BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Kajian Tematik

1. Monumen Lady Raffles

Inspirasi pembuatan koleksi busana ini berasal dari monument peninggalan

Lady Raffles atau Olivia Mariamne adalah istri dari Sir Thomas Stamford Raffles,

Letnan Gubernur Inggris di Pulau Jawa (1811 – 1816). Tugu Lady Raffles

dibangun oleh Sir Thomas Stamford Raffles untuk mengenang istrinya yang

meninggal pada tanggal 20 November 1814 di Bogor pada usia 43 tahun

dikarenakan menderita penyakit malaria. Olivia Mariamne memperkenalkan

reformasi sosial kepada masyarakat Jawa saat Raffles menjabat di Hindia

Belanda. Koleksi busana yang mengangkat pilar tugu yang kokoh dengan ukiran

yang mewah. Monumen lady raffles juga memiliki keunggulan terdapat bait puisi

yang dituliskan oleh Sir Thomas Stamford Raffles.

Koleksi busana ini memberikan kesan berbeda dengan pengaplikasian motif

printing mengunakan elemen-elemen yang terinspirasi dari tugu lady raffles.

Konsep motif yang akan mengangkat gaya toile de jouy. Warna-warna yang

digunakan mengangkat suasana sekeliling tugu lady Raffles. Koleksi busana

memiliki style feminine.

 Gambar 2. 1 Monumen Lady Raffles

2. Feminine Style

Menampilkan tampilan busana feminin yang berorientasi pada budaya dan

tampil ketimuran. Dicitrakan dengan nuansa cerita sejarah yang terdapat di kebun

raya bogor. Tampilan dengan nafas desain yang fresh ini di bangun dengan siluet

longgar, potongan yang bebas dan tampak santai. Dalam koleksi True Love ,

selain itu tampilan cerita monumen lady raffles dibangun dengan mengunakan

tehnik motif digital dengan gaya toile de jouy pada koleksi yang menguatkan

tampilan feminin. Berikut merupakan gambar busana dengan tampilan feminin.

 Gambar 2. 2 feminin look gaya toile de jouy
( Sumber : vogue ready to wear from dior 2021 )

3. Chic Ethnic Look

Busana etnik chic seringkali digunakan oleh desaigner dian pelangi. Beliau

menjadi trend center kalangan remaja yang suka dengan lifestyle dan fashion .

Dalam pengertian luas, gaya etnik berarti cara berpakaian menurut budaya

tertentu. Salah satu gaya etnik Indonesia yang dikembangkan yakni perpaduan

desain modern dengan unsur tradisional batik dari seluruh penjuru Indonesia.

Selain mengangkat kebudayaan bangsa, gaya etnik membuat desain menciptakan

kesan hangat, berbeda dari yang lain, dan elegan. Dalam koleksi True love , kesan

etnik bisa terlihat dari model busananya, mengkombinasikan batik bogor dan

motif yang terinspirasi dari pilar monumen lady raffles.

 Gambar 2. 3 Gaya etnik chic.

4. Segmentasi pasar

Koleksi busana Ready to wear dan Art wear dengan tema TRUE LOVE

ditunjukan untuk semua kalangan wanita dewasa, namun di khususkan untuk

generasi milenial usia 23 – 30 tahun yang senang tampil dengan gaya etnik,

dengan strata sosial kelas menengah atas yang memiliki penghasilan stabil dengan

pengeluaran bulanan sebesar Rp.6.000.000,- sampai dengan Rp.10.000.000,- per

bulan. Generasi tersebut patut untuk dijadikan pasar yang potensial karena

memiliki daya beli yang tinggi. Generasi milenial juga senang berbelanja

kebutuhan fesyen untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka. Berdasarkan

segmentasi geografis, koleksi ini diperuntukan untuk masyarakat Indonesia yang

tinggal di daerah perkotaan. Koleksi busana ini cenderung ditunjukan untuk

wanita dengan gaya hidup modern, dan senang menggunakan wastra nusantara

untuk kesempatan acara semi formal seperti undangan acara pameran instalasi

busana etnik, untuk pekerja kantoran khususnya bidang fashion, dan sebagai

master of ceremony untuk acara workshop bertemakan wastra nusantara.

Gambar 2. 4 Pameran instalasi busana.

 Gambar 2. 5 Acara fashion.

5. Acuan Trend

Acuan tren yang digunakan untuk koleksi busana berjudul True love adalah

Trend Forecast 2022/2023 Ready-to Wear, The Savior dengan tema Trancultural .

Mengangkat adanya perbedaan bukanlah menjadi masalah , Kecintaan warga

asing pada keindahan suku budaya java yang dituangkan pada keindahan

monumen lady raffles . Paduan rasa cinta sejati yang tertuangkan diwakili oleh

warna-warna dingin. Memadukan mixed pattern pada koleksi busana berjudul

True Love .

Gambar 2. 1 Trend forecasting 22/23.

( Sumber : indonesia fashion Trend 2022/2023 Transcultural)