1. Persamaan
- Kedua ilmu ini latar belakang dan tujuan diajarkan sama
- Kedua ilmu ini sama-sama memberikan penilaian
Kedua ilmu ini sama-sama bukan satu disiplin ilmu tersendiri tapi gabungan dari berbagai
disiplin ilmu. Kita diajak untuk menjadi orang yang multidisiplin yang berwawasan luas .
Banyak disiplin ilmu yang terkumpul di dalamnya seperti sosiologi, antropologi, psikologi,
agama, filsafat.
Pertemuan 3
Filsafat -> sering juga disebut juga dengan falsafah (arab). Kalo filsafat (yunani) dari kata pilos
dan shopia. Pilos = cinta. Shopia = kebijaksanaan. Jadi philos dan shopia yaitu cinta dan
kebijaksanaan.
Filsafat (menurut ahli) -> berpikir secara mendalam akan hakikat kebenaran sesuatu, sehingga
filsafat memberikan jawaban atas pertanyaan itu tapi tidak menguji dan membuktikan kebenaran.
Hakikat -> apa yang ada dibalik yang tampak apa yang ada
Orang yang ahli berpikir secara mendalam adalah filosof <jawaban mendekati kebenaran> dari
berpikir secara mendalam lahirlah ilmu
2. Perbedaan
- IBD bersifat internal, ISD bersifat eksternal
Internal: mengajak untuk melihat ke dalam diri/introspeksi diri agar menjadi orang
yang tahu diri (melihat secara objektif)
Eksternal:
- Ruang lingkup IBD sempit (karena lebih melihat ke dalam diri), ruang lingkup ISD
lebih luas (lebih melihat kepada masyarakat luas)
a. kunctayaningrat
Budaya dalam arti sempit dan luas. Arti sempit (kesenian). Arti luas (segala pikiran
dan hasil karya manusia).
b. Trailor
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, bahasa, hokum, adat
istiadat atau apapun yang didapat manusia selaku anggota masyarakat.
c. Joyo diguno
Kebudayaan yaitu daya dari akal berupa cita rasa dan karsa
Cita -> hasil kerja akal dari pengalaman
Rasa-> hasil dari pikiran akan nilai-nilai kepantasan /keindahan. Dari rasa lahirlah
kesenian
Karsa-> hasil dari kerja akal akan keinsafan manusia dalam mencari hakikat
kehidupan. Dari karsa lahirlah agama.
- Guna kebudayaan
1. Untuk menghadapi tantangan dari luar (entah datang dari masyarakat, alam, atau
makhluk lain).
2. Untuk mengatur hubungan
3. Agar hidup lebih maju
Pertemuan 4
a. Allthor
Kepribadian yaitu suatu organisasi psikopisis yang dinamis dengan mana seseorang
menyebabkan ia bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Tujuan menyesuaikan diri dengan lingkungan : kepentingan mudah terpenuhi
b. Agus Suyanto
Kepribadian yaitu suatu totalitas psikopisis yang kompleks dari individu sehingga
tampak dalam perilakunya yang unik.
Surat Ar-Rum ayat 30: tiap anak lahir dalam keadaan islam. Orang tua yang menjadikannya
yahudi.
Fitri = islam
Pertemuan 5
Tipologi
Ilmu yang menggolong-golongkan orang ke dalam kelompok tertentu berdasarkan
unsur-unsur yang mirip
2. Krest Ehmer
Fisik
- Piknis -> serba bulat, agak pendek, dada berisi, perut berisi -> slothin
- Asthenis -> lancip, fisik kutilang, dada tidak berisi, kurang lemak
- Athietis -> sedang-sedang
- Desclatis -> serba S (kalau kecil, kecil sekali. Kalo besar, besar sekali)
Psikis
- Clothin: mudah bergaul, tidak egois, tidak banyak alasan, bertanggung jawab (positif)
- Selclothiym: egois, banyak alasan, mementingkan diri sendiri (negative)
Pertemuan 6
Manusia tidak lepas dari keindahan, karena pada dasarnya manusia lah yang lebih memahami
makna dari keindahan.
Manusia tidak lepas dari penderitaan, penderitaan fisik dan penderitaan psikis. Penderitaan ada
penderitaan kecil dan besar.
Besarnya penderitaan seseorang tergantung mentalitas org yang menghadapi penderitaan.
Org yg berjiwa kecil menganggap penderitaan kecil itu besar dan sebaliknya.
Penderitaan menjadi faktor perilaku. Banyak org menjadikan penderitaan sebagai tumbal dan
dianggap sebagai takdir.
1. Sebagai pukulan
gara" ada penderitaan dia merasa terpukul, dia seakan tersudut oleh penderitaan, dia
akan semakin mundur bukan maju. Penderitaan sebagai pukulan menjadikan
seseorang stress.
2. Sebagai cambuk
banyak org menjadikan penderitaan sebagai cambuk, dia semakin bersemangat.
penderitaan justru menjadi cambuk untuk semakin maju.
Tidaklah musibah menimpa mu kecuali atas izin Allah. Allah hanyak mengizinkan terjadinya
bencana bukan menghendaki.
Bila syarat" telah terpenuhi, siapapun yang meminta kepada Allah maka Allah akan izinkan itu
terjadi. Bencana itu sepengetahuan Allah, atas izin Allah tetapi ide dri bencana itu bukan dari
Allah.
Harapan sering juga disebut dengan asa. Asa/harapan sering juga disebut dg cita-cita.
Harapan adalah suatu keinginan yg disadari agar sesuatu itu terjadi.
Fungsi harapan:
1. Harapan berfungsi sebagai dorongan (semakin berharap terhadap sesuatu, semakin
terdorong untuk melakukannya)
2. Orang akan tegar dalam menghadapi penderitaan (jadikan derita sebagai tantangan)
3. Dengan harapan seseorang akan bisa berpikir lapang
1. Bunuh diri
2. Gila
3. Stress berat
4. Apatis (tidak peduli dengan sesuatu, tidak ada usaha)
Harapan dibagi 2
1. Harapan primer -> harapan inti, pokok
2. Harapan supsider -> Harapan pengganti (bila harapan primer tidak terpenuhi, ada harapan
pengganti)
Manusia tidak lepas dari kematian. Entah hidup manusia panjang atau pendek, tidak akan lepas
dari kematian.
Penyebab mati
1. Uzur
2. Mati karena penyakit
3. Mati karena kecelakaan
Makna kematian
1. Mati maknanya adalah pembalasan perlakuan di bumi
2. Mati bermakna sebagai putusnya hubungan relasi
3. Mati merupakan kitik atas hidup
4. Mati bermakna putusnya segala derita
5. Mati bermakna sebagai awal kehidupan baru