DI SUSUN OLEH :
Nurfadhilah Azzahrah P. (210208702014)
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TATA BUSANA D3
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
1. Alat dan Bahan yang digunakan
Rendam kain dengan air yang sudah di panaskan dengan campuran cuka kurang lebih 14
menit agar nantinya pewarna lebih awet
Rendam daun di dalam larutan cuka agar zat warna daun keluar dengan maksimal
Setelah direndam jangan lupa lap daun dan bunga agar tidak terlalu basah
Bentangkan kain yang sudah direndam dan tempelkan daun-daunan sesuai selera (posisi
tulang daun di bawah)
Angkat kain yang sudah di rendam dengan cuka kemudian bentangkan kain di atas kain yang
sudah di tempelkan dengan daun-daunan, harus hati-hati agar daun yang sudah di tempel tidak
bergerak
Sebelum dipukul kain dilapisi dengan plastic terlebih dahulu, kemudian pukul dengan
menggunakan palu (tapi karena saya tidak memiliki palu karet saya mengganti palu dengan
alat yang seadanya yaitu cobekan) hingga warna daun menempel di kain
Gulung dengan lalu Ikat dengan tali rapia yang kuat agar tidak mudah lepas, kemudian kukus
selama 2 jam, Supaya warna dapat terkunci secara sempurna dan menghasilkan warna yang
bagus. (lebih baik agar kukusan tertutup rapat agar uap dari kukusan tidak keluar )
Setelah di kukus selama 2 jam angkat dari kukusan dan rendam di air bubuk tawas (karena saya
tidak memiliki bubuk tawas, saya menggunakan mengganti dengan batu tawas) agar warnanya
tahan lama.
Dan yang terakhir lepaskan ikatan benang yang terdapat pada kain, kemudian jemur kain
sampai benar- benar kering lalu setrika supaya tidak kusut
3. Hasil Pembuatan EcoPrint