KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

JURUSAN KEMARITIMAN PROGRAM STUDI KPNK
Jl. Batu Cermin (Sempaja Ujung) Telp. (0541) 251276 Fax. (0541) 251276 Sempaja
SAMARINDA

SOAL TENGAH AKHIR SEMESTER (MIDLE TEST)

Mata Kuliah : MNJ. KEU. PERUSAHAAN PELAYARAN Hari : Selasa

Prodi / Semestr : KPNK / Semester III Tanggal : 25 Oktober 2022
Kelas : III B & III C Waktu : 100 menit
Dosen Pengampu : Amir Hidayat, SE, M.Si, Ak, CA Bentuk Ujian : Close Book

Petunjuk soal :
Kerjakan soal dibawah ini dengan benar, lengkap dan jelas.
Soal :
1. Berikut ini adalah budget penerimaan dan pengeluaran kas Perusahaan Pelayaran “BAHTERA
SAMUDERA JAYA”
Perusahaan Pelayaran "BAHTERA SAMUDERA JAYA"
Budget Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Selama 6 Bulan Pertama Tahun 2020
(dalam jutaan rupiah)

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun

Estimasi Penerimaan
Hasil pendapatan tunai 550 570 620 890 845 965
Penagihan piutang 520 570 600 780 800 775
Penerimaan lain-lain 300 340 300 220 275 250
Jumlah penerimaan 1370 1480 1520 1890 1920 1990
Estimasi Pengeluaran
Pembelian perlengkapan 400 650 750 650 750 700
Pembayaran upah 200 400 300 250 350 250
Biaya operasional kapal 200 350 300 120 135 155
Biaya adm dan umum 400 300 350 180 200 200
Pembayaran pajak - - 150 - - -
Jumlah pegeluaran 1200 1700 1850 1200 1435 1305
Surplus (defisit) 170 -220 -330 690 485 685
Hitunglah :
a. Jika diketahui persediaan besi Rp. 100.000.000 dan bunga pinjaman sebesar 2% per bulan,
berapakah besarnya jumlah kredit untuk bulan Februari?
b. Jika jumlah kredit dari Bank ABC ditetapkan untuk bulan Februari sebesar Rp. 155.000.000 dan bulan
Maret sebesar Rp. 300.000.000. Pembayaran kembali dilakukan pada bulan Mei sebesar Rp.
200.000.000 dan bulan Juni sebesar Rp. 255.000.000. Buatlah skedul penerimaan dan pembayaran
pinjaman dan bunganya!
(Bobot 30%)

2. PT “Budiman Lines” memiliki nilai penjualan per tahun Rp 630.000.000, seluruhnya dijual kredit 30 hari,
dengan ketentuan, jika pembayaran dilakukan dalam waktu 10 sejak tanggal penjualan, diberikan potongan
tunai 2 %, model ini lazim disebut 2/10, net 30. Dari jumlah tersebut, 30 % dibayar dalam waktu 10 hari, dan
sisanya dalam waktu 30 hari.Berdasarkan informasi tersebut hitunglah :
a. Jangka waktu penagihan piutang (Day Sales Outstanding /DSO) !
b. Penjualan harian rata-rata (Average Daily Sales / ADS) !
c. Piutang sepanjang tahun setiap saat !
d. Perputaran piutang (Receivable turnover) !
e. Periode penagihan piutang rata-rata !
(Bobot 15%)
3. Nilai Sekarang penerimaan 5 tahun mendatang masing-masing Rp. 7.350.000, Rp. 9.600.500,
Rp. 12.640.250, Rp. 5.870.000, Rp. 6.820.500 yang terjadi dengan tingkat bunga yang berlaku
adalah 12% per tahun.
Diminta : Buatlah tabel nilai sekarang penerimaan selama 5 tahun
(Bobot 15%)

4. Berikut ini tabel simpanan deposito untuk beberapa kasus

Periode
Tingkat
Kasus Jumlah Deposito
bunga (%)
(tahun)
A 45.500.000 12 10
B 14.750.000 9 8
C 8.500.000 8 5
D 21.400.000 10 9

Diminta :
a. Hitunglah nilai kemudian anuitas (future value annuity) untuk kasus diatas!
b. Hitunglah nilai sekarang (present value) untuk kasus diatas, dengan asumsi bahwa bunga
diperhitungkan 2 (dua) kali dalam satu tahun !
(Bobot 20%)

Selamat Mengerjakan
1. a. Metode Penyimpanan Barang di Gudang
• Metode dedicated storage
metode dedicated storage atau dikenal juga dengan fixed location. Metode penyimpanan barang di
gudang ini berarti setiap produk memiliki tempat atau lokasi yang tetap dalam penyimpanan di
gudang. Lokasi tidak bisa diubah atau digunakan oleh produk jenis lain walaupun ada tempat kosong.
Keunggulan dari metode dedicated storage adalah memudahkan karyawan untuk mengingat lokasi
produk di gudang dan penataan produk lebih teratur berdasarkan jenisnya. Kekurangannya adalah
bisa saja banyak lokasi kosong karena tidak bisa diisi dengan jenis produk lain. Maka dari itu, perlu di
atur agar tempat penyimpanan suatu jenis barang mencukupi kebutuhan secara maksimal

• Metode randomized storage atau floating lot storage

Metode randomized storage atau floating lot storage adalah cara penyimpanan barang yang
merupakan kebalikan dari metode dedicated storage. Metode randomized
storage berarti penyimpanan di gudang dapat dilakukan dengan cara acak. Barang atau produk
mungkin mengalami perpindahan lokasi penyimpanan. Penyimpanan juga bisa dilakukan di
sembarang tempat yang memungkinkan. Sayangnya, cara penyimpanan barang di gudang ini kurang
efektif. Metode randomized storage bisa menyebabkan lokasi barang tidak teratur dengan baik.
Jenis, kondisi, dimensi dan karakteristik barang tidak diperhatikan selama barang disimpan di gudang.
Jika jumlah barang yang disimpan banyak jumlah dan jenisnya, maka bisa mempersulit proses
pencarian barang.

• Metode class based storage.

Metode ini merupakan metode gabungan antara dedicated storage dan randomized
storage. Metode class based storage yaitu mengatur lokasi penyimpanan barang di gudang dengan
lebih fleksibel namun tetap rapi. Cara menyimpan barang di gudang menggunakan metode class
based storage dilakukan dengan membagi lokasi penyimpanan dalam beberapa titik. Setiap titik bisa
diisi dengan beberapa jenis barang yang dikelompokan sesuai karakteristik tertentu, misalnya
berdasarkan ukuran barang. Selain itu, penempatan produk juga bisa diatur berdasarkan kelas atau
tingkat pergerakan barang. Kelebihan dari metode class based storage adalah penyimpanan produk
lebih fleksibel karena diatur berdasarkan kecepatan gerak barang. Barang yang bergerak cepat bisa
disimpan dekat depot agar mudah dijangkau. Metode class based storagepada penerapannya butuh
ruang penyimpanan atau rak lebih banyak.

• Metode shared storage

Metode shared storage adalah metode penyimpanan barang di gudang yang bertujuan mengurangi
kebutuhan ruang penyimpanan barang. Metode shared storage mengutamakan keuntungan dari
perbedaan waktu penyimpanan barang di gudang. Dalam metode ini penting untuk menentukan
barang dengan teliti berdasarkan ruang penyimpanan yang digunakan. Cara menyimpan barang di
gudang dengan metode shared storage harus mengetahui kapan produk masuk dan produk keluar
dari gudang. Dengan begitu, lokasi kosong bisa diisi dengan produk yang masuk ke gudang.
Penggunaan lokasi penyimpanan dengan memperhatikan tingkat kelas produk seperti pada
metode class based storage. Keunggulan dari metode shared storage yaitu bisa menjadi sistem
pemindahan barang dalam waktu cepat dan tetap teratur. Jika ada lokasi kosong di titik penyimpanan
bisa langsung diisi, sehingga meningkatkan manfaat ruang penyimpanan di gudang.
 b, Dapat digunakan metode penyimpanan barang class based storage. Karena metode ini dapat
menyimpan produk lebih fleksibel karena diatur berdasarkan kecepatan gerak barang. Barang yang
bergerak cepat bisa disimpan dekat depot agar mudah dijangkau. Metode class based storagepada
penerapannya butuh ruang penyimpanan atau rak lebih banyak.

2. TI dalam logistik :
a. Electronic Data Interchange (EDI)
Adalah Pertukaran Data Elektronik, merupakan proses transfer data yang terstruktur dalam format
standar yang disetujui dari satu sistem computer ke sistem computer lainnya dalam bentuk
elektronik.
b. Radio Frequensi Identification (RFID)
Adalah Pengenal / Identifikasi frekuensi radio, merupakan sebuah metode identifikasi dengan
menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil
data jarak jauh. Label atau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di
dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan
gelombang radio.

c. Point of Sales (POS)

Adalah tempat pembayaran para pelanggan dalam membeli sebuah produk. Biasanya POS berbentuk
mesin, tablet, smartphone, mesin EDDC atau perangkat lainnya yang digunakan untuk transaksi di
toko. POS bisa menghitung secara cepat, menyimpan uang, dan juga mencetak invoice atau struk
bagi pelanggan.

d. Enterprise Resourching Planning (ERP)

Adalah sistem perangkat lunak modular yang dirancang untuk mengintegrasikan area fungsional
utama dari proses bisnis perusahaan ke dalam suatu sistem yang terpadu. ERP menstandarisasi,
menyederhanakan, dan mengintegrasikan proses bisnis seperti keuangan, sumberdaya manusia,
pengadaan, distribusi, dan depatemen lainnya.

3. Waktu kapal bekerja = (8 + 2 (2 x 7,5) + 2 (2 x 8) = 70 jam

8.500 + 3.400
Ship output = = 170 ton
70

Waktu kapal di dermaga = 101 jam

8.500 + 3.400
Ship output = = 118 ton
101

Waktu kapal di pelabuhan = 117 jam

8.500 + 3.400
Ship output = = 102 ton
117

4. a. Total waktu tempuh = 160 x 2 = 380 meter

 Waktu tempuh pergi pulang = 380 : 80 = 4,75 menit
Karena ternyata 10 siklus per jam, maka waktu tempuh sesungguhnya (gross cycle time) = 60 : 10 = 6
menit.
Keterlambatan waktu immobilisasi = 6 menit – 4,75 menit = 1,25 menit

b. Pemindahan dikerjakan = 40 ton : 2,5 = 16 siklus

Karena hanya 10 siklus, maka forklift diorder sebanyak 2 unit

c. Karena total dikerjakan 16 siklus, maka waktu tempuh per siklus adalah = 60 : 16 = 3,75 menit
Dari soal a diatas, diketahui waktu tempuh bersih 4,75 menit. Maka tidak ada waktu immobilisasi.
Sehingga tidak bisa menggunakan 1 forklift (tetap menggunakan 2 forklift).

5. a. Ruang yang ditempati

= ((10 + 0,8) x (8 + 0,8) x 4) = 380,16 m3

stowage factor gudang

= 380,16 : 150 = 2,53 m3/ton

Broken stowage
= ((2,53 – 2) : 2) x 100% = 26,5%

b, Stacking factor = (2,5 x (1 + 0,2) = 3 m3/ton

Holding Capacity = (4000 x 3) : 3 = 4000 ton