Anda di halaman 1dari 17

PANDUAN KREDENSIALING PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN

LAINNYA
RSU GARBA MED KEROBOKAN

RSU GARBA MED KEROBOKAN


TAHUN 2022
Safety and Integrity”
Jl.Raya Kerobokan No 53 Ling Jambe Kerobokan
Tlp. 0361-9093584
E-mail : garbamedhospital.co.id
KATA PENGANTAR

Om Swastiastu
Dengan menghanturkan puji dan syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan
Yang Maha Kuasa akhirnya kami dapat merampungkan Panduan Kredentialing sebagai
wujud pedoman kerja yang akan kami gunakan sebagi acuan dalam menjalakan proses
kredentiang profesional pemberi asuhan lainnya di Rumah Sakit Umum GarbaMed
Kerobokan
Kami berharap panduan ini dapat bermanfaat untuk pengembangan Rumah Sakit Umum
GarbaMed Kerobokan. Panduan Kredentialing profesional pemberi asuhan lainnya ini tidak
terlepas dari peran semua unit di rumah sakit.
Kami menyadari dalam pembuatan Panduan Kredentialing Profesional Pemberi Asuhan
Lainnya ini masih jauh dari ideal atau sempurna, maka untuk lebih komitmen dalam
pelaksaan ini, kami harapkan PT.ADHI GARBA SAKTI selaku perusahaan induk untuk
melakukan review rutin bersama kami agar tidak menyimpang dari apa yang telah
direncanakan.
Terimakasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
berkontribusi sehingga Panduan Kredentialing Profesional Pemberi Asuhan Lainnya ini bisa
selesai dan tersusun tepat waktu.

Om Shanti, Shanti, Shanti Om

Mangupura, 06 November 2022


Direktur RSU Garba Med
Kerobokan

dr.D.G.A Henny Hendrani,M.M


4120011610

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT..............................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Tujuan..................................................................................................2
BAB II DEFINISI...................................................................................................3
A. Komite Profesional Pemberi Asuhan Lainnya .................................3
B. Proses Kredensial (Credentialing)....................................................3
C. Proses Re-Kredensial (Re-Credentialing)..........................................3
D. Kewenangan Klinis (Clinical Privilege) ...........................................3
E. Surat Penugasan (Clinical Appointment) ...........................................3
F. Tenaga Profesional Pemberi Asuhan Lainnya...................................4
G. Mitra Bestari ......................................................................................4
H. Panitia Ad-Hok ..................................................................................4
BAB III RUANG LINGKUP .................................................................................5
A. Proses Kredensial ..............................................................................5
B. Proses Re-Kredensial .........................................................................5
C. Ketentuan Masa Berlakunya Kewenangan Klinis .............................5
BAB IV TATA LAKSANA ...................................................................................6
A. Alur Proses Kredensial atau Re-Kredensial ......................................6
B. Langkah Kredensial atau Re-Kredensial ...........................................7
BAB V JENJANG KARIR PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN LAINNYA. 8
BAB VI PENUTUP ................................................................................................10
LAMPIRAN.................................................................................................................11

ii
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM GARBAMED KEROBOKAN
NOMOR 004/SK/RSGM/INT/XI/2020

TENTANG
PENETAPAN PANDUAN KREDENSIAL PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN LAINNYA
RSU GARBAMED KEROBOKAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM GARBAMED KEROBOKAN


Menimbang :

a. Bahwa dalam rangka meningkatkan dedikasi, kinerja dan profesionalisme


sumber daya manusia di Rumah Sakit Umum Garba Med Kerobokan
khususnya tenaga profesional pemberi asuhan lainnya untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan sehingga dibutuhkan kredensial terhadap
tenaga profesional pemberi asuhan lainnya
b. Bahwa untuk melakukan tata kelola yang seragam tentang pelaksanaan
kredensial tenaga profesional pemberi asuhan lainnya maka diperlukan
panduan kredensial tenaga profesional pemberi asuhan lainnya
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b
perlu menetapkan, Keputusan Direktur tentang Pemberlakuan Panduan
Kredensial Profesional Pemberi Asuhan Lainnya di Rumah Sakit Umum
Garba Med Kerobokan.
Mengingat :

