Kecerdasan sosial merupakan kemampuan memahami perasaan dan
pikiran orang lain dan kemampuan anak untuk menggunakan komunikasi. Hal ini pola asuh orang tua adalah proses orang tua mendidik dan memberikan pendidikan kepada anaknya. Didapatkan dari 10 siswa/siswi. 4 orang siswa/siswi (40%) mengalami gangguan kecerdasan sosial, 2 dengan pola asuh orang tua permisif dan 2 otoriter sedangkan 6 orang siswa/siswi (60%) yang kecerdasan sosial baik dengan pola asuh orang tua demokratis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kecerdasan Sosial pada Anak Usia Sekolah di Sekolah Dasar Sabbihisma Kota Padang Tahun 2019. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study. Pengambilan data tanggal 01-03 Agustus 2019 dan 04 September 2019. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik “Simple Random Sampling” dengan jumlah sampel 59 anak usia sekolah dan orang tua. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner PAQ dan kuesioner kecerdasan sosial. Analisa univariat ditampilkan pada tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh (54,2%) kecerdasan sosial yang kurang baik, lebih dari separuh (75,0%) memiliki pola asuh orang tua otoriter dan tidak ada hubungan antara pola asuh orang tau dengan kecerdasan sosial pada anak usia sekolah di Sekolah Dasar Sabbihisma Kota Padang 2019 p value = 0,098 (p < 0,05). Disarankan kepada siswa lebih memahami konsep kecerdasan sosial supaya siswa bisa mempunyai kemampuan memikirkan perasaan dan pikiran agar siswa bisa komunikasi secara efektif.
Kata Kunci :Anak Usia Sekolah, Pola Asuh Orang Tua, dan Kecerdasan Sosial ABSTRACT
Social intelligence is the ability to understand the feelings and thoughts of
others and the ability of children to use communication. This parenting pattern is the process of parents educating and providing education to their children. Obtained from 10 students. 4 students (40%) experienced social intelligence disorder, 2 with parental permissive parenting and 2 authoritarian while 6 students (60%) had good social intelligence with democratic parenting parents. The purpose of this study was to determine the Relationship between Parenting Parents and Social Intelligence in School Age Children at Sabbihisma Elementary School in Padang in 2019. This type of research is quantitative research with cross sectional study design. Retrieval of data on 01-03 August 2019 and 04 September 2019. The sampling technique is the "Simple Random Sampling" technique with a sample of 59 school-aged children and parents. This research instrument uses the PAQ questionnaire and social intelligence questionnaire. Univariate analysis is displayed in the frequency distribution and bivariate tables using the chi square test. The results showed more than half (54.2%) of poor social intelligence, more than half (75.0%) had authoritarian parenting and there was no relationship between parenting or social intelligence in school-age children in Sabbihisma Primary School, Padang City 2019 p value = 0.098 (p <0.05). It is recommended that students better understand the concept of social intelligence so that students can have the ability to think feelings and thoughts so that students can communicate effectively. Keywords : School Age Children, Parenting Parents, and Social Intelligence PENDAHULUAN dapat hidup sendiri Banyak kegiatan dalam hidup terkait dengan orang lain Masa anak merupakan masa (Nurul, 2015) pertumbuhan dan perkembangan yang usia sekolah yaitu 6-12 tahun Individu yang gagal (Kozier, 2011). Pada masa ini, anak mengembangkan kecerdasan sosialnya usia sekolah perlu bersosialisasi dan akan mengalami banyak hambatan dalam melakukan kegiatan untuk dunia sosial. Salah satu penyebab anak mengekspresikan fantasi dan potensi bangsa ini menggunakan cara anarkis kreatif dengan cara meningkatkan guna menyelesaikan berbagai persoalan kecerdasan sosial anak (Wulpiah, atau mencapai tujuan adalah tumpulnya 2012). Kecerdasan sosial pada anak kecerdasan sosial yang buruk (Ningrum, usia sekolah merupakan kemampuan 2018). mencapai kematangan dalam kesadaran berpikir dan tindakan Dampak gangguan psikologis menjalankan peran manusia karena kecerdasan sosial anak usia sekolah yaitu sukses tidak hanya mengedepankan anak akan gagap dalam kehidupan kemampuan Intelektual Quetiont sosialnya, tidak mempunyai banyak (IQ) saja tetapi juga mengedepankan teman, tidak pandai berkomunikasi, tidak kemampuan kecerdasan sosial mudah beradaptasi dalam sebuah (Wulpiah, 2012). lingkungan sosial (Azzet, 2017). Ketika kecerdasan sosial diabaikan anak Berdasarkan UNESCO, 2017 beresiko seperti sikap pemarah, mudah anak usia sekolah yang bersekolah menyalahkan orang lain, temperamental, berjumlah yaitu 61 juta siswa/siswi. dan egois (Azzet, 2017). Anak usia Berdasarkan Kementrian Pendidikan sekolah dapat mengalami kesulitan dalam dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal berteman lalu kurang bisa bergaul dan Pusat Data dan Statistik Pendidikan ada beberapa faktor yang mempengaruhi dan Kebudayaan Jakarta, 2017 kecerdasan sosial (Azzet, 2017). (2017/2018) yaitu terdapat 25.486.506 siswa Sekolah Dasar. Faktor-faktor yang mempengaruhi Berdasarkan Pusat Data Dan Statistik kecerdasan sosial pada anak usia sekolah Pendidikan Dan Kebudayaan yaitu faktor genetik atau keturunan dan (PDSPK, 2018) Sekolah Dasar di faktor lingkungan. Teori nativisme yang Padang berjumlah 420 terdiri dari dikemukakan oleh Schopenhauer yaitu 348 SD Negeri dan 72 SD Swasta. faktor genetik merupakan faktor-faktor Berdasarkan Badan Kependudukan keturunan yang dibawa pada waktu dan Keluarga Berencana Nasional melahirkan, sedangkan teori empirisme Sumatra Barat (BKKBN, 2011) anak dikemukakan oleh John Locke yaitu usia sekolah yang bersekolah faktor lingkungan merupakan lingkungan berjumlah 63.659 (95,90%) yang sangat berpengaruh dalam siswa/siswi. perkembangan anak (Azzet, 2017). Perkembangan sosial ini menurut Pada saat ini, belajar menjadi Gerungan (2017) dipengaruhi oleh tuntutan dalam proses kegiatan keluarga (pola asuh orang tua) dan sehari-hari dan akibatnya anak usia sekolah. sekolah tidak punya waktu luang untuk berintraksi dan bermain Salah satu faktor yang bersama teman-temannya (Azzet, mempengaruhi kecerdasan sosial adalah 2017). Anak usia sekolah pola asuh orang tua. Pola asuh orang tua mempunyai kecerdasan sosial dalam merupakan asuhan yang diberikan orang bersosialisasi dan berinteraksi. tua kepada anaknya berupa perlakuan Kecerdasan sosial menjadi penting anak, mendidik, bimbingan dan karena pada dasarnya manusia tidak mendisiplinkan anak mencapai proses kedewasan (Septiari, 2017). Pola asuh orang tua ada tiga yaitu otoriter, lain. Peka pada ekpresi wajah, suara dan permisif dan demokratis (Septiari, gerakan tubuh orang lain dan ia mampu 2017). Orang tua adalah role-model memberikan respon secara efektif dalam dan anak belajar dari sikap-sikap berkomunikasi. Kecerdasan ini juga orang tua disinilah pola asuh orang mampu untuk masuk ke dalam diri orang tua itu berperan untuk kecerdasan lain, mengerti dunia orang lain, mengerti sosial (Bangkapos, 2012). pandangan, sikap orang lain dan umumnya dapat memimpin kelompok. Berdasarkan hasil penelitian Goleman (1998) yaitu sebanyak 20% Survei awal yang peneniti lakukan di kecerdasan intelektual berperan Sekolah Dasar Sabbihisma Padang pada terhadap kesuksesan seseorang. Lalu tanggal 6 Maret 2019. Jumlah 80% yang berperan yaitu pada siswa/siswi di Sekolah Dasar Sabbihisma kecerdasan sosial, kecerdasan dari kelas 1 – 6 adalah 514 orang yang spiritual dan kecerdasan emosional. terdiri dari 299 orang laki-laki dan 215 Bahkan, di dunia kerja sebanyak orang perempuan. Melalui pengisian 40% saja untuk keberhasilannya kuesioner kepada siswa didapatkan dari kecerdasan intelektual. 10 siswa/siswi. 4 orang siswa/siswi (40%) mengalami gangguan kecerdasan Menurut hasil penelitian sosial, 2 dengan pola asuh orang tua Rachmadtullah dan Aguswara (2016) permisif dan 2 otoriter sedangkan 6 orang tentang pola asuh orang tua terhadap siswa/siswi (60%) yang kecerdasan sosial kecerdasan sosial siswa kelas awal baik dengan pola asuh orang tua Sekolah Dasar. Penelitian ini demokratis. membagi pola asuh menjadi tiga yaitu otoriter, permisif dan Berdasarkan latar belakang tersebut demokratis. Hasil penelitian peneliti tertarik untuk melakukan menunjukkan bahwa pola asuh orang penelitian tentang “Hubungan Pola Asuh tua sebagian besar adalah pola asuh Orang Tua dengan Kecerdasan Sosial demokratis yaitu sejumlah 12 pada Anak Usia Sekolah di Sekolah responden (60%). Kecerdasan sosial Dasar Sabbihisma Padang Tahun 2019”. siswa kelas awal sekolah dasar sebagian besar adalah baik sejumlah 10 responden (50%). METODE PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian Jenis penelitian ini penelitian Nasehudin (2012) tentang kuantitatif dengan desain penelitian cross Mengembangkan Kecerdasan Sosial sectional study. Pengambilan data Dalam Proses Pendidikan. tanggal 01-03 Agustus 2019 dan 04 Kecerdasan sosial merupakan salah September 2019. Teknik pengambilan satu faktor yang penting yang sampel yaitu teknik “Simple Random seharusnya dimiliki oleh siswa yang Sampling” dengan jumlah sampel 59 memiliki kebutuhan untuk meraih anak usia sekolah. Instrumen penelitian prestasi belajar yang lebih baik di ini menggunakan kuesioner PAQ dan sekolah.Kecerdasan sosial terdiri dari kuesioner kecerdasan sosial. Analisa aspek sosial sensitivity, sosial insight univariat ditampilkan pada tabel dan sosial communication.Untuk distribusi frekuensi dan bivariat dengan meneliti kecerdasan sosial siswa ini menggunakan uji chi square. maka aspek-aspek tersebut dikembangkan sebagai indikator penelitian untuk mengukur seberapa besar kecerdasan sosial siswa. Kecerdasan sosial ialah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa Bivariat Analisa Univariat Distribusi Frekuensi Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kecerdasan Distribusi Frekuensi Kecerdasan Sosial Pada Anak Usia Sekolah di Sosial Pada Anak Usia Sekolah Di Sekolah Dasar Sabbihisma Kota Sekolah Dasar Sabbihisma Kota Padang Padang Tabel 3 Tabel 1 Kecerdasan Sosial Kecerdasan Pola Asuh Kurang Baik Total P f % Orang Tua Sosial Baik Value f % F % f % Kurang Baik 32 54,2 Otoriter 12 75,0 4 25,0 16 100 0,098 Baik 27 45,8 Permisif 6 37,5 10 62,5 16 100 Demokratis 14 51,9 13 48,1 27 100 Total 32 27 59
Berdasarkan tabel. 1 dapat dilihat
bahwa dari 59 responden lebih dari Berdasarkan tabel. 3 dapat dilihat bahwa separuh (54.2%) memiliki pola asuh orang tua otoriter (75,0%) dan kecerdasan sosial yang kurang baik pola asuh orang tua demokratis (51,9%) pada siswa/siswi di Sekolah Dasar banyak ditemukan pada kecerdasan sosial Sabbihisma kota Padang. kurang baik sedangkan pola asuh orang tua permisif banyak (62,5%) ditemukan pada kecerdasan sosial baik. Hasil uji Distribusi Frekuensi Pola Asuh statistic (chi square) didapatkan nilai p Orang Tua Anak Usia Sekolah Di value = 0,098 (p<0.05), maka dapat Sekolah Dasar Sabbihisma Kota disimpulkan bahwa tidak ada hubungan Padang antara pola asuh orang tua dengan kecerdasan sosial pada anak usia sekolah Tabel 2 di Sekolah Dasar Sabbihisma Kota Pola Asuh Padang Tahun 2019. f % Orang Tua Otoriter 16 27,1 Permisif 16 27,1 Demokratis 27 45,8
Berdasarkan tabel. 2 dapat dilihat
bahwa dari 59 responden hampir separuh (45,8%) memiliki pola asuh orang tua demokratis yang banyak pada pola asuh orang tua anak usia sekolah di Sekolah Dasar Sabbihisma kota Padang. merupakan kemampuan untuk mampu merasakan dan mengamati PEMBAHASAN reaksi-reaksi atau perubahan orang lain yang ditunjukkannya baik secara Berdasarkan hasil penelitian verbal maupun non verbal, sosial pada anak diperoleh hasil lebih insight merupakan kemampuan dari separuh (54,2%) memiliki seseorang untuk memahami dan kecerdasan sosial pada anak usia mencari pemecahan masalah yang sekolah yang kurang baik pada efektif dalam satu interaksi sosial, siswa/siswi di Sekolah Dasar sehingga masalah-masalah tersebut Sabbihisma kota Padang. tidak menghambat apalagi Hal ini tidak sejalan dengan menghancurkan relasi sosial yang penelitian Rahim (2017) tentang telah di bangun dan sosial Kecerdasan Sosial Dan Prestasi communication atau penguasaan Belajar Siswa (Tinjauan Dari keterampilan komunikasi sosial Persfektif Bimbingan Dan merupakan kemampuan seseorang Konseling Belajar) didapatkan untuk memahami dan mencari hasilnya bahwa kecerdasan pemecahan masalah yang efektif sosial sangat berperan penting dalam satu interaksi sosial, sehingga dalam mencapai prestasi belajar masalah-masalah tersebut tidak anak dan anak akan mampu menghambat apalagi menghancurkan memahami perasaan dan relasi sosial yang telah di bangun. keinginan orang lain serta (Nasehudin, 2016). mampu beradaptasi dengan Berdasarkan hasil penelitian berbagai situasi sosial. Menurut menunjukkan bahwa hampir separuh Azzet (2017), bahwa situasi responden (45,8%) memiliki pola sosial tentang seseorang bisa asuh orang tua demokratis pada anak memahami dunia sosial yang usia sekolah di Sekolah Dasar dapat dikembangkan kepada Sabbihisma kota Padang. Hal ini anak malalui pemberian sesuai dengan penelitian Aditia pengetahuan tentang lingkugan (2016) tentang Hubungan Pola Asuh sosial (Azzet, 2017). Orang Tua Dengan Kepedulian Menurut Kozier, 2011 Sosial Remaja didapatkan hasilnya selama periode sosialisasi bahwa pola asuh merupakan suatu dengan individu lain, anak kegiatan yang dilakukan secara secara bertahap mulai tidak terpadu dalam jangka waktu yang terlalu memikirkan diri sendiri lama oleh orang tua kepada anaknya dan lebih kooperatif, serta sadar dengan tujuan untuk membimbing, akan kelompok. Menurut Azzet, membina dan melindungi anak agar 2017 anak yang berinteraksi anak mempunyai nilai sosial yang dengan lingkungan sosial tinggi. Sejalan dengan teori, bahwa tertentu harus mempunyai asuhan yang diberikan ibu atau pengertian sosial dan terdapat pengasuh lain berupa sikap, dan unsur kecerdasan sosial yang perilaku dalam hal kedekatannya termasuk ke dalam kategori dengan anak, memberika makan, fasilitas sosial yaitu sinkronisasi, merawat, menjaga kebersihan, presentasi diri, pengaruh dan memberikan kasih sayang dan kepedulian. sebagainya (Septiari, 2017).
Menurut Anderson Berdasarkan hasil penelitian
menyatakan kecerdasan sosial menunjukkan bahwa hampir separuh juga mempunyai tiga aspek responden (45,8%) memiliki pola utama yaitu sosial sensitivity asuh orang tua demokratis pada anak usia sekolah di Sekolah Dasar berdasarkan hasil penelitian ini Sabbihisma kota Padang. Hal ini adalah kecerdasan sosial tidak ada sesuai dengan penelitian Aditia berhubungan dengan pola asuh orang (2016) tentang Hubungan Pola tua. Hal ini disebabkan oleh faktor Asuh Orang Tua Dengan lingkungan luar rumah. Faktor yang Kepedulian Sosial Remaja mempengaruhi kecerdasan sosial didapatkan hasilnya bahwa pola selain pola asuh orang tua adalah asuh merupakan suatu kegiatan sekolah pendidikan, di sekolah selain yang dilakukan secara terpadu menambah ilmu akan ada didapatkan dalam jangka waktu yang lama peningkatan kecerdasan sosial karena oleh orang tua kepada anaknya di sekolah pendidikan juga terdapat dengan tujuan untuk dalam kategori kecerdasan sosial. membimbing, membina dan Ketegori kecerdasan sosial yaitu melindungi anak agar anak tentang anak mudah mendapatkan mempunyai nilai sosial yang teman baru, tentang anak mengetahui tinggi. Sejalan dengan teori, kelemahan/kekurangan yang ada bahwa asuhan yang diberikan dalam diri anak, tentang disaat ibu atau pengasuh lain berupa pelajaran berlangsung, anak selalu sikap, dan perilaku dalam hal memperhatikan penjelasan dari guru. kedekatannya dengan anak, Tidak ada berkaitan dengan macam- memberika makan, merawat, macam pola asuh orang tua yaitu menjaga kebersihan, tentang orang tua tidak mengarahkan memberikan kasih sayang dan perilaku, kegiatan, dan keinginan sebagainya (Septiari, 2017). anak-anak dalam keluarga, tentang orang tua tidak mengizinkan anak Menurut Gerungan (2017), untuk mempertanyakan setiap bukan pola asuh orang tua saja keputusan yang mereka buat, tentang yang menjadi faktor-faktor yang orang tua ikut langsung dalam mempengaruhi kecerdasan aktivitas dan mengambil keputusan sosial. Faktor-faktor yang untuk anak-anaknya melalui mempengaruhi kecerdasan sosial penalaran dan disiplin. yang lain adalah sekolah pendidikan. Sekolah pendidikan selain tempat menimbah ilmu saja tetapi juga perkembangan KESIMPULAN kecerdasan sosial, juga efektif Berdasarkan hasil penelitian dan untuk berintraksi dengan teman pembahasan diatas maka dari penelitian sebaya, berbicara di muka ini dapat disimpulkan beberapa hal umum, dan keterampilan mengenai hubungan pola asuh orang tua komunikasi serta empati dengan kecerdasan sosial pada anak usia termasuk dalam kategori sekolah di Sekolah Dasar Sabbihisma inteligensi interpersonal atau Kota Padang, yaitu sebagai berikut : inteligensi sosial. Sekolah Terdapat lebih dari separuh (54,2%) pendidikan tidak hanya sekedar memiliki kecerdasan sosial yang kurang pengembangan intelektualitas baik di Sekolah Dasar Sabbihisma pada saja dan di sekolah terdapatnya Tahun 2019. Terdapat lebih dari separuh belajar kelompok yang (75,0%) memiliki pola asuh orang tua menimbulkan bekerjasama serta otoriter yang banyak di Sekolah Dasar berempati dengan teman sebaya Sabbihisma pada Tahun 2019. Terdapat dapat meningkatkan tidak ada hubungan pola asuh orang tua perkembangan kecerdasan sosial dengan kecerdasan sosial pada anak usia anak (Gerungan, 2017). sekolah di Sekolah Dasar Sabbihisma Menurut analisa peneliti Kota Padang (pvalue = 0,098). Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas DAFTAR PUSTAKA Udayana. Damayanti, Fila. 2017. Kozier, dkk. 2011. Buku Ajar Pengaruh Pola Asuh Fundamental Keperawatan Orang Tua Terhadap Konsep, Proses, & Praktik Perilaku Sosial Anak Di Edisi 7 Vol. 1. Jakarta: EGC Kelompok B1 Tk Kemala (Aditia, 2019)(Mahmud, Bhayangkari 01 Pim Staf 2015)MEDICAL PUBLISER. Besusu Tengah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Kumar, V. (2014). Gender Pendidikan, Universitas differences among adolescents Tadulako. on Social intelligence. Asian Mirror- International Journal of Donsu, Jenita Doli Tine. 2016. Research, Volume I, Issue I, Metodologi Penelitian February-2014. Keperawatan. Yogyakarta: PUSTAKABARUPRESS. Kumparanmom. 2018. 5 Masalah Khas Anak SD Dan Cara Gerungan, WA. 2018. Psikologi Mengatasinya. (Online). Sosial. Bandung: PT (https://kumparan.com/@kump Refika Aditama. aranmom/5-masalah-khas- anak-sd-dan-cara- Gunarsa. 2013. Psikologi mengatasinya- Perkembangan Anak Dan 1535004127269120639) Remaja. Jakarta: BPK diakses pada tanggal 3 Februari Gunung Mulia. 2019 Goleman, Daniel. 2018. Social Mahmud, Alimuddin. 2015. Pola Intelligence: Ilmu Baru Asuh Orang Tua dan Tentang Hubungan Antar- Kemandirian Anak. Makassar: Manusia. Jakarta: PT Edukasi Mitra Grafika. Gramedia. Naimah, Konik. 2019. Hurlock. 2013. Psikologi Mengembangkan Kecerdasan Perkembangan. Edisi 5. Sosial Emosional Anak Usia Jakarta: Erlangga. Dini Melalui Kegiatan Makan Ica, Stevania. 2016. Hubungan Bersama Di Sekolah. Sekolah Pola Asuh Orang Tua Tinggi Agama Islam Nahdlatul Dengan Kecerdasan Sosial Ulama (STAINU) Madiun. Anak Usia 5-6 Tahun. Nasehudin. 2016. Mengembangkan Pendidikan Guru Kecerdasan Sosial Dalam Pendidikan Anak Usia Proses Pendidikan. Jurusan Dini FKIP UNTAN, Tadris Ilmu Pengetahuan Pontianak. Sosial Institut Agama Islam Kadek, Pratiwi, dkk, 2017. Negeri Syekh Nurjati Cirebon. Peran Pola Asuh Nasthea, Robbiyah. 2018. Pengaruh Autoritatif Dan Konsep Pola Asuh Ibu terhadap Diri Terhadap Kecerdasan Sosial Anak Usia Kecerdasan Sosial Remaja Dini di TK Kenanga Awal Sekolah Menengah Kabupaten Bandung Barat. Pertama Negeri Di Program Studi PG-PAUD, FIP, Denpasar. Program Studi IKIP Siliwangi. Ningrum, Dian, Ayu. 2018. Development Jilid 2 (Alih Pentingnya Kecerdasan Bahasa Achmad Chusairi), Sosial Bagi Masyarakat. Jakarta: Erlangga. STMIK Bina Patria Magelang. Schochib. 2013. Pola Asuh Orang Tua Dalam Membantu Anak Notoatmojo. 2017. Metodologi Mengembangkan Disiplin Diri, Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Rineka Cipta. Jakarta Septiari, Bety Bea. 2017. Mencetak Permatasari, Yunike. 2018. Balita Cerdas Dan Pola Asuh Hubungan Pola Asuh Orang (Nurul, 2015)Tua. Orang Tua Dengan Yogyakarta: Nuha Medika Perkembangan Sosial- Emosional Pada Anak Aditia, H. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Usia Dini Di Paud Tua Dengan Kepedulian Sosial Remaja. Permata Bunda Skb Fakultas Teknik, Universitas Negeri Mojoagung-Jombang. Jakarta. Pendidikan Luar Sekolah Kozier. (2011). Buku Ajar Fundamental Fakultas Ilmu Pendidikan Keperawatan Konsep, Proses, & Praktik Universitas Negeri Edisi 7 (7th ed.). EGC MEDICAL Surabaya. PUBLISER. Rachmadtullah & Aguswara. Mahmud, A. (2015). Pola Asuh Orangtua Dan 2016. Pola Asuh Orang Kemandirian Anak. Edukasi Mitra Grafika. Tua Terhadap Kecerdasan Sosial Siswa Kelas Awal Nurul, A. (2015). Profil Kecerdasan Sosial Sekolah Dasar. Pendidikan Siswa SMA di Kota Bandung Sebagai Anak Usia Dini Studi Awal Penyelenggaraan Layanan Pascasarjana Univeritas Bimbingan Konseling. Universitas Islam Negeri Jakarta, Indonesia. Bandung. Rahim, Maryam, dkk. 2017. Kecerdasan Sosial Dan Prestasi Belajar Siswa Setiyaningrum, Erna. 2017. Buku (Tinjauan Dari Persfektif Ajar Tumbuh Kembang Anak Bimbingan Dan Konseling Usia 0-12 Tahun. Surabaya: Belajar). Universitas Indomedia Pustaka Negeri Gorontalo Silitonga, Ruth. 2015. Pola Asuh Rahman, Zeniarti. 2015. Orang Tua Dengan Kecerdasan Sosial Anak Perkembangan Emosional Usia Dini Desa Remaja Di Sekolah Menengah LabuandiriButon. Institut Atas (Sma) Negeri 14 Medan. Agama Islam Negeri Program Studi Ners Kendari. Universitas Sari Mutiara Indonesia. Rozali, Yuli. 2015. Kecerdasan Interpersonal Remaja Sugiyono. 2017. Statistika Untuk ditinjau dari Penerapan Penelitian. Bandung: Pola Asuh Orang Tua. ALFABETA, CV Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul, Wantu, Tuti. 2015. Hubungan Jakarta Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Kecerdasan Santrock. 2013. Life Span Interpersonal Siswa. Jurusan Bimbingan Dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikasn Universitas Negeri Gorontalo Yusuf. 2013. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta: Rosda. Zulfadilah. 2018. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kecerdasan Emosional Remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tanjung Gusta. Universitas Sumatera Utara.