Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2 AGENDA II

(INDIVIDU)
AKUNTABEL
Nama : I Gusti Ngurah Kade Mahesa Adi Wardana, S.T., M.T.
Angkatan : XIV
Kelompok :1
Potensi
Panduan Perilaku Tantangan/Hambatan
No Makna Konsep Akuntabel Makna Panduan Perilaku Akuntabel Contoh Penerapan Rekomendasi Solusi
Akuntabel dalam penerapan di
tempat kerja
1 Dasar Akuntabel dimaknai dengan 1 Melaksanaan tugas Bahwa dalam melaksanakan tugasnya, ASN Dalam hal melakukan kegiatan Banyaknya jurnal yang Selalu berhati-hati dalam
cerminan perilaku pada setiap ASN dengan jujur, akan selalu menjaga kepercayaan publik Tridharma Perguruan Tinggi tidak bereputasi atau yang melakukan publikasi dengan
harus selalu menjaga kepercayaan bertanggung jawab, yang sudah diberikan dengan sebaik-baiknya khususnya kegiatan penelitian, sering dikenal dengan mengecek kredibelitas dari
publik yang sudah diberikan dengan cermat, disiplin dan dan memiliki integritas yang tinggi dalam seorang dosen harus melakukan istilah jurnal predator jurnal dan memilih jurnal
sebaik-baiknya, memiliki integritas berintegritas mengemban tugas tersebut. Oleh karena itu penelitian dengan jujur, mengakibatkan ide atau yang sudah bereputasi
yang tinggi, menjadi teladan bagi tinggi. ASN dalam menjalankan tugasnya harus menjalankan kaidah penelitian hasil penelitian rentan seperti sudah terindeks
publik dan profesional dalam bersikap jujur, melaporkan seluruh hasil sesuai dengan bidang keilmuan terhadap tindak SCOPUS atau SINTA.
mengemban jabatan dan kerja secara transparan serta dapat yang dimiliki, menyampaikan hasil plagiarisme, sehingga
kewenangannya. Dimana dalam dipertanggungjawabkan, teliti dalam penelitian dalam bentuk publikasi menimbulkan keengganan
penyelenggaraan pelayanan publik melaksanakan tugas, memiliki disiplin yang jurnal, disiplin dalam menggunakan dosen dalam melakukan
yang bersifat akuntabel, ASN wajib tinggi dan mematuhi segala bentuk peraturan dana penelitian dan melaporkannya publikasi penelitian secara
menjaga kepercayaan yang hukum yang berlaku. Outcome yang akan kepada atasan serta institusi. terbuka.
diberikan oleh publik dengan dihasilkan dari hal tersebut adalah adanya Dengan perilaku seperti tersebut
melaksanakan tugas dengan jujur, kepercayaan dan keyakinan dari maka publik dapat melihat hasil
bertanggung jawab, cermat, disiplin publik/stakeholders. serta kualitas dari penelitian yang
dan berintegritas tinggi. ASN akan sudah dilakukan dan akan
selalu menjadi inspirasi dan menjadi meningkatkan kepercayaan kepada
teladan dalam hal memelihara serta institusi sebagai lembaga yang
menggunakan fasilitas milik negara akuntabel.
dengan penuh tanggung jawab,
efektif dan efisien. ASN senatiasa
berpegang kepada peraturan
perundang-undangan untuk
menghindari konflik kepentingan
yang mengarah kepada budaya
korupsi dan gratifikasi dan berujung
pada ketidak profesionalan seorang
ASN dalam mengemban jabatan dan
kewenangannya.
Potensi
Panduan Perilaku Tantangan/Hambatan
No Makna Konsep Akuntabel Makna Panduan Perilaku Akuntabel Contoh Penerapan Rekomendasi Solusi
Akuntabel dalam penerapan di
tempat kerja
2 Kita perlu untuk 2 Menggunakan Bahwa dalam melaksanakan tugasnya, ASN Dalam melakukan kegiatan Adanya perilaku apatis atau Memberikan pengumuman
mengaktualisasikannya dengan kekayaan dan barang akan selalu menjadi inspirasi dan menjadi pembelajaran di kelas, kita harus tidak peduli terhadap atau himbauan tertulis di
tujuan untuk menjaga dan milik negara secara teladan dalam hal memelihara serta dapat menunjukkan perilaku turut fasilitas kampus yang ada setiap kelas untuk selalu
meningkatkan kepercayaan dan bertanggung jawab, menggunakan fasilitas milik negara dengan serta menggunakan fasilitas dan sehingga masih ada pihak- menerapkan budaya
keyakinan masyarakat terhadap efektif, dan penuh tanggung jawab, efektif dan efisien. peralatan pengajaran dengan bijak pihak yang tidak bertanggung jawab dalam
kinerja dan profesionalisme kerja efisien. Oleh karena itu ASN sebagai pelayan dan bertanggung jawab seperti mempunyai tanggung menggunakan fasilitas di
yang diberikan dalam pelayanan publik/masyarakat harus dapat menunjukkan selalu mematikan lampu dan jawab serta tidak dalam kampus dengan
publik. Selain itu juga menerapkan sikap memelihara dan menggunakan fasilitas pendingin udara di ruangan apabila mempunyai "rasa saling efektif dan efisien.
fungsi utama akuntabilitas publik secara bertanggung jawab dengan sangat pembelajaran telah selesai. Dengan memiliki".
seperti: menyediakan kontrol efektif dan efisien karena seluruh fasilitas menerapkan hal tersebut, dapat
demokratis (peran demokrasi); yang digunakan berasal dari masyarakat memberikan contoh bagi
mencegah korupsi dan melalui pajak yang mereka bayarkan. mahasiswa untuk senantiasa
penyalahgunaan kekuasaan (peran Outcome yang akan dihasilkan dari hal bertanggung jawab serta berlaku
konstitusional); dan meningkatkan tersebut adalah adanya penilaian positif dari efektif dan efisien terhadap fasilitas
efisiensi dan efektivitas (peran publik/masyarakat akan penggunaan barang yang digunakan, sehingga
belajar). milik negara yang bersumber dari pajak yang mahasiswa merasakan bahwa uang
mereka bayarkan. Dengan diterapkannya kuliah yang mereka bayarkan
perilaku seperti tersebut masyarakat menjadi memang benar-benar digunakan
yakin dan percaya bahwa kontribusi yang sebaik mungkin.
diberikan memang benar digunakan secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien.
Potensi
Panduan Perilaku Tantangan/Hambatan
No Makna Konsep Akuntabel Makna Panduan Perilaku Akuntabel Contoh Penerapan Rekomendasi Solusi
Akuntabel dalam penerapan di
tempat kerja
3 Menggunakan Bahwa dalam melaksanakan tugasnya, ASN Dalam hal penerimaan mahasiswa Akan timbul tekanan dan Memberikan sosialisasi serta
kewenangan senatiasa berpegang kepada peraturan baru, terkadang seorang dosen yang bahkan mengarah ke menerapkan prosedur
jabatannya perundang-undangan untuk menghindari mengemban tugas sebagai pejabat ancaman dari pihak-pihak penerimaan mahasiswa baru
dengan berintegritas konflik kepentingan yang mengarah kepada di lingkungan kampus dihadapkan yang memanfaatkan yang transparan dan melalui
tinggi. budaya korupsi dan gratifikasi dan berujung dengan kondisi banyaknya lobi-lobi kewenangan jabatan yang sistem online yang dapat
pada ketidak profesionalan seorang ASN dari orang tua calon mahasiswa dimiliki oleh dosen diakses oleh semua orang,
dalam mengemban jabatan dan untuk dapat dengan mudah tersebut. sehingga konflik
kewenangannya. Oleh karena itu ASN harus memasukkan anaknya dengan kepentingan dan
dapat memastikan kepentingan pribadi atau menawarkan imbalan-imbalan profesionalitas kerja dapat
keuangan tidak bertentangan dengan tertentu. Pada posisi seperti tersebut terjaga serta terhindar dari
kemampuan mereka untuk melakukan tugas- seorang dosen harus menolak serta perilaku korupsi dan
tugas resmi mereka dengan tidak memihak; berpegang teguh pada peraturan gratifikasi.
ketika konflik kepentingan yang timbul yang berlaku dan menjelaskan
antara kinerja tugas publik dan kepentingan kepada orang tua calon mahasiswa
pribadi atau personal, maka ASN dapat untuk mengikuti seluruh prosedur
berhati-hati untuk kepentingan umum; jika yang berlaku dalam penerimaan
konflik muncul, ASN dapat melaporkan calon mahasiswa baru tersebut.
kepada pimpinan secara tertulis, untuk
mendapatkan bimbingan mengenai cara
terbaik dalam mengelola situasi secara dan
tepat. Outcome yang akan dihasilkan dari hal
tersebut adalah terciptanya profesionalitas
kerja dan budaya anti korupsi dan gratifikasi.

Anda mungkin juga menyukai