Anda di halaman 1dari 1

PROFELLING DALAM KEJAHATAN TERORGANISASI

George A. Manning, seorang akuntan forensic dari kantor pajak (internal revenue service) Amerika
Serikat menulis mengenai profile dari organisasi yang melakukan kejahatan yang terorganisasi (
organized crime). Pelaku kejahatan ini lazimnya juga merupakan penyelundup pajak.

Ada beberapa kelompok kejahatan yang berasal dari Asia, yang menjadi perhatian Manning, antara lain :

1. La Cosa Nosta (kita mengenalnya sebagai mafia atau mafia sicilia)


2. Bandidos ( atau the Bandido Nation)
3. Mexican Mafia
4. La Nuestra Familia (dimulai dengan menjual perlindungan kepada korban Mexican Mafia,
kemudia mengikuti pola kerja Mexican Mafia)
5. Aryan Brotherhood ( alumni dari penjara San Quentin)

Dalam beraneka ragam etnis seperti di Amerika Serikat, profiling dilakukan dari segi budaya atau
kebiasaan etnis yang bersangkutan. setelah membahas latar belakang berbagai kejahatan terorganisasi,
Manning kemudia membahas beberapa ciri penjahat dari etnis Asia, diantarnya sbb :

1. Mereka menyepelekan dan tidak menganggap penegak hukum sebagai abdi masyarakat.
2. Mereka menciptakan “mata uang bawah tanah” (underground currency) dengan
mempertukarkan komoditas.
3. Mereka menyelenggarakan “perkumpulan simpan pinjam” yang sangat informal.
4. Kebanyakan orang Asia yakin bahwa setiap penjabat mempunyai harga, setiap penjabat dapat
dibeli.

SEMACAM PROFILING: CONTOH PERPAJAKAN DI ZAMAN PENJAJAHAN BELANDA

DI zaman Hindia Belanda, penjajah membuat semacam profil dari pembukuan pedagang Tionghoa ( dari
berbagai etnis), India (pedagang Bombay), Arab (yang datang dari Hadramaut), dan Jepang. Praktik-
praktik pembukuan ini didokumentasikan oleh Jawatan Pajak pada waktu itu dengan judul De
bockhoudingen van Chineezen, Japaners, Brits Indiers en Arabieren (pembukuan dari Tionghoa, Jepang,
India, Inggris dan Arab) pada tahun 1937.

Para Pelepas uang dan para bankir, juga membuat profil dari pedagang-pedagang Tionghoa dari
berbagai etnis. Hal ini penulis jumpai pada akhir 1990-an. Profil ini menjelaskan bidang spesialisasi
perdagangan dan industry masing-masing etnis, gejala adanya overcrowding karena kelompok etnis
cenderung meniru bidang usaha sesama mereka : kondisi gagal bayar (yang umumnya berdampak pada
etnis yang sama); ciri-ciri khas dalam berdagang dan pemanfaatan serta penyelesaian pinjaman.

Anda mungkin juga menyukai