AWAL
AWAL
OLEH
HABIBAH FITRIAH
i
NIKAH SIRI DI KOTA BANJARMASIN
DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEREMPUAN
TESIS
Oleh
HABIBAH FITRIAH
NIM 07.0202.0361
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
N a m a : Habibah Fitriah
NIM : 07.0202.0361
Tempat Tanggal lahir : Tanjung, 02 Januari 1976
Program Studi : Filsafat Islam
Konsentrasi : Filsafat Hukum Islam
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis saya yang berjudul “ Nikah Siri di
karya saya, kecuali kutipan yang disebut sumbernya. Apabila dikemudian hari
terbukti bahwa tesis ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil plagiasi,
Habibah Fitriah
iii
PERSETUJUAN TESIS
iv
PENGESAHAN TESIS
Dewan Penguji :
Mengetahui :
Direktur
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACK
vii
KATA PENGANTAR
viii
5. Pimpinan dan staf pada Program Pendidikan Pascasarjana IAIN Antasari
Banjarmasin yang telah memberikan pelayanan selama mengikuti
perkuliahan.
6. Pimpinan dan seluruh karyawan (i) perpustakaan Pascasarjana dan
Perpustakaan Induk IAIN Antasari Banjarmasin yang memberikan pelayanan
kepada penulis dalam rangka menggali dan mengumpulkan buku-buku serta
sejumlah informasi mengenai berbagai masalah yang dibahas dalam tulisan
ini.
7. Kepala Pengadilan Agama yang telah memberikan ijin/rekomendasi untuk
melaksanakan riset.
8. Kedua orang tua, mertua tercinta dan seluruh saudara atas dukungan dan
doanya.
9. Khusus kepada suami tercinta Muhammad Rasyidi, terimakasih atas segala
dukungannya. Kepada anak-anakku yang sangat kusayangi.
10. Semua teman qarib seperjuangan dan sahabat mahasiswa PPS IAIN Antasari
yang berjasa pada penulis sebagai mitra studi melalui diskusi dan dialog.
Penulis
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
15. ض : Dh
x
Mad dan Diftong:
1. Fathah panjang : Â/â 4. أو : Aw
3. Dhammah panjang : Ȗ/ ȗ
Catatan:
1. Konsonan yang bersyaddah ditulis dengan rangkap
Misalnya; ََربَّنا ditulis rabbanâ
2. Vokal panjang (mad);
Fathah (baris di atas) ditulis â , kasrah (baris di bawah) ditulis î , seta
dhammah (baris di depan) ditulis dengan ȗ . Misalnya قاَ َلditulis qâla, قِْي َل
يَ ُق ْو ُلditulis yaqȗlu
ditulis qîla,
3. Kata sandang alif + lam ( ) أل
Bila diikuti oleh huruf qamariyah ditulis al, misalnya;
ُاَلْ َقلَم ditulis al-qalamu.
Sedangkan bila dikuti huruf syamsiyah, huruf lam diganti dengan huruf yang
mengikutinya, misalnya; س
ُ اَلْ َش ْمditulis asy-syamsu.
4. Ta‟ marbȗtah ( ) ة
Bila terletak diakhir kalimat, ditulis h, misalnya; البقرة ditulis al-baqarah.
Bila di tengah kalimat ditulis t, misalnya; زكاة املالditulis zakât al-mâl,
5. Penulisan kata dalam kalimat dilakukan menurut tulisannya. Misalnya;
ْ اِ ْس ُم اَ ْلفا َ ِعلditulis ismu al-f â'il
xi
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah........................................... .............. 1
B. Rumusan Masalah .................. ................................................. 8
C. Tujuan Penelitian.............. ....................................................... 9
D. Definisi Operasional............. ................................................... 9
E. Kegunaan Penelitian ............ .................................................... 10
F. Kerangka Pemikiran .............. .................................................. 11
G. Sistematika Penulisan .......... ................................................... 15
xii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum dan Lokasi Penelitian ... ............................. 69
B. Hasil Penelitian..... ................................................................... 69
C. Pembahasan .... ......................................................................... 95
1. Faktor-faktor yang melatarbelakangi pernikahan siri ......... 117
2. Problem yang menyertai nikah siri ........................... ......... 121
3. Dampak hukum nikah siri bagi perempuan.. ...................... 134
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................. 138
B. Saran .......... .............................................................................. 139
xiii