Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah :SMAN 4 Kota Tasikmalaya


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Pendapatan Nasional
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menganalisis konsep dan metode  Memahami pengertian pendapatan nasional
penghitungan pendapatan nasional.  Memahami manfaat pendapatan nasional
 Menganalisis komponen-komponen/konsep
pendapatan nasional
 Menganalisis metode penghitungan pendapatan
nasional
 Menjelaskan konsep pendapatan per kapita
 Memahami konsep distribusi pendapatan
 Membuat pola hubungan informasi/data yang diperoleh
untuk menyimpulkan tentang konsep dan metode
penghitungan pendapatan nasional
4.1 Menyajikan hasil penghitungan  Menyajikan hasil analisis penghitungan pendapatan
pendapatan nasional. nasional melalui media lisan dan tulisan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami pengertian pendapatan nasional
 Memahami manfaat pendapatan nasional
 Menganalisis komponen-komponen/konsep pendapatan nasional
 Menganalisis metode penghitungan pendapatan nasional
 Menjelaskan konsep pendapatan per kapita
 Memahami konsep distribusi pendapatan
 Membuat pola hubungan informasi/data yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang konsep dan
metode penghitungan pendapatan nasional
 Menyajikan hasil analisis penghitungan pendapatan nasional melalui media lisan dan tulisan

D. Materi Pembelajaran
Pendapatan Nasional
 Pengertian pendapatan nasional
 Manfaat pendapatan nasional
 Komponen-komponen/konsep pendapatan nasional
 Metode penghitungan pendapatan nasional
 Pendapatan per kapita
 Distribusi pendapatan

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi
F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

G. Sumber Belajar
 Buku Ekonomi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
PENDAHULUAN ORIENTASI 15 MENIT
Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
APERSEPSI
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
MOTIVASI
Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
KEGIATAN INTI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan 60 MENIT
untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Pengertian pendapatan nasional dan Manfaat
pendapatan nasional dengan cara
menayangkan gambar/foto/video yang
berhubungan dengan materi pembelajaran
Peserta didik membaca materi tentang
pengertian pendapatan nasional dan manfaat
penghitungan pendapatan nasional
Peserta didik membuat pertanyaan terkait
tentang pengertian pendapatan nasional dan
manfaat penghitungan pendapatan nasional
serta peran pendapatan nasional dalam
menggambarkan tingkat kegiatan ekonomi.
Peserta didik berdiskusi tentang pengertian
pendapatan nasional dan manfaat
penghitungan pendapatan nasional serta peran
pendapatan nasional
Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi
tentang pengertian pendapatan nasional dan
manfaat penghitungan pendapatan nasional
serta peran pendapatan nasional dalam
menggambarkan tingkat kegiatan ekonomilam
menggambarkan tingkat kegiatan ekonomi
Peserta didik menganalisis data hasil diskusi
tentang pengertian pendapatan nasional dan
manfaat penghitungan pendapatan nasional
serta peran pendapatan nasional dalam
menggambarkan tingkat kegiatan ekonomi.
Peserta didik membuat kesimpulan
berdasarkan data hasil diskusi tentang
materi pengertian pendapatan nasional dan
manfaat penghitungan pendapatan nasional
Peserta didik bertanya tentang hal yang belum
dipahami
KEGIATAN PENUTUP Membuat resume dengan bimbingan guru 15 MENIT
tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran
Mengagendakan tugas rumah untuk materi
yang telah dipelajari

PERTEMUAN DUA
PENDAHULUAN Guru melakukan pembukaan dengan salam 15 MENIT
pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran
Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari
Guru memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.

KEGIATAN INTI Peserta didik membaca materi tentang konsep 60 MENIT


pendapatan nasional (produk domestik bruto
(PDB) atau gross domestic product (GDP),
produk nasional bruto (PNB) atau gross
nationa/ product (GNP), dan produk nasional
neto (PNN) atau net nationa/ product (NNP)).
Peserta didik membuat pertanyaan terkait
materi tentang konsep pendapatan nasional
(produk domestik bruto (PDB) atau gross
domestic product (GDP), produk nasional
bruto (PNB) atau gross national product
(GNP), dan produk nasional neto (PNN) atau
net national product (NNP)).

Peserta didik berdiskusi tentang konsep


pendapatan nasional (produk domestik bruto
(PDB) atau gross domestic product (GDP),
produk nasional bruto (PNB) atau gross
national product (GNP), dan produk nasional
neto (PNN) atau net national product (NNP
Peserta didik mengolah informasi hasil
diskusi tentang konsep pendapatan nasional
(produk domestik bruto (PDB) atau gross
domestic product (GDP), produk nasional bruto
(PNB) atau gross national product (GNP), dan
produk nasional neto (PNN) atau net national
product (NNP
Peserta didik menganalisis data hasil diskusi
tentang materi konsep pendapatan nasional
(produk domestik bruto (PDB) atau gross
domestic product (GDP), produk nasional bruto
(PNB) atau gross national product (GNP), dan
produk nasional neto (PNN) atau net national
product (NNP)).
. Peserta didik membuat kesimpulan
berdasarkan data hasil diskusi tentang konsep
pendapatan nasional (produk domestik bruto
(PDB) atau gross domestic product (GDP),
produk nasional bruto (PNB) atau gross national
product (GNP), dan produk nasional neto (PNN)
atau net national p
Peserta didik bertanya tentang hal yang belum
dipahami.
roduct (NNP)).
Membuat resume dengan bimbingan guru
tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran.
Mengagendakan tugas rumah untuk materi
yang telah dipelajari.
Mengagendakan materi yang harus dipelajari
pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau di rumah.

KEGIATAN PENUTUP Membuat resume dengan bimbingan guru 15 MENIT


tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran.
Mengagendakan tugas rumah untuk materi
yang telah dipelajari.
Mengagendakan materi yang harus dipelajari
pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau di rumah.

PERTEMUAN KE TIGA
PENDAHULUAN Guru melakukan pembukaan dengan salam 15 MENIT
pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari
Guru memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.

KEGIATAN INTI Peserta didik membaca materi tentang 60 MENIT


konsep pendapatan nasional (pendapatan
nasional bersih (PNB) atau net national
income (NNI), pendapatan perorangan atau
personal income (PI), dan pendapatan
perorangan siap konsumsi)).
Peserta didik membuat pertanyaan terkait
konsep pendapatan nasional (pendapatan
nasional bersih (PNB) atau net national income
(NNI), pendapatan perorangan atau personal
income (PI), dan pendapatan perorangan siap
konsumsi)) dan menghitung besaran
komponen pendapatan nasional.
Peserta didik berdiskusi tentang konsep
pendapatan nasional (pendapatan nasional
bersih (PNB) atau net national income (NNI),
pendapatan perorangan atau personal income
(PI), dan pendapatan perorangan siap
konsumsi)) dan menghitung besaran
komponen pendapatan nasional.
Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi
tentang konsep pendapatan nasional
(pendapatan nasional bersih (PNB) atau net
national income (NNI), pendapatan perorangan
atau personal income (PI), dan pendapatan
perorangan siap konsumsi)) dan menghitung
besaran komponen pendapatan nasional
Peserta didik menganalisis data hasil diskusi
tentang konsep pendapatan nasional
(pendapatan nasional bersih (PNB) atau net
national income (NNI), pendapatan
perorangan atau personal income (PI), dan
pendapatan perorangan siap konsumsi)) dan
menghitung besaran komponen pendapatan
nasional.
Peserta didik membuat kesimpulan
berdasarkan data hasil diskusi tentang
konsep pendapatan nasional (pendapatan
nasional bersih (PNB) atau net national
income (NNI), pendapatan perorangan atau
personal income (PI), dan pendapatan
perorangan siap konsumsi) dan menghitung
besaran komponen pendapatan nasional
Peserta didik bertanya tentang hal yang belum
dipahami.

KEGIATAN PENUTUP Membuat resume dengan bimbingan guru 15 MENIT


tentang poin-poi Mengagendakan tugas rumah
untuk materi yang telah dipelajari.
Mengagendakan tugas rumah untuk materi
yang telah dipelajari pembelajaran.

PERTEMUAN KE EMPAT
PENDAHULUAN Guru melakukan pembukaan dengan salam 15 MENIT
pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran
Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
Guru memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.

KEGIATAN INTI Peserta didik membaca materi tentang 60 MENIT


metode penghitungan pendapatan nasional
(pendapatan nasional dari pendekatan
produksi (product approach) dan pendapatan
nasional dari pendekatan pendapatan (income
approach)).
Peserta didik membuat pertanyaan terkait
materi tentang metode penghitungan
pendapatan nasional (pendapatan nasional
dari pendekatan produksi (product
Peserta didik berdiskusi tentang metode
penghitungan pendapatan nasional
(pendapatan nasional dari pendekatan
produksi (product approach) dan pendapatan
nasional dari pendekatan pendapatan (income
approach)).approach) dan pendapatan
nasional dari pendekatan pendapatan (income
approach)
Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi
tentang metode penghitungan pendapatan
nasional (pendapatan nasional dari
pendekatan produksi (product approach) dan
pendapatan nasional dari pendekatan
pendapatan (income approach)).
Peserta didik menganalisis data hasil diskusi
tentang materi metode penghitungan
pendapatan nasional (pendapatan nasional
dari pendekatan produksi (product approach)
dan pendapatan nasional dari pendekatan
pendapatan (income approach
Peserta didik membuat kesimpulan
berdasarkan data hasil diskusi tentang metode
penghitungan pendapatan nasional
(pendapatan nasional dari pendekatan
produksi (product approach) dan pendapatan
nasional dari pendekatan pendapatan (income
approach).
Peserta didik bertanya tentang hal yang belum
dipahami.

KEGIATAN PENUTUP Membuat resume dengan bimbingan guru 15 MENIT


tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran
Mengagendakan materi yang harus dipelajari
pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau di rumah.
Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik
PERTEMUAN KE LIMA
PENDAHULUAN Guru melakukan pembukaan dengan salam 15 MENIT
pembuka dan berdoa unutk memulai pelajaran
Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
Guru memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu
KEGIATAN INTI Peserta didik membaca materi tentang 60 MENIT
metode penghitungan pendapatan nasional
(pendapatan nasional dari pendekatan
pengeluaran (expenditure approach)).
Peserta didik membuat pertanyaan terkait
materi tentang metode penghitungan
pendapatan nasional (pendapatan nasional
dari pendekatan pengeluaran (expenditure
approach)) dan menghitung pendapatan
nasional dengan pendekatan pengeluaran
Peserta didik berdiskusi tentang metode
penghitungan pendapatan nasional
(pendapatan nasional dari pendekatan
pengeluaran (expenditure approach)) dan
menghitung pendapatan nasional dengan
pendekatan pengeluaran
Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi
tentang metode penghitungan pendapatan
nasional (pendapatan nasional dari pendekatan
pengeluaran (expenditure approach)) dan
menghitung pendapatan nasional dengan
pendekatan pengeluaran
Peserta didik mengerjakan soal-soal uji
kompetensi 3
Peserta didik menganalisis data hasil diskusi
tentang materi metode penghitungan
pendapatan nasional (pendapatan nasional dari
pendekatan pengeluaran (expenditure
approach)) dan menghitung pendapatan
nasional dengan pendekatan pengeuaran
Peserta didik membahas jawaban soal-soal uji
kompetensi 3.
Peserta didik membuat kesimpulan
berdasarkan data hasil diskusi tentang
metode penghitungan pendapatan nasional
(pendapatan nasional dari pendekatan
pengeluaran (expenditure approach)) dan
menghitung pendapatan nasional dengan
pendekatan pengeluaran.
Peserta didik bertanya tentang hal yang belum
dipahami.
KEGIATAN PENUTUP Membuat resume dengan bimbingan guru 15 MENIT
tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran
Mengagendakan materi yang harus dipelajari
pada pertemuan berikutnya

PERTEMUAN KE ENAM
PENDAHULUAN Guru melakukan pembukaan dengan salam 15 MENIT
pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran
Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari
Guru memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.

KEGIATAN INTI Peserta didik membaca materi tentang 60 MENIT


pendapatan per kapita (pengertian
pendapatan per kapita serta hubungan
pendapatan nasional, jumlah penduduk, dan
pendapatan per kapita).
Peserta didik membuat pertanyaan terkait
materi tentang pendapatan per kapita
(pengertian pen- dapatan per kapita serta
hubungan pendapatan nasional, jumlah
penduduk, dan pendapatan per kapita).
Peserta didik berdiskusi tentang pendapatan
per kapita (pengertian pendapatan per kapita
serta hubungan pendapatan nasional, jumlah
penduduk, dan pendapatan per kapita).
Peserta didik mengolah informasi hasil
diskusi tentang pendapatan per kapita
(pengertian pendapatan per kapita serta
hubungan pendapatan nasional, jumlah
penduduk, dan pendapatan per kapita).
Peserta didik menganalisis data hasil diskusi
tentang materi pendapatan per kapita
(pengertian pendapatan per kapita serta
hubungan pendapatan nasional, jumlah
penduduk, dan pendapatan per kapita).
Peserta didik membuat kesimpulan
berdasarkan data hasil diskusi tentang
pendapatan per kapita (pengertian
pendapatan per kapita serta hubungan
pendapatan nasional, jumlah penduduk, dan
pendapatan per kapita).
Peserta didik bertanya tentang hal yang belum
dipahami.

KEGIATAN PENUTUP Membuat resume dengan bimbingan guru 15 MENIT


tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran
Mengagendakan materi yang harus dipelajari
pada pertemuan berikutnya

PERTEMUAN KE TUJUH
PENDAHULUAN Guru melakukan pembukaan dengan salam 15 MENIT
pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran
Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari
Guru memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
KEGIATAN INTI Peserta didik membaca materi tentang 60 MENIT
pendapatan per kapita (fungsi pendapatan per
kapita).
Peserta didik membuat pertanyaan terkait
tentang pendapatan per kapita (fungsi
pendapatan per kapita) dan kondisi
pendapatan per kapita Indonesia
dibandingkan dengan negara-negara di Asia
Tenggara.
Peserta didik berdiskusi tentang pendapatan
per kapita (fungsi pendapatan per kapita) dan
kondisi pendapatan per kapita Indonesia
dibandingkan dengan negara-negara di Asia
Tenggara
Peserta didik mengolah informasi hasil
diskusi tentang pendapatan per kapita (fungsi
pendapatan per kapita) dan kondisi
pendapatan per kapita Indonesia
dibandingkan dengan negara-negara di Asia
Tenggara.
Peserta didik mengerjakan soal-soal uji
kompetensi 4.
Peserta didik menganalisis data hasil diskusi
tentang materi pendapatan per kapita (fungsi
pendapatan per kapita) dan kondisi
pendapatan per kapita Indonesia
dibandingkan dengan negara- negara di Asia
Tenggara.
Peserta didik membahas jawaban soal-soal uji
kompetensi 4.
Peserta didik membuat kesimpulan
berdasarkan data hasil diskusi tentang
pendapatan per kapita (fungsi pendapatan per
kapita) dan kondisi pendapatan per kapita
Indonesia dibandingkan dengan negara-
negara di Asia Tenggara.
Peserta didik bertanya tentang hal yang belum
dipahami.

KEGIATAN PENUTUP Membuat resume dengan bimbingan guru 15 MENIT


tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran.
Mengagendakan tugas rumah untuk materi
yang telah dipelajari.
Mengagendakan materi yang harus dipelajari
pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau di rumah.

PERTEMUAN KE DELAPAN
PENDAHULUAN Guru melakukan pembukaan dengan salam 10 MENIT
pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
Guru memberitahukan bahwa pada
pertemuaan saat ini akan dilaksanakan
penilaian harian 1
KEGIATAN INTI Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan 40 MENIT
soal-soal penilaian harian 1.
Peserta didik mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang telah disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan pembelajaran.
Peserta didik mengingat kembali materi yang
telah dipelajari
Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian
harian
Peserta didik membahas jawaban soal-soal
penilaian harian 1.

KEGIATAN PENUTUP Memeriksa tugas penilaian harian 1 yang 40 MENIT


telah dikerjakan oleh peserta didik dan
diberi penilaian
Memberi penghargaan kepada peserta didik
yang memiliki kinerja yang baik.
Memberikan tugas remedial kepada peserta
didik yang memiliki kinerja kurang.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
 Tertulis dan lisan
 Penugasan
b. Keterampilan
 Unjuk Kerja (diskusi)
2. Instrumen Penilaian (terlampir)3
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa
memberikan soal tambahan pada Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 1
terbitan CV VIVA PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Guru memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.
LAMPIRAN MATERI
Pengertian, Konsep, Manfaat, dan Perhitungan Pendapatan Nasional

PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL

Pendapatan nasional merupakan seluruh pendapatan yang diterima oleh seluruh


anggota masyarakat atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara
dalam kurun waktu tertentu, biasanya dalam waktu satu tahun.

Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional dapat juga diartikan sebagai produksi nasional, yang berarti nilai
hasil produksi yang dihasilkan oleh seluruh anggota masyarakat suatu negara dalam
waktu tertentu, biasanya satu tahun.

KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

1. Produk Domestik Bruto (GDP)


Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa
barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu
negara atau domestik selama satu tahun.

GDP = Pendapatan Masyarakat DN (dalam negeri) + Pendapatan Asing DN

Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga barang atau jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan maupun instansi asing yang terkait, asalkan wilayah nya masih dalam
wilayah suatu negara atau domestik tersebut. Contohnya seperti perusahaan X dari
Jepang, yang mempunyai cabang di Indonesia, hasil berupa barang dan jasa tersebut
termasuk kedalam GDP. Barang yang dihasilkan termasuk modal yang belum
diperhitungkan, makanya bersifat bruto atau/kotor.

2. Produk Nasional Bruto (GNP)

Produk Nasional Bruto (Gross National Product) merupakan nilai produk berupa
barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu
tahun, termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut yang dihasilkan diluar
negeri. Contohnya seperti seseorang pria dari Indonesia yang menjual pakaian di
Malaisya, hasil berupa barang dan jasanya termasuk dalam GNP.

GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI LN (luar negeri) – Pendapatan Asing


DN

3. Produk Nasional Netto (NNP)

NNP = GNP – depresiasi (penyusutan barang modal)

Penyusutan adalah penggantian barang modal bagi peralatan produksi yang dipakai
dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran, sehingga dapat menimbulkan
kekeliruan meskipun relatif kecil.

4. Pendapatan Nasional Neto (NNI)

Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) merupakan pendapatan yang


dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik
faktor produksi.
NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung

Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain
seperti pajak hadiah, pajak penjualan, dll.

5. Pendapatan Perseorangan (PI)

Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima


oleh setiap orang dalam masyarakat , temasuk pendapatan yang diperoleh tanpa
melakukan kegiatan apapun. Misalnya gaji seorang pegawai negeri, maupun
pendapatan pengusaha yang didapatkan secara berantai.

PI = NNI – Pajak Perusahaan – Iuran – Laba Ditahan + Transfer Payment

Transfer Payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa


produksi, melainkan diambil sebagian dari pendapatan nasional tahun lalu. Seperti
pembayaran dana pensiunan, tunjangan pengangguran, dan sebagainya.

6. Pendapatan yang siap dibelanjakan

Disebut juga dengan Disposible Income yaitu pendapatan yang siap untuk


dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi
tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

DI = PI – Pajak Langsung

Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain,
seperti pajak pendapatan.

MANFAAT PENDAPATAN NASIONAL

1. Menilai perkembangan ekonomi suatu negara dari waktu ke waktu

Dari sini kita dapat membandingkan peranan suatu pemimpin atau penggerak ekonomi
bangsa, juga untuk mengetahui kelemahan atau kesalahan yang pernah terjadi dari
segi ekonomi untuk dikoreksi di masa selanjutnya.
2. Menilai prestasi ekonomi suatu bangsa

Pendapatan nasional menjadi tolak ukur kesuksesan dan kemakmuran suatu bangsa.
Yang menjadi penghargaan ketika pendapatan nasional suatu negara itu tinggi.

3. Membandingkan perekonomian dengan negara lain

Di samping mencari celah untuk meningkatkan perekonomian negara sendiri,


membandingkan perekonomian dengan negara lain juga merupakan suatu kebanggaan
tersendiri ketika perekonomian di negara sendiri mempunyai peringkat yang lebih
tinggi.

4. Menerangkan struktur perekonomian negara

Jenis-jenis pendapatan nasional dapat menjadi tolak ukur untuk mengetahui dimana
kelemahan perekonomian yang perlu di evaluasi. Hal ini juga dapat menyatakan
persentase pendapatan nasional berdasarkan jenis pendapatan (income) maupun
produksi (product)

5. Mengetahui pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita

Pentingnya melakukan evaluasi terhadap perekonomian negara agar perekonomian


mengalami peningkatan setiap tahunnya.

6. Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah

Pentingnya elemen-elemen yang melakukan pergerakan dari bawah, untuk


menyadarkan pemerintah seberapa pentingnya perekonomian suatu negara.
Masyarakat dapat beropini, memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas
perekonomian.

PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

1. Metode Produksi

Pedapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang
dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi baik masyarakat didalam negeri maupun dari
luar negeri dalam periode tertentu.
Y = [(Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Qn x Pn) ...]

2. Metode Pendapatan

Pendapatan nasional merupakan hasil dari seluruh penerimaan yang diterima oleh
pemilik faktor produksi dalam suatu negara selama satu periode.
Rumus yang dapat dipakai adalah:

Y=r+w+i+p
(rent, wage, interest, profit)

3. Metode Pengeluaran

Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang


dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi suatu Negara selama satu tahun.
Y = C + I + G (X - M)
LAMPIRAN MATERI

Soal-Soal Pendapatan Nasional


SOAL-SOAL PENDAPATAN NASIONAL
Oleh : Arinda Wita Hedila*

A.    Perhitungan dengan Metode Pengeluaran


Rumus :
Y = C + I + G + (X-M)
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
C = Konsumnsi
I = Investasi
G = Pemerintah
X = Ekspor
M = Impor

1.        Pendapatan yang diperoleh masyarakat dalam suatu perekonomian adalah sebagai


berikut.
Upah dan gaji = Rp. 15.000.000,-
Sewa tanah = Rp. 9.250.000,-
Konsumsi = Rp. 18.000.000,-
Investasi = Rp. 4.500.000,-
Ekspor = Rp 12.500.000,-
Tentukanlah nilai pendapatan nasionalnya!
Penyelesaian :
Y = C + I + G + (X-M)
 = 18.000.000 + 14.000.000 + 4.500.000 + (12.500.000 – 7.250.000)
= Rp. 39.750.000,-
2.        Diketahui :
Konsumsi masyarakat = Rp. 80.000.000
Pendapatan laba usaha = Rp. 40.000.000
Pengeluaran negara = Rp. 250.000.000
Pendapatan sewa = Rp. 25.000.000
Pengeluaran Investasi = Rp. 75.000.000
Ekspor = Rp. 50.000.000
Impor = Rp. 35.000.000
Tentukan pendapatan nasionalnya!
Penyelesaian :
Y = C + I + G + (X-M)
= 80.000.000 + 75.000.000 + 250.000.000 + (50.000.000 - 35.000.000)
 

= 405.000.000 + 15.000.000
= Rp. 420.000.000

3.      Diketahui data sebagai berikut.


Pengeluaran konsumsi = Rp. 20.000.000.000
Menyewa tanah = Rp. 10.000.000.000
Pengeluaran pengusaha = 14.000.000.000
Ekspor = Rp. 16.000.000.000
Impor = Rp. 6.000.000.000
Keuntungan = Rp. 10.000.000.000
Besarnya pendapatan nasional jika dihitung dengan pendekatan pengeluaran adalah...
Penyelesaian:
Y = C + I + G + (X-M)
Y = 20.000.000.000 + 10.000.000.000 + 14.000.000.000 + (16.000.000.000 -
6.000.000.000)
Y = Rp. 54.000.000.000

B.     Perhitungan dengan Metode Pendapatan


Rumus :
Y=R+W+I+P
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
R = Sewa
W = Upah
I = Bunga
P = Laba/ Untung

1.      Pendapatan yang diperoleh masyarakat dalam suatu perekonomian sebagai berikut.


Upah dan gaji = Rp. 15.000.000
Sewa Tanah = RP. 9.250.000
Konsumsi = Rp. 18.000.000
Pengeluaran Pemerintah = Rp. 14.000.000
Bunga Modal = Rp. 3.500.000
Keuntungan = Rp. 12.000.000
Investasi = Rp. 4.500.000
Ekspor = Rp. 12.500.000
Impor = Rp. 7.250.000
Tentukan pendapatan nasional menggunakan metode pendapatan!
Penyelesaian :
Y=R+W+I+P
 Y = 9.250.000 + 15.000.000 + 3.500.000 + 12.000.000
 Y = 39.750.000

C.     Perhitungan dengan Metode Produksi


Rumus :
PDB = P Q + P Q  + ... +  P Q
1 1  2 2 n n

Keterangan :
n = Jenis barang dan jasa yang diproduksi di negara tersebut.
1.      Diketahui :
Jenis Barang Harga (Rp.) Jumlah Barang
Kapas 6.000 30.000
Benang 8.000 25.000
Kain 13.000 15.000
Baju 25.000 10.000
Jumlah 52.000 80.000
Tentukan jumlah pendapatan nasionalnya!
Penyelesaian :
Jenis Barang Harga Nilai Tambah Jumlah Barang Pendapatan
Kapas 6.000 6.000 30.000 180.000.000
Benang 8.000 2.000 25.000 50.000.000
Kain 13.000 5.000 15.000 75.000.000
Baju 25.000 12.000 10.000 120.000.000
Jumlah 52.000 27.000 80.000 425.000.000
Jadi, perkiraan pendapatan nasionalnya adalah Rp. 425.000.000

2.      Nilai penjualan seluruh perusahaan Tergolong kain batik R. 2.000 Juta, bahan mentah
yang dibutuhkan bernilai Rp. 500 juta. Maka sumbangan industri batik pada
pendapatan nasional adalah?
Penyelesaian:
Rp. 2000 juta – Rp. 500 juta = Rp. 1500 juta

D.    Perhitungan dengan Metode Nilai Tambah


Rumus :
Nilai tambah = Selisih nilai output dan nilai input
1.      Proses produksi pakaian jadi
Kapas = Rp. 10.000
Benang = Rp. 20.000
Kain = Rp. 50.000
Pakaian Jadi = Rp. 90.000
Berapakah total nilai tambahnya?
Penyelesaian :
Kapas  Benang  Kain  Pakaian Jadi
10.000  10.000  30.000  40.000
Total Nilai tambah = 10.000 + 10.000 + 30.000 + 40.000 = Rp. 90.000

E.     PDB, GNP, NI, dkk.


1.      Diketahui GNP suatu negara Rp. 20.800.000.000,00 penyusutan = Rp.
700.000.000,00 Pajak tidak langsung = Rp 50.000.000,00 Tentukan besarnya NNI!
Penyelesaian :
NNI (Net National Income) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh
masyarakat setelah dikurang pajak tidak langsung (inderect tax). Pajak tidak langsung
adalah pajak yang dapat dialihkan kepada pihak lain.
Rumus NNI adalah
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
Atau
NNI = GNP – Penyusutan – Pajak tidak langsung
Maka,
NNI = 20.800.000.000,00 - 700.000.000,00 - 50.000.000,00
= Rp. 20.050.000.000,00
2.      Diketahui GNP negara Singapura US$ 757.860 dan jumlah penduduknya 74,3 juta
jiwa. Besarnya pendapatn perkapita negara Singapura, yaitu...
Penyelesaian :
IPC = Jumlah GNP / Jumlah Penduduk (P)
IPC = US$ 757.860 / 74,3 juta
IPC = US$ 10.200

