Anda di halaman 1dari 9

Pertemuan 2

I. Tinjauan umum IBD

Latar belakang diajarkan IBD di perguruan tinggi

1. Pengaruh politik etis di zaman colonial/politik balas budi—memintarkan nenek


moyangku dan nenek moyangmu ( agar tidak terlahir alumni perguruan tinggi yang cuek)
2. Banyak alumni perguruan tinggi yang berfikir mono disiplin ilmu/satu disiplin ilmu

Tujuan diajarkan IBD di perguruan tinggi

1. Agar alumni perguruan tinggi mempunyai kepekaan social


2. Agar alumni perguruan tinggi punya wawasan yang luas/multi disiplin
3. Agar alumni perguruan tinggi tidak menjadi binatang ekonomi

Perbandingan IBD dan ISD

1. Persamaan
- Kedua ilmu ini latar belakang dan tujuan diajarkan sama
- Kedua ilmu ini sama-sama memberikan penilaian

Perbedaan sosiologi dan ilmu social dasar

- sosiologi bercerita apa adanya, kenyataan-kenyataan social diceritakanapa adanya tanpa


memberikan penilaian

Sosiologi -> ilmu yang bebas nilai/tidak menilai


ISD -> memberikan penilaian begitu pula IBD

Kedua ilmu ini sama-sama bukan satu disiplin ilmu tersendiri tapi gabungan dari berbagai
disiplin ilmu. Kita diajak untuk menjadi orang yang multidisiplin yang berwawasan luas .
Banyak disiplin ilmu yang terkumpul di dalamnya seperti sosiologi, antropologi, psikologi,
agama, filsafat.

Pertemuan 3

Filsafat -> sering juga disebut juga dengan falsafah (arab). Kalo filsafat (yunani) dari kata pilos
dan shopia. Pilos = cinta. Shopia = kebijaksanaan. Jadi philos dan shopia yaitu cinta dan
kebijaksanaan.

Filsafat (menurut ahli) -> berpikir secara mendalam akan hakikat kebenaran sesuatu, sehingga
filsafat memberikan jawaban atas pertanyaan itu tapi tidak menguji dan membuktikan kebenaran.
Hakikat -> apa yang ada dibalik yang tampak apa yang ada

Orang yang ahli berpikir secara mendalam adalah filosof <jawaban mendekati kebenaran> dari
berpikir secara mendalam lahirlah ilmu

Perbedaan antara ilmu dengan yg tidak ilmu

Ada 4 alat ukur/4 syarat sesuatu dikatakan ilmiah:


1. apa yang dikatakan/ditulis masuk akal/logis
->perusaknya adalah pergi ke dukun
2. sistematis
->tertata dalam satu bulatan utuh, yang saling terhubung
3. apa yang dikatakan/ditulis bisa diuji
4. bisa diterima orang banyak
->sesuaikan sikon dengan audiens agar nyambung

2. Perbedaan
- IBD bersifat internal, ISD bersifat eksternal
Internal: mengajak untuk melihat ke dalam diri/introspeksi diri agar menjadi orang
yang tahu diri (melihat secara objektif)
Eksternal:
- Ruang lingkup IBD sempit (karena lebih melihat ke dalam diri), ruang lingkup ISD
lebih luas (lebih melihat kepada masyarakat luas)

II. Tinjauan khusus IBD

1) Sejarah dan pengertian IBD


IBD merupakan ilmu impor dari barat yaitu Basic Humanities
IBD diajarkan pada tahun 1983 di perguruan tinggi dan menjadi matkul wajib bersama
ISD dan IAD
IBD -> gabungan dari berbagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia agar
bersifat manusiawi

2) Manusia dan Kebudayaan


Kebudayaan secara etimologi dari bahasa sansekerta -> budhi (akal), budaya -> banyak
akal

a. kunctayaningrat
 Budaya dalam arti sempit dan luas. Arti sempit (kesenian). Arti luas (segala pikiran
dan hasil karya manusia).

b. Trailor
 Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, bahasa, hokum, adat
istiadat atau apapun yang didapat manusia selaku anggota masyarakat.

c. Joyo diguno
 Kebudayaan yaitu daya dari akal berupa cita rasa dan karsa
Cita -> hasil kerja akal dari pengalaman
Rasa-> hasil dari pikiran akan nilai-nilai kepantasan /keindahan. Dari rasa lahirlah
kesenian
Karsa-> hasil dari kerja akal akan keinsafan manusia dalam mencari hakikat
kehidupan. Dari karsa lahirlah agama.

- Wujud kebudayaan ada 3 ( menurut kutcayaningrat)


1. Ide
2. Kelakuan berpola manusia/sesuatu yang berulang-ulang
3. Karya manusia

- Guna kebudayaan
1. Untuk menghadapi tantangan dari luar (entah datang dari masyarakat, alam, atau
makhluk lain).
2. Untuk mengatur hubungan
3. Agar hidup lebih maju

Pertemuan 4

3) Manusia dan Kepribadian

Kepribadian -> dari bahasa inggris yaitu personality.


Persona -> alat yang dijadikan penutup muka dalam pertunjukan panggung. Lazimnya adalah
topeng

Manusia saling berinteraksi menggunakan topeng. Hubungan topeng dan manusia:

a. Allthor
 Kepribadian yaitu suatu organisasi psikopisis yang dinamis dengan mana seseorang
menyebabkan ia bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Tujuan menyesuaikan diri dengan lingkungan : kepentingan mudah terpenuhi
b. Agus Suyanto
 Kepribadian yaitu suatu totalitas psikopisis yang kompleks dari individu sehingga
tampak dalam perilakunya yang unik.

Factor- factor yang mempengaruhi kepribadian


1. Teori Natifistic (Schopen Hower)
 Kepribadian seseorang ditentukan oleh keturunannya/hereditas

2. Teori Empirik (John Luck)


 Perilaku seseorang dipengaruhi oleh lingkungan. Teori ini melahirkan suatu anak
teori yaitu teori Tabula rasa/ Teori kertas putih.
- Seorang anak lahir suci ibarat kertas putih, lingkungan lah yang menulisi. Dimulai
dari keluarga -> tetangga -> sekolah

3. Teori konvergensi (Wiillem Stern)


 Lahir karena pertarungan antara pendukung natifisic dan pendung empiric.
 Perilaku seseorang ditentukan dari gabungan keduanya.

Surat Ar-Rum ayat 30: tiap anak lahir dalam keadaan islam. Orang tua yang menjadikannya
yahudi.
Fitri = islam

Al-Waqiah 12, 13, 14: hari kiamat

Pertemuan 5

Tipologi
 Ilmu yang menggolong-golongkan orang ke dalam kelompok tertentu berdasarkan
unsur-unsur yang mirip

1. Hipocrates dan Galeus (Tipologi Tertua)


 Dikelompokkan berdasarkan cairan yang ada
Ada 4 macam cairan dalam tubuh manusia
- Empedu kuning/cholore -> orang yang dominannya disebut cholorecus
Sifat cholorecus: ekspansif, sportif, mudah bergaul, tidak egois, pemarah (tipe
kepemimpinan)
- Empedu hitam/melanclore -> orang yang dominan disebut melanclorecus
Sifatnya: daya juang kecil, egois, mudah cari alasan, pantang dikritik, pengkambing
hitam
- Lendir/plagma -> orang yang dominan disebut plagmaticus
Sifatnya: punya prinsip, system-sistem, harga diri penting
- Darah/sangui -> orang yang dominan disebut sanguicus
Sifatnya: kurang tanggung jawab, kurang harga diri, dassolen bagus, dassein kurang
 Dassolen: yang diinginkan
 Dassein: kenyataan yang terjadi

2. Krest Ehmer
 Fisik
- Piknis -> serba bulat, agak pendek, dada berisi, perut berisi -> slothin
- Asthenis -> lancip, fisik kutilang, dada tidak berisi, kurang lemak
- Athietis -> sedang-sedang
- Desclatis -> serba S (kalau kecil, kecil sekali. Kalo besar, besar sekali)

 Psikis
- Clothin: mudah bergaul, tidak egois, tidak banyak alasan, bertanggung jawab (positif)
- Selclothiym: egois, banyak alasan, mementingkan diri sendiri (negative)

Pertemuan 6

4) Manusia dan Keindahan

Manusia tidak lepas dari keindahan, karena pada dasarnya manusia lah yang lebih memahami
makna dari keindahan.

Apa itu indah?


Keindahan pada hakikatnya yaitu terdapat keseimbangan pada sesuatu, jika pada sesuatu terdapat
keseimbangan maka akan terlihat indah.

Bagaimana indah itu?


Dilihat dari segi sifat keindahan terbagi 2 :
1. Keindahan subjektif
 Yaitu keindahan menurut masing-masing pribadi. Indah menurut kita belum tentu
indah menurut org lain
2. Keindahan objektif
 Yaitu keindahan menurut org banyak, bukanlah menurut pribadi tetapi sekelompok
org.
Jika kita hanya berpatok pada keindahan subjektif maka kita akan menjadi org yang egois.

Dari segi bentuk keindahan yaitu:


1. Keindahan alami
2. Keindahan dibuat
Ada yg suka dengan keindahan alami dan ada yang suka dengan keindahan yg dibuat. Keindahan
alami lebih tahan lama.

Kenapa kita mempelajari manusia dan keindahan


 Dengan mempelajari keindahan maka akan menghilangkan egoisme

Dalam konsep islam tentang keindahan. Allah menyukai keindahan.

5) Manusia dan Penderitaan

Manusia tidak lepas dari penderitaan, penderitaan fisik dan penderitaan psikis. Penderitaan ada
penderitaan kecil dan besar.
Besarnya penderitaan seseorang tergantung mentalitas org yang menghadapi penderitaan.

Org yg berjiwa kecil menganggap penderitaan kecil itu besar dan sebaliknya.

Penderitaan menjadi faktor perilaku. Banyak org menjadikan penderitaan sebagai tumbal dan
dianggap sebagai takdir.

Sikap org dalam menghadapi penderitaan.

1. Sebagai pukulan
 gara" ada penderitaan dia merasa terpukul, dia seakan tersudut oleh penderitaan, dia
akan semakin mundur bukan maju. Penderitaan sebagai pukulan menjadikan
seseorang stress.
2. Sebagai cambuk
 banyak org menjadikan penderitaan sebagai cambuk, dia semakin bersemangat.
penderitaan justru menjadi cambuk untuk semakin maju.

Konsep penderitaan dalam islam.


Bukan penderitaan yang datang dari Allah.

1. Penderitaan sbg hukuman, balasan dan azab


 Dicantumkan dalam surat as-syura ayat 30, Bila yang baik menimpa mu itu datang
dari Allah. Bila musibah datang kepada mu itu datang dari dirimu sendiri.Al-ankabut
ayat 4, An-nisa ayat 79, lihat perbuatan dalam dirimu, lihat perbuatan tangan mu,
Allah bukan biang terjadinya bencana.

2. Penderitaan berfungsi sbg cobaan, ujian


 Dicantumkan dalam surat muhammad ayat 31. Sungguh Allah akan menguji mu siapa
yang tetap sabar dan ttp berjuang diantara mu. Dalm surat Al-Ankabut ayat 1. Apakah
manusia itu mengira dia akan dibiarkan begitu saja, jika dia telah beriman dia tidak
akan diuji lagi.

Untuk membedakan mana penderitaan sbg cobaan/ujian dan sebagai hukuman.


1. Lihat dirimu sendiri dan kelompok, apa yg diperbuat oleh dirimu, lakukan intropeksi dan
eksropeksi diri. Apakah perbuatan mu menyimpang dan tidak sesuai kehendak Allah
maka bencana yg datang adalah hukuman.
2. Jika telah dilakukan intropeksi dan ekstropeksi diri tetapi tidak ada perbuatan mu dan
kelompok yg menyimpang maka jika terjadi bencana atau musibah itu adalah cobaan atau
ujian.

Tidaklah musibah menimpa mu kecuali atas izin Allah. Allah hanyak mengizinkan terjadinya
bencana bukan menghendaki.

Bila syarat" telah terpenuhi, siapapun yang meminta kepada Allah maka Allah akan izinkan itu
terjadi. Bencana itu sepengetahuan Allah, atas izin Allah tetapi ide dri bencana itu bukan dari
Allah.

Hikmah dari bencana dan penderitaan.


1. Dapat membuat manusia tahan banting.
 Org yang tidak terbiasa mengalami penderitaan maka dia tidak tahan banting. Org
yang terbiasa mengalami penderitaan dia tidak takut akan penderitaan.
2. Bisa membuat org lebih dekat dengan Tuhan.
 Karena saking takutnya dengan penderitaan maka akan ingat Allah.
3. Penderitaan bisa menghilangkan rasa angkuh.
 Karena terjadi musibah dan penderitaan kepada kita maka akan memudarkan rasa
angkuh.
4. Penderitaan bisa menimbulkan feeling.
 Banyak org yang nurani nya tidak jalan, tetapi karena dia sering mengalami
penderitaan maka dia sering intropeksi diri dan nurani nya akan jalan.

Tujuan mempelajari penderitaan.


Penderitaan itu datang dari diri sendiri atau imbas dari org lain.
 Agar kita tidak menjadi biang dari penderitaan org lain.

6) Manusia dan Harapan

Harapan sering juga disebut dengan asa. Asa/harapan sering juga disebut dg cita-cita.
Harapan adalah suatu keinginan yg disadari agar sesuatu itu terjadi.

Fungsi harapan:
1. Harapan berfungsi sebagai dorongan (semakin berharap terhadap sesuatu, semakin
terdorong untuk melakukannya)
2. Orang akan tegar dalam menghadapi penderitaan (jadikan derita sebagai tantangan)
3. Dengan harapan seseorang akan bisa berpikir lapang

Akibat dari kehilangan harapan (putus asa)

1. Bunuh diri
2. Gila
3. Stress berat
4. Apatis (tidak peduli dengan sesuatu, tidak ada usaha)

Harapan yang diinginkan orang dalam hidup


1. Ketenangan batin
2. Ketengan fisik, ketenangan jiwa raga

Harapan dibagi 2
1. Harapan primer -> harapan inti, pokok
2. Harapan supsider -> Harapan pengganti (bila harapan primer tidak terpenuhi, ada harapan
pengganti)

7) Manusia dan Kematian

Manusia tidak lepas dari kematian. Entah hidup manusia panjang atau pendek, tidak akan lepas
dari kematian.

Beragam sikap orang dalam mendengar kematian


1. Ada orang yang sadar kalau akan mati, maka akan menyiapkan bekal akhirat
2. Ada orang yang takut mati
3. Ada orang yang mengaggap mati itu sebagai peristiwa alami
4. Ada orang yang merasa tidak takut mati
Definisi mati:
 Mati adalah musnah atau hilangnya roh dan jasad
 Mati adalah terhentinya pernapasan dan denyut jantung
 Mati adalah terhentinya bidudaya manusia secara total

Penyebab mati
1. Uzur
2. Mati karena penyakit
3. Mati karena kecelakaan

Paham/ajaran dibalik kematian


1. Ajaran atheis (tidak bertuhan)
 Begitu seseorang mati, maka akan menjadi tanah.
2. Ajaran hindu (reinkarnasi)
 Orang akan lahir kembali hidup di bumi dalam bentuk lain. Reinkarnasi terjadi pada
hari ke 7 setelah ia mati. Atau pada hari 40, atau hari ke 100. Atau hari ke 1000.
3. Ajaran kristiani
 Setiap orang yang mati pasti masuk surga.
4. Ajaran islam
 Mengenal surga dan neraka. Semua perilaku di bumi akan disidang ulang.

Makna kematian
1. Mati maknanya adalah pembalasan perlakuan di bumi
2. Mati bermakna sebagai putusnya hubungan relasi
3. Mati merupakan kitik atas hidup
4. Mati bermakna putusnya segala derita
5. Mati bermakna sebagai awal kehidupan baru

Untuk mudah mengingat mati, saran yang harus dilakukan adalah


 Masuk ke dalam liang lahat dalam keadaan sepi, kemudian berbaring di sana

Anda mungkin juga menyukai