DISUSUN OLEH:
SARMILA
TAHUN AKADEMIK
2022
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
2.3 MANFAAT
menambah wawasan cakrawala ilmu pengetahuan mengenai dunia tulis menulis
khususnya dalam penulisan KTI
2.4 TUJUAN
BAB II
Kertas Kerja/Paper
Jenis karya tulis yang satu ini sering disamakan dengan Makalah, tapi pada
kenyataan kedua jenis karya ilmiah ini berbeda. Jika makalah terdiri dari kata
pengantar dan daftar isi, tidak sama halnya dengan paper atau kertas kerja. Kertas
hanya terdiri abstrak, latar belakang, metodelogi penelitian, isi, dan daftar pustaka.
pembuatannya sendiri bertujuan untuk dipresentasikan dalam sebuah seminar atau
lokakarya. Kertas kerja menyajikan tulisan dengan data-data yang diambil dari
langsung dari lapangan dan analisis dibuat sedalam dan seobjektif mungkin.
Skripsi
Skripsi merupakan suatu bentuk tulisan yang dibuat oleh mahasiswa semester akhir
di perguruan tinggi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Strata 1 atau S1.
Seringkali pembuatan skripsi memakan waktu yang lama hingga membuat para
mahasiswa stress dibuatnya.
Tesis
Tesis merupakan karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Tesis
akan mengungkapan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. 2. tesis
biasanya dikerjakan oleh Mahasiswa S2 untuk memperoleh gelar Master. Dalam
tulisan tesis para mahasiswa harus menyajikan tulisan yang didasarkan pada teori
yang ada serta memberikan argument-argumen yang valid guna untuk memperkuat
apa yang telah mereka tulis.
Disertasi
1
Prof, dr.zaenal arifin. Dasar-dasar penulisan karya ilmiah(edisi keempat) ( Jakarta: grasindo,2008), h. 2
2
Prof.dr, Zaenal Arifin, op.cit., h. 3
Disertasi adalah karya tulis yang mengemukakan satu atau beberapa dalil disertai
pembuktian berdasarkan data dan fakta yang diamatinya. Disertasi ditulis untuk
memperoleh gelar doktor.3
Artikel
Artikel merupakan suatu tulisan singkat yang terdiri dari 750-1000 karakter yang
berisi ulasan mengenai berbagai hal mulai dari ilmu pengetahuan, pendidikan,
fenomena yang sedang booming, hiburan dan lain sebagainya dan bisanya
diterbitkan pada lini media masa baik online maupun cetak. Biasanya artikel dibuat
oleh para penulis lepas dan biasanya setiap artikel yang dibuat si penulis
mendapatkan bayaran dari website atau situs tempat artikel diterbitkan itupun
disertai dengan syarat-syarat tertentu.
Dengan rutin menulis entah itu KTI atau yang lainnya, secara tidak sadar kita turut
melatih pikiran dan otak kita untuk mengeluarkan ide serta gagasan yang ingin
diungkapkan. Dengan melatih otak secara terus-menerus, akan mencegah otak kita
dari dari penyakit pikun seperti Alzheimer dan dimensia.
Memperkaya khazanah ilmu pengetahuan agar terhindar dari kebodohan.
Memperoleh kepuasaan tersendiri, karena telah berhasil menelurkan suatu Karya,
meskipun dalam bentuk yang sangat sederhana
Sebagai sarana pelatihan dan perangkaian kata-kata guna menghasilkan kalimat dan
pada akhirnya tulisan yang lebih baik dari sebelumnya
Hobi menulis dapat dijadikan sebagai suatu profesi yang menjanjikan
Menulis KTI sendiri bagi tiap orang memiliki beragam tujuan yakni:
memenuhi tugas dari kampus maupun sekolah,
mengembangkan ilmu pengetahuan baru melalui tulisan
sebagai sarana untuk memperoleh penghasilan
3
ibid
untuk memberikan penjelasan dan pemahamann kepada masyarakat
mengenai suatu hal yang masih abu-abu
Plagiasi
plagiasi merupakan suatu bentuk pengambilan tulisan, ide, serta pemikiran orang
lain tanpa adanya proses perizinan, pembubuhan referensi atau proses pengeditan
terlebih dahulu. Tindak plagiasi yang dilakukan oleh orang lain terhadap karya yang
telah dimilki oleh orang lainnya, tentu akan merugikan pemilik karya tersebut.
Mengenai pencegahan plagiasi dalam perguruan tinggi telah diatur dalam permen
pendidikan nasional RI Nomor. 17 tahun 2010
Setelah mengetahui aturan-aturan dalam penulisan KTI, selanjutnya hal yang tak
kalah penting untuk diketahui sebelum proses pembuatan KTI yakni metode atau
langkah-langkah dalam pembuatannya. Proses pertama kali yang harus dilakukan
seorang penulis KTI yakni melakukan Studi kepustakaan.
Studi kepustakaan merupakan proses pengumpulan data-data yang dibutuhkan baik
melalui buku, interner, atau terjun langsung ke lapangan.
Sesudah menemukan berbagai pustaka yang sesuai dengan topik yang akan diteliti,
kita mulai merangkum tulisan( annonated bibliography) dari tiap kepustakaan . hal ini
bisa kita kerjakan dari kertas indeks atau dengan mengetiknya di komputer7
Tahapan lain yang perlu dilakukan yakni:( 1) memilih topik penulisan (2) menyusun
dan mengembangkan kerangka penulisan (3) menulis kalimat ilmiah (4 ) menulis
paragraph ilmiah dan ( 5) menyusun sistematika karya ilmiah8
a. Memilih topik penulisan
Memilih topik penting artinya bagi suatu karya tulis, agar tulisan yang dihasilkan
terarah dan tidak keluar dari konteks yang telah ditetapkan. Seorang pembuat KTI
dapat memilih semisal, topik yang sedang hangat di masyarakat, topik yang
5
Prof. dr. Suyono, M.pd. et.all, op.cit., h.7
6
ibid
7
Etty indriati, Ph.D. Menulis Karya Ilmiah(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,2001)h.3
8
Prof. dr. Suyono, M.pd. et.all, op.cit., h.9
disenangi oleh diri sendiri serta topik yang mempunyai data atau literature-
literature yang lengkap serta mudah dicari
b. Menyusun dan mengembangkan kerangka penulisan
Tahap selanjutnya yakni mengembangkan kerangka penulisan. Penulis
menuangkan setiap gagasan serta ide-ide yang didapatkan berdasarkan topik yang
telah ditentukan.
Kerangka penulisan perlu dikembangkan dengan cerdas karena kerangka karya
ilmiah akan menentukan dasar pengembangan karya ilmiah secara keseluruhan.
Dengan demikian, kerangka harus memenuhi syarat utuh, rinci, dan sistematis.9
c. Menulis kalimat ilmiah
Pada tahap ini para penulis harus membuat kalimat sesuai dengan kaidah-kaidah
penulisan baku yang telah ditetapkan. Hal-hal yang harus diperhatikan yakni,
struktur kalimat, kejelasan kalimat, ketepatan penggunaan kata baku serta
ketepatan penggunaan kalimat pasif.
d. Menulis paragraph ilmiah
Sekumpulan kalimat yang terdiri atas puluhan kata atau lebih disebut paragraph.
Untuk menyusun paragraph yang padu, penulis KTI harus memperhatikan
keserasian tiap-tiap kalimat dengan ide pokok yang terdapat didalamnya. Syarat
lain dari paragraph yang baik yakni, kesatuan serta kelengkapan kalimat
e. Menyusun sistematika karya ilmiah
Penting untuk diperhatikan setiap karya ilmiah memiliki beberapa titik perbedaan
pada komponen didalamya. Contohnya antara makalah dan paper. dalam paper
perlu adanya bagian abstrak, untuk mengambarkan secara ringkas kepada
pembaca mengenai isi dari paper yang tengah dibaca, sementara itu untuk
makalah komponen abstrak tidaklah ada dan memang tidak diperlukan dalam
makalah. Itulah sebabnya, penting untuk kita mempelajari tiap-tiap komponen
pada suatu KTI, agar terhindar dari kesalahan yang tidak diinginkan.
Menulis merupakan suatu seni penuangan ide-ide serta pemikiran yang terdapat dalam diri
yang diaplikasikan dengan deretan kalimat-kalimat penuh makna. Namun sayangnya, tidak
semua orang hobi menulis, atau lebih tepatnya tidak semua orang pandai dalam hal tulis
menulis. Yang dimaksud dengan tak pandai tulis menulis disini yakni tak mampu
9
ibid
menghasilkan kalimat-kalimat indah yang membuat pembacanya mampu memahami dan
menangkap makna tersirat di dalamnya.
Kesulitan dalam menulis dapat dialami oleh semua orang, bahkan para intelektual muda
sekelas mahasiswa yang sering berkutat dengan ilmu pengetahuan pun, tak luput mengalami
problema semacam ini. Biasanya gundah gulana tulis menulis sering dialami oleh mahasiswa
tingkat akhir, yang selangkah lagi akan menutup dunia perkuliahan mereka. Jika ditelusuri
hal-hal yang memancetkan seorang mahasiswa, tidak hanya mahasiswa semester akhir saja,
dalam menulis suatu Karya Ilmiah yakni:
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari hal-hal yang telah dipaparkan dapat ditarik kesimpulan yakni:
Karya Tulis Ilmiah merupakan jenis tulisan yang mempunyai kaidah, metode dan
struktur-struktur yang telah ditetapkan didalamnya
Menulis secara rutin dapat mendatangkan manfaat bagi para penggelutnya
Karya tulis Ilmiah merupakan jenis bacaan yang sarat akan ilmu dan merupakan
bacaan yang layak untuk dibaca oleh siapa saja.
3.2 SARAN
Jauhi diri dari mengambil karya orang lain, entah itu dalam bentuk tulisan maupun
bukan tulisan, marilah berkarya meskipun karya yang dihasilkan masih jauh dari kata
sempurna.
Marilah kita bersama-sama meningkatkan dan menumbuhkembangkan minat baca,
demi generasi mendatang yang lebih cerdas dan jauh dari kebodohan
DAFTAR PUSTAKA
Suyono, Prof.dr, M.pd, dkk. 2015.cerdas menulis karya
ilmiah .Malang:penerbit gunung samudera
indriati, Etty Ph.D. 2001 Menulis Karya Ilmiah.Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
zaenal arifin, Prof.Dr 2008.Dasar-dasar penulisan karya ilmiah(edisi
keempat). Jakarta: grasindo