Anda di halaman 1dari 2

Nama : Selvany

Nim : 2110187P

Semester : V Konversi (perawat)

Makna Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Kata ideologi berasal dari bahasa Yunani “idea” yang artinya gagasan atau cita-cita dan
“logos” yang artinya ilmu. Sehingga ideologi bisa diartikan sebagai gagasan atau cita-cita yang
berdasarkan pada ilmu. Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ideologi
adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan
arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Lalu, apa yang dimaksud dengan ideologi terbuka.
Ideologi terbuka merupakan pandangan hidup yang sifatnya tidak kaku dan bisa berkembang.

Makna Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah nilai-nilai dasar Pancasila dapat
dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan
zaman dengan memperhatikan tingkat kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia. Serta
tidak keluar dari eksistensi dan jati diri bangsa Indonesia, sehingga mampu menyesuaikan diri
dengan zaman. Pancasila sebagai ideologi terbuka merupakan ideologi seimbang dan harmonis
bagi kelangsungan hidup manusia dalam bernegara dan bermasyarakat.

Pancasila sebagai ideologi negara cita-citanya adalah untuk mewujudkan suatu tata
masyarakat adil dan makmur sejahterah lahiriah batiniah, seimbang antara individu dan sosialnya
dengan menempatkan manusia sebagai pribadi mandiri yang religius, sehingga tiap warga
mendapatkan segala sesuatu yang telah menjadi haknya sesuai dengan hakekat manusia adil dan
beradab. Sebagai suatu ideologi yang menjadi pengawal dan pengarah perjalanan hidup bangsa
Negara Republik Indonesia, Pancasila tentu tidak boleh berubah jati dirinya menjadi sebuah
ideologi yang bersifat tertutup yaitu seperti agama karena sangat membahayakan bangsa dan
negara. Oleh karena itulah, ideologi Pancasila harus tetap menjadi suatu ideologi yang bersifat
terbuka dan dinamis.

Suatu ideologi dikatakan terbuka dan dinamis yaitu apabila suatu ideologi tersebut bisa
dan dapat menerima dan mengembangkan pemikiran-pemikiran baru atau dengan kata lain dapat
menerima penafsiran baru tanpa harus takut kehilangan jati dirinya yang artinya makna Pancasila
sebagai ideologi terbuka. Makna Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis tentu bisa
menerima atau mengakomodasi pemikiran atau penafsiran yang berasal dari luar sepanjang tidak
bertentangan dengan nilai dasarnya tersebut karena hal itu dapat memperkaya tata kehidupan kita
dalam berbangsa dan bernegara dalam lingkup NKRI.
Pancasila berisi lima dasar kehidupan yang menjadi pandangan hidup dan pedoman hidup
bangsa. Nilai Pancasila berakar pada kesadaran masyarakat Indonesia. Pancasila juga
menghargai kebebasan dan keberagaman. Terdapat beberapa dimensi Pancasila sebagai ideologi
terbuka, yaitu:

1. Dimensi Fleksibilitas

Dimensi fleksibiltas bermakna Pancasila sebagai sebuah ideologi memiliki keluwesan,


sehingga bisa berkembang bersama pemikiran-pemikiran baru, tanpa kehilangan jati dirinya.

2. Dimensi Idealitas

Dimensi idealitas atau idealisme bermakna bahwa dalam Pancasila terdapat nilai dasar,
sebagai pandangan hidup dan cita-cita yang ingin diwujudkan dalam kehidupan, untuk masa
depan yang lebih baik.

3. Dimensi Normatif

Dimensi normatif bermakna bahwa nilai dasar dalam Pancasila diajarkan dalam bentuk
norma yang merupakan bagian dari norma kenegaraan.

4. Dimensi Realitas

Dimensi realitas bermakna bahwa nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila secara
nyata berakar dan hidup dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai