i
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
anugerah-Nya sehingga Laporan Aktualisasi “Optimalisasi Data Kunjungan Wisatawan di
Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara” peserta pada Pelatihan Dasar
CPNS Golongan III (Tiga), Angkatan XVII (Tujuh Belas) ini dapat disusun dengan baik.
Penulis menyadari selama penyusunan laporan aktualisasi ini terdapat banyak pihak yang
memberikan dukungan, masukan, dan motivasi kepada penulis sehingga pada akhirnya
penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi ini. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis
bermaksud mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Arsen Nasution, MA selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara
2. Bapak Toloni Waruwu, SH, M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Nias Utara
3. Bapak Dr. Ir. Hairulsyah, M.Si, selaku coach yang bersedia meluangkan waktunya
untuk memberikan masukan, bimbingan dan motivasi kepada penulis dalam
menuyusun laporan aktualisasi ini.
4. Ibu Nunung Sri Wahyuni, SE, M.Ak selaku pengampu materi Agenda I
5. Ibu Dr. Hj. Dumasari Harahap, SH, M.Si selaku pengampu materi Agenda II
6. Bapak Fotani Zai, S.Pd, MM selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Nias Utara.
7. Ibu Ester Fransiska, S.Sos., MM selaku Analis Kebijakan di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Nias Utara sekaligus sebagai mentor dalam memberikan
bimbingan serta motivasi kepada penulis dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
8. Bapak M. Arbi Suroso, S.Sos. selaku Liaison Officer yang mendampingi Kelompok 2
9. Bapak Juliman Foor Zega, S.Pd, M.Sc selaku Host yang mendampingi Kelompok 2
10. Kepada orang tua, saudara/i, dan partner yang banyak memberikan motivasi dan doa
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan aktualisasi ini.
11. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XVII Kelompok
2 atas kerjasama dan dukungannya dalam menyelesaikan laporan Aktualisasi ini.
Demikian penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, semoga
laporan aktualisasi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu dalam penerapan
aktualisasi. Namun, dalam penyusunan laporan aktualisasi ini penulis menyadari bahwa
masih ada kekurangan, untuk itu segala masukan, kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan oleh penulis.
iii
DAFTAR ISI
(Kedudukan Dan Peran Pns Dalam Nkri Menuju Smart Governance) ........... 31
iv
BAB IV AKTUALISASI, HABITUASI DAN KOMPETENSI BIDANG TUGAS
v
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Relevansi Rencana Kegiatan Aktualisasi dengan Nilai-nilai Dasar ASN
BerAKHLAK ..................................................................................................... 25
Tabel 3.2 Relevansi Rencana Aktualisasi Dikaitkan Dengan Agenda 3 (Kedudukan dan
Peran PNS Dalam NKRI Menuju Smart Governance)……………...…………. 35
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Penginputan Data Kunjungan Wisata Masih Bersifat Manual ...................... 3
Gambar 1.2. Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias
Utara .............................................................................................................. 7
Gambar 2.1. Latar Belakang Pendidikan Karyawan Disparbud ......................................... 10
Gambar 2.2. Media Sosial Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara Belum
Menunjukkan Pertumbuhan Followers/Pengikut yang Signifikan ................ 11
Gambar 3.1. 3 Daya Tarik Wisata yang Akan Dijadikan Sampel dalam Penerapan
Gambar 4.3. Berkonsultasi dengan mentor mengenai draft SOP yang telah disusun…..... 58
Gambar 4.4. Melakukan finalisasi terhadap SOP yang telah direvisi mentor…………….. 58
Gambar 4.5. Pengesahan SOP oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Nias Utara………………………………………………………………....... 59
Gambar 4.6. Melakukan sosialisasi SOP yang telah disahkan oleh pimpinan kepada seluruh
staf terkait………………………………………………………………....... 59
Gambar 4.7. Berkonsultasi dengan mentor tentang pemanfaatan Google Form dan Google
Spreadsheet………………………………………………………………....... 64
Gambar 4.8. Foto Penulis saat menumpulkan data dan dan bahan yang dibutuhkan untuk
vii
Gambar 4.9. Format Kertas Kerja Manual……………………………………………....... 65
Gambar 4.10. Foto Penulis Saat Menyusun instrument data kunjungan wisatawan di
Gambar 4.11. Gambar 4.11. Tampilan Google Form yang dihubungkan dengan Google
Spreadsheet………………...…..……………………………………........ 66
Gambar 4.12. Foto penulis bersama staf terkait dalam pengujian google form dan google
Gambar 4.14. Foto Penulis saat Membuat SK untuk Pembentukan Tim PutDaKaWan…. 71
Gambar 4.20. Memberikan format kertas kerja manual kepada Tim PutDaKaWan……… 77
Gambar 4.21. Memberikan format kertas kerja manual kepada Tim PutDaKaWan……… 77
Gambar 4.23. Foto penulis meminta izin kepada mentor untuk membuat WA Group…….. 80
Gambar 4.24. Tangkapan layar Meng-invite Tim PutDaKaWan dalam WhatsApp Group.. 81
Gambar 4.25. Tangkapan layar Menjalin komunikasi dengan Tim PutDaKawan dalam
WA Group…………………………………………………………………. 81
viii
Wisatawan dari Google Form dan Google Spreadsheet………………….. 84
Gambar 4.29. Foto penulis saat mengunduh data kunjungan wisatawan di Google
Gambar 4.30. Foto penulis saat melaporkan hasil pengolahan data kepada mentor……… 86
Gambar 4.31. Foto penulis saat Melaporkan hasil pengolahan data kepada mentor……… 86
Gambar 4.33. Berkonsultasi dengan Mentor mengenai penyajian infografis data kunjungan
Wisatawan………………………………………………………………….. 89
Gambar 4.36. Infografis Data yang telah diposting di website resmi daerah………………. 92
Gambar 4.37 Data kunjungan wisatawan masih bersifat manual sebelum aktualisasi........ 99
ix
DAFTAR FORMULIR
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi di berbagai bidang
yang pada dasarnya harus dikelola demi kemajuan bangsa dan negara. Potensi-potensi ini jika
dilihat dari sudut pandang pengelolaan tentu saja memerlukan berbagai macam aspek
penunjang baik dalam hal material pendukung maupun sumber daya manusia yang
mengelola. Sumber daya manusia yang mumpuni merupakan hal paling fundamental dalam
pengelolaan sebuah negara termasuk di dalamnya segala macam potensi dan aturan-aturan
yang dibuat dan untuk dilaksanakan. Aparatur Sipil Negara sebagai bagian dari potensi
sumber daya manusia yang dimiliki oleh negara tersebut tentu saja memegang peranan yang
amat penting dalam pengelolaan negara.
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki fungsi yang sangat penting sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik dan perekat serta pemersatu bangsa sebagaimana yang
tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara. Tidak hanya memiliki fungsi yang penting, seorang ASN juga bertugas untuk dapat
memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. Dalam menjalankan
tugasnya tersebut, maka ASN perlu mendapatkan pemahaman mengenai nilai-nilai dasar
ASN serta peran dan kedudukan ASN dalam NKRI. Hal ini dimaksudkan agar terciptanya
ASN yang berkualitas dan professional dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan
mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan
yang baik. Untuk menjalankan peranan tersebut, diperlukan sosok PNS profesional yang
mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas
jabatannya secara efektif dan efisien.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan salah satu langkah
yang diambil untuk membentuk PNS yang profesional sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya. Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai lembaga pemerintah
nonkementerian yang diberi kewenangan melakukan pengkajian, pendidikan, dan pelatihan
ASN sebagaimana diatur dalam Undang Undang ASN. Dalam Peraturan LAN RI Nomor 1
Tahun 2021 disebutkan bahwa Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS)
1
adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi
untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pelatihan Dasar ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi
PNS (Core Values) yang tergabung dalam singkatan BerAkhlak (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). Kompetensi inilah yang
kemudian berperan dalam membentuk karakter Smart ASN yang kuat, yaitu ASN yang
memiliki karakter Integritas, Nasionalisme, Profesionalisme, Wawasan Global, IT dan
Bahasa Asing, Hospitality (Sikap Ramah Tamah), Networking dan Entrepreneurship dalam
melayani masyarakat.
Penulis merupakan peserta pelatihan dasar CPNS Tahun 2022 yang ditugaskan untuk
merancang aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang akan dilaksanakan di unit kerja
penulis yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara.
Dalam dunia pariwisata, data juga menjadi acuan dalam penentuan arah kebijakan dan
pengambilan keputusan, khususnya strategi pengembangan pariwisata kedepan. Data adalah
sebuah rekaman dari fakta-fakta, konsep-konsep, atau instruksi-instruksi pada media
penyimpanan untuk komunikasi perolehan, dan pemrosesan dengan cara otomatis dan
presentasi sebagai informasi yang dapat dimengerti oleh manusia (Inmon, 2005). Menurut
Jogianto HM (2005), Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi dari data ke dalam
2
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi. Suatu proses pengolahan
data (data processing cycle), yaitu input, processing dan output. Jika berbicara data
kepariwisataan, maka jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata merupakan data
umum yang sering dijumpai. Jumlah kunjungan wisatawan sangat penting dalam
penyelenggaraan pemerintahan di sektor pariwisata. Jumlah kunjungan wisatawan akan
memiliki korelasi dan dampak terhadap pendapatan asli daerah dan kesejahteraan
masyarakat. Data kunjungan wisatawan yang diperoleh setiap harinya dapat dikelola dan
dianalisa, sehingga akan didapatkan banyak informasi penting untuk pengambilan keputusan
pemerintah.
Berdasarkan hasil pengamatan di unit kerja, masih belum tersedianya SOP yang
mengatur data kunjungan wisatawan. Penulis juga mengamati proses penginputan data
kunjungan wisatawan masih lambat dan belum ada sistem yang mengolah data tersebut
secara real time. Penginputan data yang lambat menyebabkan proses pengolahan data
menjadi tidak aktual sehingga kesulitan untuk menyajikan data tersebut secara cepat yang
dapat digunakan untuk rencana pengembangan pariwisata jangka pendek. Selama ini, proses
penginputan data dilakukan menggunakan blangko berbentuk dokumen fisik yang belum
memanfaatkan teknologi.
3
Terkait adanya aktualisasi di tempat kerja, penulis berharap menjadi motivator dalam
penginputan, pengolahan dan penyajian data kunjungan wisatawan yang tersistematis, cepat
dan akurat, sehingga akan mempercepat hasil analisis data kunjungan wisatawan sehingga
para pegawai memiliki kontrol terhadap data tersebut yang nantinya digunakan untuk
pengambilan keputusan jangka pendek khususnya dan jangka panjang pada umumnya.
Berdasarkan uraian kondisi saat ini yang terjadi serta akibat yang ditimbulkan, maka penulis
memutuskan untuk melakukan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Data Kunjungan
Wisatawan di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara”
Visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara : “Terwujudnya Nias
Utara sebagai Destinasi Wisata berdaya saing, beriman, berkelanjutan, berbudaya, mampu
mendorong pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat”.
1. Mengembangkan destinasi pariwisata nias utara yang aman, nyaman, menarik dan
mudah dicapai berdasarkan keunggulan produk wisata yang berkualitas dan
berkelanjutan serta mendorong percepatan pembangunan wilayah setempat.
2. Mengembangkan pemasaran pariwisata nias utara yang terpadu, sinergis, efektif, dan
efisien untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke nias utara.
3. Membangun dan mengembangkan Industri Pariwisata di Nias Utara yang Berdaya saing,
Kredibel, mampu menggerakkan kemitraan usaha, dan bertanggungjawab atas
kelestarian dan keseimbangan lingkungan alam dan sosial budaya.
4. Membangun dan mengembangkan kelembagaan pariwisata (Organisasi Pemerintah
Daerah, Swasta dan Masyarakat serta sumber daya manusia) yang efektif dan efisien
dalam rangka mendorong terwujudnya kepariwisataan Nias Utara yang berkelanjutan.
4
Sasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias :
Nilai- Nilai Organisasi yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Nias Utara :
5
d. Pelaksana tugas lain yang di berikan oleh Bupati Nias Utara sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Rincian mengenai Tugas Pokok dan Fungsi penulis di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Nias Utara sebagai pemegang jabatan pelaksana Analis Pariwisata,
diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2018 Tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi
Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Instansi Pemerintah. Yang disebut sebagai analis
pariwisata adalah pegawai instansi pemerintah yang bertanggung jawab melakukan kegiatan
analisis dan penelaahan dalam rangka penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang
pariwisata.
Tugas Pokok :
1. Menganalisa program kerja dan pengambilan data-data pada setiap obyek pariwisata
2. Mengumpulkan bahan-bahan standarisasi kepariwisataan
3. Menghimpun data-data usaha perjalanan wisata untuk dianalisa
4. Mengumpulkan bahan-bahan penyuluhan dan pembinaan kepada mitra dan kelompok
usaha
5. Menyusun laporan analisa pariwisata
6
Gambar 1.2. Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara
7
1.3. TUJUAN
Tujuan dari penulisan rancangan aktualisasi dikaitkan dengan isu prioritas yang
diangkat adalah:
1.4. MANFAAT
a. Bagi Penulis
Mampu menjadi Aparatur Sipil Negara yang profesional dalam menjalankan tugasnya
dengan menerapkan nila-nilai dasar (Core Values) ASN BerAkhlak yakni Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif serta
dapat mengaktualisasikannya di unit kerja maupun di kehidupan sehari-hari.
b. Bagi Organisasi
Manfaat bagi organisasi yaitu mendapatkan kontribusi dari peserta Pelatihan Dasar
sebagai bahan masukan dan usulan dalam usaha melakukan perbaikan ke arah yang
jauh lebih baik untuk mencapai tujuan dan sasaran bersama sehingga dapat
memberikan pelayanan yang terbaik. Pegawai dinas pariwisata juga dapat mengambil
keputusan yang cepat dan tepat dalam rencana pengembangan pariwisata di masa
depan demi kesejahteraan masyarakat.
c. Bagi Pihak Lain
Dengan adanya optimalisasi data kunjungan wisatawan di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Nias Utara maka data tersebut dapat diinput, diolah dan
disajikan dengan cepat. Serta pengelola di daya tarik wisata dapat lebih tertib dalam
melaporkan data kunjungan wisatawannya.
8
BAB II
Isu pertama yang diidentifikasi yakni Belum Optimalnya Data Jumlah Kunjungan
Wisatawan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara. Penulis
mengamati bahwa selama ini sumber data kunjungan wisatawan tersebut masih belum
akurat. Hal ini dikarenakan pegawai di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias
Utara menetapkan jumlah kunjungan wisatawan tersebut berdasarkan perkiraan dan masih
mengolah data tersebut secara manual. Selama ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Nias Utara masih belum intensif mengingatkan beberapa daya tarik wisata
dalam pengambilan data kunjungan wisatawan tersebut, sehingga terkadang dalam
pelaporan data sering mengalami kendala.
Pengamatan penulis di unit kerja, masih belum tersedianya SOP yang mengatur
data kunjungan wisatawan, sehingga data kunjungan wisatawan tidak terkendali dengan
baik. Penulis juga mengamati proses penginputan data kunjungan wisatawan masih lambat
dan belum ada sistem yang mengolah data tersebut secara real time. Penginputan data
yang lambat menyebabkan proses pengolahan data menjadi tidak aktual sehingga kesulitan
untuk menyajikan data tersebut secara cepat yang dapat digunakan untuk rencana
pengembangan pariwisata jangka pendek. Selama ini, proses penginputan data dilakukan
menggunakan blangko berbentuk dokumen fisik yang belum memanfaatkan teknologi.
9
Untuk mengoptimalkan data kunjungan wisata menjadi lebih baik, maka dari itu
diperlukan suatu terobosan untuk memudahkan pengoptimalan data dimaksud.
Isu kedua yang diidentifikasi yakni Rendahnya Tingkat Kemampuan dan Keahlian
Karyawan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara dalam Bidang
Pariwisata. Penulis mengamati bahwa karyawan masih belum maksimal mengembangkan
ide yang dimiliki untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dan kreatif dalam bidang
pariwisata. Hal ini disebabkan karena latar belakang pendidikan karyawan tidak semuanya
berasal dari bidang pariwisata, namun terdapat beberapa di antaranya dari latar belakang
pendidikan yang berbeda-beda bahkan ada yang masih tamatan SMA/SMK sederajat.
38%
SMA/SMK
Kuliah Jur. Pariwisata
4%
3. Belum Optimalnya Publikasi dan Promosi Destinasi Wisata di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Nias Utara
Isu ketiga yang diidentifikasi yakni Belum Optimalnya Publikasi dan Promosi
Destinasi Wisata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara. Isu ini
diangkat karena Penulis memiliki tugas tambahan sebagai admin untuk mengelola media
sosial Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara. Melihat perkembangan
10
jaman di era digital ini, promosi melalui media sosial merupakan salah satu cara promosi
yang paling efektif karena dapat menggapai target pasar massive. Media sosial yang
dimiliki oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara adalah Facebook,
Instagram, Youtube dan Tiktok. Namun media sosial tersebut belum menunjukkan
peningkatan signifikan untuk menunjang promosi pariwisata, hal ini dikarenakan kurang
bertumbuhnya jumlah pengikut/followers pada media sosial tersebut.
Gambar 2.2. Media Sosial Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara Belum
Menunjukkan Pertumbuhan Followers/Pengikut yang Signifikan
1. Aktual (A) artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
11
2. Problematik (P) artinya Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif.
3. Kekhalayakan (K) artinya Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Kelayakan (L) artinya Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Faktor
No ISU Keterangan
A P K L
1 Belum Optimalnya Data
Kunjungan Wisatawan di Dinas
√ √ √ √ Memenuhi Syarat
Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Nias Utara
2 Rendahnya Tingkat Kemampuan
dan Keahlian Karyawan Dinas
Tidak Memenuhi
Pariwisata Dan Kebudayaan √ X √ X
Syarat
Kabupaten Nias Utara dalam
Bidang Pariwisata
3 Belum Optimalnya Publikasi dan
Promosi Destinasi Wisata di
Dinas Pariwisata dan √ √ √ √ Menenuhi Syarat
Kebudayaan Kabupaten Nias
Utara
Dari tabel di atas, disimpulkan bahwa ada 2 isu yang memenuhi syarat yaitu “Belum
Optimalnya Data Kunjungan Wisatawan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Nias Utara” dan “Belum Optimalnya Publikasi dan Promosi Destinasi Wisata di Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara” dimana kedua isu ini memenuhi semua
kriteria yang ditetapkan untuk dijadikan sebagai isu untuk ditemukan solusi pemecahan
masalahnya. Adapun pada isu “Rendahnya Tingkat Kemampuan dan Keahlian Karyawan
Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara dalam Bidang Pariwisata” tidak
memenuhi syarat karena bukan sebuah isu yang problematik dan tidak memiliki masalah
yang kompleks serta belum relevan untuk dipecahkan solusinya.
12
Selanjutnya dua isu yang memenuhi syarat diatas akan dianalisis menggunakan
kriteria USG untuk menentukan isu yang lebih prioritas. Adapun kriteria USG adalah sebagai
berikut:
1. Urgency (U)
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
2. Seriousness (S)
Seberapa serius isu yang diidentifikasi harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
akan ditimbulkan.
3. Growth (G)
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Kriteria
No Isu Jumlah Prioritas
U S G
Belum Optimalnya Data
Kunjungan Wisatawan di
1 Dinas Pariwisata dan 5 5 4 14 I
Kebudayaan Kabupaten
Nias Utara
Belum Optimalnya
Publikasi dan Promosi
2 Destinasi Wisata di Dinas 5 4 4 13 II
Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Nias Utara
Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Dari tabel di atas
dijelaskan bahwa isu “Belum Optimalnya Data Kunjungan Wisatawan di Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara” menjadi prioritas utama isu yang harus dicarikan
solusinya segera karena memiliki skala sangat mendesak di semua kriteria.
13
Selanjutnya dilakukan analisis secara mendalam isu yang telah memenuhi kriteria
APKL atau USG dengan menggunakan alat bantu Fishbone Diagram. Fishbone Diagram
atau diagram tulang ikan ini lebih menekankan pada hubungan sebab akibat. Fishbone
diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan
menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi
sejumlah kategori yang berkaitan, setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu
diuraikan melalui sesi brainstorming.
14
penginputan data kunjungan wisatawan. Dengan diperbaikinya keempat penyebab utama
tersebut, maka proses penginputan, pengolahan dan penyajian data lebih cepat sehingga
nantinya data tersebut dapat menjadi kontrol pegawai dalam mengambil keputusan, baik
jangka pendek maupun jangka panjang.
Setelah melalui tahap analisis prioritas isu berdasarkan kriteria USG, maka dapat
diidentifikasi isu yang menjadi prioritas, yaitu. “Belum Optimalnya Data Jumlah Kunjungan
Wisatawan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara”. Isu tersebut harus
segera diselesaikan, jika tidak akan berdampak pada :
Role Model adalah seseorang yang memberikan sikap teladan, inspirasi dan bisa
memberikan hal baik untuk lingkungan kerja. Ciri utama sebagai seorang role model adalah
seseorang yang memiliki disiplin yang tinggi, komitmen, integritas, kepedulian, kejujuran
dan memiliki cirri sebagai pelayan publik . Dalam hal ini, seseorang yang penulis jadikan
sebagai role model penulis di tempat kerja adalah :
15
Gambar 2.4. Foto Mentor
Beliau memiliki karakter semangat yang tinggi, rajin, tegas, disiplin serta
bertanggungjawab dan mengayomi bawahannya dan tidak membeda-bedakan siapapun staf
baik PNS maupun Non PNS. Beliau dapat memberikan solusi yang baik untuk suatu masalah
pekerjaan yang dihadapi di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara.
16
BAB III
17
ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Nias Utara Nomor : 556/219/K/Tahun 2013 dan
sering dikunjungi oleh wisatawan.
Gambar 3.1. 3 Daya Tarik Wisata yang Akan Dijadikan Sampel dalam Penerapan Gagasan
Kreatif dan Kegiatan Kreatif
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tanggal 26
Agustus 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil
Negara, disebutkan bahwa dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi
transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class
Government), Pemerintah telah meluncurkan Core Values (Nilai-Nilai Dasar) ASN
BerAKHLAK dan Employer Branding (Bangga Melayani Bangsa). Pada tanggal 27 Juli
2021, Presiden Joko Widodo meluncurkan Core Values dan Employer Branding ASN
tersebut, yang bertepatan dengan Hari Jadi Kementerian PANRB ke-62. Core Values ASN
yang diluncurkan yaitu ASN BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Core Values
tersebut seharusnya dapat dipahami dan dimaknai sepenuhnya oleh seluruh ASN serta dapat
diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari.
18
2. menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
3. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; dan
4. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
b. Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat Diandalkan
Adapun Nilai Dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan perilaku Berorientasi
Pelayanan yang kedua ini diantaranya:
1. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
2. memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah; dan
3. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
guna, berhasil guna, dan santun.
Pelayanan publik yang baik juga didasarkan pada prinsip-prinsip yang digunakan
untuk merespons berbagai kebutuhan dalam penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan
birokrasi. Berbagai literatur administrasi publik menyebut bahwa prinsip pelayanan publik
yang baik adalah:
a. Partisipatif
b. Transparan
c. Responsif
d. Tidak Diskriminatif
e. Mudah dan Murah
f. Efektif Efisien
g. Aksesibel
h. Akuntabel
i. Berkeadilan
19
3.2.2. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kata yang sudah tidak asing lagi kita dengar, namun seringkali
kita susah untuk membedakannya dengan responsibilitas. Namun dua konsep tersebut
memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab,
sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Lebih
lanjut akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
a. Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
b. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien
c. Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannya dengan berintegritas tinggi
20
3.2.3. Kompeten
Kompeten adalah sikap terus belajar dan mengembangkan kapasitas. Dan kompetensi
merupakan perpaduan aspek pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap
(attitude) yang terindikasikan dalam kemampuan dan perilaku seseorang sesuai tuntutan
pekerjaan.
Kompeten memiliki panduan prilaku / kode etik sebagai berikut:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk mengjawab tantangan yang selalu berubah;
b. Membantu orang lain belajar;
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
3.2.4. Harmonis
Harmonis adalah sikap saling peduli dan menghargai perbedaan. Harmonis memiliki
panduan prilaku / kode etik sebagai berikut:
21
a. Bersikap netral (tidak berpihak pada salah satu kelompok atau golongan) dan adil (tidak
boleh diskriminatif, obyektif, jujur dan transparan);
b. Mengayomi kepentingan kelompok minoritas, tidak membuat kebijakan yang
diskriminatif terhadap keberadaan kelompok tertentu;
c. Memiliki sikap toleran terhadap perbedaan;
d. Dalam melaksanakan tugas harus memiliki sikap suka menolong pengguna layanan serta
membantu kolega ASN lainnya yang membutuhkan pertolongan;
e. Menjadi figure dan teladan di masyarakat.
3.2.5. Loyal
Loyal adalah sikap berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Loyal memiliki panduan prilaku / kode etik sebagai berikut:
22
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
Adapun beberapa Nilai-Nilai Dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan Panduan
Perilaku Loyal yang ketiga ini diantaranya:
1. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
2. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
3. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau
4. Mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain; dan
5. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi.
Secara umum, untuk menciptakan dan membangun rasa setia (loyal) pegawai
terhadap organisasi, hendaknya beberapa hal berikut dilakukan:
3.2.6. Adaptif
Adaptif adalah sikap terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan atau
mengatasi perubahan. Adaptif memiliki panduan prilaku / kode etik sebagai berikut:
Jeff Boss dalam Forbes menulis ciri-ciri orang yang memiliki kemampuan atau
karakter adaptif, yang beberapa diantaranya dapat diuraikan sebagai berikut:
23
e. Tidak mudah mengeluh
f. Orang yang mudah beradaptasi tidak mudah menyalahkan
g. Tidak mencari popularitas
h. Memiliki rasa ingin tahu
i. Beradaptasi
j. Memperhatikan sistem
3.2.7. Kolaboratif
Menurut Pérez López et al (2004 dalam Nugroho, 2018), organisasi yang memiliki
collaborative culture indikatornya sebagai berikut:
1) Organisasi menganggap perubahan sebagai sesuatu yang alami dan perlu terjadi;
2) Organisasi menganggap individu (staf) sebagai aset berharga dan membutuhkan upaya
yang diperlukan untuk terus menghormati pekerjaan mereka;
3) Organisasi memberikan perhatian yang adil bagi staf yang mau mencoba dan mengambil
risiko yang wajar dalam menyelesaikan tugas mereka (bahkan ketika terjadi kesalahan);
4) Pendapat yang berbeda didorong dan didukung dalam organisasi (universitas) Setiap
kontribusi dan pendapat sangat dihargai;
24
Tabel 3.1. Relevansi Rencana Kegiatan Aktualisasi dengan Nilai-nilai Dasar ASN
BerAKHLAK
25
Google Spreadsheet sebagai media Pemanfaatan media Google Form ini adalah
untuk penginputan data kunjungan wujud dari melakukan perbaikan tiada henti,
wisatawan di Daya Tarik Wisata solutif dan dapat diandalkan.
➢Akuntabel
Dalam menyusun instrument data kunjungan
wisatawan dilaksanakan dengan bertanggung
jawab, cermat dan disiplin.
➢Kompeten
Penulis meningkatkan kompetensi diri dengan
terus mencari referensi bagaimana membuat
media Google Form sesuai dengan
kebutuhan.
➢Harmonis
Penulis melakukan diskusi dengan mentor dan
semua rekan kerja tanpa membedakan
bedakan latar belakang rekan kerja untuk
mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif.
➢Loyal
Pemanfaatan Google Form ini adalah sebagai
wujud kontribusi penulis dalam menjaga
nama baik sesama ASN, Pimpinan Instansi
dan Negara
➢ Adaptif
Cepat menyesuaikan diri terhadap
permasalahan dan perubahan yang diinginkan,
proaktif, kreatif dan inovatif.
➢Kolaboratif
Dalam pengujian Google Form dengan trial
and error, penulis menggerakan sumber daya
di kantor untuk tujuan bersama menghasilkan
kinerja yang baik.
3 Pembentukan Tim PutDaKaWan ➢Berorientasi Pelayanan
26
untuk Penginputan Data Kunjungan Pembentukan Tim PutDaKaWan ini adalah
Wisatawan di Daya Tarik Wisata wujud dari melakukan perbaikan tiada henti.
➢Akuntabel
Dalam membuat surat perintah tugas untuk
pembentukan Tim PutDaKaWan dilakukan
dengan bertanggung jawab, cermat dan
disiplin.
➢Loyal
Melaksanakan kegiatan pembentukan Tim
PutDaKaWan sebagai wujud pengabdian,
komitmen, kontribusi dalam menjaga nama
baik dinas dengan memberikan pelayanan
yang terbaik semampu penulis.
➢ Adaptif
Penulis bertindak proaktif dalam
melaksanakan tugas.
➢Kolaboratif
Dalam pembentukan Tim PutDaKaWan ini
dapat menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama.
4 Mengadakan sosialisasi kepada Tim ➢Berorientasi Pelayanan
PutDaKaWan untuk Penginputan Melakukan sosialisasi sebagai wujud dari
Data Kunjungan Wisatawan di Daya panduan perilaku ramah, cekatan, solutif dan
Tarik Wisata dapat diandalkan.
➢Akuntabel
Penulis menyiapkan bahan/materi untuk
sosialisasi dengan penuh tanggungjawab
➢ Kompeten
Selama sosialisasi, penulis akan terus
melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
➢ Harmonis
Selama sosialisasi, penulis akan menghargai
27
setiap orang apapun latar belakangnya.
➢ Adaptif
Penulis bertindak proaktif dalam
melaksanakkan tugas.
➢Kolaboratif
Dalam pelaksanaan sosialisasi ini dapat
memberikan kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi.
5 Membuat WhatsApp Group sebagai ➢Berorientasi Pelayanan
media untuk menjalin komunikasi Penulis melakukan pembuatan WhatsApp
dengan Tim PutDaKaWan dalam Group sebagai wujud sikap responsive penulis
mempercepat pengolahan data untuk melakukan perbaikan dalam menjalin
kunjungan wisatawan komunikasi dengan Tim PutDaKaWan
➢Kompeten
Penulis terus meningkatkan kompetensi diri
dalam pembuatan WhatsApp Group
➢Harmonis
Dalam pembuatan WhatsApp Group, penulis
meng-invite Tim PutDaKaWan
tanpa membeda-bedakan latar belakang
mereka agar terwujudnya komunikasi yang
efektif lingkungan kerja yang kondusif
➢ Loyal
Terus bersikap loyal dalam WhatsApp Group
dengan cara menjaga tutur kata saat
berkomunikasi.
➢Kolaboratif
Penulis bekerjasama dengan rekan Tim
PutDaKaWan dalam WhatsApp Group.
6 Melakukan Pengolahan Data ➢Berorientasi Pelayanan
Kunjungan Wisatawan dari Media Pengolahan Data Kunjungan Wisatawan dari
Google Form dan Google Google Form adalah wujud dari melakukan
28
Spreadsheet perbaikan tiada henti.
➢Akuntabel
Dalam mengolah data kunjungan wisatawan
dilaksanakan dengan bertanggung jawab,
cermat dan disiplin.
➢Kompeten
Mengolah data kunjungan wisatawan
dilaksanakan dengan kualitas terbaik.
➢Loyal
Pengolahan data kunjungan wisatawan ini
adalah sebagai wujud kontribusi penulis
dalam menjaga nama baik sesama ASN,
Pimpinan Instansi dan Negara
➢ Adaptif
Cepat menyesuaikan diri terhadap
permasalahan dan perubahan yang diinginkan,
proaktif, kreatif dan inovatif.
➢Kolaboratif
Ketika melaporkan hasil pengolahan data
kepada mentor & pimpinan, merupakan
sebuah wujud dari keterbukaan dalam
bekerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah.
7 Menyajikan infografis data ➢Berorientasi Pelayanan
kunjungan wisatawan di website Menyajikan infografis data kunjungan
resmi daerah Kabupaten Nias Utara wisatawan di website resmi daerah Kabupaten
Nias Utara adalah wujud dari memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat akan data
dan terus melakukan perbaikan tiada henti.
➢Akuntabel
Dalam menyajikan infografis data kunjungan
wisatawan di website resmi daerah Kabupaten
29
Nias Utara dilaksanakan dengan bertanggung
jawab, cermat dan disiplin.
➢Kompeten
Dalam menyajikan infografis data kunjungan
wisatawan di website resmi daerah Kabupaten
Nias Utara dilaksanakan dengan kualitas
terbaik.
➢Harmonis
Penulis melakukan diskusi dengan mentor,
semua rekan kerja, pimpinan organisasi dan
pimpinan Diskominfo tanpa membedakan
bedakan latar belakang rekan kerja untuk
mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif.
➢Loyal
Penyajian infografis data kunjungan
wisatawan di website resmi daerah Kabupaten
Nias Utara adalah sebagai wujud kontribusi
penulis dalam menjaga nama baik sesama
ASN, Pimpinan Instansi dan Negara
➢ Adaptif
Penulis terus menyesuaikan diri terhadap
perubahan, bahkan saat melakukan
komunikasi dengan organisasi lain, penulis
tetap proaktif.
➢Kolaboratif
Penyajian infografis data kunjungan
wisatawan di website resmi daerah Kabupaten
Nias Utara ini merupakan sebuah wujud dari
keterbukaan dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah, khususnya saat
berkolaborasi dengan Diskominfo.
30
3.3. RELEVANSI RENCANA AKTUALISASI DIKAITKAN DENGAN AGENDA 3
(KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI MENUJU SMART
GOVERNANCE)
31
kebijakan dan pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Sedangkan Hak PNS dan PPPK yang diatur dalam UU ASN sebagai berikut:
PNS berhak memperoleh:
1. Gaji, tunjangan, dan fasilitas;
2. Cuti;
3. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
4. Perlindungan; dan
5. Pengembangan kompetensi
Sedangkan kewajiban adalah suatu beban atau tanggungan yang bersifat kontraktual.
Dengan kata lain kewajiban adalah sesuatu yang sepatutnya diberikan. Kewajiban pegawai
ASN yang disebutkan dalam UU ASN adalah:
1. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah;
2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;
4. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
32
5. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan
tanggung jawab;
6. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan
kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan;
7. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam UU ASN disebutkan bahwa ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik
dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan
kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku berisi pengaturan perilaku agar Pegawai
ASN:
1. melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi;
2. melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3. melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
5. melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan;
6. menjaga kerahasian yang menyangkut kebijakan Negara;
7. menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggungjawab, efektif, dan
efisien;
8. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
9. memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
10. tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau
untuk orang lain;
11. memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan
12. melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan mengenai disiplin Pegawai ASN.
33
3.3.2. Smart ASN
Saat ini dunia berada pada sebuah masa dimana sebagian kehidupan manusia menuju
dunia tanpa batas, yakni dunia digital. Kita dipaksa untuk masuk dan mengikuti segala
perkembangan yang ada di dunia digital. Berbagai berkah dan bencana di ruang digital silih
berganti menghampiri seluruh profesi tak terkecuali Aparatur Sipil Negara (ASN). Era
Teknologi Informasi saat ini memberikan kemudahan dalam melakukan segala hal. Banyak
manfaat yang diperoleh dari kemajuan teknologi informasi, salah satunya perkembangan
pesat bidang komunikasi. Komunikasi yang bersifat serba digital menjadikan literasi digital
sebagai salah satu kebutuhan wajib di era serba teknologi seperti sekarang.
34
Smart ASN memiliki profil yang disiapkan untuk menghadapi era disrupsi dan
tantangan dunia yang semakin kompleks. Profil Smart ASN meliputi integritas, nasionalisme,
profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, berjiwa hospitality,
berjiwa entrepreneurship, dan memiliki jaringan luas.
Tabel 3.2. Relevansi Rencana Aktualisasi Dikaitkan Dengan Agenda 3 (Kedudukan dan
Peran PNS Dalam NKRI Menuju Smart Governance)
35
menggunakan teknologi digital. Berkaitan pula
dengan mewujudkan Profil Smart ASN yaitu:
integritas, nasionalisme, profesionalisme,
berwawasan global, menguasai IT dan bahasa
asing, berjiwa hospitality, berjiwa
entrepreneurship, dan memiliki jaringan luas.
36
3.4. RANCANGAN AKTUALISASI
Berdasarkan hasil terpilihnya isu “Belum Optimalnya Data Jumlah Kunjungan Wisatawan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara”
maka akan dilakukan beberapa kegiatan untuk mengatasi isu tersebut. Untuk lebih jelasnya terdapat pada formulir rancangan aktualisasi berikut ini :
Kontribusi
Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Tujuan dan
Organisasi
Sasaran
Organisasi
1 Membuat SOP 1. Melakukan Dokumen SOP Nilai Dasar PNS: Kegiatan ini Membuat SOP
Penginputan, konsultasi dan yang telah ➢Berorientasi Pelayanan sesuai dengan dengan sikap
Pengolahan dan diskusi dengan digandakan Membuat SOP adalah wujud dari Tujuan yang memiliki
37
Penyajian Data mentor tentang sebagai melakukan perbaikan tiada henti. Organisasi kompetensi yang
Kunjungan Wisatawan pembuatan SOP. panduan oleh ➢Akuntabel yaitu: mumpuni dan
di Dinas Pariwisata dan 2. Menyusun draft SOP staf-staf terkait Dalam membuat SOP dilaksanakan Meningkatkan kepedulian dalam
Kebudayaan Kabupaten 3. Mengkonsultasikan dengan bertanggung jawab, cermat dan kontribusi melaksanakan
Nias Utara draft SOP yang telah disiplin. sektor tugas untuk
disusun kepada ➢Kompeten pariwisata mencari solusi
mentor dan Dalam membuat SOP dilaksanakan terhadap pemecahan
pimpinan dengan kualitas terbaik serta membantu perekonomian. masalah
4. Finalisasi dan orang lain belajar. Kegiatan ini merupakan salah
Pengesahan SOP sesuai dengan satu kegiatan
➢Harmonis
5. Sosialisasi SOP yang Sasaran yang mengandung
Penulis melakukan diskusi dengan mentor
telah disahkan oleh Organisasi nilai organisasi
dan semua rekan kerja tanpa membedakan
pimpinan kepada yaitu: yaitu
bedakan latar belakang rekan kerja untuk
seluruh staf terkait Pertumbuhan profesionalisme.
mewujudkan lingkungan kerja yang
PAD sektor
kondusif.
pariwisata.
➢Loyal
Pembuatan SOP ini adalah sebagai wujud
kontribusi penulis dalam menjaga nama
baik sesama ASN, Pimpinan Instansi dan
Negara
➢ Adaptif
Cepat menyesuaikan diri terhadap
permasalahan dan perubahan yang
38
diinginkan, proaktif, kreatif dan inovatif.
➢Kolaboratif
Ketika melakukan sosialisasi SOP, ini
merupakan sebuah wujud dari
keterbukaan dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah.
Manajemen ASN :
Membuat SOP ini merupakan wujud
Peran ASN dalam memberikan pelayanan
publik yang professional dan berkualitas.
Smart ASN :
Dalam Pembuatan SOP ini merupakan
salah satu sikap seorang Smart ASN yakni
integritas, profesionalisme, dan
berwawasan global.
2 Memanfaatkan Google 1. Melakukan Terciptanya Nilai Dasar PNS: Kegiatan ini Dengan
Form dan Google konsultasi dengan Formulir ➢Berorientasi Pelayanan sesuai dengan Memanfaatkan
Spreadsheet sebagai Mentor tentang Google Form Pemanfaatan media Google Form dan Tujuan Google Form dan
media untuk pemanfaatan Google dan Google Google Spreadsheet ini adalah wujud Organisasi Google
penginputan data Form dan Google Spreadsheet dari melakukan perbaikan tiada henti, yaitu: Spreadsheet
kunjungan wisatawan Spreadsheet sebagai solutif dan dapat diandalkan. Meningkatkan sebagai media
39
di Daya Tarik Wisata media untuk ➢Akuntabel kontribusi untuk
penginputan data Dalam menyusun instrument data sektor penginputan data
kunjungan kunjungan wisatawan dilaksanakan pariwisata kunjungan
wisatawan di Daya dengan bertanggung jawab, cermat dan terhadap wisatawan di
Tarik Wisata disiplin. perekonomian. Daya Tarik
2. Mengumpulkan data ➢Kompeten Wisata
dan bahan yang Penulis meningkatkan kompetensi diri Kegiatan ini merupakan salah
dibutuhkan untuk dengan terus mencari referensi bagaimana sesuai dengan satu kegiatan
pembuatan media membuat media Google Form dan Google Sasaran yang mengandung
Google Form dan Spreadsheet sesuai dengan kebutuhan. Organisasi nilai organisasi
Google Spreadsheet yaitu: yaitu kreatif,
➢Harmonis
3. Membuat format Pertumbuhan dimana memiliki
Penulis melakukan diskusi dengan mentor
kertas kerja manual PAD sektor kemampuan
dan semua rekan kerja tanpa membedakan
sebelum menginput pariwisata. dalam
bedakan latar belakang rekan kerja untuk
data di Google Form menciptakan hal-
mewujudkan lingkungan kerja yang
4. Menyusun hal baru atau
kondusif.
instrument data cara-cara baru
➢Loyal
kunjungan yang berbeda dari
Pemanfaatan Google Form dan Google
wisatawan di media sesuatu yang
Spreadsheet ini adalah sebagai wujud
Google Form sudah ada
kontribusi penulis dalam menjaga nama
5. Menghubungkan sebelumnya.
baik sesama ASN, Pimpinan Instansi dan
Google Form dengan
Negara
Google Spreadsheet
➢ Adaptif
40
6. Pengujian Google Cepat menyesuaikan diri terhadap
Form dan Google permasalahan dan perubahan yang
Spreadsheet dengan diinginkan, proaktif, kreatif dan inovatif.
cara trial and error ➢Kolaboratif
Dalam pengujian Google Form dan
Google Spreadsheet dengan cara trial and
error, penulis menggerakan sumber daya
di kantor untuk tujuan bersama
menghasilkan kinerja yang baik.
Manajemen ASN :
Pemanfaatan Google Form dan Google
Spreadsheet sebagai media untuk
penginputan data kunjungan wisatawan di
Daya Tarik Wisata merupakan wujud
Peran ASN dalam memberikan pelayanan
publik yang professional dan berkualitas.
Serta kewajibannya dalam melaksanakan
tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan
tanggung jawab.
41
Smart ASN :
Dalam Pemanfaatan Google Form dan
Google Spreadsheet sebagai media untuk
penginputan data kunjungan wisatawan di
Daya Tarik Wisata ini merupakan salah
satu sikap seorang Smart ASN yakni
integritas, profesionalisme, berwawasan
global, menguasai IT, dan memiliki
jaringan luas.
3 Pembentukan Tim 1. Melakukan Terbentuknya Nilai Dasar PNS: Kegiatan ini Dengan
PutDaKaWan untuk konsultasi dengan Tim ➢Berorientasi Pelayanan sesuai dengan membentuk Tim
Penginputan Data Mentor untuk PutDaKaWan Pembentukan Tim PutDaKaWan ini Tujuan PutDaKaWan
Kunjungan Wisatawan membentuk Tim (Penginputan adalah wujud dari melakukan perbaikan Organisasi untuk
di Daya Tarik Wisata PutDaKaWan Data tiada henti. yaitu: Penginputan Data
(Penginputan Data Kunjungan ➢Akuntabel Meningkatkan Kunjungan
Kunjungan Wisatawan) Dalam membuat surat perintah tugas kontribusi Wisatawan di
Wisatawan) untuk pembentukan Tim PutDaKaWan sektor Daya Tarik
2. Membuat SK untuk dilakukan dengan bertanggung jawab, pariwisata Wisata dengan
pembentukan Tim cermat dan disiplin. terhadap sikap yang
PutDaKaWan perekonomian. memiliki
➢Loyal
kompetensi yang
Melaksanakan kegiatan pembentukan Tim
Kegiatan ini mumpuni dan
PutDaKaWan sebagai wujud pengabdian,
sesuai dengan kepedulian dalam
komitmen, kontribusi dalam menjaga
42
nama baik dinas dengan memberikan Sasaran melaksanakan
pelayanan yang terbaik semampu penulis. Organisasi tugas untuk
➢ Adaptif yaitu: mencari solusi
Penulis bertindak proaktif dalam Pertumbuhan pemecahan
melaksanakan tugas. PAD sektor masalah
bersama. yaitu
profesionalisme.
Manajemen ASN :
Pembentukan Tim PutDaKaWan untuk
Penginputan Data Kunjungan Wisatawan
merupakan wujud Peran ASN dalam
memberikan pelayanan publik yang
professional dan berkualitas.
Smart ASN :
Dalam Pembentukan Tim PutDaKaWan
untuk Penginputan Data Kunjungan
Wisatawan ini merupakan salah satu sikap
seorang Smart ASN yakni integritas,
43
profesionalisme, dan berwawasan global.
4 Mengadakan sosialisasi 1. Membuat Terlaksananya Nilai Dasar PNS: Kegiatan ini Mengadakan
kepada Tim bahan/materi yang sosialisasi ➢Berorientasi Pelayanan sesuai dengan sosialisasi kepada
PutDaKaWan untuk akan disosialisasikan kepada Tim Melakukan sosialisasi sebagai wujud dari Tujuan Tim
Penginputan Data 2. Membuat surat PutDaKaWan panduan perilaku ramah, cekatan, solutif Organisasi PutDaKaWan
Kunjungan Wisatawan undangan sosialisasi untuk dan dapat diandalkan. yaitu: untuk
di Daya Tarik Wisata untuk diberikan Penginputan ➢Akuntabel Meningkatkan Penginputan Data
kepada Tim Data Penulis menyiapkan bahan/materi untuk kontribusi Kunjungan
PutDaKaWan Kunjungan sosialisasi dengan penuh tanggungjawab sektor Wisatawan di
3. Mengirimkan surat Wisatawan di pariwisata Daya Tarik
➢ Kompeten
undangan sosialisasi Daya Tarik terhadap Wisata
Selama sosialisasi, penulis akan terus
4. Melaksanakan Wisata perekonomian. merupakan salah
melaksanakan tugas dengan kualitas
sosialisasi satu kegiatan
terbaik.
5. Menyerahkan SK Kegiatan ini yang mengandung
➢ Harmonis
Tim sesuai dengan nilai organisasi
Selama sosialisasi, penulis akan
6. Memberikan format Sasaran yaitu Sinergi,
menghargai setiap orang apapun latar
kertas kerja manual Organisasi dimana memiliki
belakangnya.
sebelum menginput yaitu: sikap dalam
➢ Adaptif
data di Google Form Pertumbuhan bekerjasama
Penulis bertindak proaktif dalam
kepada Tim PAD sektor dalam
melaksanakkan tugas.
PutDaKaWan pariwisata. menyelesaikan
➢Kolaboratif
7. Berlatih bersama permasalahan.
Tim PutDaKawan Dalam pelaksanaan sosialisasi ini dapat
memberikan kesempatan kepada berbagai
44
dalam menginput pihak untuk berkontribusi.
data kunjungan
wisatawan di Google Manajemen ASN :
Form Mengadakan sosialisasi kepada Tim
PutDaKaWan untuk Penginputan Data
Kunjungan Wisatawan di Daya Tarik
Wisata merupakan wujud Peran ASN
dalam memberikan pelayanan publik yang
professional dan berkualitas. Serta
kewajibannya dalam melaksanakan tugas
kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggung
jawab. Kaitannya juga dengan Kode Etik
dan Kode Perlaku ASN yaitu dalam
memberikan informasi secara benar dan
tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan.
Smart ASN :
Mengadakan sosialisasi kepada Tim
PutDaKaWan untuk Penginputan Data
Kunjungan Wisatawan di Daya Tarik
45
Wisata merupakan salah satu sikap
seorang Smart ASN yakni integritas,
profesionalisme, berwawasan global,
menguasai IT, berjiwa hospitality, dan
memiliki jaringan luas.
5 Membuat WhatsApp 1. Meminta izin kepada Terbentuknya Nilai Dasar PNS: Kegiatan ini Dengan Membuat
Group sebagai media mentor dan pimpinan WhatsApp ➢Berorientasi Pelayanan sesuai dengan WhatsApp Group
untuk menjalin untuk membuat Group Penulis melakukan pembuatan WhatsApp Tujuan sebagai media
komunikasi dengan WhatsApp Group Group sebagai wujud sikap responsive Organisasi untuk menjalin
Tim PutDaKaWan 2. Meng-invite Tim penulis untuk melakukan perbaikan dalam yaitu: komunikasi
dalam mempercepat PutDaKaWan di menjalin komunikasi dengan Tim Meningkatkan dengan Tim
pengolahan data daya tarik wisata PutDaKaWan kontribusi PutDaKaWan
kunjungan wisatawan untuk bergabung ➢Kompeten sektor dalam
dalam WhatsApp Penulis terus meningkatkan kompetensi pariwisata mempercepat
Group diri dalam pembuatan WhatsApp Group terhadap pengolahan data
3. Menjalin komunikasi perekonomian. kunjungan
➢Harmonis
dengan Tim wisatawan
Dalam pembuatan WhatsApp Group,
PutDaKawan untuk Kegiatan ini merupakan salah
penulis meng-invite Tim PutDaKaWan
mengontrol sesuai dengan satu kegiatan
tanpa membeda-bedakan latar belakang
penginputan data Sasaran yang mengandung
mereka agar terwujudnya komunikasi
kunjungan Organisasi nilai organisasi
yang efektif lingkungan kerja yang
wisatawan yaitu: yaitu Sinergi,
kondusif
Pertumbuhan dimana memiliki
➢ Loyal
46
Terus bersikap loyal dalam WhatsApp PAD sektor sikap dalam
Group dengan cara menjaga tutur kata pariwisata. bekerjasama
saat berkomunikasi. dalam
➢Kolaboratif menyelesaikan
Penulis bekerjasama dengan rekan Tim permasalahan.
PutDaKaWan dalam WhatsApp Group.
Manajemen ASN :
Membuat WhatsApp Group merupakan
wujud Peran ASN dalam memberikan
pelayanan publik yang professional dan
berkualitas. Serta kewajibannya dalam
melaksanakan tugas kedinasan dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran,
dan tanggung jawab.
Smart ASN :
Membuat WhatsApp Group merupakan
salah satu sikap seorang Smart ASN yakni
integritas, profesionalisme, berwawasan
global, menguasai IT, berjiwa hospitality,
dan memiliki jaringan luas.
6 Melakukan Pengolahan 1. Melakukan Ter-olahnya Nilai Dasar PNS: Kegiatan ini Pelaksanaan
47
Data Kunjungan konsultasi dengan data ➢Berorientasi Pelayanan sesuai dengan Pengolahan Data
Wisatawan dari Media Mentor mengenai kunjungan Pengolahan Data Kunjungan Wisatawan Tujuan Kunjungan
Google Form dan Pengolahan Data wisatawan dari Google Form dan Google Organisasi Wisatawan dari
Google Spreadsheet Kunjungan Spreadsheet adalah wujud dari melakukan yaitu: Google Form dan
Wisatawan dari perbaikan tiada henti. Meningkatkan Google
Google Form dan ➢Akuntabel kontribusi Spreadsheet
Google Spreadsheet Dalam mengolah data kunjungan sektor merupakan satu
2. Merekap data wisatawan dilaksanakan dengan pariwisata kegiatan yang
kunjungan bertanggung jawab, cermat dan disiplin. terhadap yang mengandung
wisatawan yang perekonomian. nilai organisasi
➢Kompeten
sudah diinput oleh yaitu integritas,
Mengolah data kunjungan wisatawan
Tim PutDaKaWan di Kegiatan ini dimana bekerja
dilaksanakan dengan kualitas terbaik.
Google Form yang sesuai dengan dengan jujur serta
➢Loyal
telah dihubungkan Sasaran penuh dedikasi
Pengolahan data kunjungan wisatawan ini
dengan Google Organisasi dalam
adalah sebagai wujud kontribusi penulis
Spreadsheet yaitu: menjalankan
dalam menjaga nama baik sesama ASN,
3. Mengunduh data Pertumbuhan tugas.
Pimpinan Instansi dan Negara
kunjungan PAD sektor
➢ Adaptif
wisatawan di Google pariwisata.
Cepat menyesuaikan diri terhadap
Spreadsheet ke
permasalahan dan perubahan yang
dalam format
diinginkan, proaktif, kreatif dan inovatif.
Microsoft Excel serta
➢Kolaboratif
merapikannya
Ketika melaporkan hasil pengolahan data
48
4. Melaporkan hasil kepada mentor & pimpinan, merupakan
pengolahan data sebuah wujud dari keterbukaan dalam
kepada mentor & bekerjasama untuk menghasilkan nilai
pimpinan tambah.
Manajemen ASN :
Pengolahan data kunjungan wisatawan
merupakan wujud Peran ASN dalam
memberikan pelayanan publik yang
professional dan berkualitas. Serta
kewajibannya dalam melaksanakan tugas
kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggung
jawab.
Smart ASN :
Pengolahan data kunjungan wisatawan
merupakan salah satu sikap seorang Smart
ASN yakni integritas, profesionalisme,
berwawasan global, menguasai IT, dan
memiliki jaringan luas.
7 Menyajikan infografis 1. Melakukan Tersedianya Nilai Dasar PNS: Kegiatan ini Menyajikan
data kunjungan konsultasi dengan infografis data ➢Berorientasi Pelayanan sesuai dengan infografis data
49
wisatawan di website Mentor mengenai kunjungan Menyajikan infografis data kunjungan Tujuan kunjungan
resmi daerah penyajian infografis wisatawan di wisatawan di website resmi daerah Organisasi wisatawan di
Kabupaten Nias Utara data kunjungan website resmi Kabupaten Nias Utara adalah wujud dari yaitu: website resmi
wisatawan daerah memahami dan memenuhi kebutuhan Meningkatkan daerah Kabupaten
2. Meminta izin kepada Kabupaten masyarakat akan data dan terus kontribusi Nias Utara
Kepala Dinas Nias Utara melakukan perbaikan tiada henti. sektor merupakan salah
Komunikasi dan ➢Akuntabel pariwisata satu kegiatan
Informatika Dalam menyajikan infografis data terhadap yang mengandung
(Diskominfo) kunjungan wisatawan di website resmi perekonomian. nilai organisasi
Kabupaten Nias daerah Kabupaten Nias Utara yaitu Sinergi,
Utara untuk dilaksanakan dengan bertanggung jawab, Kegiatan ini dimana memiliki
penyajian infografis cermat dan disiplin. sesuai dengan sikap dalam
data kunjungan ➢Kompeten Sasaran bekerjasama
wisatawan di website Dalam menyajikan infografis data Organisasi dalam
resmi daerah kunjungan wisatawan di website resmi yaitu: menyelesaikan
Kabupaten Nias daerah Kabupaten Nias Utara Pertumbuhan permasalahan.
Utara dilaksanakan dengan kualitas terbaik. PAD sektor
3. Mendistribusikan pariwisata.
➢Harmonis
infografis data
Penulis melakukan diskusi dengan
kunjungan
mentor, semua rekan kerja, pimpinan
wisatawan di website
organisasi dan pimpinan Diskominfo
resmi daerah
tanpa membedakan bedakan latar
Kabupaten Nias
belakang rekan kerja untuk mewujudkan
50
Utara lingkungan kerja yang kondusif.
➢Loyal
Penyajian infografis data kunjungan
wisatawan di website resmi daerah
Kabupaten Nias Utara adalah sebagai
wujud kontribusi penulis dalam menjaga
nama baik sesama ASN, Pimpinan
Instansi dan Negara
➢ Adaptif
Penulis terus menyesuaikan diri terhadap
perubahan, bahkan saat melakukan
komunikasi dengan organisasi lain,
penulis tetap proaktif.
➢Kolaboratif
Penyajian infografis data kunjungan
wisatawan di website resmi daerah
Kabupaten Nias Utara ini merupakan
sebuah wujud dari keterbukaan dalam
bekerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah, khususnya saat berkolaborasi
dengan Diskominfo.
Manajemen ASN :
51
Menyajikan infografis data kunjungan
wisatawan di website resmi daerah
Kabupaten Nias Utara merupakan wujud
Peran ASN dalam memberikan pelayanan
publik yang professional dan berkualitas.
Serta kewajibannya dalam melaksanakan
tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan
tanggung jawab. Kaitannya juga dengan
Kode Etik dan Kode Perlaku ASN yaitu
dalam memberikan informasi secara benar
dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan.
Smart ASN :
Menyajikan infografis data kunjungan
wisatawan di website resmi daerah
Kabupaten Nias Utara merupakan salah
satu sikap seorang Smart ASN yakni
integritas, profesionalisme, berwawasan
global, menguasai IT, dan memiliki
jaringan luas.
52
3.5. RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Rencana kegiatan aktualisasi dengan gagasan kreatif “Optimalisasi Data Kunjungan Wisatawan di
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara” ini akan dilaksanakan penulis pada masa
aktualisasi yaitu pada tanggal 8 Juni – 13 Juli 2022, dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :
Juni Juli
No Nama Kegiatan Minggu ke- Minggu ke-
2 3 4 5 1 2
Membuat SOP Penginputan,
Pengolahan dan Penyajian Data
Kunjungan Wisatawan di
1
Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Nias
Utara
Memanfaatkan Google Form
dan Google Spreadsheet
sebagai media untuk
2
penginputan data kunjungan
wisatawan di Daya Tarik
Wisata
Pembentukan Tim
PutDaKaWan untuk
3 Penginputan Data Kunjungan
Wisatawan di Daya Tarik
Wisata
Mengadakan sosialisasi kepada
Tim PutDaKaWan untuk
4 Penginputan Data Kunjungan
Wisatawan di Daya Tarik
Wisata
Membuat WhatsApp Group
sebagai media untuk menjalin
5
komunikasi dengan Tim
PutDaKaWan dalam
53
mempercepat pengolahan data
kunjungan wisatawan
Melakukan Pengolahan Data
Kunjungan Wisatawan dari
6
Media Google Form dan
Google Spreadsheet
Menyajikan infografis data
kunjungan wisatawan di
7
website resmi daerah
Kabupaten Nias Utara
54
BAB IV
Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat, kegiatan aktualisasi dan habituasi ini dilakukan
di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara dengan tujuan agar Penulis dapat menerapkan
Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif) dalam lingkungan Unit Kerja sehingga menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan
seterusnya dan berkelanjutan dalam pekerjaan. Kegiatan Aktualisasi ini dilaksanakan mulai 8 Juni 2022
hingga 13 Juli 2022.
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi peserta selalu berkonsultasi dan meminta persetujuan
mentor, coach, rekan kerja dan pihak-pihak terkait dalam kegiatan aktualisasi ini. Kegiatan aktualisasi yang
peserta laksanakan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara sesuai dengan rancangan yag
telah dibuat dan di seminarkan sebelumnya. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai
berikut:
55
Media Google Form dan Google Spreadsheet 10 Juli 2022 Terlaksana
Menyajikan infografis data kunjungan wisatawan di website 11 Juli 2022 – Aktualisasi
7
resmi daerah Kabupaten Nias Utara 13 Juli 2022 Terlaksana
Kegiatan Aktualisasi merupakan salah satu bagian dari kegiatan Pelatihan Dasar calon Pegawai Negeri Sipil.
Kegiatan aktualisasi yang telah ditetapkan memiliki nilai kebaharuan yang baik dalam hal proses
pelaksanaannya maupun produk yang dihasilkannya sehingga mampu memberikan perbaikan dan
meningkatkan mutu pelayanan publik yang diselenggarakan oleh penulis. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
dalam aktualisasi ini merupakan kegiatan dalam upaya penyelesaian isu. Sesuai dengan Rancangan
Aktualisasi penulis melaksanakan 7 kegiatan dengan mengaktualisasikan Nilai-Nilai Dasar ASN
BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif. Adapun capaian kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan sebagaimana diuraikan pada tabel
berikut :
56
Kegiatan 1.
Keterangan : Konsultasi via zoom dilakukan karena mentor sedang dinas luar.
57
2. Menyusun draft SOP
Gambar 4.3. Berkonsultasi dengan mentor mengenai draft SOP yang telah disusun
4. Finalisasi dan Pengesahan SOP
Gambar 4.4. Melakukan finalisasi terhadap SOP yang telah direvisi mentor
58
Gambar 4.5. Pengesahan SOP oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara
5. Sosialisasi SOP yang telah disahkan oleh pimpinan kepada seluruh staf terkait
Gambar 4.6. Melakukan sosialisasi SOP yang telah disahkan oleh pimpinan kepada seluruh staf terkait
Manfaat :
- SOP dapat menjadi panduan bagi pegawai di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias
Utara dalam Penginputan, Pengolahan dan Penyajian Data Kunjungan Wisatawan.
- Tertibnya pekerjaan dalam Penginputan, Pengolahan dan Penyajian Data Kunjungan Wisatawan
59
Dampak :
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini maka pegawai dapat bekerja dalam proses formal dan terkoordinasi,
sehingga mampu menaikkan produktivitas dan juga mengurangi risiko kesalahan.
Core Values ASN BerAKHLAK yang mendasari kegiatan :
➢Berorientasi Pelayanan
Membuat SOP adalah wujud dari melakukan perbaikan tiada henti.
➢Akuntabel
Dalam membuat SOP dilaksanakan dengan bertanggung jawab, cermat dan disiplin.
➢Kompeten
Dalam membuat SOP dilaksanakan dengan kualitas terbaik serta membantu orang lain belajar.
➢Harmonis
Penulis melakukan diskusi dengan mentor dan semua rekan kerja tanpa membedakan bedakan latar
belakang rekan kerja untuk mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif.
➢Loyal
Pembuatan SOP ini adalah sebagai wujud kontribusi penulis dalam menjaga nama baik sesama ASN,
Pimpinan Instansi dan Negara
➢ Adaptif
Cepat menyesuaikan diri terhadap permasalahan dan perubahan yang diinginkan, proaktif, kreatif dan
inovatif.
➢Kolaboratif
Ketika melakukan sosialisasi SOP, ini merupakan sebuah wujud dari keterbukaan dalam bekerjasama
untuk menghasilkan nilai tambah.
Manajemen ASN :
Membuat SOP ini merupakan wujud Peran ASN dalam memberikan pelayanan publik yang professional
dan berkualitas.
Smart ASN :
Dalam Pembuatan SOP ini merupakan salah satu sikap seorang Smart ASN yakni integritas,
profesionalisme, dan berwawasan global.
Testimoni :
https://drive.google.com/file/d/1IQdZJZXUPkriR3fB5B2AFXc_dQ7Of21q/view?usp=sharing
60
Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran organisasi:
Kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi yaitu: Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap
perekonomian.
Kegiatan ini sesuai dengan Sasaran Organisasi yaitu: Pertumbuhan PAD sektor pariwisata.
Penguatan Nilai Organisasi :
Membuat SOP dengan sikap yang memiliki kompetensi yang mumpuni dan kepedulian dalam
melaksanakan tugas untuk mencari solusi pemecahan masalah merupakan salah satu kegiatan yang
mengandung nilai organisasi yaitu profesionalisme.
Output Kegiatan 1 : Dokumen SOP yang telah digandakan sebagai panduan oleh staf-staf terkait
61
62
63
Kegiatan 2.
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor tentang pemanfaatan Google Form dan Google
Spreadsheet sebagai media untuk penginputan data kunjungan wisatawan di Daya Tarik Wisata
Gambar 4.7. Berkonsultasi dengan mentor tentang pemanfaatan Google Form dan Google Spreadsheet
64
2. Mengumpulkan data dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan media Google Form dan
Google Spreadsheet
Gambar 4.8. Foto Penulis saat menumpulkan data dan dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan media
Google Form dan Google Spreadsheet
3. Membuat format kertas kerja manual sebelum menginput data di Google Form
65
4. Menyusun instrument data kunjungan wisatawan di media Google Form
Gambar 4.10. Foto Penulis Saat Menyusun instrument data kunjungan wisatawan di media Google Form
Gambar 4.11. Tampilan Google Form yang dihubungkan dengan Google Spreadsheet
66
6. Pengujian Google Form dan Google Spreadsheet dengan cara trial and error
Gambar 4.12. Foto penulis bersama staf terkait dalam pengujian google form dan google spreadsheet
dengan cara trial and error
Manfaat :
Meningkatkan kemampuan pegawai dalam bidang teknologi dan penggunaan internet, utamanya dalam
memanfaatkan fasilitas Google Form dan Google Spreadsheet untuk mendukung pekerjaan pada unit
kerja.
Dampak :
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini maka pekerjaan penginputan data kunjungan wisatawan yang
sebelumnya hanya diinput secara manual, dapat diinput dengan menggunakan teknologi digital.
Core Values ASN BerAKHLAK yang mendasari kegiatan :
➢Berorientasi Pelayanan
Pemanfaatan media Google Form dan Google Spreadsheet ini adalah wujud dari melakukan perbaikan
tiada henti, solutif dan dapat diandalkan.
➢Akuntabel
Dalam menyusun instrument data kunjungan wisatawan dilaksanakan dengan bertanggung jawab, cermat
dan disiplin.
➢Kompeten
Penulis meningkatkan kompetensi diri dengan terus mencari referensi bagaimana membuat media Google
Form dan Google Spreadsheet sesuai dengan kebutuhan.
➢Harmonis
Penulis melakukan diskusi dengan mentor dan semua rekan kerja tanpa membedakan bedakan latar
67
belakang rekan kerja untuk mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif.
➢Loyal
Pemanfaatan Google Form dan Google Spreadsheet ini adalah sebagai wujud kontribusi penulis dalam
menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan Instansi dan Negara
➢ Adaptif
Cepat menyesuaikan diri terhadap permasalahan dan perubahan yang diinginkan, proaktif, kreatif dan
inovatif.
➢Kolaboratif
Dalam pengujian Google Form dan Google Spreadsheet dengan cara trial and error, penulis menggerakan
sumber daya di kantor untuk tujuan bersama menghasilkan kinerja yang baik.
Manajemen ASN :
Pemanfaatan Google Form dan Google Spreadsheet sebagai media untuk penginputan data kunjungan
wisatawan di Daya Tarik Wisata merupakan wujud Peran ASN dalam memberikan pelayanan publik yang
professional dan berkualitas. Serta kewajibannya dalam melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab.
Smart ASN :
Dalam pemanfaatan Google Form dan Google Spreadsheet sebagai media untuk penginputan data
kunjungan wisatawan di Daya Tarik Wisata ini merupakan salah satu sikap seorang Smart ASN yakni
integritas, profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT, dan memiliki jaringan luas.
Testimoni :
https://drive.google.com/file/d/1BTmdeyc_ZnX6loM-YpYLk3CDcgO2Mb3w/view?usp=sharing
68
Output Kegiatan 2 : Terciptanya Formulir Google Form dan Google Spreadsheet
69
Kegiatan 3.
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor untuk membentuk Tim PutDaKaWan (Penginputan Data
Kunjungan Wisatawan)
70
2. Membuat SK untuk pembentukan Tim PutDaKaWan
Gambar 4.14. Foto Penulis saat Membuat SK untuk Pembentukan Tim PutDaKaWan
Manfaat :
Pembentukan Tim PutDaKaWan ini dapat membantu mempermudah penginputan data kunjungan wisata
di beberapa daya tarik wisata Kabupaten Nias Utara
Dampak :
Dengan pembentukan Tim PutDaKaWan yang ditugaskan untuk penginputan data kunjungan wisatawan,
maka didapatkan kejelasan tentang pegawai yang diberikan tanggung jawab dalam menginput data,
sehingga tugas-tugas dapat dilaksanakan dengan baik
Core Values ASN BerAKHLAK yang mendasari kegiatan :
➢Berorientasi Pelayanan
Pembentukan Tim PutDaKaWan ini adalah wujud dari melakukan perbaikan tiada henti.
➢Akuntabel
Dalam membuat surat perintah tugas untuk pembentukan Tim PutDaKaWan dilakukan dengan
bertanggung jawab, cermat dan disiplin.
➢Loyal
Melaksanakan kegiatan pembentukan Tim PutDaKaWan sebagai wujud pengabdian, komitmen, kontribusi
dalam menjaga nama baik dinas dengan memberikan pelayanan yang terbaik semampu penulis.
➢ Adaptif
Penulis bertindak proaktif dalam melaksanakan tugas.
➢Kolaboratif
Dalam pembentukan Tim PutDaKaWan ini dapat menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya
71
untuk tujuan bersama.
Manajemen ASN :
Pembentukan Tim PutDaKaWan untuk Penginputan Data Kunjungan Wisatawan merupakan wujud Peran
ASN dalam memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas.
Smart ASN :
Dalam pembentukan Tim PutDaKaWan untuk Penginputan Data Kunjungan Wisatawan ini merupakan
salah satu sikap seorang Smart ASN yakni integrutas, profesionalisme dan berwawasn global.
Testimoni :
https://drive.google.com/file/d/1Ayg87UEj3NtSsp8Yb4Zht0QQ_Wv5FDr8/view?usp=sharing
Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran organisasi:
Kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi yaitu: Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap
perekonomian.
Kegiatan ini sesuai dengan Sasaran Organisasi yaitu: Pertumbuhan PAD sektor pariwisata.
Penguatan Nilai Organisasi :
Dengan membentuk Tim PutDaKaWan untuk Penginputan Data Kunjungan Wisatawan di Daya Tarik
Wisata dengan sikap yang memiliki kompetensi yang mumpuni dan kepedulian dalam melaksanakan tugas
untuk mencari solusi pemecahan masalah merupakan salah satu kegiatan yang mengandung nilai
organisasi yaitu profesionalisme.
Output Kegiatan 3 : Terbentuknya Tim PutDaKaWan (Penginputan Data Kunjungan Wisatawan)
72
73
Kegiatan 4.
74
2. Membuat surat undangan sosialisasi untuk diberikan kepada Tim PutDaKaWan
Gambar 4.20. Memberikan format kertas kerja manual kepada Tim PutDaKaWan
7. Berlatih bersama Tim PutDaKawan dalam menginput data kunjungan wisatawan di Google
Form
Gambar 4.21. Memberikan format kertas kerja manual kepada Tim PutDaKaWan
77
Manfaat :
Tim PutDaKaWan dapat memahami penginputan data kunjungan wisatawan menggunakan media google
form.
Dampak :
Data kunjungan wisatawan dapat terorganisi dengan baik karena diinput oleh SDM yang telah dibekali.
Core Values ASN BerAKHLAK yang mendasari kegiatan :
➢Berorientasi Pelayanan
Melakukan sosialisasi sebagai wujud dari panduan perilaku ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan.
➢Akuntabel
Penulis menyiapkan bahan/materi untuk sosialisasi dengan penuh tanggungjawab
➢ Kompeten
Selama sosialisasi, penulis akan terus melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
➢ Harmonis
Selama sosialisasi, penulis akan menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
➢ Adaptif
Penulis bertindak proaktif dalam melaksanakkan tugas.
➢Kolaboratif
Dalam pelaksanaan sosialisasi ini dapat memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi.
Manajemen ASN :
Mengadakan sosialisasi kepada Tim PutDaKaWan untuk Penginputan Data Kunjungan Wisatawan di
Daya Tarik Wisata merupakan wujud Peran ASN dalam memberikan pelayanan publik yang professional
dan berkualitas. Serta kewajibannya dalam melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab. Kaitannya juga dengan Kode Etik dan Kode Perlaku ASN yaitu
dalam memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan
informasi terkait kepentingan kedinasan.
Smart ASN :
Mengadakan sosialisasi kepada Tim PutDaKaWan untuk Penginputan Data Kunjungan Wisatawan di
Daya Tarik Wisata merupakan salah satu sikap seorang Smart ASN yakni integritas, profesionalisme,
berwawasan global, menguasai IT, berjiwa hospitality, dan memiliki jaringan luas.
Testimoni :
https://drive.google.com/file/d/1wYzoGf6TXe_HE9Hs2JKZsimRwfdNySW3/view?usp=sharing
78
Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran organisasi:
Kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi yaitu: Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap
perekonomian.
Kegiatan ini sesuai dengan Sasaran Organisasi yaitu: Pertumbuhan PAD sektor pariwisata.
Penguatan Nilai Organisasi :
Mengadakan sosialisasi kepada Tim PutDaKaWan untuk Penginputan Data Kunjungan Wisatawan di
Daya Tarik Wisata merupakan salah satu kegiatan yang mengandung nilai organisasi yaitu Sinergi,
dimana memiliki sikap dalam bekerjasama dalam menyelesaikan permasalahan.
Output Kegiatan 4 :
https://drive.google.com/file/d/10OtQ3fzaG4gIl8tAGsEmWUeF7Ctylv5n/view?usp=sharing
79
Kegiatan 5.
Gambar 4.23. Foto penulis meminta izin kepada mentor untuk membuat WA Group
80
2. Meng-invite Tim PutDaKaWan di daya tarik wisata untuk bergabung dalam WhatsApp Group
Gambar 4.24. Tangkapan layar Meng-invite Tim PutDaKaWan dalam WhatsApp Group
3. Menjalin komunikasi dengan Tim PutDaKawan untuk mengontrol penginputan data kunjungan
wisatawan
Gambar 4.25. Tangkapan layar Menjalin komunikasi dengan Tim PutDaKawan dalam WA Group
81
Manfaat :
Mempermudah komunikasi dan koordinasi dengan Tim PutDaKaWan dalam penginputan data kunjungan
wisatawan
Dampak :
Komunikasi dan koordinasi bersama dengan Tim PutDaKaWan dalam WhatsApp Group dapat terkontrol
dengan baik.
Core Values ASN BerAKHLAK yang mendasari kegiatan :
➢Berorientasi Pelayanan
Penulis melakukan pembuatan WhatsApp Group sebagai wujud sikap responsive penulis untuk melakukan
perbaikan dalam menjalin komunikasi dengan Tim PutDaKaWan
➢Kompeten
Penulis terus meningkatkan kompetensi diri dalam pembuatan WhatsApp Group
➢Harmonis
Dalam pembuatan WhatsApp Group, penulis meng-invite Tim PutDaKaWan
tanpa membeda-bedakan latar belakang mereka agar terwujudnya komunikasi yang efektif lingkungan
kerja yang kondusif
➢ Loyal
Terus bersikap loyal dalam WhatsApp Group dengan cara menjaga tutur kata saat berkomunikasi.
➢Kolaboratif
Penulis bekerjasama dengan rekan Tim PutDaKaWan dalam WhatsApp Group.
Manajemen ASN :
Membuat WhatsApp Group merupakan wujud Peran ASN dalam memberikan pelayanan publik yang
professional dan berkualitas. Serta kewajibannya dalam melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab.
Smart ASN :
Membuat WhatsApp Group merupakan salah satu sikap seorang Smart ASN yakni integritas,
profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT, berjiwa hospitality, dan memiliki jaringan luas.
Testimoni :
https://drive.google.com/file/d/1IJUqB-WX5WJDCXa_ULI2bvzW-fdOka6W/view?usp=sharing
Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran organisasi:
Kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi yaitu: Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap
perekonomian.
Kegiatan ini sesuai dengan Sasaran Organisasi yaitu: Pertumbuhan PAD sektor pariwisata.
82
Penguatan Nilai Organisasi :
Dengan Membuat WhatsApp Group sebagai media untuk menjalin komunikasi dengan Tim PutDaKaWan
dalam mempercepat pengolahan data kunjungan wisatawan merupakan salah satu kegiatan yang
mengandung nilai organisasi yaitu Sinergi, dimana memiliki sikap dalam bekerjasama dalam
menyelesaikan permasalahan.
Output Kegiatan 5 :
83
Kegiatan 6.
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor mengenai Pengolahan Data Kunjungan Wisatawan dari
Google Form dan Google Spreadsheet
Gambar 4.27. Berkonsultasi dengan Mentor mengenai Pengolahan Data Kunjungan Wisatawan dari
Google Form dan Google Spreadsheet
84
2. Merekap data kunjungan wisatawan yang sudah diinput oleh Tim PutDaKaWan di Google Form
yang telah dihubungkan dengan Google Spreadsheet
3. Mengunduh data kunjungan wisatawan di Google Spreadsheet ke dalam format Microsoft Excel
serta merapikannya
Gambar 4.29. Foto penulis saat mengunduh data kunjungan wisatawan di Google Spreadsheet ke
dalam format Microsoft Excel
85
4. Melaporkan hasil pengolahan data kepada mentor & pimpinan
Gambar 4.30. Foto penulis saat melaporkan hasil pengolahan data kepada mentor
Gambar 4.31. Foto penulis saat Melaporkan hasil pengolahan data kepada mentor
86
Manfaat :
Data kunjungan wisatawan dapat terolah dan terorganisir dengan baik.
Dampak :
Mempercepat proses pengolahan data kunjungan data wisatawan karena menggunakan teknologi.
Core Values ASN BerAKHLAK yang mendasari kegiatan :
➢Berorientasi Pelayanan
Pengolahan Data Kunjungan Wisatawan dari Google Form dan Google Spreadsheet adalah wujud dari
melakukan perbaikan tiada henti.
➢Akuntabel
Dalam mengolah data kunjungan wisatawan dilaksanakan dengan bertanggung jawab, cermat dan disiplin.
➢Kompeten
Mengolah data kunjungan wisatawan dilaksanakan dengan kualitas terbaik.
➢Loyal
Pengolahan data kunjungan wisatawan ini adalah sebagai wujud kontribusi penulis dalam menjaga nama
baik sesama ASN, Pimpinan Instansi dan Negara
➢ Adaptif
Cepat menyesuaikan diri terhadap permasalahan dan perubahan yang diinginkan, proaktif, kreatif dan
inovatif.
➢Kolaboratif
Ketika melaporkan hasil pengolahan data kepada mentor & pimpinan, merupakan sebuah wujud dari
keterbukaan dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah.
Manajemen ASN :
Pengolahan data kunjungan wisatawan merupakan wujud Peran ASN dalam memberikan pelayanan publik
yang professional dan berkualitas. Serta kewajibannya dalam melaksanakan tugas kedinasan dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab.
Smart ASN :
Pengolahan data kunjungan wisatawan merupakan salah satu sikap seorang Smart ASN yakni integritas,
profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT, dan memiliki jaringan luas.
Testimoni :
https://drive.google.com/file/d/1xmSdhI3kLBuhDhjY54BPlP9OhUdsGeNg/view?usp=sharing
Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran organisasi:
Kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi yaitu: Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap
87
perekonomian.
Kegiatan ini sesuai dengan Sasaran Organisasi yaitu: Pertumbuhan PAD sektor pariwisata.
Penguatan Nilai Organisasi :
Pelaksanaan Pengolahan Data Kunjungan Wisatawan dari Google Form dan Google Spreadsheet
merupakan satu kegiatan yang yang mengandung nilai organisasi yaitu integritas, dimana bekerja dengan
jujur serta penuh dedikasi dalam menjalankan tugas.
Output Kegiatan 6 : Ter-olahnya data kunjungan wisatawan
88
Kegiatan 7.
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor mengenai penyajian infografis data kunjungan wisatawan
Gambar 4.33. Berkonsultasi dengan Mentor mengenai penyajian infografis data kunjungan wisatawan
89
2. Meminta izin kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nias
Utara untuk penyajian infografis data kunjungan wisatawan di website resmi daerah Kabupaten
Nias Utara
Manajemen ASN :
Menyajikan infografis data kunjungan wisatawan di website resmi daerah Kabupaten Nias Utara
91
merupakan wujud Peran ASN dalam memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas.
Serta kewajibannya dalam melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran,
dan tanggung jawab. Kaitannya juga dengan Kode Etik dan Kode Perlaku ASN yaitu dalam memberikan
informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan.
Smart ASN :
Menyajikan infografis data kunjungan wisatawan di website resmi daerah Kabupaten Nias Utara
merupakan salah satu sikap seorang Smart ASN yakni integritas, profesionalisme, berwawasan global,
menguasai IT, dan memiliki jaringan luas.
Testimoni :
https://drive.google.com/file/d/1KS6GT4asuEmTB-kCh6Pr1kvoA5hJmvv2/view?usp=sharing
Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran organisasi:
Kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi yaitu: Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap
perekonomian.
Kegiatan ini sesuai dengan Sasaran Organisasi yaitu: Pertumbuhan PAD sektor pariwisata.
Penguatan Nilai Organisasi :
Menyajikan infografis data kunjungan wisatawan di website resmi daerah Kabupaten Nias Utara
merupakan salah satu kegiatan yang mengandung nilai organisasi yaitu Sinergi, dimana memiliki sikap
dalam bekerjasama dalam menyelesaikan permasalahan.
Output Kegiatan 7 :
Gambar 4.36. Infografis Data yang telah diposting di website resmi daerah
92
4.2. Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
Penulis dalam hal ini mengikuti beberapa penguatan kompetensi bidang tugas selama menjadi CPNS
diantaranya :
1. Peningkatan Inovasi dan Higienis Sajian Kuliner di Destinasi Pariwisata yang diselenggarakan oleh
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara tanggal 10-12 November 2021
2. Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran Termasuk Digitalisasi Destinasi Pariwisata yang
diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara tanggal 2-4 Sptember
2021
93
3. Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah Di Destinasi Wisata yang
diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara tanggal 9-11 September
2021
94
5. Pelatihan Mitigasi Bencana di Destinasi Wisata yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Nias Utara tanggal 16-18 Desember 2021
6. Pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Wisata yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Nias Utara tanggal 13-15 Desember 2021
95
7. Pelatihan Pengelolaan Usaha Homestay/Pondok Wisata yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara tanggal 4-6 November 2021
Dalam kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan di institusi tempat kerja tidak lepas dari hambatan dan
kendala saat pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan, sehingga kegiatan yang telah direncanakan
kurang optimal. Oleh karena itu, untuk dapat menghadapi berbagai kendala yang mungkin terjadi diperlukan
antisipasi agar hambatan yang mungkin terjadi dapat diminimalisasi. Antisipasi dalam menghadapi
hambatan dan kendala selama kegiatan aktualisasi dapat diuraikan lebih lanjut pada tabel di bawah ini.
97
hambatan yang menginput laporan data
dialami yakni Tim yang dibutuhkan
PutDaKaWan masih
lama dalam
melakukan
penginputan data
dikarenakan ini hal
yang baru yang
diterapkan di unit
kerja
Menyajikan infografis data kunjungan
7 wisatawan di website resmi daerah Tidak ada Tidak ada
Kabupaten Nias Utara
Setelah dilaksanakan aktualisasi selama kurang lebih satu bulan di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Nias Utara, menunjukkan bahwa adanya perubahan isu sebelum dan sesudah
pelaksanaan aktualisasi sebagai berikut:
98
Belum adanya WhatsApp Adanya WhatsApp Group
Group untuk koordinasi dalam bersama dengan Tim
penginputan data kunjungan PutDaKaWan untuk
wisatawan berkoordinasi dalam
penginputan data kunjungan
wisatawan
Sebelum dilakukan kegiatan aktualisasi, yaitu Optimalisasi Data Kunjungan Wisatawan di Dinas
Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara, data kunjungan wisatawan belum pernah dikumpulkan
oleh Pegawai Kawasan Wisata secara digital melainkan secara manual dan dikumpulkan dalam bentuk
blangko fisik. Proses pengumpulan data juga tidak dilakukan secara cepat.. Hal demikian menyebabkan
pengolahan kunjungan wisatawan juga lambat.
Hasil dari aktualisasi ini yaitu data kunjungan wisatawan di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan
Kabupaten Nias Utara dapat dioptimalkan dengan menggunakan teknologi digital, dimulai dari
penginputan, pengolahan, hingga penyajian data.
Sebelum aktualisasi :
Gambar 4.37 Data kunjungan wisatawan masih bersifat manual sebelum aktualisasi
99
Setelah aktualisasi :
Gambar 4.38. Penginputan, pengolahan, dan penyajian data kunjungan wisatawan menggunakan teknologi
digital setelah aktualisasi
100
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Aktualisasi yang dilakukan dalam rangka menjawab permasalahan isu yang terjadi,
yakni “Optimalisasi Data Kunjungan Wisatawan di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan
Kabupaten Nias Utara”.
Dalam pengimplementasian aktualisasi ada beberapa tujuan yang telah dicapai yaitu
sebagai berikut:
101
3. Terbentuknya Tim PutDaKaWan (Penginputan Data Kunjungan Wisatawan)
4. Terlaksananya sosialisasi kepada Tim PutDaKaWan untuk Penginputan Data
Kunjungan Wisatawan di Daya Tarik Wisata
5. Terbentuknya WhatsApp Group
6. Ter-olahnya data kunjungan wisatawan
7. Tersedianya infografis data kunjungan wisatawan di website resmi daerah
Kabupaten Nias Utara
5.2. Rekomendasi
a. Perlunya mensosialisasikan Core Values ASN BerAKHLAK serta fungsi ASN kepada
pegawai lainnya di dalam lingkungan kerja agar sejalan dan kesamaan tujuan dalam
pelayanan publik.
b. Bagi Unit kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara hendaknya
Penerapan Core Values ASN BerAKHLAK tidak hanya oleh seluruh pegawai yang ada
di unit sekolah, tetapi juga sebagai landasan berorganisasi dan tata kelola agar visi misi
organisasi dapat diwujudkan.
c. Perlunya meningkatkan kemampuan SDM pariwisata dalam menggunakan IT untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan.
102
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Inmon, W.H. 2005. Building Data warehouse, 4th Edition. Canada : John Wiley& Sons Inc.
Jogiyanto, H.M. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Adaptif” Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. “Analisis Isu Kontemporer” Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II dan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
103
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Loyal” Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “SMART ASN” Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Perundang-undangan :
104
Lampiran Kegiatan 1 :
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan konsultasi dan diskusi
dengan mentor tentang pembuatan
SOP.
2. Menyusun draft SOP
3. Mengkonsultasikan draft SOP yang
Terlaksana dengan baik
telah disusun kepada mentor dan
pimpinan
4. Finalisasi dan Pengesahan SOP
5. Sosialisasi SOP yang telah disahkan
oleh pimpinan kepada seluruh staf
terkait
Output Kegiatan Terhadap Pemecah Isu :
Dokumen SOP yang telah digandakan Tercapai
sebagai panduan oleh staf-staf terkait
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan :
➢Berorientasi Pelayanan
Membuat SOP adalah wujud dari melakukan Tercapai
perbaikan tiada henti.
➢Akuntabel
105
Dalam membuat SOP dilaksanakan dengan
bertanggung jawab, cermat dan disiplin.
➢Kompeten
Dalam membuat SOP dilaksanakan dengan
kualitas terbaik serta membantu orang lain
belajar.
➢Harmonis
Penulis melakukan diskusi dengan mentor
dan semua rekan kerja tanpa membedakan
bedakan latar belakang rekan kerja untuk
mewujudkan lingkungan kerja yang
kondusif.
➢Loyal
Pembuatan SOP ini adalah sebagai wujud
kontribusi penulis dalam menjaga nama baik
sesama ASN, Pimpinan Instansi dan Negara
➢ Adaptif
Cepat menyesuaikan diri terhadap
permasalahan dan perubahan yang
diinginkan, proaktif, kreatif dan inovatif.
➢Kolaboratif
Ketika melakukan sosialisasi SOP, ini
merupakan sebuah wujud dari keterbukaan
dalam bekerjasama untuk menghasilkan
nilai tambah.
Manajemen ASN :
Membuat SOP ini merupakan wujud Peran
ASN dalam memberikan pelayanan publik
yang professional dan berkualitas.
Smart ASN :
Dalam Pembuatan SOP ini merupakan salah
satu sikap seorang Smart ASN yakni
integritas, profesionalisme, dan berwawasan
106
global.
Kontribusi Terhadap Tujuan dan
Sasaran Organisasi :
Kegiatan ini sesuai dengan Tujuan
Organisasi yaitu: Meningkatkan kontribusi Tercapai dan ini merupakan
sektor pariwisata terhadap perekonomian. inovasi di Disparbud
Kegiatan ini sesuai dengan Sasaran
Organisasi yaitu: Pertumbuhan PAD sektor
pariwisata.
Penguatan Nilai Organisasi :
Membuat SOP dengan sikap yang memiliki
kompetensi yang mumpuni dan kepedulian
dalam melaksanakan tugas untuk mencari Terlaksana dengan baik
solusi pemecahan masalah merupakan salah
satu kegiatan yang mengandung nilai
organisasi yaitu profesionalisme.
107
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
108
Dalam membuat SOP dilaksanakan dengan kualitas
terbaik serta membantu orang lain belajar.
➢Harmonis
Penulis melakukan diskusi dengan mentor dan semua
rekan kerja tanpa membedakan bedakan latar
belakang rekan kerja untuk mewujudkan lingkungan
kerja yang kondusif.
➢Loyal
Pembuatan SOP ini adalah sebagai wujud kontribusi
penulis dalam menjaga nama baik sesama ASN,
Pimpinan Instansi dan Negara
➢ Adaptif
Cepat menyesuaikan diri terhadap permasalahan dan
perubahan yang diinginkan, proaktif, kreatif dan
inovatif.
➢Kolaboratif
Ketika melakukan sosialisasi SOP, ini merupakan
sebuah wujud dari keterbukaan dalam bekerjasama
untuk menghasilkan nilai tambah.
Manajemen ASN :
Membuat SOP ini merupakan wujud Peran ASN
dalam memberikan pelayanan publik yang
professional dan berkualitas.
Smart ASN :
Dalam Pembuatan SOP ini merupakan salah satu
sikap seorang Smart ASN yakni integritas,
profesionalisme, dan berwawasan global.
Kontribusi Terhadap Tujuan dan Sasaran
Organisasi :
Kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi yaitu:
Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap
perekonomian.
Kegiatan ini sesuai dengan Sasaran Organisasi yaitu:
Pertumbuhan PAD sektor pariwisata.
109
Penguatan Nilai Organisasi :
Membuat SOP dengan sikap yang memiliki
kompetensi yang mumpuni dan kepedulian dalam
melaksanakan tugas untuk mencari solusi pemecahan
masalah merupakan salah satu kegiatan yang
mengandung nilai organisasi yaitu profesionalisme.
110
Testimoni Kegiatan 1
111
Lampiran SOP :
112
113
114
115
116
117
118
119
Lampiran Kegiatan 2 :
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor
tentang pemanfaatan Google Form dan
Google Spreadsheet sebagai media untuk
penginputan data kunjungan wisatawan di
Daya Tarik Wisata
2. Mengumpulkan data dan bahan yang
dibutuhkan untuk pembuatan media
Google Form dan Google Spreadsheet Terlaksana dengan baik
3. Membuat format kertas kerja manual
sebelum menginput data di Google Form
4. Menyusun instrument data kunjungan
wisatawan di media Google Form
5. Menghubungkan Google Form dengan
Google Spreadsheet
6. Pengujian Google Form dan Google
Spreadsheet dengan cara trial and error
120
Output Kegiatan Terhadap Pemecah Isu :
Terciptanya Formulir Google Form dan Tercapai
Google Spreadsheet
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan :
➢Berorientasi Pelayanan
Pemanfaatan media Google Form dan Google
Spreadsheet ini adalah wujud dari melakukan
perbaikan tiada henti, solutif dan dapat
diandalkan.
➢Akuntabel
Dalam menyusun instrument data kunjungan
wisatawan dilaksanakan dengan bertanggung
jawab, cermat dan disiplin.
➢Kompeten
Penulis meningkatkan kompetensi diri dengan
terus mencari referensi bagaimana membuat
media Google Form dan Google Spreadsheet
sesuai dengan kebutuhan.
➢Harmonis
Tercapai
Penulis melakukan diskusi dengan mentor dan
semua rekan kerja tanpa membedakan
bedakan latar belakang rekan kerja untuk
mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif.
➢Loyal
Pemanfaatan Google Form dan Google
Spreadsheet ini adalah sebagai wujud
kontribusi penulis dalam menjaga nama baik
sesama ASN, Pimpinan Instansi dan Negara
➢ Adaptif
Cepat menyesuaikan diri terhadap
permasalahan dan perubahan yang diinginkan,
proaktif, kreatif dan inovatif.
➢Kolaboratif
Dalam pengujian Google Form dan Google
Spreadsheet dengan cara trial and error,
121
penulis menggerakan sumber daya di kantor
untuk tujuan bersama menghasilkan kinerja
yang baik.
Manajemen ASN :
Pemanfaatan Google Form dan Google
Spreadsheet sebagai media untuk penginputan
data kunjungan wisatawan di Daya Tarik
Wisata merupakan wujud Peran ASN dalam
memberikan pelayanan publik yang
professional dan berkualitas. Serta
kewajibannya dalam melaksanakan tugas
kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab.
Smart ASN :
Dalam Pemanfaatan Google Form dan
Google Spreadsheet sebagai media untuk
penginputan data kunjungan wisatawan di
Daya Tarik Wisata ini merupakan salah satu
sikap seorang Smart ASN yakni integritas,
profesionalisme, berwawasan global,
menguasai IT, dan memiliki jaringan luas.
Kontribusi Terhadap Tujuan dan Sasaran
Organisasi :
Kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi
yaitu: Meningkatkan kontribusi sektor Tercapai dan ini merupakan
pariwisata terhadap perekonomian. inovasi di Disparbud
Kegiatan ini sesuai dengan Sasaran
Organisasi yaitu: Pertumbuhan PAD sektor
pariwisata.
Penguatan Nilai Organisasi :
Dengan Memanfaatkan Google Form dan
Google Spreadsheet sebagai media untuk
penginputan data kunjungan wisatawan di Terlaksana dengan baik
Daya Tarik Wisata merupakan salah satu
kegiatan yang mengandung nilai organisasi
yaitu kreatif, dimana memiliki kemampuan
122
dalam menciptakan hal-hal baru atau cara-
cara baru yang berbeda dari sesuatu yang
sudah ada sebelumnya.
123
Testimoni Kegiatan 2
124
Lampiran Google Form
125
126
127
Lampiran Kegiatan 3 :
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor
untuk membentuk Tim PutDaKaWan
Terlaksana dengan baik
(Penginputan Data Kunjungan Wisatawan)
2. Membuat SK untuk pembentukan Tim
PutDaKaWan
Output Kegiatan Terhadap Pemecah Isu :
Terbentuknya Tim PutDaKaWan (Penginputan Tercapai
Data Kunjungan Wisatawan)
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan :
➢Berorientasi Pelayanan
Pembentukan Tim PutDaKaWan ini adalah
wujud dari melakukan perbaikan tiada henti.
➢Akuntabel
Tercapai
Dalam membuat surat perintah tugas untuk
pembentukan Tim PutDaKaWan dilakukan
dengan bertanggung jawab, cermat dan
disiplin.
➢Loyal
128
Melaksanakan kegiatan pembentukan Tim
PutDaKaWan sebagai wujud pengabdian,
komitmen, kontribusi dalam menjaga nama
baik dinas dengan memberikan pelayanan yang
terbaik semampu penulis.
➢ Adaptif
Penulis bertindak proaktif dalam melaksanakan
tugas.
➢Kolaboratif
Dalam pembentukan Tim PutDaKaWan ini
dapat menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama.
Manajemen ASN :
Pembentukan Tim PutDaKaWan untuk
Penginputan Data Kunjungan Wisatawan
merupakan wujud Peran ASN dalam
memberikan pelayanan publik yang
professional dan berkualitas.
Smart ASN :
Dalam Pembentukan Tim PutDaKaWan untuk
Penginputan Data Kunjungan Wisatawan ini
merupakan salah satu sikap seorang Smart
ASN yakni integritas, profesionalisme, dan
berwawasan global.
Kontribusi Terhadap Tujuan dan Sasaran
Organisasi :
Kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi Tercapai dan ini
yaitu: Meningkatkan kontribusi sektor merupakan inovasi di
pariwisata terhadap perekonomian. Disparbud
Kegiatan ini sesuai dengan Sasaran Organisasi
yaitu: Pertumbuhan PAD sektor pariwisata.
Penguatan Nilai Organisasi :
Dengan membentuk Tim PutDaKaWan untuk
129
Penginputan Data Kunjungan Wisatawan di
Daya Tarik Wisata dengan sikap yang memiliki
kompetensi yang mumpuni dan kepedulian
dalam melaksanakan tugas untuk mencari Terlaksana dengan baik
solusi pemecahan masalah merupakan salah
satu kegiatan yang mengandung nilai
organisasi yaitu profesionalisme.
130
Testimoni Kegiatan 3
131
Lampiran SK Tim PutDaKaWan
132
133
134
135
Lampiran Kegiatan 4 :
Tahapan Kegiatan :
1. Membuat bahan/materi yang akan
disosialisasikan
2. Membuat surat undangan sosialisasi untuk
diberikan kepada Tim PutDaKaWan
3. Mengirimkan surat undangan sosialisasi
4. Melaksanakan sosialisasi
Terlaksana dengan baik
5. Menyerahkan SK Tim
6. Memberikan format kertas kerja manual
sebelum menginput data di Google Form
kepada Tim PutDaKaWan
7. Berlatih bersama Tim PutDaKawan dalam
menginput data kunjungan wisatawan di
Google Form
Output Kegiatan Terhadap Pemecah Isu :
Terlaksananya sosialisasi kepada Tim
PutDaKaWan untuk Penginputan Data Tercapai
Kunjungan Wisatawan di Daya Tarik Wisata
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan :
➢Berorientasi Pelayanan
136
Melakukan sosialisasi sebagai wujud dari
panduan perilaku ramah, cekatan, solutif dan
dapat diandalkan.
➢Akuntabel
Penulis menyiapkan bahan/materi untuk
sosialisasi dengan penuh tanggungjawab
➢ Kompeten
Selama sosialisasi, penulis akan terus
melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
➢ Harmonis
Selama sosialisasi, penulis akan menghargai
setiap orang apapun latar belakangnya.
Tercapai
➢ Adaptif
Penulis bertindak proaktif dalam
melaksanakkan tugas.
➢Kolaboratif
Dalam pelaksanaan sosialisasi ini dapat
memberikan kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi.
Manajemen ASN :
Mengadakan sosialisasi kepada Tim
PutDaKaWan untuk Penginputan Data
Kunjungan Wisatawan di Daya Tarik Wisata
merupakan wujud Peran ASN dalam
memberikan pelayanan publik yang
professional dan berkualitas. Serta
kewajibannya dalam melaksanakan tugas
kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab.
Kaitannya juga dengan Kode Etik dan Kode
Perlaku ASN yaitu dalam memberikan
informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi
terkait kepentingan kedinasan.
137
Smart ASN :
Mengadakan sosialisasi kepada Tim
PutDaKaWan untuk Penginputan Data
Kunjungan Wisatawan di Daya Tarik Wisata
merupakan salah satu sikap seorang Smart
ASN yakni integritas, profesionalisme,
berwawasan global, menguasai IT, berjiwa
hospitality, dan memiliki jaringan luas.
Kontribusi Terhadap Tujuan dan Sasaran
Organisasi :
Kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi
Tercapai dan ini merupakan
yaitu: Meningkatkan kontribusi sektor
inovasi di Disparbud
pariwisata terhadap perekonomian.
Kegiatan ini sesuai dengan Sasaran Organisasi
yaitu: Pertumbuhan PAD sektor pariwisata.
Penguatan Nilai Organisasi :
Mengadakan sosialisasi kepada Tim
PutDaKaWan untuk Penginputan Data
Kunjungan Wisatawan di Daya Tarik Wisata
merupakan salah satu kegiatan yang Terlaksana dengan baik
mengandung nilai organisasi yaitu Sinergi,
dimana memiliki sikap dalam bekerjasama
dalam menyelesaikan permasalahan.
138
Testimoni Kegiatan 4
139
Lampiran Surat Undangan Sosialisasi
140
Lampiran Kegiatan 5 :
Tahapan Kegiatan :
1. Meminta izin kepada mentor untuk
membuat WhatsApp Group
2. Meng-invite Tim PutDaKaWan di daya
Terlaksana dengan baik
tarik wisata untuk bergabung dalam
erlaksana dengan baik
WhatsApp Group
3. Menjalin komunikasi dengan Tim
PutDaKawan untuk mengontrol
penginputan data kunjungan wisatawan
Manajemen ASN :
Membuat WhatsApp Group merupakan
wujud Peran ASN dalam memberikan
pelayanan publik yang professional dan
berkualitas. Serta kewajibannya dalam
melaksanakan tugas kedinasan dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran,
dan tanggung jawab.
Smart ASN :
Membuat WhatsApp Group merupakan
salah satu sikap seorang Smart ASN yakni
integritas, profesionalisme, berwawasan
global, menguasai IT, berjiwa hospitality,
dan memiliki jaringan luas.
Kontribusi Terhadap Tujuan dan
Sasaran Organisasi : Tercapai dan ini merupakan
Kegiatan ini sesuai dengan Tujuan inovasi di Disparbud
Organisasi yaitu: Meningkatkan kontribusi
142
sektor pariwisata terhadap perekonomian.
Kegiatan ini sesuai dengan Sasaran
Organisasi yaitu: Pertumbuhan PAD sektor
pariwisata.
Penguatan Nilai Organisasi :
Dengan Membuat WhatsApp Group sebagai
media untuk menjalin komunikasi dengan
Tim PutDaKaWan dalam mempercepat
pengolahan data kunjungan wisatawan Terlaksana dengan baik
merupakan salah satu kegiatan yang
mengandung nilai organisasi yaitu Sinergi,
dimana memiliki sikap dalam bekerjasama
dalam menyelesaikan permasalahan.
143
Testimoni Kegiatan 5
144
Lampiran Kegiatan 6 :
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor
mengenai Pengolahan Data Kunjungan
Wisatawan dari Google Form dan
Google Spreadsheet
2. Merekap data kunjungan wisatawan yang
sudah diinput oleh Tim PutDaKaWan di Selalu baik dalam
Google Form yang telah dihubungkan mengerjakan tugas.
dengan Google Spreadsheet
3. Mengunduh data kunjungan wisatawan
di Google Spreadsheet ke dalam format
Microsoft Excel serta merapikannya
4. Melaporkan hasil pengolahan data
kepada mentor & pimpinan
145
Pengolahan Data Kunjungan Wisatawan dari
Google Form dan Google Spreadsheet
adalah wujud dari melakukan perbaikan
tiada henti.
➢Akuntabel
Dalam mengolah data kunjungan wisatawan
dilaksanakan dengan bertanggung jawab,
cermat dan disiplin.
➢Kompeten
Mengolah data kunjungan wisatawan
dilaksanakan dengan kualitas terbaik.
➢Loyal
Pengolahan data kunjungan wisatawan ini
adalah sebagai wujud kontribusi penulis
Tercapai
dalam menjaga nama baik sesama ASN,
Pimpinan Instansi dan Negara
➢ Adaptif
Cepat menyesuaikan diri terhadap
permasalahan dan perubahan yang
diinginkan, proaktif, kreatif dan inovatif.
➢Kolaboratif
Ketika melaporkan hasil pengolahan data
kepada mentor & pimpinan, merupakan
sebuah wujud dari keterbukaan dalam
bekerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah.
Manajemen ASN :
Pengolahan data kunjungan wisatawan
merupakan wujud Peran ASN dalam
memberikan pelayanan publik yang
professional dan berkualitas. Serta
kewajibannya dalam melaksanakan tugas
kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab.
146
Smart ASN :
Pengolahan data kunjungan wisatawan
merupakan salah satu sikap seorang Smart
ASN yakni integritas, profesionalisme,
berwawasan global, menguasai IT, dan
memiliki jaringan luas.
Kontribusi Terhadap Tujuan dan
Sasaran Organisasi :
Kegiatan ini sesuai dengan Tujuan
Organisasi yaitu: Meningkatkan kontribusi Tercapai dan ini merupakan
sektor pariwisata terhadap perekonomian. inovasi di Disparbud
Kegiatan ini sesuai dengan Sasaran
Organisasi yaitu: Pertumbuhan PAD sektor
pariwisata.
Penguatan Nilai Organisasi :
Pelaksanaan Pengolahan Data Kunjungan
Wisatawan dari Google Form dan Google
Spreadsheet merupakan satu kegiatan yang Terlaksana dengan baik
yang mengandung nilai organisasi yaitu
integritas, dimana bekerja dengan jujur serta
penuh dedikasi dalam menjalankan tugas.
147
Lampiran Data Kunjungan Wisatawan yang telah diekspor ke excel
148
Lampiran Kegiatan 7 :
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor
mengenai penyajian infografis data
kunjungan wisatawan
2. Meminta izin kepada Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika
Telah dilaksanakan dengan
(Diskominfo) Kabupaten Nias Utara
baik dan sungguh-sungguh
untuk penyajian infografis data
kunjungan wisatawan di website resmi
daerah Kabupaten Nias Utara
3. Mendistribusikan infografis data
kunjungan wisatawan di website resmi
daerah Kabupaten Nias Utara
Output Kegiatan Terhadap Pemecah Isu :
Tersedianya infografis data kunjungan
Tercapai dan sesuai dengan
wisatawan di website resmi daerah
yang diharapkan.
Kabupaten Nias Utara
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan :
➢Berorientasi Pelayanan
Menyajikan infografis data kunjungan
149
wisatawan di website resmi daerah
Kabupaten Nias Utara adalah wujud dari
memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat akan data dan terus melakukan
perbaikan tiada henti.
➢Akuntabel
Dalam menyajikan infografis data
kunjungan wisatawan di website resmi
daerah Kabupaten Nias Utara dilaksanakan
dengan bertanggung jawab, cermat dan
disiplin.
➢Kompeten
Dalam menyajikan infografis data
kunjungan wisatawan di website resmi
daerah Kabupaten Nias Utara dilaksanakan
dengan kualitas terbaik.
Tercapai
➢Harmonis
Penulis melakukan diskusi dengan mentor,
semua rekan kerja, pimpinan organisasi dan
pimpinan Diskominfo tanpa membedakan
bedakan latar belakang rekan kerja untuk
mewujudkan lingkungan kerja yang
kondusif.
➢Loyal
Penyajian infografis data kunjungan
wisatawan di website resmi daerah
Kabupaten Nias Utara adalah sebagai wujud
kontribusi penulis dalam menjaga nama baik
sesama ASN, Pimpinan Instansi dan Negara
➢ Adaptif
Penulis terus menyesuaikan diri terhadap
perubahan, bahkan saat melakukan
komunikasi dengan organisasi lain, penulis
tetap proaktif.
➢Kolaboratif
150
Penyajian infografis data kunjungan
wisatawan di website resmi daerah
Kabupaten Nias Utara ini merupakan sebuah
wujud dari keterbukaan dalam bekerjasama
untuk menghasilkan nilai tambah,
khususnya saat berkolaborasi dengan
Diskominfo.
Manajemen ASN :
Menyajikan infografis data kunjungan
wisatawan di website resmi daerah
Kabupaten Nias Utara merupakan wujud
Peran ASN dalam memberikan pelayanan
publik yang professional dan berkualitas.
Serta kewajibannya dalam melaksanakan
tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab.
Kaitannya juga dengan Kode Etik dan Kode
Perlaku ASN yaitu dalam memberikan
informasi secara benar dan tidak
menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan.
Smart ASN :
Menyajikan infografis data kunjungan
wisatawan di website resmi daerah
Kabupaten Nias Utara merupakan salah satu
sikap seorang Smart ASN yakni integritas,
profesionalisme, berwawasan global,
menguasai IT, dan memiliki jaringan luas.
Kontribusi Terhadap Tujuan dan
Sasaran Organisasi :
Tercapai dan ini merupakan
Kegiatan ini sesuai dengan Tujuan
inovasi di Disparbud
Organisasi yaitu: Meningkatkan kontribusi
sektor pariwisata terhadap perekonomian.
151
Kegiatan ini sesuai dengan Sasaran
Organisasi yaitu: Pertumbuhan PAD sektor
pariwisata.
Penguatan Nilai Organisasi :
Menyajikan infografis data kunjungan
wisatawan di website resmi daerah
Kabupaten Nias Utara merupakan salah satu
Dapat terlaksana dengan
kegiatan yang mengandung nilai organisasi
baik.
yaitu Sinergi, dimana memiliki sikap dalam
bekerjasama dalam menyelesaikan
permasalahan.
152
Lampiran Infografis Data
153
Lampiran Pengutan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
154
155
156
157
158
159
160
161
162