Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA Dengan

KECERDASAN SOSIAL Pada ANAK USIA


SEKOLAH Di SEKOLAH DASAR
SABBIHISMA KOTA PADANG

Guslinda1, Mira Andika2


Prodi S1 Keperawatan, STIKes MERCUBAKTIJAYA
email : guslinda72@gmail.com
ns.miraandika@gmail.com

ABSTRAK

Kecerdasan sosial merupakan kemampuan memahami perasaan dan


pikiran orang lain dan kemampuan anak untuk menggunakan komunikasi. Hal ini
pola asuh orang tua adalah proses orang tua mendidik dan memberikan
pendidikan kepada anaknya. Didapatkan dari 10 siswa/siswi. 4 orang siswa/siswi
(40%) mengalami gangguan kecerdasan sosial, 2 dengan pola asuh orang tua
permisif dan 2 otoriter sedangkan 6 orang siswa/siswi (60%) yang kecerdasan
sosial baik dengan pola asuh orang tua demokratis. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kecerdasan Sosial
pada Anak Usia Sekolah di Sekolah Dasar Sabbihisma Kota Padang Tahun 2019.
Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional
study. Pengambilan data tanggal 01-03 Agustus 2019 dan 04 September 2019.
Teknik pengambilan sampel yaitu teknik “Simple Random Sampling” dengan
jumlah sampel 59 anak usia sekolah dan orang tua. Instrumen penelitian ini
menggunakan kuesioner PAQ dan kuesioner kecerdasan sosial. Analisa univariat
ditampilkan pada tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji
chi square. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh (54,2%) kecerdasan
sosial yang kurang baik, lebih dari separuh (75,0%) memiliki pola asuh orang tua
otoriter dan tidak ada hubungan antara pola asuh orang tau dengan kecerdasan
sosial pada anak usia sekolah di Sekolah Dasar Sabbihisma Kota Padang 2019 p
value = 0,098 (p < 0,05). Disarankan kepada siswa lebih memahami konsep
kecerdasan sosial supaya siswa bisa mempunyai kemampuan memikirkan
perasaan dan pikiran agar siswa bisa komunikasi secara efektif.

Kata Kunci :Anak Usia Sekolah, Pola Asuh Orang Tua, dan Kecerdasan Sosial
ABSTRACT

Social intelligence is the ability to understand the feelings and thoughts of


others and the ability of children to use communication. This parenting pattern is
the process of parents educating and providing education to their children.
Obtained from 10 students. 4 students (40%) experienced social intelligence
disorder, 2 with parental permissive parenting and 2 authoritarian while 6 students
(60%) had good social intelligence with democratic parenting parents. The
purpose of this study was to determine the Relationship between Parenting Parents
and Social Intelligence in School Age Children at Sabbihisma Elementary School
in Padang in 2019. This type of research is quantitative research with cross
sectional study design. Retrieval of data on 01-03 August 2019 and 04 September
2019. The sampling technique is the "Simple Random Sampling" technique with a
sample of 59 school-aged children and parents. This research instrument uses the
PAQ questionnaire and social intelligence questionnaire. Univariate analysis is
displayed in the frequency distribution and bivariate tables using the chi square
test. The results showed more than half (54.2%) of poor social intelligence, more
than half (75.0%) had authoritarian parenting and there was no relationship
between parenting or social intelligence in school-age children in Sabbihisma
Primary School, Padang City 2019 p value = 0.098 (p <0.05). It is recommended
that students better understand the concept of social intelligence so that students
can have the ability to think feelings and thoughts so that students can
communicate effectively.
Keywords : School Age Children, Parenting Parents, and Social Intelligence
PENDAHULUAN dapat hidup sendiri Banyak kegiatan
dalam hidup terkait dengan orang lain
Masa anak merupakan masa (Nurul, 2015)
pertumbuhan dan perkembangan
yang usia sekolah yaitu 6-12 tahun Individu yang gagal
(Kozier, 2011). Pada masa ini, anak mengembangkan kecerdasan sosialnya
usia sekolah perlu bersosialisasi dan akan mengalami banyak hambatan dalam
melakukan kegiatan untuk dunia sosial. Salah satu penyebab anak
mengekspresikan fantasi dan potensi bangsa ini menggunakan cara anarkis
kreatif dengan cara meningkatkan guna menyelesaikan berbagai persoalan
kecerdasan sosial anak (Wulpiah, atau mencapai tujuan adalah tumpulnya
2012). Kecerdasan sosial pada anak kecerdasan sosial yang buruk (Ningrum,
usia sekolah merupakan kemampuan 2018).
mencapai kematangan dalam
kesadaran berpikir dan tindakan Dampak gangguan psikologis
menjalankan peran manusia karena kecerdasan sosial anak usia sekolah yaitu
sukses tidak hanya mengedepankan anak akan gagap dalam kehidupan
kemampuan Intelektual Quetiont sosialnya, tidak mempunyai banyak
(IQ) saja tetapi juga mengedepankan teman, tidak pandai berkomunikasi, tidak
kemampuan kecerdasan sosial mudah beradaptasi dalam sebuah
(Wulpiah, 2012). lingkungan sosial (Azzet, 2017). Ketika
kecerdasan sosial diabaikan anak
Berdasarkan UNESCO, 2017 beresiko seperti sikap pemarah, mudah
anak usia sekolah yang bersekolah menyalahkan orang lain, temperamental,
berjumlah yaitu 61 juta siswa/siswi. dan egois (Azzet, 2017). Anak usia
Berdasarkan Kementrian Pendidikan sekolah dapat mengalami kesulitan dalam
dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal berteman lalu kurang bisa bergaul dan
Pusat Data dan Statistik Pendidikan ada beberapa faktor yang mempengaruhi
dan Kebudayaan Jakarta, 2017 kecerdasan sosial (Azzet, 2017).
(2017/2018) yaitu terdapat
25.486.506 siswa Sekolah Dasar. Faktor-faktor yang mempengaruhi
Berdasarkan Pusat Data Dan Statistik kecerdasan sosial pada anak usia sekolah
Pendidikan Dan Kebudayaan yaitu faktor genetik atau keturunan dan
(PDSPK, 2018) Sekolah Dasar di faktor lingkungan. Teori nativisme yang
Padang berjumlah 420 terdiri dari dikemukakan oleh Schopenhauer yaitu
348 SD Negeri dan 72 SD Swasta. faktor genetik merupakan faktor-faktor
Berdasarkan Badan Kependudukan keturunan yang dibawa pada waktu
dan Keluarga Berencana Nasional melahirkan, sedangkan teori empirisme
Sumatra Barat (BKKBN, 2011) anak dikemukakan oleh John Locke yaitu
usia sekolah yang bersekolah faktor lingkungan merupakan lingkungan
berjumlah 63.659 (95,90%) yang sangat berpengaruh dalam
siswa/siswi. perkembangan anak (Azzet, 2017).
Perkembangan sosial ini menurut
Pada saat ini, belajar menjadi Gerungan (2017) dipengaruhi oleh
tuntutan dalam proses kegiatan keluarga (pola asuh orang tua) dan
sehari-hari dan akibatnya anak usia sekolah.
sekolah tidak punya waktu luang
untuk berintraksi dan bermain Salah satu faktor yang
bersama teman-temannya (Azzet, mempengaruhi kecerdasan sosial adalah
2017). Anak usia sekolah pola asuh orang tua. Pola asuh orang tua
mempunyai kecerdasan sosial dalam merupakan asuhan yang diberikan orang
bersosialisasi dan berinteraksi. tua kepada anaknya berupa perlakuan
Kecerdasan sosial menjadi penting anak, mendidik, bimbingan dan
karena pada dasarnya manusia tidak mendisiplinkan anak mencapai proses
kedewasan (Septiari, 2017). Pola asuh
orang tua ada tiga yaitu otoriter, lain. Peka pada ekpresi wajah, suara dan
permisif dan demokratis (Septiari, gerakan tubuh orang lain dan ia mampu
2017). Orang tua adalah role-model memberikan respon secara efektif dalam
dan anak belajar dari sikap-sikap berkomunikasi. Kecerdasan ini juga
orang tua disinilah pola asuh orang mampu untuk masuk ke dalam diri orang
tua itu berperan untuk kecerdasan lain, mengerti dunia orang lain, mengerti
sosial (Bangkapos, 2012). pandangan, sikap orang lain dan
umumnya dapat memimpin kelompok.
Berdasarkan hasil penelitian
Goleman (1998) yaitu sebanyak 20% Survei awal yang peneniti lakukan di
kecerdasan intelektual berperan Sekolah Dasar Sabbihisma Padang pada
terhadap kesuksesan seseorang. Lalu tanggal 6 Maret 2019. Jumlah
80% yang berperan yaitu pada siswa/siswi di Sekolah Dasar Sabbihisma
kecerdasan sosial, kecerdasan dari kelas 1 – 6 adalah 514 orang yang
spiritual dan kecerdasan emosional. terdiri dari 299 orang laki-laki dan 215
Bahkan, di dunia kerja sebanyak orang perempuan. Melalui pengisian
40% saja untuk keberhasilannya kuesioner kepada siswa didapatkan dari
kecerdasan intelektual. 10 siswa/siswi. 4 orang siswa/siswi
(40%) mengalami gangguan kecerdasan
Menurut hasil penelitian sosial, 2 dengan pola asuh orang tua
Rachmadtullah dan Aguswara (2016) permisif dan 2 otoriter sedangkan 6 orang
tentang pola asuh orang tua terhadap siswa/siswi (60%) yang kecerdasan sosial
kecerdasan sosial siswa kelas awal baik dengan pola asuh orang tua
Sekolah Dasar. Penelitian ini demokratis.
membagi pola asuh menjadi tiga
yaitu otoriter, permisif dan Berdasarkan latar belakang tersebut
demokratis. Hasil penelitian peneliti tertarik untuk melakukan
menunjukkan bahwa pola asuh orang penelitian tentang “Hubungan Pola Asuh
tua sebagian besar adalah pola asuh Orang Tua dengan Kecerdasan Sosial
demokratis yaitu sejumlah 12 pada Anak Usia Sekolah di Sekolah
responden (60%). Kecerdasan sosial Dasar Sabbihisma Padang Tahun 2019”.
siswa kelas awal sekolah dasar
sebagian besar adalah baik sejumlah
10 responden (50%).
METODE PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian
Jenis penelitian ini penelitian
Nasehudin (2012) tentang
kuantitatif dengan desain penelitian cross
Mengembangkan Kecerdasan Sosial
sectional study. Pengambilan data
Dalam Proses Pendidikan.
tanggal 01-03 Agustus 2019 dan 04
Kecerdasan sosial merupakan salah
September 2019. Teknik pengambilan
satu faktor yang penting yang
sampel yaitu teknik “Simple Random
seharusnya dimiliki oleh siswa yang
Sampling” dengan jumlah sampel 59
memiliki kebutuhan untuk meraih
anak usia sekolah. Instrumen penelitian
prestasi belajar yang lebih baik di
ini menggunakan kuesioner PAQ dan
sekolah.Kecerdasan sosial terdiri dari
kuesioner kecerdasan sosial. Analisa
aspek sosial sensitivity, sosial insight
univariat ditampilkan pada tabel
dan sosial communication.Untuk
distribusi frekuensi dan bivariat dengan
meneliti kecerdasan sosial siswa ini
menggunakan uji chi square.
maka aspek-aspek tersebut
dikembangkan sebagai indikator
penelitian untuk mengukur seberapa
besar kecerdasan sosial siswa.
Kecerdasan sosial ialah kemampuan
untuk mengamati dan mengerti
maksud, motivasi dan perasaan orang
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa Bivariat
Analisa Univariat Distribusi Frekuensi Hubungan Pola
Asuh Orang Tua dengan Kecerdasan
Distribusi Frekuensi Kecerdasan Sosial Pada Anak Usia Sekolah di
Sosial Pada Anak Usia Sekolah Di Sekolah Dasar Sabbihisma Kota
Sekolah Dasar Sabbihisma Kota Padang
Padang
Tabel 3
Tabel 1 Kecerdasan Sosial
Kecerdasan Pola Asuh Kurang Baik Total P
f % Orang Tua
Sosial Baik Value
f % F % f %
Kurang Baik 32 54,2 Otoriter 12 75,0 4 25,0 16 100 0,098
Baik 27 45,8 Permisif 6 37,5 10 62,5 16 100
Demokratis 14 51,9 13 48,1 27 100
Total 32 27 59

Berdasarkan tabel. 1 dapat dilihat


bahwa dari 59 responden lebih dari Berdasarkan tabel. 3 dapat dilihat bahwa
separuh (54.2%) memiliki pola asuh orang tua otoriter (75,0%) dan
kecerdasan sosial yang kurang baik pola asuh orang tua demokratis (51,9%)
pada siswa/siswi di Sekolah Dasar banyak ditemukan pada kecerdasan sosial
Sabbihisma kota Padang. kurang baik sedangkan pola asuh orang
tua permisif banyak (62,5%) ditemukan
pada kecerdasan sosial baik. Hasil uji
Distribusi Frekuensi Pola Asuh statistic (chi square) didapatkan nilai p
Orang Tua Anak Usia Sekolah Di value = 0,098 (p<0.05), maka dapat
Sekolah Dasar Sabbihisma Kota disimpulkan bahwa tidak ada hubungan
Padang antara pola asuh orang tua dengan
kecerdasan sosial pada anak usia sekolah
Tabel 2 di Sekolah Dasar Sabbihisma Kota
Pola Asuh Padang Tahun 2019.
f %
Orang Tua
Otoriter 16 27,1
Permisif 16 27,1
Demokratis 27 45,8

Berdasarkan tabel. 2 dapat dilihat


bahwa dari 59 responden hampir
separuh (45,8%) memiliki pola asuh
orang tua demokratis yang banyak
pada pola asuh orang tua anak usia
sekolah di Sekolah Dasar
Sabbihisma kota Padang.
merupakan kemampuan untuk
mampu merasakan dan mengamati
PEMBAHASAN reaksi-reaksi atau perubahan orang
lain yang ditunjukkannya baik secara
Berdasarkan hasil penelitian
verbal maupun non verbal, sosial
pada anak diperoleh hasil lebih
insight merupakan kemampuan
dari separuh (54,2%) memiliki
seseorang untuk memahami dan
kecerdasan sosial pada anak usia
mencari pemecahan masalah yang
sekolah yang kurang baik pada
efektif dalam satu interaksi sosial,
siswa/siswi di Sekolah Dasar
sehingga masalah-masalah tersebut
Sabbihisma kota Padang.
tidak menghambat apalagi
Hal ini tidak sejalan dengan menghancurkan relasi sosial yang
penelitian Rahim (2017) tentang telah di bangun dan sosial
Kecerdasan Sosial Dan Prestasi communication atau penguasaan
Belajar Siswa (Tinjauan Dari keterampilan komunikasi sosial
Persfektif Bimbingan Dan merupakan kemampuan seseorang
Konseling Belajar) didapatkan untuk memahami dan mencari
hasilnya bahwa kecerdasan pemecahan masalah yang efektif
sosial sangat berperan penting dalam satu interaksi sosial, sehingga
dalam mencapai prestasi belajar masalah-masalah tersebut tidak
anak dan anak akan mampu menghambat apalagi menghancurkan
memahami perasaan dan relasi sosial yang telah di bangun.
keinginan orang lain serta (Nasehudin, 2016).
mampu beradaptasi dengan
Berdasarkan hasil penelitian
berbagai situasi sosial. Menurut
menunjukkan bahwa hampir separuh
Azzet (2017), bahwa situasi
responden (45,8%) memiliki pola
sosial tentang seseorang bisa
asuh orang tua demokratis pada anak
memahami dunia sosial yang
usia sekolah di Sekolah Dasar
dapat dikembangkan kepada
Sabbihisma kota Padang. Hal ini
anak malalui pemberian
sesuai dengan penelitian Aditia
pengetahuan tentang lingkugan
(2016) tentang Hubungan Pola Asuh
sosial (Azzet, 2017).
Orang Tua Dengan Kepedulian
Menurut Kozier, 2011 Sosial Remaja didapatkan hasilnya
selama periode sosialisasi bahwa pola asuh merupakan suatu
dengan individu lain, anak kegiatan yang dilakukan secara
secara bertahap mulai tidak terpadu dalam jangka waktu yang
terlalu memikirkan diri sendiri lama oleh orang tua kepada anaknya
dan lebih kooperatif, serta sadar dengan tujuan untuk membimbing,
akan kelompok. Menurut Azzet, membina dan melindungi anak agar
2017 anak yang berinteraksi anak mempunyai nilai sosial yang
dengan lingkungan sosial tinggi. Sejalan dengan teori, bahwa
tertentu harus mempunyai asuhan yang diberikan ibu atau
pengertian sosial dan terdapat pengasuh lain berupa sikap, dan
unsur kecerdasan sosial yang perilaku dalam hal kedekatannya
termasuk ke dalam kategori dengan anak, memberika makan,
fasilitas sosial yaitu sinkronisasi, merawat, menjaga kebersihan,
presentasi diri, pengaruh dan memberikan kasih sayang dan
kepedulian. sebagainya (Septiari, 2017).

Menurut Anderson Berdasarkan hasil penelitian


menyatakan kecerdasan sosial menunjukkan bahwa hampir separuh
juga mempunyai tiga aspek responden (45,8%) memiliki pola
utama yaitu sosial sensitivity asuh orang tua demokratis pada anak
usia sekolah di Sekolah Dasar berdasarkan hasil penelitian ini
Sabbihisma kota Padang. Hal ini adalah kecerdasan sosial tidak ada
sesuai dengan penelitian Aditia berhubungan dengan pola asuh orang
(2016) tentang Hubungan Pola tua. Hal ini disebabkan oleh faktor
Asuh Orang Tua Dengan lingkungan luar rumah. Faktor yang
Kepedulian Sosial Remaja mempengaruhi kecerdasan sosial
didapatkan hasilnya bahwa pola selain pola asuh orang tua adalah
asuh merupakan suatu kegiatan sekolah pendidikan, di sekolah selain
yang dilakukan secara terpadu menambah ilmu akan ada didapatkan
dalam jangka waktu yang lama peningkatan kecerdasan sosial karena
oleh orang tua kepada anaknya di sekolah pendidikan juga terdapat
dengan tujuan untuk dalam kategori kecerdasan sosial.
membimbing, membina dan Ketegori kecerdasan sosial yaitu
melindungi anak agar anak tentang anak mudah mendapatkan
mempunyai nilai sosial yang teman baru, tentang anak mengetahui
tinggi. Sejalan dengan teori, kelemahan/kekurangan yang ada
bahwa asuhan yang diberikan dalam diri anak, tentang disaat
ibu atau pengasuh lain berupa pelajaran berlangsung, anak selalu
sikap, dan perilaku dalam hal memperhatikan penjelasan dari guru.
kedekatannya dengan anak, Tidak ada berkaitan dengan macam-
memberika makan, merawat, macam pola asuh orang tua yaitu
menjaga kebersihan, tentang orang tua tidak mengarahkan
memberikan kasih sayang dan perilaku, kegiatan, dan keinginan
sebagainya (Septiari, 2017). anak-anak dalam keluarga, tentang
orang tua tidak mengizinkan anak
Menurut Gerungan (2017), untuk mempertanyakan setiap
bukan pola asuh orang tua saja keputusan yang mereka buat, tentang
yang menjadi faktor-faktor yang orang tua ikut langsung dalam
mempengaruhi kecerdasan aktivitas dan mengambil keputusan
sosial. Faktor-faktor yang untuk anak-anaknya melalui
mempengaruhi kecerdasan sosial penalaran dan disiplin.
yang lain adalah sekolah
pendidikan. Sekolah pendidikan
selain tempat menimbah ilmu
saja tetapi juga perkembangan KESIMPULAN
kecerdasan sosial, juga efektif
Berdasarkan hasil penelitian dan
untuk berintraksi dengan teman
pembahasan diatas maka dari penelitian
sebaya, berbicara di muka
ini dapat disimpulkan beberapa hal
umum, dan keterampilan
mengenai hubungan pola asuh orang tua
komunikasi serta empati
dengan kecerdasan sosial pada anak usia
termasuk dalam kategori
sekolah di Sekolah Dasar Sabbihisma
inteligensi interpersonal atau
Kota Padang, yaitu sebagai berikut :
inteligensi sosial. Sekolah
Terdapat lebih dari separuh (54,2%)