3.      Diketahui negara Timor Leste mempunyai data tahun 2012 sebagai berikut.
Jumlah produksi perusahaan asing dan lokal $159.600
Jumlah pendapatan warga negara di Timor Leste $ 45.750
Jumlah pendapatan warga negara Timor Leste di Indonesia $20.000
Penyusutan $ 10.000
Pajak tidak langsung $ 26.500
Laba di tahan $ 1.300
Pajak perusahaan $ 6.580
Pajak langsung = $14.400
Transfer Payment $ 10.500
Iuran Pensiun $ 3.200
Hitung lah GDP, GNP, NNP, NNI, PI, DI, dan pendapatan perkapitanya jika jumlah
penduduk sebanyak 1000 jiwa!
Penyelesaian :
Faktor luar negeri = $20.000 - $45.750 = - $25.750
GDP = $ 159.600 - $25.750 = $25.750 = $133.850
NNP = GNP –Penyusutan
= $133.850 - $10.000
= $ 123.850
NNI = NNP- Pajak tidak langsung
= $123.850 - $26.500
= $97.350
PI = NNI + Transfer payment – (Iuran pensiun + Pajak perusahaan + Laba ditahan)
= $97.350 + $ 10.500 – ($ 3.200 + $ 6.580 +  $ 1.300)
= $ 96.770
DI = PI – Pajak Langsung
=$ 96.770 - $14.400
=$ 82.730
Pendapatan perkapita = GNP / jumlah penduduk
= $133.850 / 1000
= $133,85
4.      Data Perekonomian Indonesia tahun 2012 (Dalam milyaran Rupiah)
Konsumsi                              Rp. 82500
Penyusutan barang modal   Rp. 30.000
Pajak tidak langsung                        Rp. 25.280
Pengeluaran pemerintah     Rp. 41.480
Bunga                                     Rp. 24.760
Investasi                                            Rp. 61.000
Sewa                                       Rp. 15.300
Impor                                      Rp. 17.100
Ekspor                                                Rp. 54.000
Laba                                       Rp. 37.940
Upah                                       Rp. 88.600
Hitung GNP, NNP, NNI, dengan pendekatan metode pengeluaran!
Jawab :
Pendekatan nasional dengan metode pengeluaran :
GNP = C + I + G + (X-M)
= 82500 + 61.000 + 41.480 + (54.000 - 17.100)
= Rp. 221.880
NNP = GNP – Penyusutan
= 221.880 - 30.000
= Rp. 191.880
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
= 191.880 - 25.280
= Rp. 166.600

5.      Dik : (Satuan dalam milyaran rupiah)


PDB Indonesia                      130.100,6
Pendapatan neto LN 4955,7
Pajak Tidak Langsung         8945,6
Penyusutan                6577,8
Iuran Asuransi                      2
Lab ditahan               5,4
Transfer payment     13
Pajak Langsung                    12
Konsumsi                              100000
Hitunglah GNP, NNP, NNI, PI, DI, dan Tabungan
Penyelesaian :
GNP = GDP  +  Produk Neto terhadap Luar Negeri
= 130.100,6 M + 4.955,7 M
= 135.056,3 M
NNP = GNP – Penyusutan
=135.056,3 M – 6.557,8 M
= 128.498,5 M
NNI   = NNP – Pajak tidak langsung
=128.498,5 M – 8.945,6 M
= 119.552,9 M
PI = ( NNI – Transfer Payment) – (iuran Jaminan Sosial+iuran Asuransi+Laba
Ditahan+Pajak Perseorangan)
= (119.552,9 –  13 M) – (2 M + 5,4 M)
= 119.539,9 M  – 7,4 M
= 119.532,5 M
DI = PI – Pajak Langsung
= 119.532,5  M – 12 M
= 119.520,5 M
Tabungan = DI- Konsumsi
= 119.520,5 M – 100.000 M
= 19.520,5 M

6.      Jika diketahui Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2004 adalah
Rp 131.101,6 Miliar. Pendapatan/Produk neto terhadap Luar Negeri Rp 4.955,7
Miliar, Pajak tidak Langsung Rp 8.945,6 Miliar, Penyusutan Rp 6.557,8 Miliar, Iuran
Asuransi Rp 2,0 Miliar, Laba ditahan Rp 5,4 Miliar, Transfer Payment Rp 6,2 Miliar
dan Pajak Langsung Rp 12,0 Miliar. Hitunglah :
a). GNP
b). NNP
c). NI
d). PI
e). DI
Jawab:
a). GNP  = GDP + Produk Neto terhadap Luar Negeri
= Rp 131.101,6 Miliar + Rp 4.955,7 Miliar
= Rp 136.057,3 Miliar
b). NNP  =  GNP – Penyusutan
=  Rp 136.057,3 Miliar – Rp 6.557,8 Miliar
= Rp 129.499,5 Miliar
c). NI = NNP – Pajak tidak Langsung
= Rp 129.499,5 Miliar – Rp 8.945,6 Miliar
= Rp 120.553,9 Miliar
d). PI = (NI + Transfer Payment) – (iuran asuransi + iuran jaminan sosial + Laba di
tahan + Pajak Perseorangan)
= (Rp 120.553,9 Miliar + Rp 6,2 Miliar) – (Rp 2,0 Miliar + Rp 5,4 Miliar)
= Rp 120.560,1 Miliar – Rp 7,4Miliar
= Rp 120.552,7 Miliar
e). DI = PI – Pajak Langsung
= Rp 120.552,7 Miliar – Rp 12,0 Miliar
= Rp 120.540,7 Miliar

Quiz!
PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR!

1.      Pendapatan nasional adalah....


a.      Jumlah seluruh nilai tambah dari usaha produksi yang dilakukan oleh warga negara
dan dinyatakan dalam jumlah satuan uang dalam kurun waktu satu tahun
b.      Nilai dari setiap pertambahan barang material dan immaterial dalam suatu negara
dinyatakan dalam jumlah uang dalam kurun waktu satu tahun dari daerha tertentu
c.      Total nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh rumah tangga keluarga dan
perusahaan dalam kurun waktu satu tahun dan dinyatakan dalam jumlah uang dalam
kurun waktu satu tahun
d.      Nilai produksi seluruh rumah tangga keluarga dan perusahaan dalam kurun waktu
satu tahun dan dinyatakan dalam jumlah uang
e.      Nilai selutuh barang konkret yang diproduksi oleh suatu negara dalam kurun waktu
satu tahun dan dinyatakna dalam jumlah uang.

2.      Nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diproduksi oleh faktor faktor milik
negara tersebut dan asing adalah...
a.      Produk Domestik Bruto
b.      Produk Nasional Bruto
c.      Pendapatan Nasional Bruto
d.      Pendapatan perorangan
e.      Pendapatan atas produksi
3.      Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan setiap nilai tambah proses
produksi di dalam masyarakat dri berbagai lapangan usaha suatu negara dalam kurun
waktu satu periode merupakan metode pendekatan...
a.      Produk Domestik Bruto
b.      Produk Nasional Bruto
c.      Pendapatan Nasional Bruto
d.      Pendapatan perorangan
e.      Pendapatan atas produksi

4.      Penjumlahan seluruh pengeluaran yang dilakukan seluruh pelaku ekonomi dalam satu
tahun disebut...
a.      Produk Domestik Bruto
b.      Produk Nasional Bruto
c.      Pendapatan Nasional Bruto
d.      Pendapatan perorangan
e.      Pendapatan atas produksi

5.      Pendapatan nasional yang dihitung dengan menjumlahkan seluruh produksi yang


dihasilkan oleh suatu negara disebut...
a.      Produk Domestik Bruto
b.      Produk Nasional Bruto
c.      Pendapatan Nasional Bruto
d.      Pendapatan perorangan
e.      Pendapatan atas produksi

6.      Komponen-konponen yang termasuk pendapatan nasional menurut etode pengeluaran


adalah...
a.      Konsumsi dan investasi
b.      Konsumsi dan Ekspor-Impor
c.      Konsumsi, investasi, dan Pengeluaran Pemerintah
d.      Konsumsi, investasi, dan Pengeluaran Pemerintah serta Ekpor Impor
e.      Konsumsi, Pengeluaran Pemerintah serta Ekpor Impor

7.      Jumlah pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor-faktor produksi yang diguakan
untuk memproduksi barang dan jas adalam satu tahun merupakan pendekatan
metode...
a.      Produk Domestik Bruto
b.      Produk Nasional Bruto
c.      Pendapatan Nasional Bruto
d.      Pendapatan perorangan
e.      Pendapatan nasional

8.      Pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat
sebagai faktor produksi adalah besarmya...
a.      Net National Product
b.      Gross National Product
c.      Net National Income
d.      Disposable Income
e.      Personal Income

9.      Pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat termasuk pendapatan
yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun merupakan pendapatan...
a.      Net National Product
b.      Gross National Product
c.      Net National Income
d.      Disposable Income
e.      Personal Income

10. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer payment. Maka


transfer payment merupakan
a.      Penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jas produksi tahun ini
b.      Penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jas produksi tahun ini,
melainkan diambil dari pendapatan nasional tahun lalu
c.      Penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jas produksi tahun ini
melainkan diambil sebagaian dari pendapatan nasional tahun lalu
d.      Penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jas produksi tahun ini,
melainkan diambil dari pendapatan nasional
e.      Penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jas produksi tahun ini,
melainkan diambil dari pendapatan nasional tahun sekarang

11. Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa dan
selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi, merupakan
pendapatan..
a.      Net National Product
b.      Gross National Product
c.      Net National Income
d.      Disposable Income
e.      Personal Income
12. Pendapatan pribadi dikurang pajak langsung merupakan pendapatan...
a.      Net National Product
b.      Gross National Product
c.      Net National Income
d.      Disposable Income
e.      Personal Income

13. Pendapatan per kapita adalah...


a.      Pendapatan suatu negara
b.      Pendapatan penduduk suatu negara
c.      Pendapatan rata rata penduduk suatu negara
d.      Pendapatan yang diterima tiap penduduk dalam suatu negara
e.      Pendapatan yang diterma oleh tiap tiap orang dalam suatu negara tertentu

14.  Jika pendapatan perkapita negara Singapura adalah $29.000, maka Negara Singapura
termasuk ke dalam negara dengan pendapatan...
a.      Rendah
b.      Tinggi
c.      Bahwah
d.      Menengah Tinggi
e.      Menengah Bawah

15. Pendapatan per kapita adalah pendapatan nasional bruto dibagi dengan...


a.      Jumlah penduduk usia kerja
b.      Jumlah epnduduk umur 10 tahun hingga 65 tahun
c.      Jumlah seluruh penduduk
d.      Jumlah penduduk usia produktif
e.      Jumlah penduduk yang berpartisipasi dalam kegiatan produksi
Kunci Jawaban :

1.C
2.A
3.E
4.C
5.C
6.D
7.E
8.C
9.E
10.C
11.D
12.D
13.C
14.B
15.C

LAMPIRAN MATERI

Pengertian Pendapatan Perkapita Lengkap dengan Rumus dan Contohnya

Kemakmuran suatu negara tidak hanya dilihat dari besar atau kecilny GNP atau GDP, hal ini karena
GNP atau GDP tidak dapat menunjukan secara terperinci mengenai berapa jumlah penduduk yang
harus di hidupi dari hasil laporan GNP atau GDP tersebut.
Keadaan GNP yang tinggi dari suatu negara bukanlah menjadi suatu ukuran bahwa negeri tersebut
telah makmur. Hal ini karena bisa jadi jumlah penduduk yang harus dihidupi dari GNP tersebut juga
sangat tinggi jumlahnya. Maka dari itu, untuk mengukur kemakmuran dari suatu negara adalah
dengan menghitung pendapatan perkapita negara tersebut.

Pengertian Pendapatan Perkapita

Yang dimaksud dengan pendapatan perkapita adalah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu
negara pada masa periode tertentu.

Pendapatan perkapitan ini  menjadi sala satu tolak ukur akan kemakmuran dari suatu negara. Negara
dengan pendapatan nasional yang tinggi belum tentu lebih makmur bila dibandingkan dengan
negara yang memiliki pendapatan rendah dikarenakan jumlah penduduk juga menentukan tingkat
kemakmuran dari negara tersebut.

Oleh karena itu, meskipun suatu negara memiliki pendaptan nasional yang tinggi tetapi jumlah
penduduknya sangat banyak, maka belumtentu negara tersebut masuk dalam golongan negara yang
bersandang status negara yang makmur.

Begitupun sebaliknya, apabila pendapatan nasional suatu negara kecil tapi jumlah penduduknya
sedikit maka belum tentu negara tersebut tergolong miskin, bisa jadi malah negara tersebut masuk
dalam golongan negara yang makmur.

Sebagai ilustrasi

Misal GNP negara Indonesia pada tahun 2000 berada lebih tinggi dibandinigkan
negara tetangga Malaysia, yaitu sebesar 130.600$, sedang Malaysia berada pada
nominal 81.311$. Namun Indonesia bisa dibilang tidak lebih makmur dari Negeri
Malaysia, mengapa demikian?

Karena dari GNP yang terteras sebagai sebuah ilustrasi tersebut Indonesia harus
menghidupi 204 juta penduduk, sedangkan Malaysia hanya untuk menghidupi 22 juta
penduduk saja.
Meskipun pendapatan perkapita dapat digunakan untuk mengukur sebuah kemajuan ekonomi suatu
negara, namun pada dasarnya pendapatan perk apita tidak dapat digunakan untuk mengukur tingkat
kemakmuran suatu negara.

Unutk melihat kemakmuran dari suatu negara kita dapat melihat  dari hal-hal seperti berikut ini :

 Pembagian atau pendistribusian pendapatan nasional, jika pendapatan nasional hanya


menumpuk pada sebagian orang atau wilayah saja, maka negara tersebut tidak dapat
dikatakan sebagai negara yang makmur walaupun kedau pendapatan perkapita dan
pendaptan nasionalnya tinggi.
 Presentase jumlah penduduk dalam negara tersebut yang masih hidup dibawah garis
kemiskinan.
 Kemudahan untuk memperoleh bahan-bhan kebutuhan hidup terutama seperti sandang,
pangan, da papan.
 Kemudahn penduduknya dalam memperoleh pekerjaan dengan balas jasa atau upah yang
setimpal.
Dalam rangka untuk mencapai kemakmuran suatu negara, usaha peningkatan pendapatan nasional
harus di imbangi dengan pengendalian pertumbuhan penduduk negeri tersebut. Manakal
pertumbuhan penduduk berlangsung tanpa terkendali, maka peningktan pendapatan perkapita juga
tidak akan mencapai hasil yang memuaskan.

Rumus dan Contoh Perhitungan Pendapatan Perkapita


Rumus pendapatan perkapita adalah sebagai berikut :

rumus pendapatan p

Terdapat dua cara untuk mengetahui atau menghitung pendapatan perkapita, kedua cara itu yakni :

Berdasarkan harga yang sedang berlaku


Jika kita melakukan perhitungan pendapatan perkapita berdasarkan harga yang berlaku, maka hasi
yang kita peroleh adalah pendapatan perkapita nominal.
Pendapatan perkapita nominal adalah sebuah pendapatan perkapita yang tidak memperhitungkan
tingkat kenaikan harga atau inflasi.

Berdasarkan harga tetap


Jika perhitungan pendapatan perkapita menggunakan berdasarkan pendapatan tetap, maka hasilnya
disebut dengan pendapatan perkapita riil. Adapun pengertian dari pendapatan perkapita  itu adalah
pendaptan yang sudah memperhitungkan tingkat kenaikan harga atau inflasi.

Di bawah ini adalah sebuah contoh perhitungan dari pendapatan perkapita riil dan pendapatan
perkapita nominal.

Diketahui, sebuah data dari Biro Pusat Statistik atau BPS adalah sebagai berikut :

contoh soal pendapatan perkapita

Misalnya pada tahun 2000 tercatat jumlah penduduk Indonesia adalah sebanya 205 juta jiwa, maka
besarnya pendapatan per kapita riil dan nominal adalah :
pendapatan perkapita riil

Dari perhitungan di atas kita dapat mengetahui bahwa pendapatan perkapita riil  Indonesia di tahun
2000 adalah sebesar Rp.1.819.871,-. Pendapatan sebesar ini merupakan pendapatan rata-rata untuk
satu tahun yang dimiliki orang Indonesia.

Dari perhitungan perkapita nominal diatas, nampak bahwa pendapatan perkapita nominal  sebesar
Rp.5.860.623,-. Jika kita bandingkan dengan pendapatan perkapita riil yang jumlanya hanya sebesar
Rp.1.819.871,- maka pendapatan perkapita nominal jumlahnya tiga kalipat dari lebih banyak dari
pendapatan perkapita riil.

Pendapatan perkapita nominal  yang lebih  besar ini, jika dibandingkan dengan pendapatan perkapita
riil menunjukkan bahwa telah terjadi kenaikan harga-harga atau inflasi yang besarnya mencapai tiga
kali lipat.

Fungsi Perhitungan Pendapatan Perkapita


Fungsi atau kegunaan dari adanya perhitungan pendapatan perkapita antaralain adalah sebagai
berikut :

1. Sebagai sebuah perbandingan kesejahteraan penduduk suatu negara dari tahun ke tahun.
2. Sebagai alat perbandingan kesejahteraan suatu negara dengan negara lainnya, dengan
demikian dapat dilihat tingkat kesejahteraan pada tiap-tiap negara.
3. Sebagai sebuah perbandingkan tingkat standar hidup masing-masing negara dari tahun
ketahun.
4. Sebagai sebuah data dalam pengambilan kebijakan ekonomi. Hasil dari pendapatan perkapita
akan digunakan sebagai acuan para pengambil keputusan dalam mengambil kebijakan dalam
bidang ekonomi di negara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai