Mata Kuliah : Sosiologi Agama

Dosen : Dinson Saragih,M.SI

Tugas Kel 5 : Meresensi Buku Karl max
Oleh/NIM : Andre Manumpak Gultom/1810014, Yohanes PakPahan/2110189, Yusniati/2110191

I. Identitas Buku
Judul Buku : Pemikiran Karl Marx
Pengarang : Franz Magnis – Suseno
Penerbit : PT Gramededia Pustaka Utama
Tahun : 2005
Bidang Ilmu : Dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme
Jumlah Halaman : 56 Halaman

II. Sinopsis Buku

Karl Marx lahir tahun 1818 di sebuah kota Trier di perbatasan Barat Jerman yang waktu itu termasuk Prussia. Ayahnya, adalah
seorang pengacara Yahudi, beberapa tahun kemudian dia berpindah agama, masuk agama Kristen Protestan, walaupun di kota Trier
seluruhnya beragama Katolik. Kemungkinan besar hal ini dilakukannya agar ia mendapatkan pengawai negeri, tepatnya notaris, di Prussia
yang berhaluan Protestan. Sedangkan ibu Marx baru menyusul delapan tahun kemudian , yang menunjukan bahwa ia sebenarnya tidak
ingin pindah agama. Ayahnya karl marx menyuruhnya studi hukum, harapan sang ayah supaya anaknya mengikutinya dia sebagai notari
seperti sang ayah. Tetapi karl max sendiri tidak tertari dengan pekerjaan ayahnya tersebut. Ia berminat menjadi penyair. Selama satu
semester di bonn ia hanya menghabiskan uang kiriman ayahnya saja. Kemudian tanpa menunggu izin ayahnya, karl max berpindah ke
Berlin dan memulai belajar filsafat.
Keadaan situasi politik di Prussia waktu itu semakin reaksioner undang- undang dasar yang sesudah perang- perang Napleon ,
memberikan lebih banyak kebebesan kepada rakyat, serta terlalu liberal pada situasi politik pada saat itu.pada saat marx di Berlin, filsafat
di kota berlin sama dengan filsafat hagel , yang beberapa tahun sebelum dia meninggal. Hagel menjadi frofesor di Berlin dari tahun
1818 sampai wafaatnya pada tahun 1831. Ia paling termasyur karena filsafat politik yang diajarkanya, yang menempatkan rasionalitas dan
kebebebasan sebagai nilai tinggi. Marx muda gusar dengan situasi dengan situasi di Prussia menemukan filsafat Hegel senjata
intelektualnya yang menentukan arah pemikiranya. Di berlin waktu itu terdapat sebuah kelompok orang intelektual muda serta Kritis
maupun radikal , yang menamakan dari klub para doktor.meskipun semester dua marx masuk kedalam kelompok itu dan menjadi anggota
yang paling radikal. Kelompok itu memakai filsafat Hegel sebagai sarana yang sangat cocok untuk mengkritik sistem- sistem politik yang
otoriter.

III. Isi Resensi Buku

A. Istilah dalam Karl Marx
Sebelum kita masuk kedalam pemikiran Karl Marx, dapat terlebih dahulu kita melihat tentang Istilah Istilah dalam Kar Marx: Marxsime
yaitu tidak sama dengan Komunisme, komunisme juga disebut dengan Komunisme Internasional adalah nama gerekan kaum komunisme.
Komunisme adalah gerakan dan kekuatan politik yang Revolusi sejak Oktober 1917. Istilah Komunisme dapat dipakai juga pada Ajaran
Komunisme atau Marxisme-Leninisme yaitu ajaran atau ideologi resmi komunisme. Sedangkan istilah dari Maxisme yaitu sebutan bagi
pembakuan ajaran resmi Karl Marx yang terutama dilakukan oleh temannya Fredrich Engels (1820-1895) dan oleh tokoh teori Marxis Karl
Kautsky (1854-1938). Dalam pembakuan ajaran Marx yang sebenarnya sering sulit dimengerti dan disederhanakan supaya bisa sebagai
ideologi perjuangan kaum buruh. Dapat merangkum bahwa melalui beragam pemikiran Marx mencapai ajarannya yang resmi dengan
persetujuan oleh Engels yang dibakukan menjadi Marxisme.

B. Pemikiran tengan Karl Max

Pendapat yang paling keras tentang adanya perubahan radikal dalam pemikiran Marx yang ditemukan oleh Louis Althuusser yang
berpendapat bahwa pemikiran Marx muda dan Marx matang dapat terjadi sebuah potongan tajam. Pada tahun 1846 adalah humanis,Marx
pasca 1845 Antihumanis atau ilmiah. Pendapat ini dipengaruhi oleh pandangan Strukturalistik Althusser ataupun kecurigaan komunisme
resmi terhadap fislsafar Marx muda waktu anggota komite sentral Partai Komunitas Prancis. Para ahli mayoritas sebaliknya menekankan
kontinuitas dalam pemikiran Karl Max. Adanya pada Kontinuitas untuk pertama kali diutarakan dalam tahun 50-an oleh Jean-Yves.

C. Rencana dalam tulisan Karl Marx

Buku ini yang dapat mengisahkan Pemikiran Karl Marx dan aliran aliran Marxisme sesudahnya. Buku yang pertama menyajikan
pemikiran Karl Marx dan perkembangan Marxisme pada abad ke -19, setelah perang dunia yang pertama. Dan buku yang pertama yang
dikembangkan oleh Karl Marx mengenai Marxisme pada abad ke-20 terdiri atas dua pokok, yang pertama Lenin dan ajaran Komunisme
baik dalam pembakuannya sebagai ideologi Marxisme-Leninisme. Yang kedua adalah pemikiran pemikiran mandiri atas dasar pemikiran
Marx dimana termasuk tokoh tokoh seperti Lukacs , sesudah perang dunia kedua gelombang perhatian baru terhadap Marxisme yang
umumnya disebut NeoMarxisme.

D. Cita Cita Sosialisme

Cita cita Sosialisme dicetuskan jauh sebelum Marx mulai memikirkan revolusi proletariat. Banyak dari gagasan yang menjadi pokok
pemikiran yang diperoleh dari tulisan para pemikir sosialis sebelumnya. Cita cita yang sekarang disebut Sosialisme sudah ditemukan dalam
budaya Yunani Kuno. Kasta para filosof menurut Plato hrus memimpin negara tidak boleh mempunyai milik pribadi dan tidak keluarga,
milik segala secara bersama dan hidup menurut aturan. Pandangan pandangan sosialis modern terbentuk antara tahun 1789 dan 1848. Ada
dua peristiwa yang menjadi konteks kelahiran cita cita sosialisme modern itu, yaitu revolusi prancis dan revolusi industri. Revolusi Prancis
adalah menulis tuntutan kesamaan diatas bendera etikanya, sedangkan Revolusi Industri meniptakan prolrtariat industrial yang dengan
paling tajam memperlihatkan bahwa masyarakat tidak sama melainkan terpecah antar mereka yang kayang dengan yang sering kali kaya
raya dan mereka meralat tanpa ada harapan.
Kata sosialisme muncul di Prancis pada tahun 1830 dan kata komunisme, dua kata ini dipakai untuk aliran sosialis yang lebih radikal
untuk menuntut pengahpusan total milik pribadi dan kesamaan konsumsi mengharapkan keadaan komunis bukan dari kebaikan pemerintah,
melainkan dari semata mata perjuangan kaum sendiri. Karl Marx dan Engles pada awalnya menyebutkan diri kominis, sementara pada
permulaan tahun 1845 Marx terpaksa meninggalkan Paris dan Pindah ke Brussel karena diusir oleh Pemerintah Prancis dan Pemerintah
Prussia.

E. Hegel dan Akhir Filsafat.

1
 Dapat dilihat bahwa Marx tiba di Berlin agar terespon pada Filsafat Hegel. Dengan mengkritik dengan tajam ia sampai akhir hayatnya
menganggap Hegel seorang pemikiran terbesar. Pemikiran Karl Marx secara mendalam ditentukan Hegel. Karena untuk memahami gaya
berfikir Marx dapat dilihat dari unsur kunci dalam filsafat Hegel.
Ada tiga unsur max dalam memakai filsafat Hegel ini :yang pertama pengatahuan yang absolut, yang kedua filsafat sejarah dan
negara, yang ketiga dialektika sebagai pola Hegel dalam filsafat.
Tiga unsur filsafat Hegel yang digunakan marx dalam berfikir :
1. Pengatahuan yang absolut
Kita dapat membedakan filsafat Hegel dengan filosof- filosof lainnya bukanlah pertama- pertama apa yang dipikirkan,melainkan caranya.
Bagi Hagel mengetahui adalah proses di mana objek yang diketahui dan subjek yang mengeatahui saling mengembangkan, sehingga tidak
pernah sama atau selesai. Jadi bagi Hegel pengetahuan tidak dapat dapat diibarartkan dengan kita berjalan- berjalan dikebun, pada saat
memperhatikan tanaman jagung, kemudian tanaman bunga mawar, lalu tempat pupuk yang yang dipersiapkan akhirnya cara pengariran dan
sebagainya.

2. Filsafat sejarah dan negara

Filsafat sejarah dan negara ini merupakan sebuah filsafat yang bersifat kebenaran dan yang universal. Serta filsafat sejarah dan negara ini
merupakan sebuah filsafat yang mempengaruhi cara berfikir manusia. Seluruh manusia di dunia ini setiap saat mengalami perubahan
zaman, dari segi kehidupan maupun dari teknologinya. Dan itu mengakibatkan manusia menjadi lebih cepat berpikirnya bahkan dapat
menjurus dalam pola pikiran yang instan.
Hal itu mencerminkan Hegel dalam perkembangan jiwa dalam menuju kemajuan dan keyakinan tersebut menjadi sebuah perubahan
dalam manusia barat agar menjadi suatu perubahan yang positif. Negara adalah kesatuan masyarakat yang tersusun secara integral.
Merupakan kesatuan organis yang tidak terpisah dan bergerak bersama kedalam satu tujuan yang tunggal hakiki.

3. Dialetika
Dialetika menurut Hagel ini adalah sebuah pemikiran yang bagaimana orang kaya tidak menindas orang yang miskin, melainkan orang
yang kaya menolong orang yang miskin atau orang- orang ditengah- tengah sosial yang terjadi pada saat itu. Seperti halnya Dialetika
menurut Hagel hal yang dipertentangkan lalu didamaikan , atau bisa dikenal dengan tesis.
Contohnya:
Tesis : Bumi itu bulat dan merupakan pusata tata surya.
Sintesis : Bumi itu bulat dan bukan pusat tata surya adalah matahari.
Tesis :Setiap Memukul anak, melanggar Ham.
Antitesis : tetapi memukul tanpa emosi, tanpa bekas,tidak melanggar Ham.
Tesis : Tanah ini basah karena hujan.
Antitesis : Hari ini tidak hujan.
Sintesis : Oleh karena hari ini tidak hujan , tanah tidak basah karena hujan.

IV. Kesimpulan
Kami kel memberikan beberapa kesimpulan dari pemikiran karl marx melalui makalah resensi kami ini:
1. Berbicara tentang Karmax dia merupakan seorang yang lahir dari agama katolik, tetapi dia berpindah menjadi agama Kristen karena
mendapatkan pekerjaan sebagai pengawai negeri pada saat itu.
2. Marx membelah kaum- kaum buruh atau masyarakat miskin dan orang- orang termaginalkan oleh pemerintahan yang tidak memenuhi
kepada masyarakat
3. Marx ini menggunakan sebuah politik yang otoliter untuk membelah kaum buruh atau kaum yang termaginalkan dari dari pemerintahan
yang tidak mempedulikan masyarakat, serta dalam bersosial marx lebih membelah masyarakat yang miskin daripada masyarakat yang
kaya, karena masyarakat miskin seharusnya dibelah oleh pemerintahan dan negara.