Anda di halaman 1dari 4

Karl Marx

Awalan
Tokoh yang satu ini dikenal dengan pemikiran-pemikirannya yang revolusioner,
terutama mengenai paham sosialisme dan komunisnya yang sangat terkenal. Tak
heran jika ia dijuluki sebagai Bapak Sosialisme maupun Bapak Pendiri Komunis,
bersama dengan sahabatnya yang bernama Friedrich Engels.

Karl Marx merupakan seorang pengajar paham komunisme yang ajarannya hingga
kini masih digunakan sebagai sistem pemerintahan di beberapa negara di belahan
bumi. Hal itu dapat terjadi, karena ide-ide Marx mulai menunjukkan pengaruh
yang besar dalam perkembangan dunia kerja setelah ia meninggal. Pengaruh ini
pun terus berkembang setelah didorong oleh kemenangan dari Marxist Bolsheviks
dalam Revolusi Oktober Rusia.

Namun, tahukah kamu jika sosok Karl Marx sangatlah unik dan rebel karena
pemikirannya pada masanya. Meski begitu, dalam sejarah kehidupannya, ia
dikenal sebagai seorang filsuf, ahli sosiologi, pakar ekonomi politik dan teori
kemasyarakatan.
Masa Kecil Karl Marx
Lahir pada 5 Mei 1818 di Kota Trier, wilayah tenggara Jerman yang saat itu masih
menjadi bagian dari Provinsi Rhine Hilir, Kerajaan Prusia. Marx dilahirkan dalam
keluarga beragama Yahudi dengan kondisi ekonomi kelas menengah.

Ia merupakan anak ketiga dari sembilan bersaudara yang dimiliki oleh pasangan
Heinrich Marx dan Henrietta Marx. Meski berasal dari keluarga keturunan Yahudi,
sang ayah pada tahun 1816 memutuskan untuk dibaptis menjadi seorang Kristen di
usia ke-36 tahunnya.
Heinrich merupakan seorang pengacara yang cukup sukses di Prusia. Ayah Marx
juga seorang aktivis reformasi pada masanya. Keputusan ayahnya memeluk agama
Kristen karena pada tahun 1815, terdapat peraturan yang melarang orang Yahudi
untuk menduduki posisi krusial di masyarakat.

Meski begitu, ayahnya dibaptis oleh seorang Lutheran, bukan seorang Katolik
yang merupakan iman utama di Trier. Alasannya, karena ayah Marx merupakan
seseorang dengan kepercayaan yang menyamakan Protestanisme dengan
kebebasan intelektual.
Di sinilah Marx mengenal ilmu filsafat dari G.W.F Hegel, seorang guru besar di
Berlin. Meski awalnya tidak begitu terpikat dengan teori Hegel, tapi ia tetap
banyak terlibat dengan kelompok pemuda Hegelian. Dalam kumpulan mahasiswa
radikal itu, di antaranya ada Bruno Bauer dan Ludwig Feuerbach. Mereka biasanya
mengkritik persoalan kemajuan politik dan agama masa itu.

Pada tahun 1836, ketika Marx semakin bersemangat untuk terlibat secara politik.
Marx diam-diam bertunangan dengan Jenny von Westphalen, seorang wanita dari
keluarga terhormat di Trier yang usianya empat tahun lebih tua darinya. Melihat
tingkah sang anak yang juga semakin radikal. Dalam serangkaian surat, ayah Marx
menyatakan keprihatinannya melihat putranya yang menggila seperti itu.

Heinrich juga menegurnya karena tak mengambil tanggung jawab pernikahan


dengan cukup serius, terlebih calon istrinya berasal dari keluarga kelas atas.
Ayahnya pun meminta Marx untuk menghentikan pernikahannya dengan Jenny.

5 tahun berlalu, Marx akhirnya menerima gelar doktor dari Universitas Jena pada
tahun 1841. Sayangnya, karena politik radikal yang dibawakannya. Hal itu
mencegahnya untuk mendapatkan posisi sebagai pengajar di sana.
Dia pun beralih mencari pekerjaan baru. Pada 1842, ia mulai bekerja sebagai
seorang jurnalis, dan dalam tempo 10 bulan ia menjadi kepala editor sebuah surat
kabar liberal di Cologne, yang bernama Rheinische Zeitung. Tak bertahan lama,
satu tahun kemudian, Marx mengundurkan diri pada 18 Maret 1843. Usai pasca
pengunduran dirinya, menjadi sebuah kebetulan, pemerintah setempat
memerintahkan penutupan seluruh surat kabar mulai 1 April 1843.

Tiga bulan kemudian, tepatnya 7 tahun setelah Karl Marx bertunangan diam-diam
dengan Jenny von Westphalen. Pada bulan Juni 1843, Marx menikahinya dan pada
bulan Oktober, mereka pindah ke Paris.
Mereka dikaruniai enam orang anak, tapi karena kemiskinan yang amat parah,
hanya tiga anak yang bergender perempuan yang bertahan sampai dewasa. Anak-
anak Karl Marx saat dewasa pun juga terlibat aktif dalam kegiatan politik.

Biodata
Nama Lengkap : Karl Heinrich Marx
Alias : Karl Mark
Agama : Katolik
Tempat Lahir : Trier, Prusia
Tanggal Lahir : Selasa, 5 Mei 1818
Zodiak : Taurus
Warga Negara : Inggris
Istri : Jenny von Westphalen

Karya-karya
Karya-Karya Karl Marx selama Hidupnya
Semasa hidup, Karl Marx meskipun dari tahun ke tahun mengalami deportasi dari
berbagai negara. Ia tetap rutin menuliskan pemikiran-pemikirannya dan
menerbitkannya melalui jurnal, surat kabar tempatnya bekerja, hingga menerbitkan
sebuah buku.
Tak jarang juga Karl Marx berkarya bersama sahabatnya, Friedrich Engels. berikut
beberapa karya penting Karl Marx sendiri maupun karya yang dibuat bersama
Engels.

Tesis tentang Feuerbach (Marx, 1845)


Kemiskinan Filsafat (Marx, 1847)
Kerja-upahan dan Kapital (Marx, 1847)
Prinsip-prinsip Komunisme (Engels, 1847)
Manifesto Partai Komunis (Marx dan Engels, 1848)
Upah Harga dan Laba (Marx, 1865)
Masalah Perumahan (Engels, 1872)
Kapital I, Kapital II, Kapital III (Marx, 1867 – 1894)

Pendidikan
-Universitas Bonn jurusan hukum pada tahun 1835.
-doktor filsafatnya dari Universitas Berlin pada tahun 1981

Anda mungkin juga menyukai