Anda di halaman 1dari 6

y

Oleh :
Tim Bahasa Indonesia SMAN 8 Jakarta

Jalan Taman Bukitduri, Tebet, Jakarta Selatan


LEMBAR KERJA
BAHASA INDONESIA KELAS XII IPA/IPS
SEMESTER V TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SMA NEGERI 8 JAKARTA
NAMA :

KELAS :

C. Teks Editorial
Kompetensi Dasar
3.5 Mengidentifikasi informasi (pendapat, alternatif solusi dan simpulan terhadap suatu isu) dalam
teks editorial
4.5 Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks editorial.
3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks editorial.
4.6 Merancang teks editorial dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan.

Pengertian Teks Editorial


Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi seseorang terhadap suatu isu/masalah aktual. Isu
tersebut meliputi masalah politik, sosial, atau pun masalah ekonomi yang memiliki hubungan secara
signifikan dengan politik.
Teks editorial/opini rutin ada di koran atau majalah. Pengungkapan teks ini harus dilengkapi dengan
bukti, fakta, maupun alasan yang logis agar pembaca atau pendengar bisa menerimanya.

Tujuan Teks Tajuk Rencana / Editorial / Opini:


• Mengajak pembaca untuk ikut berpikir dalam masalah (isu/topik) yang sedang hangat terjadi di
kehidupan sekitar.
• Memberikan pandangan kepada pembaca terhadap isu yang sedang berkembang.

Manfaat Teks Editorial / Opini:


• Teks editorial memberi informasi kepada pembaca, untuk merangsang pemikiran, dan terkadang
mampu menggerakkan pembaca untuk bertindak.

Fungsi Teks Tajuk Rencana/Editorial/Opini:


• Fungsi tajuk rencana umumnya menjelaskan berita dan akibatnya pada masyarakat.
• Mengisi latar belakang dari kaitan berita tersebut dengan kenyataan sosial dan faktor yang
mempengaruhi dengan lebih menyeluruh.
• Terkadang ada analisis kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan
yang bisa terjadi
• Meneruskan penilaian moral mengenai berita tersebut.

Ciri-Ciri Teks Editorial / Opini:


• Tema tulisannya selalu hangat (sedang berkembang dibicarakan secara luas oleh masyarakat), aktual
dan faktual
• Bersifat sistematis dan logis
• Tajuk rencana merupakan Opini / pendapat yang bersifat argumentative
• Menarik untuk dibaca karna penggunaan kalimatnya yang singkat, padat dan jelas

LKS-BHS-INDONESIA-XII-SMAN8 2
Struktur Teks Editorial
Struktur yang menyusun teks editorial/opini sama dengan struktur yang telah membangun teks eksposisi.
3 struktur teks editorial/opini:
1. Pengenalan isu (tesis): bagian berisi sudut pandang penulis mengenai masalah yang dibahas.
Biasanya sebuah teori yang akan diperkuat oleh argumen.
2. Argumentasi: alasan atau bukti yang digunakan guna memperkuat pernyataan dalam tesis, walau
secara umum argumentasi diartikan untuk menolak suatu pendapat. Argumen bisa berbentuk
pertanyaan umum/data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan
referensi yang bisa dipercaya.
3. Penyataan/Penegasan ulang pendapat (Reiteration): bagian berisi penegasan ulang pendapat yang
didorong oleh fakta di bagian argumentasi guna memperkuat/menegaskan. Ada di bagian akhir teks.
Kaidah Kebahasaan Teks Editorial
Tidak jauh berbeda dengan kaidah kebahasaan yang dipakai di Teks Prosedur Kompleks. Di ciri
kebahasaan teks editorial juga menggunakan verba material. Berikut kaidah kebahasaan teks editorial:

• Adverbia: ditujukan agar pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan menggunakan
kata keterangan (adverbia frekuentatif). Kata yang biasa digunakan yaitu: selalu, biasanya, sering,
kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang, dan lainnya.
• Konjungsi kausalitas: kata penghubung pada teks.
• Verba Material: verba yang menunjukkan perbuatan fisik/peristiwa.
• Verba Relasional: verba yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A adalah B), dan milik
(mengandung pengertian A mempunyai B).
• Verba Mental: verba yang menerangkan persepsi (misalnya melihat, merasa), afeksi (misalnya suka,
khawatir), dan kognisi (misalnya berpikir, mengerti). Pada verba mental terdapat partisipan
pengindra (senser) dan fenomena.
• Penggunaan kalimat retoris: kalimat Tanya yang tidak membutuhkan jawaban.
• Kata ganti penunjuk waktu, tempat, peristiwa.

LKS-BHS-INDONESIA-XII-SMAN8 3
Lembar Kerja 3.1
Berdasarkan teks editorial “Pengangguran Makin Bertambah” halaman 99 s.d. 100 tentukan:
1. Nomor paragraf yang merupakan pernyataan pendapat (Thesis statement).
2. Nomor paragraf yang merupakan argumentasi (Argument)
3. Nomor paragraf yang merupakan pernyataan ulang (Reiteration)
4. Sebutakan kalimat yang merupakan pendapat atau opini penulis.
5. Sebutkan fakta-fakta yang terdapat dalam teks editorial tsb.
Jawab:

Tanggal Paraf

LKS-BHS-INDONESIA-XII-SMAN8 4
Lembar Kerja 3.2
Berdasarkan teks editorial “Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten” halaman 103 s.d. 105, tentukan
unsur-unsur kebahasaan berdasarkan tabel berikut!

No Unsur Kebahasaan Bentuk Konteks Kalimat

1 Adverbial frekuentatif

2 Kalimat retoris

3 Konjungsi penguatan

4 Konjungsi temporal

5 Konjungsi sebab, akibat

6 Konjungsi tujuan

7 Konjungsi simpulan

8 Verba material

9 Verba relasional

LKS-BHS-INDONESIA-XII-SMAN8 5
No Unsur Kebahasaan Bentuk Konteks Kalimat

10 Verba mental

Kata ganti penunjuk waktu,


11
tempat, peristiwa

Tanggal Paraf

LKS-BHS-INDONESIA-XII-SMAN8 6

Anda mungkin juga menyukai