Anda di halaman 1dari 8

Tugas Agenda II - Hari Ke-1

AKUNTABEL

Kelompok 2, Angkatan 88
Makna Konsep Panduan Perilaku Makna  Contoh Penerapan Potensi
Dasar  Akuntabel Panduan Perilaku Tantangan/ Rekomendasi Solusi 
Akuntabel Akuntabe Hambatan dalam
penerapan di
Ketua
: Jenny Rumondang
tempat kerja

Helen Yuliana Angmalisang,

Akuntabel berarti 1. Tidak


Anggot
a
Pegawai :
Endah Septa Sintiya
ASN dilarang Tidak menyuruh
Toga Aldila Cinderatama,
Load pekerjaan dosen
yang menumpuk Membuat timeline/ jadwal
kewajiban untuk menyalahgunakan keras untuk bertindak mahasiswa untuk terkadang membuat pekerjaan agar mampu
mempertanggungjawabka
Marta Tika Handayani, dosen malas
kewenangan jabatan untuk suatu kepentingan mengerjakan tugas menyelesaikan tugas dosen
n kepada seseorang/ tertentu baik Netta Agusti,
dosen mengerjakan tugasnya satu per satu dan
organisasi yang kepentingan pribadi,Dian Kurniawati, sampai tidak mampu membiasakan sikap disiplin
memberikan amanat. orang lain, atau Sonya Meitarice, mengatur waktu yang kerja yang bermanfaat bagi
Dalam konteks ASN, korporasi. ASN Regina Natalia, kemudian menyerahkan kedepannya.
akuntabel adalah merupakan pegawai tugasnya pada
Rosauli Novalina Samosir, mahasiswa
kewajiban untuk yang bekerja untuk
mempertanggungjawabka negaranya sehinggaWahyu Arisya
n segala tindak tanduknya tidak dibenarkan
sebagai pelayan publik tindakan sewenang-
kepada atasan, lembaga wenang dengan
pembina, dan lebih memanfaatkan posisi
luasnya kepada publik.  jabatannya.

Akuntabilitas ditunjukkan
sebagai bentuk 2.Melaksanakan tugas Dalam hal ini dosen Tepat waktu (Disiplin) Seringkali terjadi Menyusun prioritas agenda,
pertanggungjawaban ASN dengan jujur, harus memiliki dalam memulai dan bentrok agenda seperti jika ada ada agenda mendadak
terhadap tugas dan bertanggung jawab, integritas dalam mengakhiri perkuliahan rapat kepanitiaan yang yang membuat perkuliahan
jabatannya. ASN yang cermat, disiplin dan melakukan tugasnya membuat agenda harus ditunda atau dipindah
berakuntabilitas akan berintegritas tinggi. yakni memiliki jiwa perkuliahan (hak) jadwalnya, dosen harus segera
mampu menjalankan tugas yang disiplin, jujur, mahasiswa menjadi mungkin mencari waktu
dan perannya dengan cermat serta terganggu pengganti dan menyampaikan
disiplin, berintergritas dan bertanggung jawab atas permohonan maaf serta
tanpa kecurangan dalam segala tindakan yang informasi tersebut kepada
bentuk apapun yang bisa diambil mahasiswa
merugikan masyarakat,
bangsa dan negara. Oleh
karena itu, nilai 3.Menggunakan ASN bukanlah pribadi Penggunaan printer dan Kurangnya perawatan Perlu dilakukan pengecekan
akuntabilitas sangat kekayaan dan barang yang menggunakan kertas kantor untuk pada penggunaan printer berkala agar printer dan kertas
penting diterapkan oleh milik negara secara kekayaan negara untuk kebutuhan pegawai dan kertas sehingga dapat dimanfaatkan secara
ASN dalam tugas maupun bertanggungjawab, dinikmati sendiri, terkadang printer optimal
kehidupan bermasyarakat efektif dan efisien bahkan bisa dikatakan bermasalah ataupun
terutama jika dikaitkan pekerjaan ASN adalah Memanfatkan fasilitas kertasnya habis saat
dengan maraknya kasus mengabdi bukan untuk laboratorium sesuai sangat dibutuhkan Menyusun emergency
korupsi, gratifikasi dll. kekayaan. kebutuhan penelitian planning apabila terjadi
dengan baik Fasilitas laboratorium kerusakan pada fasilitas
Pelaksanaan Tri Dharma yang mengalami laboratorium yang sedang
Perguruan Tinggi kerusakan tidak segera digunakan.
melibatkan fasilitas- diperbaiki sehingga
fasilitas negara seperti menghambat Mempersiapkan biaya
laboratorium dan bahan- penelitian/kegiatan tambahan sehingga fasilitas
bahan penelitian. praktikum laboratorium yang rusak bisa
Sebagai ASN, dosen segera diperbaiki
harus bisa
memanfaatkan fasilitas
tersebut dengan baik
untuk kepentingan
bersama dan bukan
untuk menguntungkan
diri sendiri.

Kejujuran : Seorang Kejujuran: Tantangan Kejujuran: Dosen harus bisa


Nilai-nilai akuntabilitas = 1. Nilai Inti terdiri dari Dalam menjalankan dosen harus jujur dalam yang dihadapai melatih diri untuk membatasi
memberikan nilai seringkali dosen diri antara kepentingan pribadi
nilai- nilai antikorupsi nilai kejujuran, profesi dosen, harus bisa kepada mahasiswa, dihadapkan dengan dan kepentingan bersama
yang terdiri dari nilai Inti, tanggung jawab, menerapkan nilai jangan ada tekanan atau mahasiswa yang Tanggungjawab: Dosen
Sikap, dan Etos kerja dan nilai displin kejujuran, tanggung kepentingan dari pihak merupakan kenalan dari harus disiplin dan rajin dalam
jawab dan disiplin lain dalam memberikan kolega atau mempunyai memperkaya dan
dalam pelaksanaan nilai. hubungan saudara mengembangkan  pengetahuan
tugas dan kewajibannya. Tanggungjawab: Tanggungjawab: sesuai dengan disiplin ilmu
Nilai kejujuran Seorang dosen harus Dalam pemberian yang dimiliki dengan
sangatlah penting yang bisa bertanggungjawab materi kuliah, kadang membaca jurnal nasional
dapat membentuk dan dalam memberikan dosen mengambil ataupun internasional yang
memelihara integritas pengajaran dan sumber ajaran dari link terakreditasi
seorang ASN. Perilaku bimbingan kepada yang kurang tepat.
tanggung jawab juga mahasiswanya dengan Kedisiplinan: Dosen harus
membentuk ASN untuk baik dan benar sehingga Kedisplinan: Dosen mempunyai jadwal tertulis dan
melaksanakan tugas dan dapat membentuk terkadang berbentur bisa mengatur waktu dengan
kewajibannya dengan karakter mahasiswa dengan kepentingan tepat agar tugas utama dalam
memperhatikan menjadi generasi muda yang lain sehingga telat Tridharma pendidikan
lingkungan sekitar yang cerdas, dalam memulai jam terutama mengajar tidak
terutama dampak dan berintelektual dan perkuliahan terganggu.
akibat dari tugas berbudaya.
ataupun wewenang yang Kedisiplinan: Seorang
dijalankan oleh dosen harus bisa
seseorang ASN. bersikap disiplin waktu
Kedispilinan sangat dalam hal memulai
penting bagi profesi waktu kuliah kepada
Dosen, ketika sikap mahasiswa 
disiplin sudah Adil: Seorang dosen
dijalankan secara harus adil dalam
pribadi maka nilai memberikan nilai
kejujuran dan kepada mahasiswa tanpa
tanggungjawab akan memandang RAS dan
terus terpelihara. sesuai dengan kualitas
mahasiswa.  
Berani: Seorang dosen
harus berani meminta
maaf kepada
mahasiswanya jika
memang dosen tersebut
melakukan kesalahan
dalam pemberian nilai
atau pengajaran
Peduli: Dosen harus bisa
peka terhadap
lingkungan sekitar
seperti bersikap peduli
ketika ada mahasiswa
yang mengalami
penurunan kualitas
belajar.
Adil: Dosen harus bijak
dalam mengatur waktu
dalam menjalankan
tugas Tridharma
terutama dalam
memberikan nilai tugas.
Berani: Dosen harus
bisa memupuk sikap
untuk mau terus belajar
memperbaiki sikap dan
belajar dari mahasiswa
juga.
Peduli: Dosen bukan
hanya menjalankan
tugas untuk memberikan
pengajaran dam
bimbingan saja, tapi
dosen juga harus
membiasakan diri untuk
mengetahui  keadaan
psikologis mahasiswa
bimbingannya
Adil: Seorang dosen Adil : Banyaknya tugas Adil: Dosen harus bijak dalam
2. Nilai sikap terdiri Dalam menjalankan harus adil dalam mahasiswa yang harus mengatur waktu dalam
dari nilai adil, tugas dan kewajiban memberikan nilai diperiksa dan dinilai, menjalankan tugas Tridharma
berani, dan peduli sebagai seorang dosen kepada mahasiswa tanpa terkadang membuat terutama dalam memberikan
harus bisa bersikap adil, memandang RAS dan seorang Dosen menjadi nilai tugas.
berani, dan peduli dalam sesuai dengan kualitas tidak fokus dalam Berani: Dosen harus bisa
lingkungan kerja mahasiswa.   menilai atau meminta memupuk sikap untuk mau
sehingga dapat menjadi Berani: Seorang dosen bantuan kepada asisten terus belajar memperbaiki
panutan bagi orang lain harus berani meminta nya untuk memberikan sikap dan belajar dari
dan bisa menjadi maaf kepada nilai tanpa ada evaluasi mahasiswa juga.
trendsetter dalam mahasiswanya jika dari dosen
mengaplikasikan nilai - memang dosen tersebut Berani: Terkadang Peduli: Dosen bukan hanya
nilai sikap tersebut. melakukan kesalahan sikap dosen yang menjalankan tugas untuk
dalam pemberian nilai merasa sebagai memberikan pengajaran dam
atau pengajaran pimpinan bagi bimbingan saja, tapi dosen
mahasiswanya membuat juga harus membiasakan diri
Peduli: Dosen harus bisa dosen lebih untuk mengetahui  keadaan
peka terhadap mengutamakan gengsi psikologis mahasiswa
lingkungan sekitar daripada berani bimbingannya
seperti bersikap peduli mengungkapkan
ketika ada mahasiswa kesalahan
yang mengalami Peduli: Tugas
penurunan kualitas Tridharma yang ada
belajar. membuat dosen
terkadang lupa untuk
melakukan sesi curhat
tentang pembelajaran
dan perkuliahan 
kepada mahasiswa
bimbingannya

