Anda di halaman 1dari 1

PRAKTIKUM PENGHAMPARAN PERKERASAN ASPAL

1. Pendahuluan
Campuran beraspal adalah suatu kombinasi campuran antara agregat dan aspal. Dalam campuran beraspal,
aspal berperan sebagai media pengikat atau lem antar partikel agregat. Agregat itu sendiri berperan sebagai
tulangan. Sifat-sifat mekanis aspal dalam campuran beraspal diperoleh dari friksi dan kohesi dari bahan-bahan
pembentuknya. Friksi agregat diperoleh dari ikatan antar butir agregat (interlocking), dan kekuatannya
tergantung pada gradasi, tekstur permukaan, bentuk butiran dan agregat maksimum yang digunakan.

2. Maksud dan Tujuan


 Menambah pengetahuan mengenai campuran yang dipakai untuk jalan.
 Mengetahui parameter – parameter material pembentukan aspal.
 Mengetahui perencanaan dan percobaan pembuatan campuran aspal.
 Mengetahui pengujian aspal.
 Mengetahui stabilitas dan kuat tekan Asphal Mix formula.

3. Penyiapan Peralatan dan Bahan


Untuk pelaksanaan campuran beraspal panas diperlukan koordinasi antara semua rangkaian operasi
yang terkait dengan pasokan campuran beraspal panas, karena pekerjaan penghamparan dan pemadatan
sangat tergantung pada kontinuitas suplai campuran beraspal panas.
Beberapa peralatan pengaspalan yang harus sudah siap berada di lokasi pekerjaan adalah:

- Mesin penyemprot aspal (asphalt sprayer)


- Mesin Penghampar (finisher)
- Mesin Pemadat Roda Besi (baby roller)
- Mesin Pemadat Roda Karet (pneumatic tyredd roller)
- Pan untuk proses memasak aspal
- Sekop
- Kereta sorong

Bahan bahan yang digunakan untuk pengaspalan antara lain sebagai berikut :
- Agregat
- Ter

4. Langkah – Langkah Penghamparan Aspal


Tahapan- tahapan dalam pengaspalan dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Mempersiapkan agregat dan ter yang sudah ditentukan jenis dan beratnya.
2. Panaskan agregat menggunakan pan yang sudah disiapkan.
3. Panaskan juga ter hingga mencapai suhu yang ditentukan.
4. Campurkan ter kedalam pan yang berisi agregat yang sudah dipanaskan dengan jumlah campuran
yang sudah ditentukan sebelumnya hingga mencapai suhu 145ºC - 155ºC.
5. Siapkan lahan yang akan dilakukan penghamparan aspal dengan membersihkan area lahan tersebut
dari debu kotoran.
6. Lakukan pemadatan tanah dengan menggunakan mesin pemadat roda besi.
7. Lakukan penyemprotan aspal yang sudah dilelehkan dengan menggunakan asphalt sprayer hingga
menutupi permukakan tanah yang akan dilakukan penghamparan aspal.
8. Lapisi permukaan tanah dengan agregat yang sudah dicampurkan dengan aspal menggunakan mesin
penghampar.
9. Ratakan pinggiran dengan menggunakan sekop.
10. Padatkan lapisan aspal dengan menggunakan mesin pemadat roda karet sebanyak 32 kali..

Anda mungkin juga menyukai