Anda di halaman 1dari 8

CORE VALUES

ASN UNTUK
PENGUATAN
BUDAYA
KEMENKEU

KemenkeuTepercaya 1
URGENSI PENGUATAN BUDAYA (1):
Perilaku Negatif Sebagian Pegawai
1 2 3 4 5

Tidak langsung bekerja Bekerja business as usual Tidak rutin mengganti


Tidak bertegur sapa/ Tidak responsif dan sulit
ketika selesai tanpa berorientasi nilai tambah password/membagikan
fokus ke HP ketika dihubungi saat jam kerja
jam istirahat password ke sembarang orang
di lift/lobi KE: Mendorong partisipasi aktif
KE: Senantiasa menjaga disiplin KE : Berupaya selalu responsif, KE : Berupaya terus menerus
Kebiasaan Efektif (KE): untuk mencari peluang perbaikan,
waktu kerja, bertanggung jawab cekatan, dan fokus pada memperlihatkan kesadaran
Senantiasa bersikap saling mengembangkan dan
serta berupaya maksimal solusi/bersikap solutif tentang menjaga kerahasiaan,
peduli dan kooperatif mengimplementasikan cara-cara
melaksanakan tugas dgn efektif dan keamanan data, dan informasi
baru/inovatif.
efisien, sesuai tingkat kepentingan organisasi serta bertanggung
jawab dalam penggunaan BMN

6 7 8 9 10

Tidak menyalakan kamera Berkumpul/berteman hanya Posting ujaran kebencian Tidak bekerja/sibuk melakukan Enggan dihubungi di luar
saat Zoom tanpa dengan yang asal/latar kepada Pemerintah dan aktivitas lain saat jam kerja jam/hari kerja saat kondisi
izin/pemberitahuan belakangnya sama tidak netral di medsos (contoh: nonton, masak, nyuci) urgent
KE : Secara konsisten KE : Selalu bersikap adil dan KE : Selalu bersikap adil dan KE : Senantiasa menunjukkan KE : Senantiasa menunjukkan
mengembangkan cara toleran/menghargai perbedaan toleran/menghargai perbedaan perilaku disiplin diri, perilaku disiplin diri, memegang
berkomunikasi efektif baik lisan (termasuk menghargai (termasuk menghargai memegang teguh tanggung teguh tanggung jawab, dan taat
dan tulisan serta kompetensi diri kontribusi berbagai orang dari kontribusi berbagai orang dari jawab, dan taat aturan meski aturan meski tanpa pengawasan
lainnya berbagai latar belakang) berbagai latar belakang) tanpa pengawasan dengan dengan penuh kesadaran, serta
penuh kesadaran, serta rela rela berkorban
berkorban
(gambar hanya ilustrasi; norma berdasarkan kebiasaan efektif) 2
URGENSI PENGUATAN BUDAYA (2):
Perilaku Negatif Sebagian Pegawai

11 12 13
14

Melakukan penghinaan Pimpinan & bawahan Posting foto/video


Hubungan khusus dengan rekan
berwisata/makan-makan
fisik (Body Shaming) bersama2 menerima kerja dimana salah satu atau
saat perjalanan dinas
KE: Selalu bersikap adil dan hadiah dari stakeholder keduanya sdh berumah tangga
KE : Secara konsisten menerapkan
toleran/menghargai perbedaan KE: Senantiasa berupaya budaya kerja transparan, sesuai KE: Senantiasa menunjukkan perilaku
(termasuk menghargai kontribusi menghindari konflik kepentingan perkataan dan perbuatan serta disiplin diri, memegang teguh
berbagai orang dari berbagai latar dan menjunjung tinggi kode etik menjaga nama baik individu & tanggung jawab, dan taat aturan meski
belakang). serta tidak menyalahgunakan institusi (menjunjung Pancasila tanpa pengawasan dengan penuh
jabatan. dan UUD 1945). kesadaran, serta rela berkorban