pendidikan tidak hanya sekedar
memiliki kecerdasan sosial yang kurang
pengembangan intelektualitas
baik di Sekolah Dasar Sabbihisma pada
saja dan di sekolah terdapatnya
Tahun 2019. Terdapat lebih dari separuh
belajar kelompok yang
(75,0%) memiliki pola asuh orang tua
menimbulkan bekerjasama serta
otoriter yang banyak di Sekolah Dasar
berempati dengan teman sebaya
Sabbihisma pada Tahun 2019. Terdapat
dapat meningkatkan
tidak ada hubungan pola asuh orang tua
perkembangan kecerdasan sosial
dengan kecerdasan sosial pada anak usia
anak (Gerungan, 2017).
sekolah di Sekolah Dasar Sabbihisma
Menurut analisa peneliti Kota Padang (pvalue = 0,098).
Psikologi, Fakultas
Kedokteran, Universitas
DAFTAR PUSTAKA Udayana.
Damayanti, Fila. 2017. Kozier, dkk. 2011. Buku Ajar
Pengaruh Pola Asuh Fundamental Keperawatan
Orang Tua Terhadap Konsep, Proses, & Praktik
Perilaku Sosial Anak Di Edisi 7 Vol. 1. Jakarta: EGC
Kelompok B1 Tk Kemala (Aditia, 2019)(Mahmud,
Bhayangkari 01 Pim Staf 2015)MEDICAL PUBLISER.
Besusu Tengah. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Kumar, V. (2014). Gender
Pendidikan, Universitas differences among adolescents
Tadulako. on Social intelligence. Asian
Mirror- International Journal of
Donsu, Jenita Doli Tine. 2016. Research, Volume I, Issue I,
Metodologi Penelitian February-2014.
Keperawatan. Yogyakarta:
PUSTAKABARUPRESS. Kumparanmom. 2018. 5 Masalah
Khas Anak SD Dan Cara
Gerungan, WA. 2018. Psikologi Mengatasinya. (Online).
Sosial. Bandung: PT (https://kumparan.com/@kump
Refika Aditama. aranmom/5-masalah-khas-
anak-sd-dan-cara-
Gunarsa. 2013. Psikologi
mengatasinya-
Perkembangan Anak Dan
1535004127269120639)
Remaja. Jakarta: BPK
diakses pada tanggal 3 Februari
Gunung Mulia.
2019
Goleman, Daniel. 2018. Social
Mahmud, Alimuddin. 2015. Pola
Intelligence: Ilmu Baru
Asuh Orang Tua dan
Tentang Hubungan Antar-
Kemandirian Anak. Makassar:
Manusia. Jakarta: PT
Edukasi Mitra Grafika.
Gramedia.
Naimah, Konik. 2019.
Hurlock. 2013. Psikologi
Mengembangkan Kecerdasan
Perkembangan. Edisi 5.
Sosial Emosional Anak Usia
Jakarta: Erlangga.
Dini Melalui Kegiatan Makan
Ica, Stevania. 2016. Hubungan Bersama Di Sekolah. Sekolah
Pola Asuh Orang Tua Tinggi Agama Islam Nahdlatul
Dengan Kecerdasan Sosial Ulama (STAINU) Madiun.
Anak Usia 5-6 Tahun.
Nasehudin. 2016. Mengembangkan
Pendidikan Guru
Kecerdasan Sosial Dalam
Pendidikan Anak Usia
Proses Pendidikan. Jurusan
Dini FKIP UNTAN,
Tadris Ilmu Pengetahuan
Pontianak.
Sosial Institut Agama Islam
Kadek, Pratiwi, dkk, 2017. Negeri Syekh Nurjati Cirebon.
Peran Pola Asuh
Nasthea, Robbiyah. 2018. Pengaruh
Autoritatif Dan Konsep
Pola Asuh Ibu terhadap
Diri Terhadap
Kecerdasan Sosial Anak Usia
Kecerdasan Sosial Remaja
Dini di TK Kenanga
Awal Sekolah Menengah
Kabupaten Bandung Barat.
Pertama Negeri Di
Program Studi PG-PAUD, FIP,
Denpasar. Program Studi
IKIP Siliwangi.
Ningrum, Dian, Ayu. 2018. Development Jilid 2 (Alih
Pentingnya Kecerdasan Bahasa Achmad Chusairi),
Sosial Bagi Masyarakat. Jakarta: Erlangga.
STMIK Bina Patria
Magelang. Schochib. 2013. Pola Asuh Orang
Tua Dalam Membantu Anak
Notoatmojo. 2017. Metodologi Mengembangkan Disiplin Diri,
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Rineka Cipta. Jakarta
Septiari, Bety Bea. 2017. Mencetak
Permatasari, Yunike. 2018. Balita Cerdas Dan Pola Asuh
Hubungan Pola Asuh Orang (Nurul, 2015)Tua.
Orang Tua Dengan Yogyakarta: Nuha Medika
Perkembangan Sosial-
Emosional Pada Anak Aditia, H. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang
Usia Dini Di Paud Tua Dengan Kepedulian Sosial Remaja.
Permata Bunda Skb Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Mojoagung-Jombang. Jakarta.
Pendidikan Luar Sekolah
Kozier. (2011). Buku Ajar Fundamental
Fakultas Ilmu Pendidikan
Keperawatan Konsep, Proses, & Praktik
Universitas Negeri
Edisi 7 (7th ed.). EGC MEDICAL
Surabaya.
PUBLISER.
Rachmadtullah & Aguswara.
Mahmud, A. (2015). Pola Asuh Orangtua Dan
2016. Pola Asuh Orang
Kemandirian Anak. Edukasi Mitra Grafika.
Tua Terhadap Kecerdasan
Sosial Siswa Kelas Awal Nurul, A. (2015). Profil Kecerdasan Sosial
Sekolah Dasar. Pendidikan Siswa SMA di Kota Bandung Sebagai
Anak Usia Dini Studi Awal Penyelenggaraan Layanan
Pascasarjana Univeritas Bimbingan Konseling. Universitas Islam
Negeri Jakarta, Indonesia. Bandung.
Rahim, Maryam, dkk. 2017.
Kecerdasan Sosial Dan
Prestasi Belajar Siswa Setiyaningrum, Erna. 2017. Buku
(Tinjauan Dari Persfektif Ajar Tumbuh Kembang Anak
Bimbingan Dan Konseling Usia 0-12 Tahun. Surabaya:
Belajar). Universitas Indomedia Pustaka
Negeri Gorontalo
Silitonga, Ruth. 2015. Pola Asuh
Rahman, Zeniarti. 2015. Orang Tua Dengan
Kecerdasan Sosial Anak Perkembangan Emosional
Usia Dini Desa Remaja Di Sekolah Menengah
LabuandiriButon. Institut Atas (Sma) Negeri 14 Medan.
Agama Islam Negeri Program Studi Ners
Kendari. Universitas Sari Mutiara
Indonesia.
Rozali, Yuli. 2015. Kecerdasan
Interpersonal Remaja Sugiyono. 2017. Statistika Untuk
ditinjau dari Penerapan Penelitian. Bandung:
Pola Asuh Orang Tua. ALFABETA, CV
Fakultas Psikologi
Universitas Esa Unggul, Wantu, Tuti. 2015. Hubungan
Jakarta Antara Pola Asuh Orang Tua
Dengan Kecerdasan
Santrock. 2013. Life Span Interpersonal Siswa. Jurusan
Bimbingan Dan Konseling
Fakultas Ilmu Pendidikasn
Universitas Negeri
Gorontalo
Yusuf. 2013. Psikologi
Perkembangan Anak Dan
Remaja. Jakarta: Rosda.
Zulfadilah. 2018. Hubungan
Pola Asuh Orang Tua
dengan Kecerdasan
Emosional Remaja di
Lembaga Pembinaan
Khusus Anak Kelas I
Tanjung Gusta.
Universitas Sumatera
Utara.

Anda mungkin juga menyukai