Kerja keras: Dosen Kerja keras: Dosen Kerja keras: Kerjasama Kerja keras: Dosen harus
3. Nilai sikap Etos harus membiasakan selalu terpacu untuk dosen dengan pihak senantiasa menjungjung tinggi
kerja: kerja keras, nilai kerja keras dalam melahirkan inovasi swasta dalam memakai tugas dan kewajiban nya
sederhana, dan melaksanakan tugas dan inovasi terbaru melalui jasa dosen yang banyak dalam memajukan pendidikan
mandiri kewajibannya untuk penelitian maupun kadang menjadi di Indonesia, dengan membuat
bisa memberikan pengabdian kepada hambatan bagi dosen target- target dalam penelitian
pelayanan dan inovasi  masyarakat. untuk bisa melakukan yang ingin dilakukan
yang terbaik bagi negara Sederhana: Dosen inovasi inovasi dalam Sederhana: Membiasakan diri
terutama dalam memakai baju yang penelitian untuk hidup sederhana dengan
pengembangan sederhana dan sopan Sederhana: Melihat berperilaku hemat, tidak
pendidikan dan serta tidak berlebihan rekan-rekan lain yang konsumtif, serta mempunyai
pengetahuan di dalam mengajar memakai baju bermerk perancanaan keuangan untuk
Indonesia  dan asesoris yang masa depan dan hari tua
Sederhana: Dosen Mandiri: Dosen secara berlebihan, terkadang Mandiri: Dosen harus bisa
harus mampu bersikap mandiri dalam membuat membuat dosen bersikap mandiri dalam
dan mempunyai gaya slide kuliah dengan terpengaruh untuk melakukan tugas nya terutama
hidup yang sederhana menyadur sumber- mengikutinya memperkaya jumlah referensi
guna menjadi teladan sumber yang terpercaya Mandiri: Waktu yang bahan-bahan ajar yang
bagi orang lain dan dan terbaru serta anti terbatas karena banyak terbaru. 
mengamalkan sila ke plagia kegiatan dan tugas yang
lima pada Pancasila dikerjakan, membuat
dosen malas membuat
Mandiri: Dosen yang slide dan terkadang
mandiri dalam meminjam atau
menjalankan tugas dapat menyadur langsung dari
membentuk karakter orang lain
yang disiplin dan
bertanggungjawab
dalam menjalankan
tugas dan
kewajibannya. 

Dalam meciptakan nilai Ketika seorang Dosen Sebagai pemimpin Selalu belajar untuk rendah
Seorang ASN harus bisa 1. Nilai akuntabilitas dalam mempunyai jabatan terkadang timbul rasa hati dan memperlakukan
menciptakan nilai kepemimpinan lingkungan kerja, perlu sebagai pemimpin untuk tidak mau didikte orang lain dengan adil dan
akuntabilitas di peran pemimpin yang (misal: Ketua Jurusan) atau merasa pendapat terbuka dengan pendapat dan
lingkungan kerjanya, berkomitmen dalam harus bisa memberikan nya yang paling baik opini orang lain
adapun nilai akuntabilitas melakukan pekerjaan nilai kepemimpinan karena merasa memiliki
tersebut antara lain: serta dapat menjadi yang baik seperti pada banyak pengalaman
kepemimpinan, panutan yang memiliki saat memimpin rapat
transparansi, nilai sikap yang positif jurusan membuka forum
tanggungjawab, integritas, pendapat seluas-luasnya
keadilan, kepercayaan, kepada bawahannya
tanpa dibatas
keseimbangan, kejelasan
dan konsistensi 

Nilai kepercayaan Seorang Dosen bersikap Seringkali Dosen hanya Mencoba untuk percaya dan
timbul dari adanya sikap adil dalam memberikan percaya dengan yakin akan kemampuan
2. Nilai Kepercayaan yang adil dalam segala tugas dalam pengurusan kemampuan orang masing-masing anggota dan
hal, sehingga akreditasi jurusan tertentu saja dalam sebagai pemimpin selalu
melahirkan juga sikap kepada rekan-rekan pelaksanaan tugas, melakukan pendampingan,
akuntabilitas dalam sekerjanya sehingga pembagian pengarahan dan evaluasi
lingkungan kerja tugas tidak merata kepada anggotanya
dengan anggota lainnya
3. Nilai Adanya keseimbangan Dosen senantiasa Terkadang dosen lebih Adanya tekad yang keras
Keseimbangan antara akuntabilitas dan meningkatkan kapasitas mengutamakan untuk terus memperkaya ilmu
kewenangan serta keilmuannya dengan wewenang saja dalam dengan terus belajar sehingga
harapan dan kapasitas. selalu membaca buku meningkatkan kinerja meningkatkan kualitas sebagai
Kewenangan yang dan jurnal-jurnal dosen yang mampu
dimiliki individu dalam pendidikan mewujudkan tujuan yang
lingkungan kerja harus ingin dicapai dalam
bisa meningkatkan melaksanakan tugas
kinerja yang didukung Tridharma pendidikan
dengan kualitas SDM
dan skill yang dimiliki
guna mewujudkan
harapan.
4. Nilai Kejelasan ASN seyogyanya Dosen menuliskan Dosen tidak seimbang Komitmen dan konsisten yang
mempunyai tujuan yang tujuan untuk mencapai dalam mencapai target harus terus diperkuat untuk
jelas dalam target beban kerja yang beban kerja, karena mencapai beban kerja dosen
melaksanakan harus dicapai sebagai faktor menunda-nunda
wewenang dan ASN pekerjaan
tanggungjawabnya
sehingga dapat
membantu menciptakan
dan mempertahankan
akuntabilitas
5. Nilai Konsistensi Konsistensi menjamin Seorang dosen harus Ada kalanya untuk Memegang teguh nilai
stabilitas dalam bisa konsisten terhadap menghasilkan penelitian integritas sehingga konsistensi
melaksanakan hasil data penelitian yang berhasil dan akan terus ada pada pribadi
tanggungjawab dan yang didapatkan. berkualitas tanpa adanya seorang dosen
tugas Konsisten disini adalah uji kebenaran, seorang
tidak memanipulasi hasil dosen memanipulasi
data penelitian data penelitian yang
ada.

  

Anda mungkin juga menyukai