1. Undang – Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Tambahan


Lembaran Negara Republik Indonesia No.5063)
2. Undang-Undang No.44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit (Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No.5072)
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No 333/Menkes/SK/XII/1991 Tentang
standar pelayanan Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2013
Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Radiologi

iii
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit.
7. SK Direktur RSU GarbaMed No. …./SK.DIR/RSGM/VI/2022 Tentang
Pembentukan Tim Komite Tenaga Kesehatan Profesional Lainnya di RSU
GarbaMed Kerobokan

MEMUTUSKAN

Menetapkan

Kesatu : Memberlakukan Panduan Kredensial Profesional Pemberi Asuhan Lainnya


pada Rumah Sakit Umum GarbaMed Kerobokan

Kedua : Panduan Kredensial Profesional Pemberi Asuhan Lainnya Rumah Sakit


Umum GarbaMed Kerobokan dimaksud dalam dictum Pertama memuat
panduan dalam penyelenggaraan kredensialing tenaga profesional pemberi
asuhan lainnya di RSU GarbaMed Kerobokan

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari
terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Mangupura

Pada tanggal : 06 November 2020

Direktur Rumah Sakit Umum Garba Med Kerobokan

dr.D.G.A Henny Hendrani,M.M


4120011601

iv
Lampiran keputusan direktur RSUGM
Nomor: 004/SK/RSGM/INT/XI/2020
Tentang Panduan Kredensialing Tenaga
Profesional Pemberi Asuhan Lainnya RSU Garba
med Kerobokan

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan profesional pemberi asuhan di rumah sakit belum optimal, peran mereka
sebagai anggota disiplin profesional pemberi asuhan dalam bentuk komitmen terhadap
pertumbuhan profesi melalui sosialisasi profesional, keinginan belajar terus-menerus dan
pengembangan diri belum menjadi perhatian utama bagi individual dan rumah sakit.
Akibatnya kekuatan professional (professional power) belum mampu mengungkit
pelayanan kesehatan rumah sakit.
Agar profesionalisme dan pertumbuhan profesioanl pemberi asuhan dapat terjadi dan
terus berkembang, maka diperlukan suatu mekanisme dan sistem pengorganisasian yang
terencana dan terarah yang diatur oleh suatu wadah keprofesian yang sarat dengan aturan
dan tata norma profesi sehingga dapat menjamin bahwa sistem pemberian pelayanan dan
asuhan yang diterima oleh pasien, diberikan oleh profesional pemberi asuhan dari
berbagai jenjang kemampuan atau kompetensi dengan benar (scientific) dan baik
(ethical) serta dituntun oleh etika profesi.
Sebagian besar rumah sakit merasakan perlu adanya komite dari setiap profesional
pemberi asuhan, sehingga dibentuklah komite dengan peraturan masing-masing dan
mekanisme pelaksanaan yang bervariasi. Pemahaman tentang komite berbeda-beda,
peran, fungsi dan tugas komite terkadang duplikasi dengan direktur atau bidang asuhan
pelayanan lainnya. Akhirnya komite yang ada belum mampu meningkatkan
profesionalisme tenaga profesional pemberi asuhan dalam memberikan pelayanan dan
asuhan kepada pasien dan keluarganya.
Berdasarkan kondisi tersebut, diperlukan adanya pedoman penyelenggaraan komite
profesional pemberi asuhan lainnya di rumah sakit sehingga diharapkan dapat

1
meningkatkan kinerja pengelolaan klinik yang baik untuk melindungi pasien dan
masyarakat.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Panduan ini dibuat dengan tujuan utama diperlukan untuk menjamin kualitas standar
pelayanan praktik seseorang profesional pemberi asuhan sehingga secara legal dapat
dipertanggung jawabkan oleh Rumah Sakit GarbaMed Kerobokan.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan panduan mekanisme kredensial bagi profesional pemberi
asuhan lainnya di Rumah Sakit GarbaMed Kerobokan;
b. Memberikan panduan bagi komite profesional pemberi asuhan lainnya
untuk menyusun jenis-jenis kewenangan klinis (clinical privilage) bagi
profesional pemberi asuhan lainnya yang memberikan asuhan kepada
klien di Rumah Sakit GarbaMed Kerobokan;
c. Memberikan panduan bagi Direktur Rumah Sakit GarbaMed
Kerobokan, untuk menerbitkan kewenangan klinis (clinical privilage)
bagi setiap profesional pemberi asuhan lainnya dalam memberikan
asuhan kepada klien di rumah sakit;
d. Meningkatkan profesionalitas dan akuntabilitas tenaga profesional
pemberi profesional pemberi asuhan lainnya di rumah sakit dan stake
holder rumah sakit.

2
BAB II
DEFINISI

A. Komite Profesional Pemberi Asuhan


Wadah non- struktural rumah sakit yang mempunyai fungsi utama mempertahankan dan
meningkatkan professionalisme tenaga profesional pemberi asuhan lainnya melalui
mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi dan pemeliharaan etik dan disiplin
profesi.

B. Kredensial
Proses evaluasi terhadap tenaga profesional pemberi asuhan lainnya untuk menentukan
kelayakan pemberian kewenangan klinis (clinical privilage). Proses evaluasi ini
dilakukan oleh komite dibantu oleh panitia ad-hoc yang terdiri dari Mitra Bestari sesuai
dengan disiplin / spesifikasi dan peminatan tenaga profesional pemberi asuhan lainnya
sesuai dengan kebutuhan di Rumah Sakit GarbaMed Kerobokan.

C. Re-Kredensial
Proses re-evaluasi terhadap tenaga profesional pemberi asuhan lainnya yang telah
memiliki kewenangan klinis untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis
tersebut.

D. Kewenangan Klinis (Clinical Privilage)


Uraian intervensi profesional pemberi asuhan lainnya yang dilakukan oleh tenaga
profesional pemberi asuhan lainnya berdasarkan area praktiknya.

E. Penugasan Klinis
Penugasan Direktur Rumah Sakit kepada tenaga profesional pemberi asuhan lainnya
untuk melakukan asuhan di Rumah Sakit GarbaMed Kerobokan, berdasarkan daftar
kewenangan klinis.

F. Mitra Bestari

3
Sekelompok tenaga profesional pemberi asuhan lainnya dengan reputasi dan kompetensi
yang baik untuk menelaah segala hal yang terkait dengan tenaga profesional pemberi
asuhan lainnya. Mitra Bestari di Rumah Sakit GarbaMed Kerobokan terdiri dari
kelompok profesional internal dan ekternal. Kelompok profesional internal terdiri dari
anggota Kelompok Profesional Pemberi Asuhan (Nutrisionist, Radiologist, Tenaga
Analis Kesehatan, Apoteker)

G. Panitia Ad-Hok
Panitia ad-hok adalah panitia pelaksana dalam proses kredensialing, terdiri dari panitia
assesmen dan panitia kredensialing. Panitia assesmen merupakan kelompok tenaga
asesor profesional pemberi asuhan lainnya di Rumah Sakit GarbaMed Kerobokan
dibawah bidang masing-masing professional pemberi asuhan yang telah mengikuti
pelatihan assesmen kinerja profesional pemberi asuhan lainnya berbasis kompetensi yang
diselenggarakan oleh organisasi Profesi pada masing-masing professional pemberi
asuhan.
Panitia kredensialing merupakan panitia yang dibentuk oleh komite ditetapkan oleh
direktur untuk melaksanakan proses kredensialing bersama mitra bestari.

4
BAB III
RUANG LINGKUP

A. Proses Kredensial
1. Karyawan Baru
Proses kredensial pada tenaga profesional pemberi asuhan lainnya baru
dilakukan setelah selesai melakukan orientasi khusus di unit ruangan dan
mempunyai sertifikat assesmen kompetensi.
Orientasi khusus di unit ruangan merupakan kegiatan profesional pemberi
asuhan lainnya baru ke setiap unit ruang profesional pemberi asuhan lainnya dalam
rangka pengenalan seluruh standar prosedur pelayanan ruangan dan persiapan diri
untuk di assesmen kompetensi oleh asesor profesional pemberi asuhan lainnya di
Rumah Sakit GarbaMed Kerobokan.
2. Karyawan Lama
Proses kredensial untuk karyawan lama dilakukan apabila profesional pemberi
asuhan lainnya tersebut ingin meningkatkan kewenangan klinisnya ke jenjang karir
yang lebih tinggi (1 level diatasnya) atau menambah kewenangan klinis baru (bagi
tenaga yang mempunyai keahlian khusus dibuktikan dengan sertifikat keahlianya).

