BAB IV
Lokasi penelitian ini adalah di Puskesmas Pringsewu yang berada di Jl. Johar II
bawahi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu. Puskesmas ini buka setiap
pekon / kelurahan, dengan luas wilayah 42,29 m2 dan jarak dari Puskesmas ke
B. Hasil Penelitian
1. Analisis Univariat
didapat :
Tabel 4.1
Distribusi Responden Diabetes Mellitus Berdasarkan Umur, Jenis
Kelamin, Agama, Pendidikan, Pekerjaan Pada Pasien Diabetes
Mellitus Di Puskesmas Pringsewu Tahun 2017
tinggi responden yang terkena diabetes mellitus adalah pada usia middle
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga Pasien Diabetes Mellitus
di Puskesmas Pringsewu tahun 2017
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Dukungan Informasi Pasien Diabetes Mellitus
di Puskesmas Pringsewu tahun 2017
Jumlah 35 100
hidup.
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Dukungan Emosional Pasien Diabetes Mellitus
di Puskesmas Pringsewu tahun 2017
hidup.
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Dukungan Penghargaan Pasien Diabetes
Mellitusdi Puskesmas Pringsewu tahun 2017
Jumlah 35 100
kualitas hidup.
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Dukungan Instrumental Pasien Diabetes
Mellitus di Puskesmas Pringsewu tahun 2017
Jumlah 35 100
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus
di Puskesmas Pringsewu tahun 2017
baik.
2. Analisis Bivariat
Tabel 4.8
Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup
Pasien Diabetes Mellitus
Di Puskesmas Pringsewu Tahun 2016
Kualitas Hidup
Kualitas Kualitas
Dukungan Jumlah P OR CI
hidup hidup
Keluarga Value 95%
buruk baik
N % N % N %
Dukungan 8 53,3 7 46,7 15 100
keluarga buruk 21,714
Dukungan 1 5.0 19 95,0 20 100 0,004 (2,284-
keluarga baik 206,482)
Jumlah 9 25,7 26 74,3 35 100
Hasil uji statistik chi square didapat p value = 0,004 (0,004 < 0,05.
Tabel 4.9
Hubungan Antara Dukungan Informasi Dengan Kualitas Hidup
Pasien Diabetes Mellitus
Di Puskesmas Pringsewu Tahun 2017
Kualitas Hidup
Kualitas Kualitas
Dukungan Jumlah P OR CI
hidup hidup
Informasi Value 95%
buruk baik
N % N % N %
Dukungan buruk 7 58,3 5 41,7 12 100 14,700
Dukungan baik 2 8,7 21 91,3 23 100 0,005 (2,312-
Jumlah 9 25,7 26 74,3 35 100 93,445)
katagori dukungan informasi baik juga kualitas hidupnya buruk. Hasil uji
statistik chi square didapat p value = 0,005 (0,005 < 0,05). Berdasarkan
hasil uji statistik maka dapat disimpulkan ada hubungan antara dukungan
hidup yang buruk sebesar 14,700 kali dibandingkan dengan pasien diabetes
Tabel 4.10
Hubungan Antara Dukungan Emosional Dengan Kualitas Hidup
Pasien Diabetes Mellitus
Di Puskesmas Pringsewu Tahun 2017
Kualitas Hidup
Kualitas Kualitas
Dukungan Jumlah P OR CI
hidup hidup
Emosional Value 95%
buruk baik
N % N % N %
Dukungan buruk 8 72,7 3 27,3 11 100 61,333
Dukungan baik 1 4,2 23 95,8 24 100 0,000 (5,553-
Jumlah 9 25,7 26 74,3 35 100 677,377)
Hasil uji statistik chi square didapat p value = 0,000 (0,000 < 0,05).
Tabel 4.11
Hubungan Antara Dukungan Penghargaan Dengan Kualitas Hidup
Pasien Diabetes Mellitus
Di Puskesmas Pringsewu Tahun 2017
Kualitas Hidup
Kualitas
Dukungan Kualitas Jumlah P OR CI
hidup
Penghargaan hidup baik Value 95%
buruk
N % N % N %
Dukungan buruk 7 70,0 3 30,0 10 100 26,833
Dukungan a baik 2 8,0 23 92,0 25 100 0,001 (3,708-
Jumlah 9 25,7 26 74,3 35 100 194,181)
Hasil uji statistik chi square didapat p value = 0,001 (0,001 < 0,05).
mellitus.
Tabel 4.12
Hubungan Antara Dukungan Instrumental Dengan Kualitas Hidup
Pasien Diabetes Mellitus
Di Puskesmas Pringsewu Tahun 2017
Kualitas Hidup
Kualitas Kualitas
Dukungan Jumlah P OR CI
hidup hidup
Instrumental Value 95%
buruk baik
N % N % N %
Dukungan buruk 7 63,6 4 36,4 11 100 19,250
Dukungan baik 2 8,3 22 91,7 24 100 0,002 (2,883-
Jumlah 9 25,7 26 74,3 35 100 128,517)
Hasil uji statistik chi square didapat p value = 0,002 (0,002 < 0,05).
mellitus.
3. Analisis Multivariat
keluarga dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus setelah dikontrol oleh
a. Seleksi Bivariat
sederhana.
Tabel 4.13
Hasil seleksi analisis bivariat regresi logistik ganda variabel
independen dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus
No Variabel p value
1. Dukungan keluarga 0,001
2. Dukungan informasi 0,002
3. Dukungan emosional 0,000
4. Dukungan penghargaan 0,000
5. Dukungan instrumental 0,001
*variabel dengan ɑ < 0,25 (kandidat multivariate masuk ke tahap selanjutnya)
2. Pemodelan Multivariat
nilai Exp (B), semakin besar nilai Exp (B) berarti semakin besar
nilai Exp (B) =8.292E+20. Hasil Exp (B) ini menunjukan bahwa
C. Pembahasan
a. Umur
yang paling tinggi responden yang terkena diabetes mellitus adalah pada
usia middle age 45-59 tahun sebanyak 24 (68,6%). Menurut Smeltzer &
pada usia 40-65 tahun, disamping adanya riwayat obesitas dan adanya
b. Jenis Kelamin
terbanyak didunia setelah India, Cina, Uni Soviet, Jepang dan Brazil.
Beberapa faktor resiko seperti faktor obesitas, kurang aktivitas fisik, usia
sehingga kualitas hidup dan angka kejadian diabetes lebih tinggi pada
c. Tingkat Pendidikan
d. Tingkat Pekerjaan
e. Dukungan Informasi
2003).
f. Dukungan Emosional
dan harga diri anggota keluarga. Keluarga juga berfungsi sebagai tempat
g. Dukungan Penghargaan
h. Dukungan Instrumental
pengobatan.
i. Dukungan Keluarga
psikologis pada orang yang dihadapkan pada situasi stres (Taylor, 2006).
Dukungan sosial keluarga adalah proses yang terjadi selama masa hidup,
dengan sifat dan tipe dukungan sosial bervariasi pada masing-masing tahap
(Friedmen, 2010).
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Goz et al, (2005)
Begitu juga dari penelitian Issa & Baiyewu (2006), bahwa dukungan
penyakit pembuluh darah tungkai, penyakit pada mata, ginjal dan syaraf.
2005).
dukungan instrumental.
j. Kualitas Hidup
penurunan kadar gula darah secara baik dan tepat mendekati nilai normal
(PERKENI, 2008).
Hasil uji statistik chi square didapat p value = 0,004 (0,004 < 0,05).
diabetes mellitus.
ataupun diet.
Coffman, M.J (2008) tentang efek dukungan social dan depresi terhadap
Selain itu didapatkan juga dukungan dari teman dan petugas kesehatan.
informasi.
tahun 2017. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi nilai dukungan
keluarga semakin tinggi pula nilai kualitas hidup karna kedua hal ini
tetap baik hal ini disebabkan karena pasien mendapatkan informasi dan
Hasil uji statistik chi square didapat p value = 0,005 (0,005 < 0,05),.
Mills (2008) menyatakan ada beberapa hal penting yang dapat dilakukan
Hasil uji statistik chi square didapat p value = 0,000 (0,000 < 0,05).
hidupnya tetap baik, hal ini karena responden diabetes mellitus juga
Hasil uji statistik chi square didapat p value = 0,001 (0,001 < 0,05).
Hasil uji statistik chi square didapat p value = 0,002 (0,002 < 0,05).
berpeluang untuk memiliki kualitas hidup yang buruk sebesar 19,250 kali
keluarga instrumental buruk tetapi kualitas hidupnya tetap baik, hal ini
sekali.
nilai Exp (B) =5857,566. Hasil penelitia ini menunjukan bahwa variabel
yang berupa saran atau masukan, nasehat atau arahan dan informasi-
kesehatannya.
Mills (2008) menyatakan ada beberapa hal penting yang dapat dilakukan
Penelitian ini melihat bagian yang paling penting dan utama dalam
orang lain dan petugas kesehatan yang berupa pemberian informasi terkait