Disusun Oleh :
Dosen Pengampu:
Penyusun
Daftar isi:
Kata Pengantar
Daftar isi
Pendahuluan
A.PentingNya Mempelajari Alkitab
B.Mengapa kita Perlu Mempelajari Alkitab
1.Sebab Alkitab Adalah Allah
2.Sebab Allah Berulang ulang MengatakaNya
3.Sebab Alkitab Adalah Tuntutan KehendakNYa
C.Pengertian Etimologis Dan Bibliologi
1.Pengertian Etimologis
2.Defenisi Bibliologi
3.Tempat Bibliologi
Pendahuluan
Alkitab bukan buku pegangan tentang ilmu pengetahuan, sejarah dan sebagainya, tujuan
Alkitab satu-satunya ialah agar kita dapat mengenal Allah dan Anak-Nya Yesus Kristus
dengan pengenalan sejati yang mendatangkan hidup yang kekal bagi kita manusia (Yohanes
17:3), dalam Alkitab juga kita dapat mengetahui bawa Yesus juga telah menebus dosa-dosa
kita. Alkitab bukan semacam diktat atau buku pelajaran teologi. Alkitab bertujuan untuk
memperlihatkan kepada kita cara hidup memuliakan Tuhan yang baik dan benar dimata
Tuhan. Paulus juga menjelaskan maksud Allah dalam memberi Kitab Suci sebagai berikut
“ingatlah jugabahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi
hikmat kepadamu danmenuntun engkau dari keselamatan oleh iman Yesus Kristus. Tujuan
mempelajari Alkitab bukanlah untuk menyimpulkan isinya dalam bentuk ajaranajaran yang
hendak dicocokkan satu dengan yang lain. Kita mempelajari Alkitab agar kita dapat
menghayati perbuatan dan perkataan Tuhan dalam kehidupan kita dan kita wujudkan dalam
perbuatan dan perkataan kita. Roh kudus bekerja untuk menyebarluaskan kehadiran Yesus,
memuliakan Yesus dan menyatakan-Nya kepada murid-murid-Nya. Secara garis besar, isi
Alkitab dan ajarannya cukup jelas, Allah menyatakan diri-Nya dan bertemu dengan kita. Apa
yang dikatakan dalam Alkitab itulah yang dikatakan Tuhan kita. Allah serta Firman-Nya tidak
terpisahkan. Tentu saja kita dapat bertemu dengan Allah ketika kita mendekatkan diri kita
kepada-Nya dengan cara beribadah,bersaksi dan berdoa kepada-Nya.
A. PENTINGNYA MEMPELAJARI ALKITAB
Sebagai orang-orang percaya sasaran mempelajari alkitab adalah
membawa orang kepada kebenaran dan pengenalan akan Allah secara terus
menerus.Namun ada banyak dewasa ini Ketika membaca alkitab tidak dapat
menemukan cara memasukinya,maka mereka tidak memiliki cara
memahaminya.ini seperti memiliki rumah dengan tidak memliki pintu
masuk,tidak ada pintu dan tidak ada jendela untuk mengizinkan orang masuk
kedalamnya.Berita-berita pelajaran mengerjakan pekerjaan jalan
masuk,membuka pintu dan membuka jendela supaya orang dapat masuk
kedalam rumah dan menikmati segala sesuatu yang ada didalamnya. Secara
sederhana, kita perlu membaca dan mempelajari Alkitab karena Alkitab itu
kata-kata Allah yang ditujukan kepada kita. 2 Timotius 3:16 mengatakan
bahwa Alkitab ”dinafaskan Allah.” Dengan kata lain, itu adalah Firman Tuhan
untuk kita. FirmanNya, Alkitab, itu begitu penting sehingga Yesus berkata,
”Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari
mulut Allah." (Matius 4:4).
Dengan kata lain, jika Anda ingin menghidupi hidup secara maksimal
sesuai dengan rencana Allah, dengar dan perhatikanlah Firman Tuhan yang
tertulis … hal itu bahkan lebih penting dari makan.
c. manusia tidak dapat hidup dari roti saja, tetapi juga dari perkataan yang
diucapkan oleh Allah‖ (Mat. 4:4)
bahwa manusia tidak mungkin tahu apapun tentang Allah kecuali Allah
sendiri yang menyatakan diri kepada manusia, b. dan bahwa Allah
telah berkenan menyatakan Diri-Nya melalui Alkitab untuk dikenal
oleh manusia, maka, kita percaya bahwa Alkitab mempunyai peranan
yang menentukan sebagai pemegang otoritas tertinggi dan menjadi
sumber utama untuk mempelajari Teologi Sistematika; yaitu termasuk
di dalamnya semua doktrin iman kepercaya