HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Menulis merupakan salah satu kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh manusia
untuk mengisi waktu luang.. Entah itu menulis diari, menulis cerpen, maupun menulis
karya ilmiah. Untuk mempunyai kemampuan menulis yang baik, dibutuhkan latihan
secara terus menerus serta tekun membaca buku setiap waktu. Berbicara mengenai
menulis karya ilmiah, tentu berbeda dengan menulis diari atau sejenisnya.
Untuk menulis suatu karya ilmiah yang baik tentu dibutuhkan metode-metode
tertentu. Disamping itu,KTI atau karya ilmiah sendiri terbagi dalam beragam jenis,
dimana dalam penulisan tiap jenisnya mempunyai metode yang berbeda pula. Karena
berbagai metode-metode yang dianggap rumit inilah membuat sebagian besar orang,
terutama Mahasiswa tingkat akhir mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas akhir
mereka, sehingga membuat kelulusan mereka terhambat.
KTI sendiri dibuat untuk berbagai tujuan dan memiliki beragam manfaat bila
ditekuni secara terus menerus. penulisan KTI dibuat tidak hanya oleh para kaum
intelektual saja, semisal dosen, pelajar/mahasiswa,guru dan sebagainya melainkan dapat
dibuat juga oleh orang yang berasal dari kalangan non-intelektual, intinya KTI dapat
dibuat oleh semua kalangan, dengan syarat memiliki bakat serta minat yang tinggi
terhadap dunia tulis menulis.
Dari latar belakang yang telah dijelaskan diatas, rumusan masalah yang dapat
ditarik yakni:
2.3 MANFAAT
a. tulisan tangan tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan dimuka
umum dan sering disusun untuk diterbitkan
b. karangan yang termasuk tugas peserta didik selama dalam pendidikan di sekolah
Dari dua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa KTI atau Karya Tulis Ilmiah
merupakan suatu karya tertulis dimana skema penulisannya menggunan metode-metode
penulisan baku dan pembuatan bertujuan murni untuk memberikan pengetahuan kepada
khalayak luas.
Karya Tulis Ilmiah dibagi menjadi 2 jenis yakni Karya Tulis Ilmiah dan Karya
Tulis Non-Ilmiah. Seperti yang telah dijelaskan diatas, KTI merupakan karya yang
penulisannnya menggunakan bahasa baku atau formal, sementara itu KT-non ilmiah
merupakan jenis karya ilmiah yang penulisannya tidak selalu berpatokan pada pada
bahasa formal yang telah ditetapkan. Sementara itu dalam segi kerangka isipun terdapat
sedikit. Jika dalam penulisan karya ilmiah kerangka isi dibuat selengkap mungkin dan
memerlukan perumusan masalah dan hipotesis, tidak demikian halnya dengan karya tulis
non- ilmiah. Meskipun demikian, KTI dan karya tulis non-ilmiah memiliki kesamaan
dalam segi isi, dimana kedua karya tulis ini sama-sama menyajikan bahan ilmu
pengetahuan yang layak diketahui oleh masyarakat luas. Berikut merupakan bentuk-
bentuk dari KTI yang biasa dibuat oleh masyarakat, khususnya para intelektual di bidang
pendidikan::
Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah
menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau induktif. makalah
sendiri biasanya terdiri dari halaman judul, kata pengantar, latar belakang, isi
pembahasan, penutup, hingga yang terakhir daftar pustaka. Makalah biasanya dikerjakan
secara berkelompok atau perorangan dan biasanya dibuat guna memenuhi tugas kuliah
maupun tugas sekolah.
Kertas Kerja/Paper
Jenis karya tulis yang satu ini sering disamakan dengan Makalah, tapi pada
kenyataan kedua jenis karya ilmiah ini berbeda. Jika makalah terdiri dari kata
pengantar dan daftar isi, tidak sama halnya dengan paper atau kertas kerja. Kertas
hanya terdiri abstrak, latar belakang, metodelogi penelitian, isi, dan daftar pustaka.
pembuatannya sendiri bertujuan untuk dipresentasikan dalam sebuah seminar atau
lokakarya. Kertas kerja menyajikan tulisan dengan data-data yang diambil dari
langsung dari lapangan dan analisis dibuat sedalam dan seobjektif mungkin.
Skripsi
Skripsi merupakan suatu bentuk tulisan yang dibuat oleh mahasiswa semester akhir
di perguruan tinggi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Strata 1 atau S1.
Seringkali pembuatan skripsi memakan waktu yang lama hingga membuat para
mahasiswa stress dibuatnya.
Tesis
Tesis merupakan karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Tesis
akan mengungkapan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. tesis
biasanya dikerjakan oleh Mahasiswa S2 untuk memperoleh gelar Master. Dalam
tulisan tesis para mahasiswa harus menyajikan tulisan yang didasarkan pada teori
yang ada serta memberikan argument-argumen yang valid guna untuk memperkuat
apa yang telah mereka tulis.
Disertasi
Disertasi adalah karya tulis yang mengemukakan satu atau beberapa dalil disertai
pembuktian berdasarkan data dan fakta yang diamatinya. Disertasi ditulis untuk
memperoleh gelar doktor.
Artikel
Artikel merupakan suatu tulisan singkat yang terdiri dari 750-1000 karakter yang
berisi ulasan mengenai berbagai hal mulai dari ilmu pengetahuan, pendidikan,
fenomena yang sedang booming, hiburan dan lain sebagainya dan bisanya
diterbitkan pada lini media masa baik online maupun cetak. Biasanya artikel dibuat
oleh para penulis lepas dan biasanya setiap artikel yang dibuat si penulis
mendapatkan bayaran dari website atau situs tempat artikel diterbitkan itupun
disertai dengan syarat-syarat tertentu.
2.3 MANFAAT DAN TUJUAN PENULISAN KTI
Menulis secara rutin memberikan berbagai manfaat bagi diri kita, apalagi bila
yang ditulis merupakan suatu tulisan yang bernilai ilmiah dan kaya pengetahuan. Berikut
merupakan berbagai manfaat yang diperoleh bila kita memiliki hobi menulis KTI:
Dengan rutin menulis entah itu KTI atau yang lainnya, secara tidak sadar kita turut
melatih pikiran dan otak kita untuk mengeluarkan ide serta gagasan yang ingin
diungkapkan. Dengan melatih otak secara terus-menerus, akan mencegah otak kita
dari dari penyakit pikun seperti Alzheimer dan dimensia.
Memperkaya khazanah ilmu pengetahuan agar terhindar dari kebodohan.
Memperoleh kepuasaan tersendiri, karena telah berhasil menelurkan suatu Karya,
meskipun dalam bentuk yang sangat sederhana
Sebagai sarana pelatihan dan perangkaian kata-kata guna menghasilkan kalimat dan
pada akhirnya tulisan yang lebih baik dari sebelumnya
Hobi menulis dapat dijadikan sebagai suatu profesi yang menjanjikan
Menulis KTI sendiri bagi tiap orang memiliki beragam tujuan yakni:
memenuhi tugas dari kampus maupun sekolah,
mengembangkan ilmu pengetahuan baru melalui tulisan
sebagai sarana untuk memperoleh penghasilan
untuk memberikan penjelasan dan pemahamann kepada masyarakat
mengenai suatu hal yang masih abu-abu
Plagiasi
Plagiasi merupakan suatu bentuk pengambilan tulisan, ide, serta pemikiran orang lain
tanpa adanya proses perizinan, pembubuhan referensi atau proses pengeditan terlebih
dahulu. Tindak plagiasi yang dilakukan oleh orang lain terhadap karya yang telah
dimilki oleh orang lainnya, tentu akan merugikan pemilik karya tersebut.
Mengenai pencegahan plagiasi dalam perguruan tinggi telah diatur dalam permen
pendidikan nasional RI Nomor. 17 tahun 2010
Tekhik merujuk mengutip
Merujuk merupakan teknik dalam menuliskan sumber-sumber referensi
tertulis dalam suatu karya ilmiah. Sementara mengutip merupakan teknik
pencantuman kalimat –kalimat yang didapatkan dari penulis lain. Hal-hal yang harus
dipertikan dalam merujuk dan mengutip yakni: penulisan nama penulis, judul
buku/artikel/ jurnal dsb, tanggal pengaksesan, dan lain sebagainya. Merujuk dan
mengutip sangat penting artinya dalam suatu karya tulis, agar terhindar dari dugaan
plagiasi karya orang lain.
Menulis merupakan suatu seni penuangan ide-ide serta pemikiran yang terdapat dalam
diri yang diaplikasikan dengan deretan kalimat-kalimat penuh makna. Namun sayangnya,
tidak semua orang hobi menulis, atau lebih tepatnya tidak semua orang pandai dalam hal tulis
menulis. Yang dimaksud dengan tak pandai tulis menulis disini yakni tak mampu
menghasilkan kalimat-kalimat indah yang membuat pembacanya mampu memahami dan
menangkap makna tersirat di dalamnya.
Kesulitan dalam menulis dapat dialami oleh semua orang, bahkan para intelektual
muda sekelas mahasiswa yang sering berkutat dengan ilmu pengetahuan pun, tak luput
mengalami problema semacam ini. Biasanya gundah gulana tulis menulis sering dialami oleh
mahasiswa tingkat akhir, yang selangkah lagi akan menutup dunia perkuliahan mereka. Jika
ditelusuri hal-hal yang memancetkan seorang mahasiswa, tidak hanya mahasiswa semester
akhir saja, dalam menulis suatu Karya Ilmiah yakni:
3.1 KESIMPULAN
Dari hal-hal yang telah dipaparkan dapat ditarik kesimpulan yakni:
Karya Tulis Ilmiah merupakan jenis tulisan yang mempunyai kaidah, metode dan
struktur-struktur yang telah ditetapkan didalamnya
Menulis secara rutin dapat mendatangkan manfaat bagi para penggelutnya
Karya tulis Ilmiah merupakan jenis bacaan yang sarat akan ilmu dan merupakan
bacaan yang layak untuk dibaca oleh siapa saja.
DAFTAR PUSTAKA
Suyono, Prof.dr, M.pd, dkk. 2015.cerdas menulis karya ilmiah .Malang:penerbit gunung
samudera
Indriati, Etty Ph.D. 2001 Menulis Karya Ilmiah.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama