Anda di halaman 1dari 10

NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOPTIMALAN KOMPOSISI PAKAN


BEBEK PETELUR MENGGUNAKAN METODE PEARSON SQUARE (PS)

PROYEK TUGAS AKHIR

Disusun oleh :

WIWIED LAKSITA NUGRAHA

5140411264

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN ELEKTRO
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2019
PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOPTIMALAN KOMPOSISI PAKAN
BEBEK PETELUR MENGGUNAKAN METODE PEARSON SQUARE (PS)

PROYEK TUGAS AKHIR

Program Studi Teknik Informatika


Fakultas Teknologi Informasi dan Elektro

Disusun oleh :

WIWIED LAKSITA NUGRAHA

5140411264

Pembimbing

Tri Widodo., S.T., M.Kom. Tanggal : ....................................


PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOPTIMALAN KOMPOSISI PAKAN
BEBEK PETELUR MENGGUNAKAN METODE PEARSON SQUARE (PS)

Wiwied Laksita Nugraha1, Tri Widodo2


1,2
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi dan Elektro
Universitas Teknologi Yogykarta
Jl. Ringroad Utara Jombor Sleman Yogyakarta
E-mail : 1anseynugraha@gmail.com
2
triwidodo@.uty.ac.id

ABSTRAK

D-Farm Timang adalah usaha peternakan bebek petelur berskala menengah dengan produksi telur bebek
mencapai 2000-2500 butir/hari. Penetuan komposisi pakan dan nutrisi yang tepat pada peternakan bebek
petelur sangatlah penting untuk memaksimalkan produksi telur bebek. Dalam penentuan komposisi pakan di
peternakan D-Farm Timang saat ini masih menggunakan metode coba-coba yaitu dengan memperkirakan
sendiri komposisi pakan sehingga nutrisi yang terkandung dalam pakan bebek petelur kurang maksimal dan
mengakibatkan produksi telur kurang maksimal. Maka dari itu penulis ingin melakukan penelitian untuk
mengoptimalkan komposisi pakan bebek petelur dengan menggunakan metode pearson square. Metode
pearson square memungkinkan pencampuran dari dua jenis pakan atau lebih dengan konsentrasi nutrisi yang
berbeda ke dalam campuran dengan konsentrasi yang diinginkan sesuai dengan standar kebutuhan bebek
petelur. Dengan adanya aplikasi pengoptimalan komposisi pakan bebek petelur menggunakan metode pearson
square, peternakan D-Farm Timang dapat mengoptimalkan komposisi pakan dan nutrisi bebek petelur
sehingga produksi telur yang dihasilkan dapat maksimal. Aplikasi dibangun dengan menggunakan bahasa
pemrograman Javascript, PHP, dan Mysql sebagai databasenya .

Kata kunci : Pengoptimalan komposisi pakan, telur bebek, Pearson Square.

1. PENDAHULUAN peternakan D-Farm Timang masih


Telur bebek merupakan bahan pokok menggunakan metode trial and error
makanan yang sangat digemari oleh sebagian dalam pencampuran pakan bebek petelur.
besar masyarakat di Indonesia tak terkecuali Metode ini kurang efektif karena
di kabupaten Wonogiri. Telur bebek pencampuran pakan hanya menggunakan
mengandung banyak vitamin, omega 3 dan perkiraan dan uji coba sampai menemukan
protein yang tinggi sehingga sangat bagus komposisi yang tepat. Hasilnya diukur
sekali jika diolah menjadi aneka jenis dengan keberhasilan peningkatan produksi
makanan karena kaya akan gizi yang baik telur per 1 minggu.
untuk tubuh manusia. Saat ini tingkat Untuk mengoptimalkan komposisi
konsumsi telur bebek masyarakat di pakan dengan tepat diperlukan sebuah
kabupaten Wonogiri cukup besar, hal ini dapat metode pengoptimalan komposisi pakan
dilihat dari permintaan pasar yang sangat yang dapat menjamin komposisi nutrisi
besar. Sebagian besar permintaan berasal dari yang sesuai kebutuhan bebek petelur dan
industri pengolahan telur asin yang ada di memaksimalkan produksi telur bebek,
wilayah kabupaten Wonogiri dan sekitarnya, salah satu metode yang banyak digunakan
seperti kabupaten Sukoharjo dan dalam pencampuran pakan ternak adalah
Karanganyar. metode pearson square. Metode pearson
Teknik dan metode pencampuran square memungkinkan pencampuran dari
pakan sangat berpengaruh dalam kuantitas dua jenis pakan atau lebih dengan
produksi telur bebek yang dihasilkan. Saat ini konsentrasi nutrisi yang berbeda ke dalam
campuran dengan konsentrasi yang karbohidrat, mineral dan vitaminnya
diinginkan sesuai dengan standar kebutuhan seimbang. [3].
bebek petelur, dengan begitu produksi telur
dapat maksimal dan keuntungan peternak 2.4 Bebek Petelur
dapat meningkat. Menurut jurnal Budidaya Bebek
Berdasarkan permasalahan yang ada, Petelur yang ditulis Afrizal, dkk (2015),
penulis tertarik untuk melakukan analisis dan Bebek adalah unggas yang memiliki
penelitian di Peternakan D-Farm Timang, keunikan yang beragam, seperti bulu pada
Wonogiri dengan Judul ‘Pengembangan bebek yang terdapat lapisan minyak
Aplikasi Pengoptimalan Komposisi Pakan sehingga membuat bulunya tidak basah dan
Bebek menggunakan metode Pearson Square badanya bisa berenang dalam air. Jenis bebek
(PS)’. mempengaruhi warna dan bentuk bulu bebek.
Bebek juga mempunyai paruh yang
2. LANDASAN TEORI berbentuk lempeng dan datar yang berguna
untuk menangkap mangsanya di air dan di
2.1. Aplikasi lumpur dengan mudah. Dan bebek
Menurut Jurnal yang ditulis oleh mempunyai kaki yang berselaput berguna
Juansyah, A (2015), “Aplikasi adalah suatu untuk mendorong bebek berenang ke arah
program yang siap untuk digunakan yang dibuat yang berbeda-beda. [4].
untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna
jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang 2.5. Pearson Square
dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan Menurut Ginting dalam jurnal yang
dituju”. [1] ditulis Alfian (2015) Pearson Square (PS)
atau metode segi empat adalah sistem
pencampuran pakan dengan memakai metode
2.2. Pengoptimalan matematika secara sederhana. Sistem ini
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa menerangkan dan menambahkan komposisi
Indonesia Pengoptimalan atau Optimalisasi zat-zat makanan yang dicampurkan.
adalah berasal dari kata dasar optimal yang Kelemahan sistem ini adalah tidak dapat
berarti, tertinggi, paling menguntungkan, menyusun bahan dan kebutuhan zat-zat
menjadikan paling baik, menjadikan paling makanan dalam jumlah banyak. Metode ini
tinggi, pengoptimalan proses, cara, perbuatan digunakan untuk mengetahui perbandingan 2
mengoptimalkan (menjadikan paling baik, buah/group bahan pakan untuk mendapatkan
paling tinggi, dan sebagainya) sehingga level zat makanan yang telah dikehendaki
optimalisasi adalah suatu tindakan, proses, atau dari campuran kedua bahan/group tersebut.
metodologi untuk membuat sesuatu (sebagai [5].
sebuah desain, sistem, atau keputusan) menjadi
lebih/sepenuhnya sempurna, fungsional, atau 2.6. Basis Data
lebih efektif.[2] Menurut Fathansyah (2015), basis data
terdiri atas 2 kata, yaitu basis dan data. Basis
2.3. Pakan Ternak diartikan sebagai markas atau gudang, tempat
Dikutip dari artikel yang ditulis di bersarang atau berkumpul. Sedangkan data
website unsurtani.com (2017) pakan ternak adalah representasi fakta dunia nyata yang
adalah makanan yang diberikan kepada hewan mewakili suatu objek seperti manusia,
ternak (peliharaan). Pakan merupakan sumber hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan
energi dan materi bagi pertumbuhan dan sebagainya, yang diwujudkan dalam bentuk
kehidupan makhluk hidup. Zat yang terpenting angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi,
dalam pakan adalah protein. Pakan berkualitas atau kombinasinya. [6].
adalah pakan yang kandungan protein, lemak,
2.7. Diagram Arus Data (DAD) adanya perancangan interface sistem akan
Menurut Sukamto, R, A, dan Salahuddin, mudah digunakan oleh user (user friendly).
M, DAD (Diagram Arus Data) adalah
representasi grafik yang menggambarkan aliran 3.3 Implementasi
informasi dan transformasi informasi yang di Pada implementasi pembuatan
aplikasikan sebagai data yang mengatur dari aplikasi software yang di gunakan
masukan input dan keluaran output. [7]. menggunakan sublime text sebagai media
editor rogram, MySQL sebagai database dan
2.8. MySQL XAMPP sebagai koneksi pada aplikasi.
Menurut Hidayatullah, P dan Jauhari, K.K Desain diimplementasikan ke dalam program
(2017) MySQL adalah salah satu aplikasi perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah
Database Management System (DBMS) yang program komputer sesuai dengan desain yang
sudah sangat banyak digunakan olrh para telah dibuat pada tahap desain.
programmer aplikasi web. [8].
4. HASIL DAN PEMBAHASAN

3. METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Analisa Sistem Yang Berjalan
3.1. Analisis Kebutuhan Sistem yang sedang berjalan merupakan
a. Studi Pustaka sebuah sistem yang didapat dari pemilik
Studi pustaka dilakukan untuk menggali peternakan D-Farm Timang yang
informasi dan referensi lebih lanjut mengenai menggunakan perkiraan komposisi sesuai
penyakit kulit melalui dengan cara membaca dengan keinginan dan metode trial and error
jurnal yang terkait, mencari referensi melalui tanpa disadari kualitas ternak yang berada di
internet dan dokumentasi.. setiap kandang. Hal tersebut yang membuat
b. Pengumpulan Data ternak mendapatkan nutrisi yang tidak sesuai
Dalam pengumpulan data merupakan dengan beberapa kriteria komposisi
pelaksaan kegiatan penelitian dengan tujuan pemeberian pakan, artinya kelebihan bahkan
untuk mendapatkan informasi yang di butuhkan kekurangan nutrisi bisa saja terjadi.
untuk merancang dan membangun aplikasi Akibatnya pengeluaran pembelian bahan
pengoptimalan pakan ternak bebek petelur pakan tidak terkendali dan produksi telur juga
menggunakan metode Pearson Square. tidak stabil, selain itu ketidaktepatan
pemeberian pakan juga dapat mengakibatkan
3.2. Desain Sistem ternak mengalami sakit karena kekurangan
a. Perancangan Basis Data gizi bahkan kematian.
Perancangan basis data adalah pembuatan
ERD, ERD berfungsi untuk memodelkan data
yang nantinya akan di kembangkan menjadi 4.2. Analisis Sistem Yang Dikembangkan
basis data. Sistem yang akan dibangun merupakan
b. Perancangan DAD sebuah sistem yang menyediakan aplikasi
Perancangan DAD merupakan fase untuk menentukan jumlah bahan yang akan
perancangan sistem yang digunakan untuk dicampur dalam komposisi pakan ternak
menggambarkan penyimpanan data serta proses sesuai dengan kadar protein yang diinginkan
transformasi data. Dengan adanya perancangan user. Kadar protein tersebut dapat
DAD dapat diketahui hubungan antara data pada disesuaikan dengan jumlah kebutuhan protein
sistem dan proses sistem. bebek petelur per ekor setiap pemberian
c. Perancangan interface pakan per hari, sehingga nutrisi bebek petelur
Perancangan interface merupakan tahap dapat terpenuhi dengan baik dan produksi
untuk merancang tampilan sistem. Dengan telur bebek juga dapat meningkat.
4.3. Analisis Kebutuhan 4.4.2 Diagram Jenjang
Analisi kebutuhan digunakan untuk Diagram jenjang merupakan alat
mengidentifikasi terhadap kebutuhan sistem perancangan sistem yang dapat menampilkan
baru. Kebutuhan sistem meliputi analisis seluruh proses yang terdapat pada suatu
kebutuhan fungsional, analisis kebutuhan sistem tertentu dengan jelas dan terstruktur.
admin, analisis kebutuhan user. Pada Pengembangan Aplikasi Pengoptimalan
Komposisi Pakan Bebek Petelur terdapat 4
4.3.1. Kebutuhan Fungsional fasilitas utama, yaitu Pendataan, Analisa,
Kebutuhan fungsional merupakan fungsi- Transaksi dan Laporan. Menu pendataan
fungsi fitur yang harus dapat dilakukan oleh merupakan fasilitas yang digunakan oleh
sistem, diantaranya: admin untuk memasukkan master data
aplikasi yang terdiri dari data bahan pakan,
4.3.1.1 Analisis Kebutuhan Pengguna data pakan, data produksi dan data admin.
Kebutuhan sumber daya manusia atau Pada menu analisa merupakan fasilitas utama
pengguna adalah orang yang akan terlibat dalam dalam aplikasi dimana didalam menu tersebut
pembuatan dan implementasi sistem terdapat beberapa submenu seperti analisa PS
pengoptimalan komposisi pakan bebek petelur yang berisi perhitungan komposisi bahan
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bebek pakan berdasarkan metode Pearson Square
petelur yang akan dibangun diantaranya: (PS). Menu Transaksi berisi transaksi
a.Sistem analis berfungsi menganalisa sistem pembelian bahan pakan dan penjualan telur
dengan mempelajari masalah-masalah yang bebek. Sedangkan pada menu laporan
timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan merupakan fasilitas untuk menampilkan
sistem. laporan-laporan yang terdapat didalam
b.Pihak yang menggunakan sistem atau aplikasi aplikasi yang terdiri dari laporan pembelian
adalah Admin (Petugas) dan Pemilik bahan pakan, laporan produksi telur dan
Peternakan D-Farm Timang. laporan penjualan telur. Gambar 2
c.Kebutuhan pelatihan penggunaan sistem. 0
Sistem
Pengoptimalan
Komposisi Pakan

d.Kebutuhan laporan (jenis laporan berdasarkan Ternak

periode tertentu).
1 2 3 4
Pendataan Analisis Transaksi Laporan

4.4. Rancangan Sistem


2.1
1.1 1.2 1.3 1.4 3.1 3.2 4.1 4.2 4.3
Analisa
Pendataan Pendataan Pendataan Pendataan Pembelian Penjualan Pembelian Produksi Penjualan
Pearson

4.4.1 Diagram Konteks Bahan Pakan Pakan Admin Produksi


Square
Bhn Pakan Telur Bhn Pakan Telur Telur

Diagram konteks merupakan gambaran Gambar 2. Diagram Jenjang


secara garis besar dari sistem dengan bertujuan
untuk menggambarkan keadaan sistem yang 4.4.3 DAD Level 1
akan dibangun. Diagram konteks DAD level 1 menggambarkan seluruh
pengembangan aplikasi pengoptimalan penyimpanan data yang disesuaikan dengan
komposisi pakan ternak dapat dilihat pada data masukan oleh pengguna, proses yang
Gambar 1. dilakukan oleh sistem dan hasil yang
Info Bahan Pakan
Info Pakan
diberikan oleh sistem kepada pengguna.
Info Admin Laporan Data Pembelian Pakan
Info Analisa Pearson Square
Info Pembelian Laporan Data Penjualan Telur DAD level 1 dapat dilihat pada Gambar 3.
Info Produksi
Info Penjualan

0
Data Produksi SISTEM PENGOPTIMALAN
ADMIN PIMPINAN
Data Penjualan KOMPOSISI PAKAN
TERNAK

Data Bahan Pakan


Data Pakan
Data Admin
Data Analisa Pearson Square
Data Pembelian Laporan Data Produksi Telur

Gambar 1. Diagram Konteks


Data Bahan Pakan Data Admin Admin
Data Pakan
Data Admin
Data Produksi Telur
Data Admin
Gambar 4. DAD Level 2 Proses 1
Data Pakan Pakan
Admin Data Pakan
Info Bahan Pakan
Info Pakan
Info Admin
Data Bahan Pakan bahanpakan 4.4.5 DAD Level 2 Proses 2
Info Produksi Telur Data Bahan Pakan

1
Pendataan
Data Produksi Telur Produksi_telur
Pada Gambar 5 merupakan gambar
Info Analisa PS
Data Produksi Telur
rancangan dari diagram alir data pada tingkat
Data Analisa PS
Data Produksi Telur
kedua proses 2 dari sistem pengelolaan pakan
Info Pembelian Bahan Pakan
Info Penjualan Telur Data Analisa PS
Data Bahan Pakan

Data Pakan
ternak yang akan dibangun pada penelitian
Data Pembelian Bahan Pakan Analisa_ps 2
Data Penjualan Telur
Data Analisa PS
Analisis
Data Detail Analisa
ini. DAD level 2 proses 2 menggambarkan
Data Analisa PS

Data Detail Penjualan Telur


Data Detail Analisa detanalisa secara detail aliran data pada proses analisa.
3

detPenjualan_telur
Data Detail Penjualan Telur
Transaksi
Data Pembelian Bahan Pakan
Adapun DAD level 2 proses 2 dapat dilihat
Data Modal Penjualan_telur
pada Gambar 5.
bahanpakan
Modal Data Modal

Data Pembelian Bahan Pakan Pembelian_bhnpkn


Data Bahan Pakan
Data Pembelian Bahan Pakan

Data Detail Pembelian Bahan Pakan Detpembelian_bhnpkn pakan Data Pakan Data Analisa PS analisa_ps
Data Detail Pembelian Bahan Pakan Data Analisa PS
Data Analisa PS
Data Pembelian Bahan Pakan 2.1
Laporan Data Pembelian Bahan Pakan 4 Analisa Pearson Data Detail Analisa
Pimpinan Laporan Data Produksi Telur Data Penjualan Telur
Square
Laporan Data Penjualan Telur Laporan
Data Produksi telur Data Detail Analisa detanalisa
Admin Info Analisa PS

Gambar 3. DAD Level 1


Gambar 5. DAD Level 2 Proses 2
4.4.4 DAD Level 2 Proses 1
Pada Gambar 4 merupakan gambar 4.4.6 DAD Level 2 Proses 3
rancangan dari diagram alir data pada tingkat Pada Gambar 6 merupakan gambar
kedua proses 1 dari sistem pengoptimalan rancangan dari diagram alir data pada tingkat
komposisi pakan ternak yang akan dibangun kedua proses 3 dari sistem pengelolaan pakan
pada penelitian ini. DAD level 2 proses 1 ternak yang akan dibangun pada penelitian
menggambarkan secara detail aliran data pada ini. DAD level 2 proses 3 menggambarkan
proses pendataan. DAD level 2 proses 1 secara detail aliran data pada proses transaksi.
menampilkan detail proses pendataan yang DAD level 2 proses 3 menampilkan detail
digunakan sebagai master data sistem. Adapun proses tranaksi yang digunakan sebagai
DAD level 2 proses 1 dapat dilihat pada Gambar proses utama sistem. Adapun DAD level 2
4. proses 3 dapat dilihat pada gambar 6.
Data Bahan Pakan analisa_ps
1.1 bahanpakan Data Bahan Pakan
Pendataan Bahan Data Bahan Pakan bahanpakan Data Analisa PS
Pakan Data Pembelian Bahan Pakan
Info Bahan Pakan
Data Pembelian Bahan Pakan

Data Bahan Pakan Pembelian_bhnpkn


Data Pembelian Bahan pakan 3.1
Admin Pembelian Data Detail Pembelian bahan Pakan
Info Pembelian Bahan Pakan Bahan Pakan
Data Modal
Data Detail Pembelian Bahan Pakan

Data Pakan 1.2 Detpembelian_bhnpkn


Admin Pendataan Data Pakan pakan Modal Data Modal
Info Pakan Pakan Data Penjualan Telur Penjualan_telur

Data Modal Data Penjualan Telur

3.2 Data Detail Penjualan Telur


Data Pakan
Data Penjualan Telur Penjualan Detpenjualan_telur
Telur
Data Detail Penjualan Telur
Info Penjualan Telur

Data Admin
Data Produksi Telur Produksi_telur

Data Admin Gambar 6. DAD Level 2 Proses 3


1.3
Pendataan Data Admin Admin
Admin
Info Admin
4.4.7 DAD Level 2 Proses 4
Data Produksi Telur
Pada Gambar 7 merupakan gambar
Data Produksi Telur
1.4 rancangan dari diagram alir data pada tingkat
Pendataan
Produksi
Data Produksi Telur Produksi_telur kedua proses 4 dari sistem pengelolaan pakan
Telur
Info Produksi Telur Data Pakan ternak yang akan dibangun pada penelitian
ini. DAD level 2 proses 4 menggambarkan
secara detail aliran data pada proses laporan.
DAD level 2 proses 4 menampilkan detail
proses pelaporan pada sistem. Adapun DAD
level 2 proses 4 dapat dilihat pada Gambar 7.
4.1
Data Bahan Pakan Laporan Pembelian Data Pembelian Bahan Pakan Pembelian_bhnpkn
Bahan Pakan

Gambar 9. Halaman Utama


2. Halaman Analisis Pearson Square
4.2 Halaman analisa Pearson Square
Pimpinan Info Produksi Telur Laporan Produksi Data Produksi Telur Produksi_telur
Telur (PS) merupakan implementasi halaman
web yang digunakan admin untuk
menginputkan dan memproses data nama
4.3
ransum, kadar protein (%) dan kebutuhan
Info Penjualan Telur Laporan Penjualan
Telur
Data Penjualan Telur Penjualan_telur
ransum (Kg). Halaman ini berfungsi
untuk menyimpan kebutuhan pakan dari
Gambar 7. DAD Level 2 Proses 4 masing-masing data nama ransum yang
dibuat sebelumnya. Kebutuhan pakan
4.4.8 Relasi Tabel pada tiap nama ransum dapat diinputkan
berdasarkan banyak kebutuhan pakan
yang diperlukan dengan satuan kilogram
(Kg). Dapat dilihat pada gambar 10.

Gambar 8. Relasi Tabel

4.4.8 Tampilan Program


Gambar 9. Halaman Analisis Pearson
1. Halaman Utama Square
Pada halaman beranda SOPT_PS
(Sistem Optimalisasi Pakan Ternak 3. Halaman Hasil Campuran Pakan
Pearson Square) hanya terdapat form Halaman ini berisi hasil campuran
untuk login user untuk mengolah data komposisi pakan ternak yang sudah
pada peternakan D-Farm. Login dianalisis sebelumnya dengan
digunakan oleh user untuk melakukan menggunakan metode Pearson Square.
login kedalam sistem. Setiap user Hasil tersebut dapat dicetak untuk dapat
memiliki hak akses yang berbeda digunakan dalam mencampur pakan
sehingga membutuhkan username dan ternak bebek petelur. Tampilan halaman
password yang sesuai dengan hak akses hasil campuran pakan dapat dilihat pada
yang ditentukan didatabase sistem. Pada gambar 10.
sistem ini hak akses sistem dibagi menjadi
dua yaitu admin dan pimpinan (owner)
selaku pemilik peternakan D-Farm.
Halaman utama dapat dilihat pada gambar
9.
pakan.
2. Dapat dikembangkan dengan
menggunakan metode yang lain
sehingga dapat membandingkan hasil
perhitungan metode mana yang lebih
akurat untuk menetukan komposisi
ransum sehingga kebutuhan nutrisi
bebek petelur dapat terpenuhi dengan
baik.
Gambar.10 Halaman Hasil Campuran Pakan.
DAFTAR PUSTAKA
5. PENUTUP
[1] Juansyah, A (2015), Pengembangan
5.1. Kesimpulan Aplikasi Child Tracker Berbasis
Berdasarkan pengamatan dan penelitian Assisted-Global Positioning System (A-
yang dilakukan penulis pada Peternakan D- GPS) Dengan Platform Android, Jurnal
Farm, maka dapat diambil beberapa kesimpulan Ilmiah Komputer dan Informatika
sebagai berikut: [KOMPUTA] Vol. 1, Teknik
1.Aplikasi menentukan komposisi ransum Informatika, Universitas Komputer
ternak bebek petelur dengan menggunakan Indonesia, Bandung.
metode Pearson Square (PS) yang dapat [2] https://kbbi.web.id/optimal
memproses perbandingan komposisi [3] https://unsurtani.com/kategori/peternaka
pembelian bahan pakan, melakukan n/pakan-ternak
analisis perbandingan komposisi bahan [4] Afrizal, dkk (2015), Budidaya Bebek
pakan, produksi telur berdasarkan Petelur, Jurnal Wirausaha, Fakultas
komposisi bahan pakan yang dianalisis, Matematika dan Ilmu Pengetahuan
dan penjualan telur bebek. Alam, Pendidikan Imu Pengetahuan
2.Proses pengujian yang dilakukan meliputi Alam Universitas Negeri Malang,
perhitungan presentase kadar protein Malang.
komposisi ransum yang dibutuhkan, [5] Alfian, Dkk. (2015), Rancang Bangun
presentase protein yang dikandung dari Aplikasi Pengoptimalan Komposisi
masing-masing bahan pakan, dan hasil Pakan Kambing Peranakan Etawa
perhitungan berupa jumlah komposisi Menggunakan Metode Pearson Sequare
bahan pakan, sehingga menghasilkan (PS). JSIKA Vol. 4, Fakultas Teknologi
komposisi ransum yang tepat dan optimal dan Informatika, Institut Bisnis dan
yang dapat memenuhi nutrisi bebek petelur Informatika STIKOM Surabaya.
dengan tujuan mendapatkan produksi telur [6] Fathansyah (2015), Basis Data,
yang maksimal. Bandung: Informatika.
[7] Sukamto, R, A., dan Salahuddin, M.,
5.2. Saran (2014), Rekayasa Perangkat Lunak
Secara umum sistem yang telah Terstruktur Dan Berorientasi Objek,
dibangun telah mengatasi permasalahan yang Informatika Bandung, Bandung.
ada, namun ada beberapa hal yang penulis [8] Hidayatullah. P dan Jauhari. K.K.,
sarankan untuk pengembangan sistem (2017), Pemrograman WEB, Edisi
kedepannya, yaitu: Revisi, Bandung, Informatika.
1. Dapat dikembangkan untuk
memperkirakan hasil panen telur
berdasarkan kandungan protein dari pakan
yang diberikan setiap periode pemberian

Anda mungkin juga menyukai