional. Aspek fundamental yang dimiliki
bangsa Indonesia adalah dasar negara Pancasila. Pancasila mesti dikuatkan dalam
aktualisasi di semua lini kehidupan berbangsa. Pancasila mestinya dikuatkan secara
sistematis hingga terinternalisasi ke dalam diri semua warga negara. Saat inilah
medan ujian bagi aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi
pandemik Corona.
Pancasila sebagai dasar negara tidak ada yang menyangkal. Filosofi dan
aktualisasi Pancasila mesti terus dipupuk dan dibuktikan dalam kehidupan bernegara.
Jaminan regenerasi juga mesti diperhatikan melalui transformasi dan internalisasi
nilai.

B. AKTUALIASI PANCASILA
Menurut artikel yang saya baca , ketika wakil presiden jusuf kala membuka
kongres panacsila XI di UGM. JK menyebut Pancasila harus dimaknai dengan
sederhana agar mudah dipahami dan langsung diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari. Pancasila diminta tidak dipersulit, tidak hanya menjadi tema
seminar, dan jangan hanya jadi bahan indoktrinasi. Menurut JK Pancasila
bukan sekadar slogan atau filsafat, tetapi merupakan pondasi bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara. Pondasi tidak perlu kelihatan, tetapi pondasi
tersebutlah yang menjadikan negara. Penghayatan Pancasila dalam kehidupan
masyarakat menjadi hal yang lebih penting dibandingkan penguraian Pancasila
secara ilmiah yang justru menimbulkan berbagai penafsiran yang berbeda.
Pancasila sebenarnya sangat sederhana dan tegas, tetapi diakui penafsiran dan
pelaksanaannya bisa berbeda-beda. Apa yang disampaikan JK tentunya adalah
otokritik bagi kita semua. Mendiskusikan Pancasila dibutuhkan dalam rangka
edukasi dan penyamaan persepsi nilai. Namun hal yang utama adalah
konsekuensi atau tindak lanjutnya berupa aktualisasi di semua lini dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.mudah diukur.
Permasalahan-permasalahan masih banyak terjadi di negara ini.
Korupsi masih dan terus merajalela, kesenjangan dan kemiskinan masih lebar,
kriminalitas terus terjadi, dan banyak hal lagi. Padahal semua telah diwadahi
oleh nilai dalam sila-sila Pancasila. jika kita semua yang meresapi dan
mengamalkannya hampir pasti akan terbebas dari segala ironi tersebut.
 Banyak sektor kehidupan yang menunggu pembuktian dari setiap
komponen bangsa. Keadilan, kemakmuran, kesejahteraan dan keberlanjutan
pembangunan tentu menjadi cita-cita dan bukan ilusi semata. Membumikan
Pancasila dalam karya nyata menghadapi pandemik Corona menjadi ujian
berbangsa kita.
C. LAKU DAN EDUKASI PANCASILA DI TENGAH PANDEMI
CORONA
Berbagai langkah yang di lakukan dan belum ada titik terang kapan pandemi
ini akan berakhir,maka bisa memunculkan frustasi massal sebagai akibat dari
tingginya jumlah korban .
Di saat-saat seperti hal yang harus kita lakukan adalah menunjukan
kehadiran pancasila dalam dalam berbagai aktivitas anak bangsa,menguatkan
pancasila di kehidupan keseharian.
Namun demikian penguataan pancasila sekiranya tidak dapat berjalan
dengan baik tanpa peran pemerintah untuk memberikan pemahaman nilai-nilai
pancasila sejak dini di keluarga dan sekolah.pelaksanaan pendidikan pancasila
sangat di perlukan,agar tidak di anggap rendah dan cenderung di sepelekan
seperti di masa lalu.pada masa lalu anak didik di ajarkan untuk mengetahui hal
yg benar, tetapi tidak terlatih melakukannya.
Untuk itu nilai-nilai pancasila perlu di aktualisasikan dan beroprasi
dalam laku keseharian.dalam melaksanakan hal tersebut ada beberapa contoh
yang dapat pemerintah atau kita lakukan yaitu membagi susu untuk anak
anak,membagikan masker gratis kepada masyarakat.dan banyak hal lain yg
dapat di lakukaan.

Anda mungkin juga menyukai