Anda di halaman 1dari 8

Dikaitkan Dengan Manajemen

ASN dan Smart ASN

apt. Rahadatul Huwaida Sitorus, S.Farm


Angkatan 54 Kelompok 1
Pengampu: Dr. Ir. Hairulsyah, M.Si

Wakil Wali Kota Banjarmasin marah mendapati


seorang Aparatur Sipil Negara bermain ponsel
dalam sidak hari pertama masuk kerja pasca-Idul
Fitri di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil setempat., Wakil Walikota Banjarmasin
Hermansyah memarahi salah satu aparatur sipil
negara ASN karena asik bermain ponsel pada
waktu jam kerja padahal banyak keluarga tengah
mengantri untuk mendapatkan pelayanan di
kantor dinas kependudukan dan catatan sipil.
Dalam sidang berikutnya ke dinas pariwisata
Kota Banjarmasin ditemukan data seorang ASN
mangkir kerja selama 3 bulan. Wakil walikota
meminta agar atasan yang bersangkutan memberi
sanksi kepada ASN itu termasuk sanksi
pembatalan pemberian tunjangan dan gaji ke-13
https://youtu.be/VhEENz8i9RQ
Dalam video tersebut, Pegawai ASN telah melanggar asas, prinsip,
nilai dasar serta kode etik ASN
Pegawai ASN tersebut lalai dan tidak profesional dalam menjalankan
tugasnya serta tidak memiliki sikap akuntabilitas karena tidak
bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan
Nilai nilai dasar yang telah dilanggar Pegawai ASN tersebut yaitu
tidak menjalankan tugas secara profesional, tidak
memepertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik,
dan tidak memberikan pelayanan yang cepat, tanggap, tepat dan
berdaya guna.
pegawai ASN tersebut juga telah gagal dalam menjalankan Fungsi dan
tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik dan pelayan publik, karena
lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan publik
atau masyarakat luas

Pegawai ASN yang bekerja di dukcapil maupun di dinas pariwisata telah


melanggar kode etik ASN dan kode perilaku ASN karena tidak melaksanakan
tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritastinggi; tidak
melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin; tidak melaksnakan
tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan: tidak
melaksnakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang
Berwenang serta tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang
undangan mengenai disiplin Pegawai ASN
m en u n j u k k a n p er ila k u
l d i ja m p e la y a n a n tid ak a n
b er m a in p o n se ng m em b ut u h k
ASN yang la h m e n g ab a i k a n m as ya r ak at y a
a r u s
SMART AS N k are n a te a n g p ad a t, se tia p A SN h
m e ny eb a b k a n a n tr ia n y p o s it if agar
pelayanan sehin g ga i d a n in fo r m as i d en gan
e rk em b a n g an te k n o lo g
dapat me r es po n p n e f is ie n .
n le b ih c e p a t , ak u ra t d a
kinerja pelayan a

SN d en ga n k o m p e te n s i, kin e r ja ser ta
l S M A R T A S N (A
Dalam mewujudkan Profi ip e r lu ka n k em a m pu a n lite ra si d ig it al.
profesionalisme ya n g tin g g i) m a k a d d a h ny a
l d i ja m pe lay an a n m e nu n juk k a n re n
Perilaku ASN yang berma in p oo n se f d a lam
ik n ya S etia p A S N ca k ap d a n p ro d u kti
literasi digital ASN terseb u t, s eb a r a silk a n a lat
in gg a tid a k h an y a m am p u m en g o p e
menggunakan media dig it al se h
it al d e n g a n p e nu h ta ng g u ng ja w a b .
namun m am p u berm e dia d ig
KESIMPULAN

Dari kasus tersebut dapat dilihat birokrasi kita dihadapkan terhadap permasalahan
permasalahan dalam negeri, seperti pelayanan kepada masyarakat yang kurang baik
dengan kata lain birokrasi kita belum profesional untuk dapat menjalankan tugas dan
fungsinya dengan baik. Untuk mewujudkan birokrasi yang professional, efisien,
berkualitas, transparan dan akuntabel maka penting bagi setiap ASN patuh terhadap
UU ASN yang berlaku, UU ini merupakan dasar dalam manajemen ASN yang bertujuan
untuk membangun ASN yang memiliki integritas, professional, netral, bebas dari
praktek KKN, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi
masyarakat
Pada Era digital ini menuntut ASN untuk meningkatkan kemampuan dan
memanfaatkan peluang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk membuat terobosan-terobosan baru dalam menghadapi
tantangan , untuk itu ASN, khususnya ASN milenial yang akrab dengan
teknologi tidak hanya menggunakan teknologi untuk kepentingan pribadi
namun harus selalu haus akan ilmu ilmu yang positif untuk meningkatkan
wawasan dan keterampilan dimanapun, kapanpun dan situasi apapaun
guna mewujudkan profil SMART ASN yang mendukung transformasi
birokrasi ke arah yang lebih baik.
Thank Y o u

Anda mungkin juga menyukai