Anda di halaman 1dari 13

ASKEP

CIDERA KEPALA RINGAN


Definisi
• Cedera Kepala adalah suatu cedera yang
disebabkan oleh trauma benda tajam maupun
benda tumpul yang menimbulkan perlukaan
pada kulit, tengkorak, dan jaringan otak yang
disertai atau tanpa pendarahan.
• Penyebab cedera kepala adalah kecelakaan
lalu lintas, perkelahian, jatuh, cedera olah
raga, kecelakaan kerja, cedera kepala terbuka
sering disebabkan oleh pisau atau peluru.
• 1. Pengkajian
• A. Identitas Klien
• Nama Klien : Tn. J
• Usia : 31 Tahun
• Jenis Kelamin : Laki - laki
• Tanggal Masuk : 24 Desember 2016
• No. Register : 38 76 08
• Diagnostik Medik : Cedera Kepala
Ringan(CKR)
• B. Keluhan Utama/Alasan Masuk RS
• Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri
luka pada dagu, kaki dan lengan akibat
kecelakaan lalu lintas. Nyeri dirasakan seperti
tersayat benda tajam. Hal yang memperberat
nyeri klien adalah jika luka ditekan dan yang
memperingan klien adalah saat istirahat. Skala
nyeri klien memilih rentang 1-2 dengan waktu
saat beraktivitas.
• D. Pengkajian Sekunder
• Riwayat Kesehatan Sekarang
• Klien mengalami luka di wajah, lengan dan kaki akibat
kecelakaan lalu lintas. Klien mengatakan sakit dibagian
kepala. Klien mendapatkan jahitan luka dengan lebar luka
1,5 cm dan kedalaman 1 cm . TD Klien 100/80 mmHg.
• Riwayat Kesehatan Lalu
• Klien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan
sebelumnya dan tidak memiliki penyakit kronis/berat.
• Riwayat Kesehatan Keluarga
• Klien mengatakan di keluarga tidak ada yang mengalami
KLL seperti dirinya.
Analisa Data
DATA FOKUS
• DS : -Klien mengatakan Nyeri
• -Klien mengatakan Pusing
• DO :-Klien tampak meringis kesakitan
• -TD klien 100/80 mmHg
Masalah
Nyeri Akut
Etiologi
Adanya Trauma
• Data Fokus
• DS : -Klien mengatakan terdapat luka pada bagian
dagu, bibir dan pipi
• : Klien mengatakan luka perih
• DO : -Terdapat luka pada permukaan kulit
• : - Terdapat jahitan pada luka sepanjang 3 cm
• Masalah
• Resiko Infeksi
• Etiologi
• Adanya luka di sekitar jaringan
• Data Fokus
• DS : -Klien mengatakan susah mengunyah
• : - Klien mengatakan susah menelan
• DO : - Klien terlihat susah menelan makanan
• Masalah
• Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan
• Etiologi
• Intake tidak adekuat
• III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
• 1. Nyeri akut berhubungan dengan adanya
trauma
• 2. Resiko Infeksi berhubungan dengan adanya
luka disekitar jaringan
• 3. Resiko Nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan adanya intake tidak
adekuat
Dx Kep 1 Nyeri akut berhubungan dengan adanya trauma
Setelah dilakukan tindakan selama 1 x 24 jam diharapkan nyeri klien berkurang
dengan kriteria hasil :
- skala nyeri 0
- Klien tidak gelisah
INTERVENSI
- Kaji status nyeri klien
- Observasi TTV
- Anjurkan untuk relaksasi nafas dalam
- Anjurkan untuk membayangkan afirmasi positif
- Kolaborasi pemberian analgesik sesuai advice dokter
RASIONAL
- Untuk mengetahui status nyeri yang dirasakan klien
- Mengetahui Tanda – tanda Vital Klien
- Agar lebih mengurangi rasa nyeri klien
- Agar klien mengalihkan pikirannya yang positif saja.
- Untuk mengurangi rasa sakit/nyeri pada klien
DX 2 Resiko Infeksi Berhubungan Dengan adanya luka disekitar jaringan
• Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan tanda-
tanda infeksi tidak terjadi pada klien dengan kriteria hasil :
• - Tidak ada tanda-tanda infeksi
• - Luka membaik
• INTERVENSI
• Kaji status luka klien
• - Observasi kedalaman , lebar luka klien
• - Observasi TTV
• - Anjurkan untuk sering melakukan pembersihan luka aseptik
• - Kolaborasi perawatan luka secara aseptic
• - Kolaborasi untuk melakukan tindakn heacting.
RASIONAL
Mengetahui lokasi/tempat luka klien
• - Mengetahui berapa derajat kedalaman , lebar luka klien
• - Mengetahui ada/tidaknya peningkatan TTV klien.
• - Agar luka klien selalu bersih dan terawat
• - Agar luka klien cepat tertutup dan membaik
Dx 3
Resiko Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Berhubungan Intake Tidak Adekuat
• Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam diharapkan tanda-tanda
penurunan nutrisi tidak terjadi dengan kriteria hasil :
• - BB Tidak Turun/Normal
• - Nutrisi Terpenuhi
Intervensi
- Kaji status nutrisi klien
• - Observasi sistem pencernaan klien
• - Observasi kebutuhan nutrisi klien
• - Anjurkan memakan makanan yang lembut
• - Anjurkan makan sedikit tapi sering
• - Kolaborasi dengan keluarga untuk pemberian makanan
• - Kolaborasi pemberian makanan dengan ahli gizi
RASIONAL
Mengetahui keadaan nutrisi klien
• - Untuk mengetahui ada/tidaknya luka/trauma pada sistem pencernaan klien
• - agar nutrisi klien tetap terpenuhi
• - agar klien tetap dapat makan makanan dari rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai