i
LEMBAR PENETAPAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dan masukan dari Komite Sekolah, maka dengan ini
Kurikulum :
Sekolah : SMK NEGERI 1 BUNGURAN TIMUR
Kabupaten : Natuna
ditetapkan untuk diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2022/2023
Menetapkan
Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,
Mengesahkan,
Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Kepulauan Riau
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN JUDUL................................................................................................................i
LEMBAR PENETAPAN.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iv
BAB VI LAMPIRAN............................................................................................................29
iii
Kurikulum Operasional SMK Negeri 1 Bunguran Timur, Tahun 4
2021/2022
BAB I
SMKN 1 Bunguran Timur saat ini mempunyai 4 Program Keahlian (berdasarkan Spektrum
Kurikulum Program SMK Pusat Keunggulan) yaitu :
1. Nautika Kapal Penangkap Ikan
Konsentrasi : 1. Nautika Kapal Penangkap Ikan
2. Teknika Kapal Penangkap Ikan
Konsentrasi : 1. Teknika Kapal Penangkap Ikan
3. Agribisnis Perikanan
Konsentrasi : 1. Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut
4. Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Konsentrasi : 1. Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan
Berikut adalah identitas SMK Negeri 1 Bunguran Timur.
IDENTITAS SEKOLAH
1. a. Kode Registrasi (NSS) :
b. NPSN : 11002052
2. Nama Resmi Sekolah : SMK Negeri 1 Bunguran Timur
Kurikulum Operasional SMK Negeri 1 Bunguran Timur, Tahun 5
2021/2022
3. SK Pendirian
a. Nomor SK : 107.a
b. Tanggal SK : 18 September 2004
a. Status Akreditas :A
b. Nomor SK :
c. Tanggal SK :
4. Penetapan RSBI/SBI
a. Nomor SK :
b. Tanggal :
c. Proses Penetapan : Melalui Proses Verifikasi
5. Penetapan SMK PK
a. Nomor SK : 12/D/O/2022
b. Tanggal : 14 Maret 2022
c. Tentang : Penetapan Sekolah Menengah Kejuruan Pelaksana
6. Alamat Lengkap Sekolah
a. Jalan : Jl. Taruna, No. 1 Bandarsyah
b. Desa/Kelurahan : Bandarsyah
c. Kecamatan : Bunguran Timur
d. Kabupaten/Kota : Natuna
e. Propinsi : Kepulauan Riau
f. Nomor Telepon : 07733211914
g. Email : smkn1bt@gmail.com
h. Website : https://www.smkn1natuna.sch.id
STATUS
No. GURU MATA PELAJARAN KEPEGAWAIAN Jml.
PNS GTT
1 Jumlah Guru umum 12 4 16
2 Bimbingan Konseling (BK) 2 0 2
Program Keahlian:
Lahan dan ruang kelas terus diupayakan sesuai dengan ketentuan yang ada dalam standar.
Memiliki ruang Laboratorium Kimia, Fisika, dan Biologi yang terpisah, namun terus
diupayakan agar isi dan fasilitasnya sesuai standar. Terus mengupayakan tersedianya Laboratorium
Bahasa yang sesuai standar. Melengkapi kebutuhan laboratorium di Program Keahlian, kolam
maupun bengkel. Gudang yang standar terus diupayakan ketersediannya.
B. Karakteristik Program Keahlian
1. Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan
dalam penyediaan bahan pangan, pakan, dan produk lain yang bersumber dari hasil perikanan. Dalam
pembelajarannya juga membahas isu-isu global tentang ketahanan pangan, perubahan iklim dan
membangun kemampuan dasar peserta didik menjadi pribadi yang menguasai keahlian agribisnis
perikanan yang memegang teguh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia
terhadap sesama manusia dan alam, bernalar kritis, mandiri, kreatif, komunikatif dan adaptif
terhadap lingkungan.
Program Keahlian Agribisnis Perikanan bertujuan untuk membekali peserta didik dengan
2. Memahami perkembangan teknologi industri agribisnis perikanan dan isu-isu global terkait dengan
ketahanan pangan, perubahan iklim, dan pertanian berkelanjutan dalam rangka pelestarian ekosistem;
3. Memahami agripreneur, profesi, job profile, dan peluang usaha dan bekerja di bidang agribisnis
perikanan;
perikanan budidaya seperti ikan bersirip (finfish), moluska (kekerangan), crustacea (udang dan
kepiting) maupun rumput laut, pemahaman tentang tentang potensi, profil dan profesi di industri
agribisnis perikanan, sistem teknologi budidaya, prinsip ekologi perairan dan isu-isu global bidang
budidaya perikanan, karakteristik komoditas perikanan, teknis dasar produksi budidaya perikanan,
Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan dengan materi tersebut di atas dalam rangka
menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas, yang akan dicapai melalui:
pemanenan;
inquiry learning serta metode antara lain ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi, peragaan atau
demonstrasi yang dipilih berdasarkan karakteristik materi dan tujuan pembelajaran. Penilaian
meliputi aspek pengetahuan melalui tes dan non-tes, aspek sikap melalui observasi, catatan kejadian
menonjol (anecdotal record), penilaian antar-teman, dan penilaian diri serta aspek keterampilan
melalui penilaian proses, produk, portofolio dan studi kasus. Pembelajaran Agribisnis Perikanan
dapat dilakukan dengan sistem blok (block system) disesuaikan dengan karakteristik elemen yang
Kurikulum Operasional SMK Negeri 1 Bunguran Timur, Tahun 12
2021/2022
dipelajari.
16
2. Program Keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan
a. Intrakukulikuler
1. Struktur Kurikulum
Kurikulum Satuan Operasional Sekolah
Bidang Keahlian : Kemaritiman
Program Keahlian : Teknika Kapal Penangkap Ikan
Kelas
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 3 4 5 6
UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 -
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 -
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan 3 3 2 2
5 Sejarah 2 2 2 2 - -
6 Seni 2 2 - - - -
Jumlah A 16 16 12 12 8
KEJURUAN
1 Matematika 4 4 3 3 3 -
2 Bahasa Inggris 2 2 3 3 3 -
3 Informatika 4 4 - - - -
4 Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 6 - - - -
5 Kejuruan
Dasar Program Keahlian 12 12
1. Bangunan dan Stabilitas Kapal
2 2 - - - -
Penangkap Ikan
2. Teknik Penangkapan Ikan,
Penanganan,dan Penyimpanan Hasil 2 2 - - - -
Tangkapan
3. Dasar-Dasar Keselamatan di Laut 2 2 - - - -
4. Instalasi Tenaga Kapal Penangkap
2 2
Ikan
5. CCRF 2 2
6. Hukum Maritim dan Peraturan
2 2
Perikanan
Mapel Kejuruan 15 15 17
1. Motor Diesel Kapal Penangkap Ikan - - 2 2 2
2. Permesinan Bantu Kapal Perikanan - - - - 3
3. Mesin Pendingin - - 2 2 3
4. Sistem Pengendalian dan
- - 2 2 2
Otomatisasi
5. Perawatan dan Perbaikan Mesin
- - 2 2 3
Kapal Penangkap Ikan
6. Listrik Kapal Penangkap Ikan - - 2 2 2
7. Kerja Bengkel - - 3 3 3
8. Mengambar Teknik - - 2 2
9. Dinas Jaga Mesin 2
17
6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 -
7 Praktik Kerja Lapangan - - - - - 44
8 Mapel Pilihan - - 4 4 6 -
B.Jepang 2 2
Sistem tata Udara 2 2
B.Jepang 2
Sistem Tata Udara 2
Motor Bensin 2
(Muatan Lokal) Bahasa Jawa (2) (2) (2) (2) (2) -
Jumlah B 22 22 30 30 34 44
Total A +B 38 38 42 42 42 44
Pengembangan Diri
1 Bimbingan dan Konseling 2 2 2 2 2
2 Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
8 8 4 4 4
Kesemaptaan (Pembentukan Karakter)
3 Ekstrakurikuler - - - - - -
4 Kesamaptaan - - - - - -
Jumlah Pengembangan Diri 10 10 6 6 6
Total 48 48 48 48 48 44
b. Penetapan Konsentrasi
SMK Negeri 1 Bunguran Timur Natuna membuka 1 konsentrasi pada Program
keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan. Program Merdeka Belajar yang diluncurkan
oleh Kementerian Pendikan Nasional menuntut sekolah untuk melakukan perubahan,
terobosan dan inovasi dalam pengorganisasian pelaksanaan pembelajaran agar dapat
menciptakan peserta didik dan lulusan yang kompeten di bidangnya.
SMK Negeri 1 Bunguran Timur Natuna membuka 1 konsentrasi tersebut karena
dianggap paling relevan dengan industri pelayaran kapal penangkap ikan.
Pemilihan konsentrasi didasarkan pada minat dan bakat atau passion peserta didik,
setelah memiliki pengalaman belajar pada fase E (kelas X), sehingga peserta didik
diharapkan benar-benar telah memahami secara mendalam ruang lingkup masing-masing
konsentrasi yang akan dipilihnya.
Sekolah melalui wali kelas, Guru produktif, dan Guru BK dapat memberikan saran
kepada peserta didik atas pilihannya, berdasarkan dari pengamatan terhadap portofolio
peserta didik selama mengikuti pembelajaran pada fase E (kelas X).
Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan dalam konsentrasi dikemas dalam bentuk
Capaian Pembelajaran (CP) yang disusun oleh guru produktif. CP diterjemahkan ke
dalam Alur Tujuan Pembelajaran, kemudian dituangkan dalam modul ajar. Capaian hasil
pembelajaran dapat berupa portofolio sebagai bentuk dari assessment.
18
c. Struktur Kurikulum Konsentrasi
Struktur kurikulum yang sudah dibagi dalam konsentrasi sebagai berikut.
Kelas
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 3 4 5 6
UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 -
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 -
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3 2 2
5 Sejarah 2 2 2 2 - -
6 Seni 2 2 - - - -
Jumlah A 16 16 12 12 8
KEJURUAN
1 Matematika 4 4 3 3 3 -
2 Bahasa Inggris 2 2 3 3 3 -
3 Informatika 4 4 - - - -
4 Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 6 - - - -
5 Kejuruan
Dasar Program Keahlian 6 6
7. Bangunan dan Stabilitas Kapal Penangkap Ikan 2 - - - -
8. Teknik Penangkapan Ikan, Penanganan,dan Penyimpanan Hasil Tangkapan 2 - - - -
9. Dasar-Dasar Keselamatan di Laut 2 2 - - - -
10. Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan 2 2
Mapel Kejuruan 15 15 17
10. Motor Diesel Kapal Penangkap Ikan - - 2 2 2
11. Permesinan Bantu Kapal Perikanan - - - - 3
12. Mesin Pendingin - - 2 2 3
13. Sistem Pengendalian dan Otomatisasi - - 2 2 2
14. Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal Penangkap Ikan - - 2 2 3
19
15. Listrik Kapal Penangkap Ikan - - 2 2 2
16. Kerja Bengkel - - 3 3 3
17. Mengambar Teknik - - 2 2
18. Dinas Jaga Mesin 2
6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 -
7 Praktik Kerja Lapangan - - - - - 44
8 Mapel Pilihan - - 4 4 6 -
B.Jepang 2 2
Sistem tata Udara 2 2
B.Jepang 2
Sistem Tata Udara 2
Motor Bensin 2
(Muatan Lokal) (2) (2) (2) (2) (2) -
Jumlah B 22 22 30 30 34 44
Total A +B 38 38 42 42 42 44
Pengembangan Diri
1 Bimbingan dan Konseling 2 2 2 2 2
2 Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Kesamaptaan (Pembentukan Karakter) 8 8 4 4 4
3 Ekstrakurikuler - - - - - -
4 Kesamaptaan - - - - - -
Jumlah Pengembangan Diri 10 10 6 6 6
Total 48 48 48 48 48 44
20
d. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran untuk Program Keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan terlampir.
Kurikulum dan proses pembelajaran dirancang untuk mendorong peserta didik untuk aktif,
kreatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi generasi yang belajar sepanjang hayat yang
mencerminkan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan praktik baik sekolah maupun praktik kerja
lapangan dipersiapkan dengan baik untuk membentuk mental yang kuat dan mengasah ketrampilan
serta keahlian peserta didik. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang siap bekerja,
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, atau berwirausaha. Ruang lingkup pekerjaan
bagi kelulusan Program Keahlian Agribisnis Perikanan adalah jenis pekerjaan atau profesi
yang relevan dengan kompetensi yang tertuang di dalam Skema Sertifikasi KKNI Level II
kompetensi keahlian Agribisnis Perikanan pada jenjang SMK.
1. Tujuan Program Keahlian Agribisnis Perikanan
a Menghasilkan siswa yang berkarakter sesuai profil pelajar Pancasila
b Meningkatkan mutu manajemen sekolah yang sesuai dengan standar nasional pandidikan
c Meningkatkan mutu layanan pendidikan dengan menerapkan Gerakan Sekolah
Menyenangkan
2.Intrakurikuler
a. Struktur Kurikulum dan Penetapan Konsentrasi Keahlian
Struktur kurikulum mengatur beban belajar untuk setiap mata pelajaran dalam Jam Pelajaran
(JP) tahunan dan/atau per 3 (tiga) tahun atau dikenal dengan sistem blok. Oleh karena itu, satuan
pendidikan dapat mengatur pembelajaran secara fleksibel dimana alokasi waktu setiap minggunya
tidak selalu sama dalam 1 (satu) tahun. Berkaitan dengan hal tersebut, struktur kurikulum program
keahlian Agribisnis Perikanan menggunakan mekanisme blok per fase yang meliputi fase E di kelas
X serta fase F di kelas XI dan XII. Implementasi sistem blok per fase ini berlaku untuk mata
pelajaran pada kelompok umum dan kelompok kejuruan. Mata pelajaran pilihan rumpun
kejuruan dan mata pelajaran diluar kejuruannya yang ditawarkan merupakan mata pelajaran
yang dibutuhkan oleh Industri dan dunia kerja serta didukung oleh sumber daya yang ada di SMKN
1 Bunguran Timur. Konsentrasi yang ditetapkan di program keahlian Agribisnis Perikanan adalah
Agribisnis Perikanan Air Laut
Penetapan Konsentrasi Agribisnis Perikanan Air Laut mempertimbangkan :
a. Saran dan masukan dari Industri terkait (PT. Berkat Bahari Nusantara)
b. A d a n y a sarana praktik berupa laboratorium, teching factory, dan pendukung lainnya
Kurikulum Operasional SMK Negeri 5 Jember, Tahun 2021/2022 22
c. Kompetensi guru kejuruan yang sudah bersertifikat kompetensi sesuai dengan bidangnya
dan telah melaksanakan magang industri juga adanya tenaga laboran.
d. Perkiraan jumlah tenaga kerja sektor Agribisnis Perikanan Air Laut
e. Peluang lulusan untuk berwirausaha dibidangnya yang masih terbuka.
f. Terdapat 5 DUDIKA yang bersedia menerima siswa Praktik Kerja Lapangan.
g. Tidak ada SMK Negeri di Bunguran Timur yang membuka konsentrasi yang
sama
Adapun struktur kurikulum program keahlian Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut
adalah sebagai berikut:
1. Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agriteknologi
2. Program Keahlian : Agribisnis Perikanan
3. Konsentrasi Keahlian : Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut
Selain menanamkan karakter 6 profil Pancasila, SMK Negeri 1 Bunguran Timur Natuna juga
menerapkan profil pelajar Pancasila melalui beberapa proyek atau tema. Penjelasan lebih lanjut tentang
modul tema proyek pelajar Pancasila terlampir.
A. Peraturan Akademik
1. Mekanisme Penilaian
Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh
pendidik, satuan pendidikan, serta Pemerintah dan/atau lembaga sendiri. Penilaian dapat
dilakukan selama pembelajaran berlangsung (penilaian proses) dan setelah pembelajaran usai
dilaksanakan (penilaian hasil).
a) Penilaian Harian
Penilaian Harian (PH) adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar
(KD) atau lebih. Tujuan lain dari Penilaian Harian (PH) adalah memantau kemajuan
belajar setelah proses pembelajaran satu atau lebih KD, melakukan perbaikan
pembelajaran pada KD yang tidak mencapai ketuntasan dan menentukan keberhasilan
belajar peserta didik pada satu atau lebih KD sebagai dasar pelaksanaan remedial dan
pengayaan.
Waktu dan teknis pelaksanaan :
− Peserta didik dapat mengikuti penilaian harian bila telah mengikuti kegiatan
pembelajaran pada Kompetensi Dasar (KD) yang diujikan dengan syarat persentase
kehadiran mengikuti kegiatan pembelajaran pada KD yang diujikan minimal 90%,
− Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk
menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan.
Cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata
pelajaran/kompetensi muatan/ kompetensi program, dan proses.
− Teknik dan Instrumen penilaian yang digunakan dalam pelaksanaan ujian harian
meliputi 3 ranah yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan.
− Alokasi waktu pelaksanaan ujian harian ditentukan oleh masing-masing guru
mata pelajaran dengan mempertimbangkan jumlah butir soal dan tingkat kesukaran
soal yang diujikan.
b) Penilaian Tengah Semester
Penilaian Tengah Semester (PTS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu
kegiatan pembelajaran. Cakupan ujian meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
Tujuan PTS adalah :
− Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah proses pembelajaran 8 -9
minggu
− Memantau kemajuan belajar setelah proses pembelajaran 8 -9 minggu
− Menentukan nilai hasil belajar peserta didik setelah proses pembelajaran beberapa
kd dan
− Melakukan perbaikan pembelajaran pada tengah semester berikutnya
b. Nilai hasil belajar peserta didik yang dilaporkan adalah nilai Kompetensi Dasar,
Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester dan Nilai Mata Pelajaran.
d. Rapor pada semester ganjil dapat langsung diberikan kepada peserta didik. dalam
bentuk cetak/printout
e. Rapor pada semester genap dapat diberikan kepada peserta didik setelah didahului
oleh Hasil Keputusan Rapat Pleno Dewan Guru untuk dinyatakan peserta didik
tersebut naik atau tidak naik kelas.
Adapun jenis-jenis penilaian yang dilakukan di SMK Negeri 1 Bunguran Timur Natuna
adalah:
a. Nilai Sikap
2) Predikat untuk sikap spiritual dan sikap sosial dinyatakan dengan A = sangat
baik, B = baik, C = cukup, dan D = kurang
b. Nilai Pengetahuan
1) Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian selama satu semester,
penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester
3) Nilai akhir pengetahuan pada rapor ditulis dalam bentuk angka skala 0 – 100 dan
predikat, dilengkapi dengan deskripsi singkat kompetensi yang
menonjol/tertinggi dan terendah berdasarkan pencapaian KD selama satu
semester.
c. Nilai Keterampilan
1) Hasil penilaian pada setiap KD keterampilan adalah nilai optimal jika penilaian
dilakukan dengan teknik yang sama dan objek KD yang sama.
2) Penilaian per KD yang dilakukan dengan dua teknik penilaian yang berbeda
misalnya proyek dan produk atau praktik dan produk, maka nilai KD tersebut
dapat dirata-rata atau dapat juga dilakukan pembobotan.
3) Nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran adalah rerata dari semua
nilai KD keterampilan atau KD dari KI-4 dalam satu semester.
4) Nilai akhir keterampilan pada rapor ditulis dalam bentuk angka skala 0 – 100
dan predikat, dilengkapi dengan deskripsi singkat kompetensi yang
menonjol/tertinggi dan terendah berdasarkan pencapaian KD selama satu
semester.
2) Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai
optimum.
Total jumlah jam belajar efektif SMK Negeri 1 Bunguran Timur adalah 48 jam
pembelajaran terdiri dari muatan nasional 46 jam pembelajaran, muatan lokal 2 jam
pembelajaran, pengembangan diri BP/BK dan kegiatan kreatifitas pembelajaran.
Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
a. Minggu Efektif Belajar
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan, Minggu efektif belajar SMK Negeri 1
Bunguran Timur Tahun pelajaran 2022/2023 diperkirakan sebagai berikut :
2022 2023
Pebruar
Agustus 2022 26 4 i 2023 23 4
Septembe
r 2022 26 4 Maret 2023 24 4
Nopembe
26 4 Mei 2023 24 4
r 2022
b. Waktu PembelajaranEfektif
Kegiatan pembelajaran di SMK Negeri 1 Bunguran Timur dilaksanakan selama 6
(enam) hari per minggu, yaitu hari senin sampai sabtu dengan jumlah jam
pembelajaran sebanyak 48 jam pelajaran, 1 jam pelajaran upacara bendera, dan 1
jam pelajaran untuk senam dan kebersihan lingkungan sekolah, dengan durasi
waktu 45 menit. Waktu kegiatan dimulai pukul 07.15 WIB dan kegiatan
Ekstrakurikuler dilaksanakan setelah berakhirnya jam pembelajaran selesai
ataupun dilaksanakan pada sore hari.
4. Pengaturan WaktuLibur
Waktu libur ditetapkan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku tentang hari
libur, baik secara nasional maupun daerah. Waktu libur di SMK Negeri 1 Bunguran
Timur terdiri dari : jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum dan hari besar nasional.
10. 22 Maret 2023 Libur Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1942
01 Juni 2023
17. Hari Lahir Pancasila
C. Asesmen
A. Pendampingan
Supervisi Akademik
Supervisi akademik adalah suatu proses pengawasan yang dilakukan oleh seseorang
(biasanya kepala sekolah) kepada guru, yang bertujuan untuk menguatkan dan
meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah. Supervisi akademis
diharapkan dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas proses belajar peserta didik.
Melalui kegiatan supervisi akademik, kepala sekolah memastikan bahwa guru
melaksanakan tugas mengajar mereka dengan baik dan siswa menerima layanan
pembelajaran yang terbaik. Melalui supervisi akademik, guru diharapkan dapat
meningkatkan kualitas proses pembelajaran, dan kepala sekolah juga dapat membuat
program pengembangan profesionalisme guru. Hal ini dapat dicapai bila guru
mendapatkan bantuan dari kepala sekolah dalam mengembangkan kemampuannya
mengelola proses pembelajaran dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran.
Dalam pelaksanaan supervisi akademik, kepala sekolah berlaku adil terhadap
semua guru tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, status sosial
ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus dalam mengembangkan kemampuannya
mencapai tujuan pembelajaran.
SMK Negeri 1 Bunguran Timur melaksanakan evaluasi pada 2 (dua) kegiatan, yaitu
Evaluasi Pembelajaran dan Evaluasi Kurikulum.
1. EvaluasiPembelajaran
Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi yang
diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan
agar dapat membuat asesmen (judgement) dan perbaikan yang dibutuhkan untuk
memaksimalkan hasil pembelajaran peserta didik. Tujuan dari evaluasi pembelajaran adalah
antara lain untuk: (1) meningkatkan hasil belajar, keterlibatan, dan kepuasan belajar peserta
didik; (2) menunjukkan kekuatan dari program belajar sebagai implementasi kurikulum
operasional; (3) mengevaluasi perubahan terkini dari implementasi yang dilakukan; (4)
mengidentifikasi program belajar yang perlu diperbaiki; (5) mengukur ketercapaian visi dan
misi lewat program yang diajarkan di sekolah; dan (6) sarana pemberian umpan balik pada
kompetensi mengajar guru, yang selaras dengan tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik.
Beberapa aspek yang ditinjau dalam evaluasi pembelajaran antara lain: (1) alur
pembelajaran dan tujuan pembelajaran; (2) pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan
disasar; (3) sumber materi ajar, perlengkapan visual maupun auditori, kesesuaian dengan
tahapan perkembangan anak; (4) persepsi peserta didik dalam proses belajar; (5) persepsi
DUDIKA dalam melihat perkembangan penguasaan kompetensi; dan (6) persepsi orang tua
peserta didik dalam melihat perkembangan peserta didik.
Beberapa cara yang ditempuh dalam melakukan evaluasi pembelajaran antara lain
sebagai berikut.
a. Kolaboratif: Melibatkan seluruh stakeholder sekolah.
b. Reflektif: Melihat kembali pencapaian dan kekurangan dari berbagai aspek, jujur, dan
berdasarkan bukti.
c. Berdasarkan Data: Membuat kesimpulan berdasarkan fakta yang ditelaah secara seksama.
d. Berpusat pada Anak: Mengedepankan kepentingan anak dalam mengambil kesimpulan
maupun keputusan.
e. Fokus pada perbaikan dan pengembangan kompetensi peserta didik.
Kegiatan evaluasi pembelajaran melibatkan berbagai pihak, agar hasilnya objektif
dan mendalam. Pihak-pihak yang terlibat tersebut antara lain: guru mata pelajaran umum dan
2. EvaluasiKurikulum
Kurikulum Operasional SMK Negeri 1 Bunguran Timur dievaluasi secara periodik,
untuk mendapatkan perbaikan sesegera mungkin. Guru dan/atau instuktur industri setiap hari
membuat catatan anekdotal secara informal mengenai bagaimana proses belajar berjalan,
bagaimana tujuan belajar tercapai, bagaimana peserta didik merespon proses kegiatan belajar,
bagaimana persepsi DUDIKA. Setelah melakukan asesmen formatif, secara individual
maupun tim, guru dan/atau instruktur industri mereview proses belajar dan tercapainya tujuan
dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar untuk setiap unit
pembelajaran. Setiap akhir semester, dan/atau instruktur industri dan tim melihat kontinum
pencapaian, serta setiap akhir tahun pembelajaran, dan/atau instruktur industry dan tim
melakukan evaluasi terhadap pencapaian satu tahun dan bagaimana hal tersebut berkontribusi
KOS SMK NEGERI 2 SUKOHARJO AGRITEKNOLOGI
PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN TP. 2021/2022
48
dengan tujuan sekolah, serta visi dan misi sekolah. Sumber-sumber informasi yang dapat
digunakan dalam melakukan evaluasi kurikulum antara lain data asesmen: hasil asesmen
peserta didik per unit; proyek peserta didik; survey lulusan; refleksi proses belajar oleh
dan/atau instruktur industri; observasi Kepala Sekolah; karya yang dihasilkan peserta didik;
portofolio peserta didik, dan pameran karya hasil belajar peserta didik.
Dalam pengumpulan informasi untuk evaluasi kurikulum operasional sekolah dilakukan
dengan berbagai metode antara lain: belajar mandiri; melakukan asesmen berupa refleksi
mandiri secara individual terhadap kriteria kesuksesan yang telah ditetapkan (tujuan belajar,
Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Profil Pelajar Pancasila);
focusgroup discussion dan dialog data per level ajar; melakukan diskusi secara berkelompok
untuk melihat hubungan antar data yang dimiliki pada catatan anekdotal, hasil belajar peserta
didik, serta refleksi dalam self- study, untuk menganalisa masalah dan menarik kesimpulan,
persepsi DUDIKA, serta mengambil keputusan untuk melakukan perbaikan; kuesioner peserta
didik; mengumpulkan persepsi peserta didik terhadap proses, materi/bahan ajar, serta
bagaimana peserta didik memaknai hasil belajarnya; kuesioner orang tua untuk
mengumpulkan persepsi orang tua peserta didik terhadap perkembangan belajar peserta didik.
C. PengembanganProfesional
SMK Negeri 1 Bunguran Timur dalam meningkat profesional guru dilakukan dengan
berbagai program, antara lain sebagai berikut.
1. Sertifikasi Pendidik
Sertifikasi adalah sebagai penghargaan dan peningkatan profesionalitas guru, sehingga
diharapkan guru yang telah memiliki sertifikasi memiliki etos kerja yang tinggi. SMK
Negeri 1 Bunguran Timur memiliki guru sebanyak 32 orang dan yang telah memiliki
sertifikat pendidik, sebagai berikut:
- 22 orang PNS di bawah kewenangan Dinas Pendidikan
- 1 orang PNS di bawah kewenangan Kementerian Agama,