Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH BAHASA INDONESIA

HUBUNGAN MINAT MENULIS RESENSI

DISUSUN OLEH:

NAMA : BELINDA YUSUF KARAMU BARARAH

KELAS : XI IPA 2

NISN : 0014759009

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KUTAI KARTANEGARA

TAHUN 2019
HALAMAN JUDUL

HUBUNGAN MINAT MENULIS RESENSI

DISUSUN OLEH:

NAMA : BELINDA YUSUF KARAMU BARARAH

KELAS : XI IPA 2

NISN : 0014759009

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KUTAI KARTANEGARA

TAHUN 2019
HALAMAN PENGESAHAN

Karya Ilmiah yang berjudul “Hubungan Minat Menulis Resensi” telah dibuat
dan disusun oleh:

Nama : Belinda Yusuf Karamu Bararah


Kelas : XI IPA 2
NISN : 0014759009
Nama Sekolah : MAN 2 KUKAR

Guru Pembimbing : Baradilla Tamadara Muin S.Pd

Bahwa yang bersangkutan statusnya saat ini masih tercatat sebagai Pelajar di
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kutai Kartanegara pada tahun ajaran 2018/2019.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Menyetujui

Guru Pendamping Kepala Madrasah

Baradilla Tamadara Muin S.pd Taupin S. AG .M.pd


ABSTRAK
Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang memerlukan latihan
agar dapat dikuasai dengan baik. Menulis juga memerlukan keterampilan
yang cukup banyak seperti pilihan kata, keterkaitan paragraf, gaya bahasa,
dan sebagainya. Oleh sebab itu, pembelajaran menulis harus mendapatkan
perhatian lebih agar keterampilan menulis yang dianggap kompleks dan rumit
dapat dikuasai dengan mudah.
Pada pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, khususnya dalam
sastra, dikenal adanya menulis resensi. Menulis resensi merupakan kegiatan
menulis yang memerlukan ingatan yang berintegrasi dengan kegiatan
membaca karena seseorang harus cerdas membaca terlebih dahulu
sebelum melakukan kegiatan meresensi. Menulis resensi buku, selain akan
mengefektifkan kegiatan membaca, juga akan membuat diri kita dapat
berlatih mengungkapkan pemahaman kita terhadap sebuah gagasan secara
tertulis.
Pembelajaran menulis resensi buku kepada pelajar ini untuk meningkatkan
minat terhadap menilai sebuah karya. Dalam hubungan kegiatan pembelajaran ini
cukup menarik dan dapat menumbuhkan motivasi siswa untuk menyenangi
kegiatan menulis resensi.

Kata Kunci: menulis, resensi, minat, membaca.


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
dengan rahmat-Nyalah kami akhirnya bias menyelesaikan karya ilmiah yang
berjudul “Hubungan Minat Pelajar Dalam Menulis Resensi” ini baik tepat pada
waktunya. Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada guru bidang
studi bahasa Indonesia yang telah memberikan banyak bimbingan serta masukan
yang bermanfaat dalam proses penyusunan karya ilmiah ini. Rasa terima kasih
juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah mendukung dengan baik
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktu yang telah ditentukan. Meskipun
kami sudah mengumpulkan banyak referensi untuk penyusunan makalah ini,
namun kami menyadari di dalam makalah ini yang telah disusun masih terdapat
banyak kesalahan serta kekurangan. Sehingga saya mengharapkan saran serta
masukan dari pembaca dan berharap agar makalah ini bisa memberikan banyak
manfaat demi tercipta minat pelajar dalam meresensi buku.

Tenggarong, Maret 2019

Penulis,
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk sosial selalu memiliki ketergantungan terhadap
orang lain. Untuk memfasilitasi ketergantungan tersebut manusia pun melakukan
proses komunikasi. Manusia melakukan komunikasi dengan menggunakan suatu
alat yang dinamakan bahasa. Alat komunikasi ini digunakan manusia untuk
bertukar pikiran, mengutarakan perasaan, serta menyampaikan gagasan. Agar
gagasan dan perasaan yang disampaikan seseorang dapat diterima oleh pihak lain,
manusia harus memiliki keterampilan berbahasa.
Keterampilan berbahasa terdiri dari empat aspek yaitu, menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Dalam keterampilan berbahasa tersebut, aspek yang
digunakan untuk berkomunikasi bukan hanya aspek berbicara, menulis pun dapat
digunakan sebagai salah satu alat komunikasi yang efektif karena dengan tulisan
seseorang dapat menyampaikan gagasannya ke setiap orang tanpa dibatasi waktu.
Aktivitas menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kompetensi berbahasa
paling akhir dikuasai pembelajar bahasa setelah kompetensi menyimak, berbicara,
dan membaca. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, baik sekolah negeri
maupun swasta, siswa dituntut untuk terampil menulis. Adanya kompetensi
menulis akan membuat siswa menjadi terlatih untuk menuangkan ide/pikiran dan
informasi dalam wacana tulis berbentuk teks deskripsi, narasi, eksposisi, persuasi
dan argumentasi, ringkasan/rangkuman, laporan, karya ilmiah, makalah, ataupun
berbagai bentuk surat. Tarigan berpendapat bahwa keterampilan menulis erat
sekali hubungannya dengan keterampilan lain. Apabila kita melihat pendapat
tersebut, memang keterampilan menulis tidak bisa dipisahkan dariketerampilan
lainnya seperti keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca.
Mengenai materi menulis pada pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia,
khususnya dalam sastra, dikenal adanya menulis resensi. Menulis resensi
merupakan kegiatan menulis yang memerlukan ingatan yang berintegrasi dengan
kegiatan membaca karena seseorang harus cerdas membaca terlebih dahulu
sebelum melakukan kegiatan meresensi. Menulis resensi buku, selain akan
mengefektifkan kegiatan membaca, juga akan membuat diri kita dapat berlatih
mengungkapkan pemahaman kita terhadap sebuah gagasan secara tertulis.
Meskipun kegiatan meresensi buku dapat meningkatkan dua aspek ke
terampilan berbahasa sekaligus, pada kenyataannya kegiatan meresensi buku tidak
disenangi oleh siswa. Padahal, meresensi buku dapat membantu siswa untuk
mengingat isi dan manfaat buku yang telah dibacanya. Menulis resensi dianggap
membosankan karena siswa harus melakukan dua kegiatan sekaligus, yaitu
membaca kemudian menuliskan kembali bagian-bagian penting dari isi
bacaan.Dengan demikian, guru harus memberikan pembelajaran yang menarik
dengan mengembangkan atau memanfaatkan strategi, metode, teknik, serta media
pembelajaran yang dapat membangkitkan motivasi siswa. Hal inilah yang
membangkitkan motivasi penulis untuk melakukan penelitian dengan memberikan
pembelajaran menulis yang menarik kepada siswa.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah kemampuan pelajar dalam menulis resensi buku?
2. Mengapa pelajar harus bisa meresensi sebuah buku?
3. Apa manfaat dalam menulis resensi?
4. Apakah ada minat siswa dalam menulis resensi?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui ketertarikan atau minat siswa dalam menulis resensi.
2. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis resensi.
3. Mendeskripsikan minat dan kemampuannya dalam menulis resensi.

D. Metode Penelitian
Metode penelitian itu merupakan cara ilmiah agar bisa memperoleh dan bisa
mengumpulkan data-data dengan fungsi dan tujuan tertentu. Dalam penelitian ini,
metode yang digunakan adalah metode observasi.
Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan pengamatan langsung
dan pencatatan secara sistematis terhadap obyek yang akan diteliti.
E. Pembahasan Masalah
Hubungan minat pelajar dalam menulis resensi adalah adanya keterkaitan
minat dalam menilai sebuah karya, terutama terhadap buku. Dalam hal ini, resensi
bertujuan untuk memberikan informasi kepada pelajar akan kehadiran suatu buku,
apakah ada hal yang baru dan penting atau hanya sekedar mengubah buku yang
sudah ada.
Kelebihan dan kekurangan buku adalah objek resensi, tetapi
pengungkapannya haruslah merupakan penilaian objektif dan bukan menurut
selera pribadi si pembuat resensi. Umumnya, di akhir ringkasan terdapat nilai-
nilai yang dapat diambil hikmahnya. Sehingga resensi ini sangatlah penting agar
bisa memberikan penilaian yang tepat.
Kemampuan pelajar dalam menulis resensi ini dinilai dari mereka yang
mampu menilai sebuah karya itu dengan baik. Dan bertujuan untuk bisa
mengungkapkan pemikirannya lebih leluasa terhadap karya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pembahasan Teori
a. Pengertian Menulis
Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau
informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa
dilakukan pada media kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena
atau pensil.
b. Pengertian Minat
Minat adalah Perasaan ingin tahu, mempelajari, mengagumi dan
memiliki sesuatu. Disamping itu minat merupakan bagian dari ranah afeksi,
mulai dari kesadaran sampai pada pilihan nilai. Minat merupakan
pengerahan perasaan dan menafsirkan untuk sesuatu hal.
Berdasarkan definisi minat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa minat
itu muncul karena ada perasaan tertarik terhadap sesuatu hal yang sedang
dikerjakan atau suatu kegiatan, dengan demikian minat itu merupakan
dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang terhadap suatu kegiatan
yang membuat orang tersebut merasa tertarik. Jadi minat tidak timbul
sendirian, ada unsur kebutuhan yang terkandung didalamnya. Selain itu
minat akan muncul karena adanya dorongan atau motif dari orang lain.
c. Pengertian Resensi
Kata resensi yaitu kata pertimbangan buku, pembicaraan buku, dan
ulasan buku. Intinya membahas tentang isi sebuah buku baik berupa fiksi
maupun nonfiksi. Jadi resensi buku adalah suatu tulisan atau ulasan yang
memberikan pertimbangan dan penilaian terhadap suatu buku, yang
mengemukakan pertimbangan keunggulan dan kekurangan dari karya/buku
tersebut.
d. Manfaat dan Tujuan Resensi
Manfaat resensi bagi pembaca adalah sebagai berikut:
1. Pembaca akan lebih mudah dalam memilih buku atau karya sastra.
2. Meningkatkan minat pembaca untuk membaca atau mencocokkan buku
dengan resensinya.
3. Pembaca yang tidak memiliki waktu untuk membaca, dapat
menggunakan resensi sebagai sumber informasi.
Adapun tujuan resensi adalah sebagai berikut:
1) Memberikan informasi atau pemahaman yang mendasar tentang apa yang
tampak dan terungkap dalam sebuah karya sastra.
2) Mengajak pembaca untuk pemikiran, merenungkan dan mendiskusikan
lebih jauh keanehan dan keunggulan sebuah karya sastra.
3) Memberikan pertimbangan kepada pembaca mengenai sebuah karya
sastra, apakah pantas mendapat sambutan dari masyarakat pembaca atau
tidak.
4) Menjawab pertanyaan yang muncul jika seseorang melihat karya sastra
yang baru terbit.
e. Jenis Resensi
1. Resensi Informatif merupakan resensi yang hanya menyampaikan
informasi dari isi resensi secara singkat dan umum dari keseluruhan
buku atau karya.
2. Resensi Deskriptif merupakan resensi yang membahas secara detail
pada tiap bagian atau babnya.
3. Resensi kritis .merupakan resensi yang berbentuk ulasan lengkap dari
metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis
dan objektif dalam menilai isi buku.
f. Unsur Resensi
Tujuan dari adanya unsur resensi yaitu agar resensi yang dibuat lebih jelas
dan berkualitas. Berikut ini merupakan unsur-unsur dari resensi:
1. Judul resensi
Judul resensi harus memiliki keselarasan dengan isi resensi yang
dibuat. Judul yang dibuat usahakan menarik karena akan memberikan
nilai lebih.
2. Penyusunan data
Penyusunan data meliputi:
a) Judul buku
b) Pengarang
c) Penerbit
d) Tahun terbit beserta cetakan
e) Dimensi buku
f) Harga buku
3. Isi resensi
Isi resensi buku memuat tentang sinopsis, ulasan singkat  buku dengan
kutipan secukupnya, keunggulan dan kelemahan  buku, rumusan
kerangka buku dan penggunan bahasa.
4. Penutup resensi

Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut


ditulis dan kepada siapa buku tersebut ditujukan.
g. Struktur Teks Resensi

 Identitas, mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal


halaman, dan ukuran buku. Bagian ini mungkin saja tidak dinyatakan
secara langsung, seperti yang tampak pada teks ulasan film dan lagu.

 Orientasi, bagian ini biasanya terletak di paragraf pertama, yakni


penjelasan tentang kelebihan buku seperti penghargaan yang pernah
didapatkan oleh buku yang diresensi.

 Sinopsis, berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis


terhadap isi novel.

 Analisis, berupa paparan tentang keberadaan unsur-unsur cerita, seperti


tema, penokohan, dan alur.

 Evaluasi, berupa paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya

h. Tahapan Menulis Resensi

1. Meringkas, berarti menyajikan semua informasi buku secara padat dan


jelas. Berbagai permasalahan sebaiknya diringkas. Perlu adanya
pemilihan yang dianggap penting yang akan ditulis.

2. Menjabarkan, berarti mendeskripsikan hal-hal mencolok dari hasil


ringkasan yang sudah dilakukan. Dalam meresensi dapat dilakukan
pengutipan berbagai uraian yang akan mendukung hasil resensi.

3. Mengulas, berarti menyajikan ulasan berupa isi pernyataan, susunan,


penggunaan bahasa, kesalahan cetak, membandingkan dengan buku
lainnya, dan menilai.
B. Kerangka Pemikiran

Menurut Pranoto (2004; 9) menulis berarti menuangkan buah pikiran


kedalam bentuk tulisan atau menceritakan sesuatu kepada orang lain melalui
tulisan. Menulis juga dapat diartikan sebagai ungkapan atau ekspresi perasaan
yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Dengan kata lain, melalui proses menulis
kita dapat berkomunikasi secara tidak langsung.

W. S Winkel mengatakan bahwa minat adalah kecenderungan yang agak


menetap untuk merasa tertarik pada bidang-bidang tertentu dan merasa senang
berkecimpung dalam bidang itu (1983 : 38), sedangkan menurut Witherington
(1985 : 38) minat adalah kesadaran seseorang terhadap suatu objek, seseorang,
suatusoal atau situasi tertentu yang mengadung sangkut paut dengan dirinya atau
dipandang sebagai sesuatu yang sadar.

Menurut Dalman (2015:229) resensi adalah “sebuah istilah yang digunakan


untuk menilai baik tidaknya sebuah buku. Dalam hal ini, yang dinilai adalah
keunggulan dan kelemahan buku (baik fiksi maupun nonfiksi) sehingga orang
merasa terpersuatif setelah membacanya”. Sedangkan menurut Keraf (2001:274)
resensi adalah “suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau
buku”.

C. Pengajuan Hipotesis

Dalam penelitian ini, hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Para pelajar mampu dalam menulis resensi sesuai dengan pembelajaran


yang sudah diajarkan di sekolah.

2. Minat para pelajar lebih besar dalam menulis resensi.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto(2010:203) “instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas


yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaaannya lebih
mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis
sehingga lebih mudah diolah”.

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan berupa observasi. Observasi


merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan
secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang
dilakukan (Riduwan, 2004 : 104). Format observasi yang digunakan untuk
mengamati minat para pelajar dalam menulis resensi pada penelitian ini.

B. Pengumpulan Data dan Analisis


Kemampuan pelajar dalam menulis resensi dapat diukur dengan cara
menganalisis keterampilannya berbahasa dan menulis. Dan secara tidak langsung
mengajarkan pelajar untuk lebih kritis terhadap bahan bacaan.
Para pelajar harus bisa meresensi sebuah buku. Karena meresensi sebuah
buku dapat meningkatkan keterampilannya dalam menulis dan berbahasa. Dengan
adanya resensi ini juga dapat memudahkan pembaca dalam menganlisis buku.
Manfaat dalam menulis resensi juga sangat mempengaruhi bagi pelajar. Salah
satunya yaitu dapat meningkatkan minat membaca. Oleh karena itu, ini sangat
penting bagi pelajar yang kurang berminat dalam membaca dan sulit untuk
memahami isi bacaan. Untuk itu juga, diperlukan peran dan motivasi guru dalam
pembelajaran.
Dalam hal ini juga, dapat meningkatkan minat menulis resensi bagi pelajar.
Yaitu dengan adanya motivasi dan peran guru dalam mengajar serta membuat
suasana belajar menjadi menyenangkan. Dan adanya dukungan dari pihak
tertentu.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam meresensi sebuah karya tulisan pasti menilai kekurangannya atau
kelebihannya, dengan tujuan pembaca dapat merangsang hasil karya tersebut.
Untuk meresensi sebuah karya tulis perlu adanya langkah-langkah dan dasar
untuk meresensi sebuah buku, yang mana semua itu saling memahami
sepenuhnya tentang isi buku yang akan diresensi.
Dalam meresensi juga terdapat penggunaan bahasa yang singkat, padat dan
jelas. Terdapat juga pokok-pokok yang menjadi sasaran dalam meresensi buku
yang mana salah satu dari sasaran itu adalah mengulang tentang keunggulan dan
kelemahan buku. Membuat judul semenarik mungkin dan betul-betul
mencerminkan isi buku termasuk hal-hal penting dalam sebuah resensi termasuk
juga mencantumkan identitas sebuah buku yang menutup biasanya dengan
memberikan saran atau sasaran sebuah buku yang diresensi.

B. Saran
Untuk merensensi sebuah karya, sebaiknya pelajari dan ketahui dengan benar
langkah-langkah meresensi dengan baik dan benar agar mendapatkan hasil resensi
yang objektif dan pembaca dapat point-point yang tepat mengenai kekurangan dan
kelebihan sebuah karya tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Achnad H.P, Alek, 2010. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
Nurgiyantoro. B.. 1987. Penelitian dalam Pengajaran Bahasa dan
Sastra.Yogyakarta: BPFE.
Fadzillah. R.. 2014. Kemampuan Menulis Resensi Novel Atan Budak Pulau
Karya Ary Sastra Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah
Atas Negeri 2 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014.Skripsi pada FPBS
Universitas Maritim Raja Ali Haji: tidak diterbitkan.

Anda mungkin juga menyukai