Terakhir
Terakhir
SKRIPSI
Oleh:
FAISAL BASRI
NIM:201718933060
SKRIPSI
Oleh:
FAISAL BASRI
NIM:201718933060
i
PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul “legalitas izin suami terhadap tenaga kerja wanita
Faisal Basri ini, telah disetujui untuk diuji dan dipertahankan di depan dewan
penguji skripsi.
Bondowoso,
Pembimbing I
NIDN:2126077703
Bondowoso,
Pembimbing II
NIDN: 2114038601
ii
PENGESAHAN
Skripsi dengan judul “legalitas izin suami terhadap tenaga kerja wanita di
Faisal Basri ini, telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Sekolah
Tinggi Ilmu Syariah Darul Falah Bondowoso pada hari tanggal dan diterima
sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum (SH)
DEWAN PENGUJI
1. Ketua Penguji
2. Anggota:
a. Penguji Utama:
b. Penguji I :
c. Penguji II :
Bondowoso,
Mengesahkan
STIS Darul Falah
Ketua,
Sutriyono, M.M.
NIDN: 2122017402
iii
MOTTO
... َو َم ْن َيَّتِق َهللا َيْج َع ْل َلُه َم ْخ َر ًجا َو َيْر ُز ْقُه ِم ْن َح ْيُث َال َيْح َتِس ُب َو َم ْن َيَتَو َّك ْل َع َلى ِهللا َفُهَو َح ْسُبُه ِاَّن َهللا َب اِلُغ
mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada
Al-Qur’an Al-Karim1
iv
ABSTRAK
Kata Kunci :Tenaga kerja wanita, dan ushul fiqih, Fiqih wanita
muslimah.
Tenaga kerja wanita adalah seorang wanita yang bekerja ke luar negri
upaya preventif agar tidak terjadi sesuatu yang menimbulkan dampak negatif.
Semua orang menyadari akan tugas seorang istri adalah mengurus dalam
v
Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa meskipun islam
membolehkan bekerja dengan syarat tertentu. Kita tidak tau apa yang bakal
terjadi di luar sana. Namun mereka pasti mempunyai alasan menjadi tenaga
kerja wanita(TKW).
vi
KATA PENGANTAR
karunia dan limpahan nikmat-Nya sehingga skripsi dengan judul “legalitas izin
saat ini.
teriring do’a jazakumullahu ahsanal jaza kepada mereka yang telah banyak
ini.
Falah Bondowoso.
vii
4. Andi Susanto.S.Pd, M.Pd dan Rahmat Zubandi Tahir S.ag, M.M
tercinta.
6. Kedua orang tua tercinta beserta seluruh keluarga, atas segala do’a
selama ini.
Faisal Basri
DAFTAR ISI
viii
HALAMAN JUDUL..................................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................
iii
HALAMAN MOTTO................................................................................................
iv
ABSTRAK.................................................................................................................
v
KATA PENGANTAR...............................................................................................
vii
DAFTAR ISI..............................................................................................................
ix
DAFTAR PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB - LATIN....................................
x
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian ........................................................................................
12
B. Fokus Penelitian ............................................................................................
16
C. Tujuan Penelitian ..........................................................................................
16
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................
16
E. Sistematika Penulisan ....................................................................................
17
ix
I. Subjek Penelitian ...........................................................................................
30
J. Sumber Data ..................................................................................................
30
K. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................
31
L. Analisis Data .................................................................................................
33
M. Keabsahan Data .............................................................................................
35
N. Tahapan-tahapan Penelitian ..........................................................................
36
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................
58
B. Saran...............................................................................................................
59
x
dibawah
Ka K ك Ka ha Kh خ 7
El L ل De D د 8
Em M م De ha Dh ذ 9
En N ن Er R ر 10
We W و Zed Z ز 11
Ha H ه Es S س 12
Koma diatas ' ء Es ha Sh ش 13
Es dg titik Y يEs dg titik }S ص 14
dibawah dibawah
De dg titik - - De dg titik }D ض 15
dibawah dibawah
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
Sesuai fitrahnya, bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri, dalam artian
keluarga. Agar hubungan keluarga dapat harmonis dan lebih langgeng maka
Pernikahan merupakan ikatan lahir batin antara pria dan wanita sebagai
suami istri dengan tujuan membentu keluarga bahagi dan kekal berdasarkan
yang sah dan benar, maka sejak itu juga suami wajib memberikan nafkah
sepontan. Istri menjadi tidak bebas lagi setelah di kukuhkan sebuah ikatan
Dalam konteks pandangan islam tugas wanita yang utama dan pertama
SWT untuk tugas itu, baik secara fisik maupun mental, dan tugas yang agung
ini tidak bisa di tingggalkan maupun di lupakan oleh faktor material dan
2
Pagar , himpunan peraturan perundang-undangan
3
Kaharuddin, nilai-nilai filosofi perkawinan Bekasi:Mitra wacana media,2015),204
12
curtural apa pun. Sebab, tidak seorang pun yang bisa menggantika peran
seorang wanita dalam tugas ini, karena di pundaknya bergantung masa depan
umat, yaitu kekayaan sumber daya manusia. Dengan kata lain wanita
Hukum Islam tidak hanya mengatur tentang perilaku manusia yang sudah
dilakukan tetapi juga yang belum dilakukan. Hal ini bukan berarti bahwa
dzari’ah. Metode ini adalah upaya preventif agar tidak terjadi sesuatu yang
Tetapi karena memang salah satu tujuan hukum islam adalah untuk
perbuatan tersebut.
dzari’ah. Sebaliknya, jika suatu perbuatan diduga kuat akan menjadi sarana
menjadi sarana tersebut. Hal inilah yang kemudian dikenal dengan istilah fath
13
dzariah adalah laksana tangga yang menghubungkan ke loteng.
dinding.
sarana dan jalan untuk mengantarkan kepada perbuatan tertentu yang menjadi
terasa semakin kuat, tidak hanya kaum laki-laki. Wanita dapat peluang yang
bagus untuk kerja diluar rumah maupun didalam rumah. Bekerja merupakan ke
wajiban individu yang mampu dan berusaha mencari lapangan pekerjaan yang
halal dan sesuai dengan norma-normadan etikanya. Komite islam berada pada
sejauh mana aktifitas pekerjaannya agar tidak menyalahi kodrat dan aturan
agama isalm.5
Melihat dari status sosial sediri seorang istri memang mempunyai tugas
menjadi lebih baik darinya. Namun jika ditinjau dari lapangan status sosial
zaman. Maka layaklah jika seorang istri bekerja menjadi tenaga kerja wanita
14
Fenomena zaman sekarang istri ikut serta mencari nafkah baik sekedar
membantu suami maupun pencarian nafkah utama dalam keluarga seperti yang
keluarga bekerja di luar negri mejadi tenaga kerja wanita (TKW). Dengan
adanya fenomena ini perem puan banyak mengambil peran publik dan sosial.
tentang “Legalitas izin suami terhadap tenaga kerja wanita (TKW) dengan
Cermee. kabupaten Bondowoso masih ada yang bekerja keluar untuk menjadi
tenaga kerja wanita(TKW). Akan tetapi mereka bekerja degan motifasi yang
B. Fokus Penelitian
6
Abdur RahmanGhazali, fiqih munakahat,(Jakarta:prenada media2003),193.
15
2. Apa alasan suami melegalkan istri menjadi tenaga kerja wanita?
Bondowoso?
C. Tujuan penelitian
kerja wanita
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
16
Secara teoritis bahwa pengetahuan, wawasan dan menjadi acuan
2. Manfaat praktis
E. Sistematika penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang penelitian terdahulu dan kajian teori (sesuai
tema penelitian).
Dalam bab ini menjelaskan tentang pendekatan dan jenis penelitian, lokasi
17
Bab ini membahas tentang paparan data dan analisis dan pembahasan.
BAB V : PENUTUP
18
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
atau belum terpublikasikan (skripsi dan sebagainya). Dengan langkah ini, maka
akan dapat dilihat sampai sejauh mana orisinalitas dan posisi penelitian yang
hendak dilakukan.
19
memenuhi tuntutan keluarga. sedangkan mereka harus keluar
dimana ia bekerja.
7
Al-Qur'an surat Al-Ahzab ayat, 33
20
2. Skripsi yang berjudul “Analisa hukum islam terhadap istri yang
bekerja di dalam lebih baik dari pada bekerja keluar, karena melihat
olah sekarang para tenaga kerja wanita keluar dari jalur menjadi
21
Institut Agama Isalam Negri Metro(IAIN). Hasil penelitian ini
masing-masing.
B. Kajian teori
22
Di masa cenderung aktifitas kerja masyarakat masyarakat. Tidak
atau norma yang telah di tetapkan . islam membuka peluang untuk bekerja,
sama dengan laki-laki komitmen islam berada pada sejauh mana aktifitas
anaknya agar menjadi lebih baik darinya. Namun jika dilihat dari status
tersebut.9
tangga. Tapi dalam islam juga tidak melarang seorang wanita untuk
8
Syekh mutawalli Asy-sya'rawi, fikih perempuan(muslimah,(Jakarta:Amzah 2009) 138
9
Istibsyarohj , hak-hak perempuan muslimah(jakarta:teraju 2004)161
10
Istibsyarohj , hak-hak perempuan muslimah(jakarta:teraju 2004)161
23
bekerja , tapi dengan syarat-syarat tertentu dan tidak mengandung hal-hal
tangga.
sendiri.
akan bersabar.
sama dengan laki-laki komitmen islam berada pada sejauh mana aktifitas
11
Ibid,140
12
Syekh mutawalli Asy-sya'rawi, fikih perempuan(muslimah,(Jakarta:Amzah 2009).
24
3. Dampak-dampak perempuan bekerja keluar
a. Dampak positif
b. Dampak negative
2) Terhadap suami
4) Terhadap masyarakat
a. Secara Etimologis
terdiri dari dua kata, yaitu sadd dan adz-dzari’ah. Secara etimologis, kata
assadd merupakan kata benda abstrak (mashdar) dari ًّاسدَ سدُ َّيَ سد. َKata as-
sadd tersebut berarti menutup sesuatu yang cacat atau rusak dan
25
Pada awalnya, kata adz-adzari’ah dipergunakan untuk unta yang
pemburu agar bisa mendekati binatang liar yang sedang diburu. Sang
pemburu berlindung di samping unta agar tak terlihat oleh binatang yang
diburu. Ketika unta sudah dekat dengan binatang yang diburu, sang
b. Secara Terminologi
dilarang (al-mahzhur).14
14
Asy-syaukani,1994.295
26
menuju kepada perbuatan yang terlarang.15 Sedangkan menurut
a. Alqur’an:
15
Mukhtar yahya dan fatchurrahman, 1986.347
16
Abdul hamid,2007.47
27
َو اَل َتُسُّبوا اَّلِذ ْيَن َيْدُع ْو َن ِم ْن ُد ْو ِن ِهّٰللا َفَيُس ُّبوا َهّٰللا َع ْد ًو ۢا ِبَغْي ِر ِع ْلٍۗم َك ٰذ ِلَك َز َّيَّن ا ِلُك ِّل ُاَّم ٍة
َع َم َلُهْۖم ُثَّم ِاٰل ى َر ِّبِهْم َّم ْر ِج ُعُهْم َفُيَنِّبُئُهْم ِبَم ا َك اُنْو ا َيْع َم ُلْو َن.
Pada ayat di atas, mencaci maki tuhan atau sembahan agama lain
maki itu terjadi, maka larangan mencaci maki tuhan agama lain
b. Sunah
28
kedua orang tuanya.” Beliau kemudian ditanya,“Bagaimana
kemudian orang yang dicaci itu pun membalas mencaci maki ayah
tersebut, menurut tokoh ahli fikih dari Spanyol itu, dugaan (zhann)
konteks saddadz-dzari’ah.
c. Kaidah Fikih
dihindari.
29
30
BAB III
METODE PENELITIAN
menjadikan data dan informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang
akan diteliti. Data dan informasi tersebut diperoleh dari berbagai sumber
B. Lokasi Penelitian
Penentuan lokasi ini atas suatu dasar pertimbangan, yakni lokasi penelitian
berkaitan dengan judul yang akan diteliti. Seperti praktik legalitas izin suami
C. Kehadiran Peneliti
18
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, 16
31
Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif cukup signifikan (key
penafsir data, dan pada akhirnya dia menjadi pelapor hasil penelitian. Oleh
karena itu, agar dia dapat melakukan peran semua itu secara maksimal dan
D. Subyek Penelitian
hendak dijadikan informan atau subyek penelitian dan juga teknik penentuan
E. Sumber Data
” Pada bagian ini dilaporkan jenis data dan sumber data. Uraian tersebut
meliputi data apa saja yang ingin dikumpulkan dan diperoleh, bagaimana
dapat dijamin.
32
Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) jenis sumber data yaitu:
1. Data Primer
2. Data Sekunder
referensi buku, internet, dan hasil penelitian yang telah disusun menjadi
dokumen.
1. Observasi
33
berupa aktifitas, kejadian, peristiwa, objek, kondisi atau suasana
2. Wawancara (interview)
3. Dokumentasi
G. Analisis Data
19
Yunus, 2010: 358
34
Noeng Muhadjir mengemukakan pengertian analisis data sebagai “Upaya
mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan
mencari makna.”20
Dari pengertian diatas analisis data yang dilakukan peneliti ada 4 (empat),
yaitu:
penggalian data, dan ia berkaitan pula dengan sumber dan jenis data,
a. kata-kata.
2. Reduksi data
20
Jurnal Al Hadharah Vol.17 No.33 Januari-Juni 2018
35
penelitian, permasalahan studi, dan pendekatan pengumpulan data yang
dipilih peneliti.
a. meringkas data
b. mengkode
c. menelusur tema
lebih luas.
3. Penyajian data
tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih sehingga
a. Penarikan kesimpulan
36
penjelasan-penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur
H. Keabsahan Data
sumber. Hal ini dilakukan dengan cara membandingkan data hasil observasi
dan wawancara.
I. Tahapan-tahapan Penelitian
37
a. Tahap Pra Lapangan
e. Menyiapkan perlengkapan
Pada tahap ini semua data yang telah penulis dapatkan dianalisis
BAB IV
A. Profil Desa
1. Asal-usul/LegendaDesa
38
Desa Bandilan Adalah Desa yang sangat subur terletak diwilayah
Desa Bandilan didirikan Oleh Sesepu dari bangsa Arab yang bernama
Tuan Saiyid Aly, Tuan Saiyid Hasan dan Tuan Saiyid Amin. Dan yang
membantu membabat dengan do’a dan minnyan / dupa adalah Tuan Saiyid
Asal mula Desa Bandilan diambil dari buah rotan, karena dulu Desa ini
tempat / hutan yang dipenuhi oleh tumbuhan rotan dengan nama buahnya
Kepala Desa. Namun yang dikenal dan di ingat oleh para sesepuh Desa
39
8. P. Sutik Reksojoyo ( 1950 – 1968 )
disebelah Utara dan timur, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Penang ,
1) Batas Wilayah
desa Klekean
40
b. Luas wilayah
LuaswilayahBandilanadalah : 824.893 Ha
: Terdiridari
5) Lain – lain :
162.115 H
c. Kependudukan
3) Rincianjumlahpenduduk
d. Wilayah AdminitrasiPemerintahanDesa
9 4 Krajan 1
41
10 4 Prengtale 2
13 5 Plalangan 3
8 3 Taman Arum 4
8 4 Grunggungan 5
KondisisaranaprasaranadesaBandilansecaragarisbesaradalahsebagaiberikut
1 BalaiDesa / Kelurahan 1
8 SekolahDasar / SD / MI 2
- SLTP 3
- SLTA 4
- PerguruanTinggi 5
1 Polindes 6
- Puskesmas 7
- Rumahsakit 8
- Jalanpropinsi 10
- JalanKabupaten 11
42
1 JalanKecamatan 12
3 Jalandesa ( aspal ) 13
1 Jalandesa ( Tanah ) 14
1 Lapangan 16
- Terminal 17
- Perkantoran 18
- Pasar 19
11 Masjid / Mushola 20
- Gereja /21
SEKRETARIAT
SUPARDI
KEPALA
KEPALA KEPALA KEPALA KEPALA
DSUN GRUNGGUNGAN
DUSUN KRAJAN DUSUN PRENG TALI DUSUN PLALANGAN DUSUN TAMAN ARUM
SUTIRTO ATO WINARNO 43
NUR HOLIS M SUHAWI
FAUSI
Secara umum pelayanan pemerintah Desa Bandilan kepada
dilayani selama 24 jam, baik pelayanan pada jam kerja di kantor maupun
di luar jam kerja di rumah kepala desa, sekretaris desa atau perangkat desa
lainnya.
Plalangan
berbukit.
44
2) Jumlah bulan hujan : 6 bulan
ha 124.658 : Permukiman
- : Tanah Perkebunan
ha 3 : Tanah Kuburan
- : Tanah HutanLindung
- : Tanah HutanKonversi
dll
c. Kependudukan
45
berjumlah 2807 jiwa. Berkaitan dengan data jumlah penduduk
46
11,3 608 306 302 7 – 15 2.
4 218 123 95 16 – 18 3.
penduduk yang berusia >56 tahun. Jumlah yang paling banyak 17,7%
laki-laki sebanyak 12,3 % dan perempuan ada 12,1%. Sedang pada usia 0-
47
total jumlah penduduk. Terdiri dari jenis kelamin laki-laki 47,9
Jumlah ini terdiri dari Buruh tani terbanyak, dengan 55,3% dari
48
Terbanyak ketiga adalah Tidak Mempunyai Mata Pencaharian
Tetap Dengan 11% dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau
Prosentase
Penduduk
0,4 % 19 PNS/TNI/POLRI 3.
0,7 % 32 Pedagang 5.
-% - Wirausaha 6.
0,3 % 15 Pensiunan 7.
49
0,1 % 6 Peternak 9.
2019
buruh tani dan petani. Setidaknya karena kondisi lahan pertanian mereka
sangat tergantung dengan curah hujan alami. Di sisi lain, air irigasi yang
8. Kondisi Kesehatan
perawat dan 1 Bidan Desa yang sampai saat ini tidak memiliki gedung
sering mandi ke sungai, masalah posyandu ada 8 pos yang ada di desa
50
bandilan cukup aktif setiap bulan di masing – masing pos, dan sering
memberikan pmt dan pemeriksaan serta imunisasi yang di pandu oleh satu
9. Pendidikan
f. Tamat D1 : - orang
g. Tamat D2 : 16 orang
h. Tamat D3 : - orang
i. Tamat S1 : 72 orang
j. Tamat S2 : 5 orang
51
k. Tamat S3 : 1 orang
pendidikan di Perguruan Tinggi hanya 1,4 %. Dan terdapat 1893 jiwa atau
Jalan Desa Bandilan terbagi menjadi 5jenis yaitu jalan aspal, jalan
Paving, Jalan Telford, Rabat Beton dan Jalan tanah.Sedangkan jalan aspal
yang panjangnya+ 6 km, dengan 5 km jalan yang sudah baik dan ada 1 km
pertanian masih ada yang berupa jalan tanah yang perlu dilakukan
jalan telford.
52
VISI DAN MISI PEMERINTAH DESA BANDILAN
Lingkungan Hidup
A. Pembahasan
tercukupi, jika sang istri juga ikut bekerja, maka sang istri bisa
53
bisa ikut serta mencukupi kebutuhan keluarga, dengan penghasilan
yang demilikinya.
b. Tergiur dari upah dan gaji yang lebih besar dibandingkan kerja di
dalam negri.
c. Perbedaan gaji yang sangat jauh inilah yang membuat istri rela
kebutuhan keluarganya.
54
dari kerabat dekat maupun dari keluarga itu sendirisehingga
salah satu faktor para istri menjadi tenaga kerja wanita (TKW)
keluar negri.
55
termotifasi untuk bersaing dalam mewujudkan materi seperti
(TKW)
jelas, maka hal ini menjadi petunjuk atau dalil bahwa hukum wasilah
perbuatan.
َو اَل َيْض ِر ْبَن ِبَاْر ُج ِلِهَّن ِلُيْع َلَم َم ا ُيْخ ِفْيَن ِم ْن ِز ْيَنِتِهَّن
‘’Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan
56
mendengar, apalagi jika dilakukan di hadapan laki-laki yang bukan
Penjelasan ayat tersebut sama dengan yang penulis teliti yang pada
lebih baik tidak di lakukan, karena lebih banya mafsadahnya dari pada
haram dengan yang halal, maka yang haram mengalahkan yang halal. 23
Maka dari itu bekerja keluar negri itu tidak di perbolehka oleh koidah
tersebut, karena diluar sana tidak ada yang tahu apakah mereka
57
mengantarkan kepada hal tersebut. Begitupun sebaliknya, jika
Qayyim, bahwa, “ketika Allah melarang suatu hal, maka Allah pun
akan melarang dan mencegah segala jalan dan perantara yang bisa
24
Muhammad Bin abi Bakar Ayyub Azzar’i Abu Abdillah Ibnul Qayyim Al Jauzi, I’lamul Muqi’in,
496
58
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari sekian banyak pembahasan yang penulis paparkan pada bab ini
nanti.
2. Selain itu istri juga mempunyai alasan yang masuk akal kenapa sang
istri harus bekerja keluar, alasan tersebut tidak jau beda dengan alasan
sang suami hanya saja alasan sang istri lebih rinci selain itu cita-citanya
3. Dari studi kasus yang penulis teliti maka penulis melakukan pendekatan
antara studi kasus dan qoidah ’’sad adz-dzari’’. Saddu Dzari’ah adalah
59
terjadinya kerusakan, maka hendaklah perbuatan yang baik itu dicegah
kepada kasus yang penulis teliti agar suami dan istri tidak sembarang
mengambil keputusan.
B. SARAN
yang akan terjadi ketika istri menjadi tenaga kerja wanita (TKW), agar
60
DAFTAR RUJUKAN
(Q.S, AL-An’am:108)
(islamic book,) 68
lfikr,
105
61
Istibsyaroh, 2004.hak-hak perempuan jakara :teraju.
Muhammad Bin abi Bakar Ayyub Azzar’i Abu Abdillah Ibnul Qayyim Al
62
PERNYATAAN KEASLIAN
NIM :201718903008
Progam :strata 1
sumbernya.
Faisal Basri
63
HASIL WAWANCARA
64
LAMPIRAN
65
PEDOMAN PENELITIAN
A. Pedoman Observasi
B. Pedoman Wawancara
1. Suami
kerja wanita(TKW)?
C. Pedoman Dokumentasi
66
RIWAYAT HIDUP
Juni 1999, pasangan bapak Marwan dan Ibu Nurmiati, merupakan anak kedua
HIKMAH Desa sempol 04 dan lulus pada tahun 2004, kemudian melanjutkan ke
MI Raudlatul Falah Kranang Ramban Wetan, lulus pada tahun 2010, kemudian
mondok di PP. Darul Falah Ramban Kulon pada tahun 2010 dan memulai
pendidikan formalnya di MTs. Darul Falah, lulus pada tahun 2013. Kemudian
melanjutkan pada MA. Darul Falah, lulus pada tahun 2016. Selanjutnya peneliti
Falah pada tahun 2016. Dan karena hal itulah peneliti menjadi salah satu
mondok di PP. Darul Falah, yaitu di MD Babus Salam, kemudian MD. Darul
67