15 16 17 18 19

Tidak kooperatif dengan Tidak berpenampilan, Tidak memberikan Tidak segera merespons Menemui pihak yang
unit kerja lain dalam berpakaian, dan memakai kesempatan ibadah ketika email pekerjaan dan bahasa berpotensi menimbulkan
pelaksanaan tugas sepatu kerja sesuai dgn rapat berlangsung yang tidak sopan konflik kepentingan, tanpa
KE: Selalu melakukan ketentuan dan standar KE: Selalu bersikap adil dan KE: Secara konsisten ada penugasan
kolaborasi yang harmonis etika yg berlaku toleran/menghargai mengembangkan cara KE: Senantiasa berupaya
untuk hasil terbaik yang diawali KE: Senantiasa menunjukkan perilaku perbedaan (termasuk berkomunikasi efektif baik menghindari konflik
sikap transparan dan terbuka. disiplin diri, memegang teguh menghargai kontribusi lisan dan tulisan serta kepentingan dan menjunjung
tanggung jawab, dan taat aturan meski berbagai orang dari berbagai kompetensi diri lainnya tinggi kode etik serta tidak
tanpa pengawasan dengan penuh latar belakang). menyalahgunakan jabatan.
kesadaran, serta rela berkorban 3
SIKAP DASAR DAN KEBIASAAN EFEKTIF
Ditetapkan dalam SE berdasarkan Core Values ASN dan Nilai-nilai kemenkeu

Kebiasaan Efektif (Total: 22)


Sikap Dasar Kata Kunci/Indikator Primer: Contoh Perilaku
Ber orientasi
Pelayanan Integritas •

disiplin diri
jujur
• tidak meminta dan/atau menerima
hadiah berupa uang/barang
Kami amanah, jujur, dan menjaga nama baik • transparan • menjaga kerahasiaan user ID dan
instansi di mana pun berada, serta menjadi • menghindari konflik kepentingan password

A kuntabel unsur pembangun bangsa dan negara yang


militan.


keamanan data
militan
• Bekerja extra effort dengan penuh
gairah

Profesionalisme • kemauan belajar • menyelesaikan tugas secara


• cara berkomunikasi
K ompeten Kami antusias dan bekerja berdasarkan
keahlian/ kompetensi.


efektif dan efisien
prakarsa
tuntas
• mengindahkan etika
berkomunikasi
• cepat dan akurat

H armonis Sinergi •

kolaborasi
saling peduli
• bersikap kooperatif dengan unit
lain
Kami menjunjung tinggi sangka baik, • menghargai pendapat orang lain
• toleran
kolaborasi dan win-win solution. • tidak membeda-bedakan suku/
• koordinasi efektif
L oyal
Pelayanan
ras/ agama

• user-friendly • memberikan layanan tepat


• pelayanan prima
Kami tulus dan berkomitmen tinggi utk memberikan waktu, cepat & transparan

A daptif pelayanan terbaik bagi


stakeholder
• responsif • adil dalam memberi pelayanan

Kesempurnaan • fleksibel/adaptif, mengikuti teknologi • terbuka terhadap informasi/

K olaboratif Kami senantiasa melakukan continuous • memeriksa hasil kerja


• inovatif
improvement serta beradaptasi dengan perubahan.
pengetahuan baru
• tidak menghalangi gagasan/inovasi
• memanfaatkan situasi tantangan • selalu memperbaiki kesalahan
4
PROSES TERBENTUKNYA BUDAYA
mengacu pada value-attitude-behavior hierarchy (Homer and Kahle, 1988:638)

Integritas contoh: Sinerg


kebiasaan yang sama dan dilakukan i
Budaya oleh sekelompok orang dalam suatu Pegawai Kemenkeu
antikorupsi
Pegawai Kemenkeu
memiliki sinergi yang kuat
organisasi

perilaku yang dilakukan terus-


Kebiasaan menerus dengan konsisten
Selalu mencegah dan
menghindari korupsi
Terbiasa berkolaborasi
dalam bekerja

perwujudan sikap yang Menolak/tidak Melakukan kolaborasi


tampak di
Perilaku menjadi tindakan dan
permukaan… melakukan korupsi dengan unit lain
perbuatan

pikiran/perasaan terhadap Tidak suka korupsi


Menyukai sinergi
Sikap seseorang atau sesuatu

tersimpan dan
ide/gagasan yang diyakini dalam tidak terlihat ... Akuntabel, Loyal Kolaboratif, Harmonis
Nilai-nilai jangka panjang dan menentukan
arah bersikap (Integritas) (Sinergi)

5
PENGUATAN BUDAYA KEMENKEU:
Strategi dan Target yang Akan Dicapai

STRATEGI TARGET
INTERNALISASI
1. PROGRAM NON PEMBELAJARAN 2. PROGRAM PEMBELAJARAN
• Roadshow ○ Materi Budaya dalam 1. Tersosialisasinya Budaya
○ Level Kemenkeu Kurikulum PKN STAN Kemenkeu kepada seluruh
○ Level UE I ○ Materi Budaya dalam Prajab, pegawai
○ Level Unit/Satker tertentu DTSD, DIKLATPIM, Diklat
• Duta Transformasi Teknis, Diklat Manajerial, dsb.
• Program Habituasi Budaya 2. Perubahan mindset, sikap, dan
○ Berpikir sebagai pemimpin dan teladan serta Doa Pagi perilaku pimpinan (es. IV ke
○ Satu Kebiasaan Kecil Baru
○ Respons Cepat Tepat
3. PERAN ATASAN atas) yang menjadi role model
○ Berbagi Ilmu LANGSUNG SEBAGAI
○ Apresiasi dan Syukur ROLE MODEL DAN
• Media Publikasi Lainnya COACH-MENTOR
INSTITUSIONALISASI
• Kebijakan/Regulasi mengenai Budaya Kemenkeu Terimplementasinya Budaya
• Pembelajaran Budaya Kemenkeu
• Penerapan Sistem Reward & Punishment-Budaya Kemenkeu
Kemenkeu secara kelembagaan
• Penyusunan kebijakan SDM berlandaskan Budaya Kemenkeu
• Penguatan Peran Itjen, UKI, dan Kehumasan
EKSTERNALISASI Kemenkeu menjadi role model bagi
• Budaya Kemenkeu Sebagai Role Model Bagi Instansi Lain
• Melakukan Aksi Nyata Sebagai Penerapan Budaya Kemenkeu yang Memberi kementerian/lembaga lain
Manfaat Bagi Masyarakat/Instansi Lain (Donor Darah, Bencana, dll) 6
AGENDA INTERNALISASI BUDAYA
1. Penguatan budaya telah menjadi IKU dalam Kemenkeu WIDE dan di-cascade ke UE1
2. Internalisasi akan dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh UE1 dan SMV/BLU, yang dikoordinasikan oleh Setjen, Itjen, dan BPPK
3. Prioritas pertama internalisasi perlu dilakukan bagi unit kerja yang berisiko terjadinya pelanggaran disiplin administratif dan fraud

IKU BUDAYA 2022 - Semester I: Finalisasi & Internalisasi Semester II: Internalisasi & Pengukuran Kematangan

Jan-Aug September – Oktober “Program bulan BerAKHLAK”* Nov-Des

Evaluasi dan
Pengukuran Tingkat
Kematangan Budaya
Duta Transformasi Dibekali

Bulan September Roadshow Kemenkeu Project Penguatan oleh DT


RSE Ditetapkan

Setjen + Itjen + UE-1 di unit es II masing-masing

Values
Champion
Roadshow Kemenkeu Pemilihan DT
Project Penguatan oleh DT
Bulan Oktober Setjen + Itjen + UE-1 dgn penerapan
di unit es II masing-masing
budaya
Kemenkeu
terbaik dan
Penghargaan
7
Terima Kasih

Kementerian Keuangan
Jl. Wahidin Raya 1, Gedung Djuanda 1
Jakarta Pusat

Anda mungkin juga menyukai