B. Proses Re-Kredensial
Proses re-kredensial dilakukan bagi:
1. Tenaga profesional pemberi asuhan lainnya yang kewenangan klinisnya habis masa
berlakunya;
2. Profesional pemberi asuhan lainnya yang hasil kredensial kewenangannya dengan
disupervisi / tidak diberikan kewenangan dengan waktu yang ditentukan oleh hasil
rapat ad-hok mitra bestari;
3. Profesional pemberi asuhan lainnya yang dicabut kewenangan klinisnya karena
terkena sanksi etik dan disiplin profesi.
Proses re-kredensial ini dilakukan dengan ketentuan profesional pemberi asuhan lainnya
harus mengajukan permohonan re-kredensial sebulan sebelumnya.

5
C. Ketentuan Masa Berlakunya Kewenangan Klinis
Masa berlakunya kewenangan klinis tenaga profesional pemberi asuhan lainnya
adalah 3 tahun setelah ditetapkan dengan surat penugasan kerja klinis oleh Direktur
Rumah Sakit GarbaMed Kerobokan.

6
BAB IV
TATA LAKSANA

A. ALUR PROSES KREDENSIAL ATAU RE-KREDENSIAL

PEMOHON DIREKTUR RS KOMITE


PPA Lainnya ACC KEPERAWATAN
Menyiapkan segala keperluan yang Direktur Rumah ACC
ditujukan kepada direktur Rumah Sakit Sakit Ketua Komite
melalui Ka.Div. PPA Lainnya, seperti : menugaskan menugaskan kepada
1. Form Usulan Kredensial Pemohon
kepada Komite Sub Komite Kredensial
2. Salinan Ijazah Legalisir
PPA Lainnya untuk dilakukan
3. Salinan STR Legalisir
4. Salinan Sertifikat Kompetensi
untuk dilakukan Kredensial/Re-
5. SIPP/SIK/SIPB Kredensial/Re- Kredensial tenaga
6. Logbook Tenaga profesional pemberi Kredensial profesional pemberi
asuhan lainnya asuhan lainnya
7. Surat Keterangan Telah Menyelsaikan
Program Orientasi Rumah Sakit
8. Kewenangan Klinis yang disusulkan
9. Salinan Sertifikat CPD / Sertifikat
Penunjang Kompetensi
(Seminar/Pelatihan,dll)

PROSES
SUB KOMITE KREDENSIAL
KREDENSIAL / RE-KREDENSIAL
ACC
Pelaksanaan dilakukan oleh komite dan
Sub Komite Kredensial
mitra bestari, kemudian dilanjutkan
menghubungi Mitra Bestari untuk
dengan rapat penentuan kewenangan
kontrak waktu penyelenggaraan
klinis bagi tenaga PPA Lainnya asuhan
lainnya

KOMITE PPA LAINNYA DIREKTUR RUMAH SAKIT


Komite Keperawatan memberikan ACC
rekomendasi kepada direktur berupa Direktur menerbitkan Surat
SPK dan RKK untuk disetujui dan Penugasan Klinis (SPK) dan
ditandatangani. Rincian Kewenangan Klinis
(RKK)

PEMOHON
Tenaga PPA Lainnya yang
bersangkutan menerima SPK dan
RKK

7
B. LANGKAH KREDENSIAL ATAU RE-KREDENSIAL
1. Profesional pemberi asuhan lainnya mengisi usulan kredensial baik untuk
memperoleh kewenangan klinis/ menambah kewenangan klinis baru/ memperbaharui
kewenangan klinis karena habis masa berlakunya (dengan mengisi Formulir);
2. Meminta persetujuan kepala ruangan atau atasan langsung (dengan menggunakan
Formulir);
3. Kepala ruangan/ atasan langsung dan atau pemohon mengajukan kredensial/re-
kredensial ke komite melalui sekretaris komite dengan menyerahkan formulir;
4. Sekretaris menyampaikan formulir ke sub komite kredensial untuk dilakukan proses
kredensial;
5. Sub komite Kredensial menyiapkan Panitia Ad-Hok dengan melakukan kontrak waktu
dengan mitra bestari (minimal 2 orang) dan pengurus komite (minimal 1 orang);
6. Panitia Ad-Hok melakukan rapat kredensial yang dipimpin oleh sub komite
kredensial/ seorang mitra bestari melakukan review, verifikasi, dan evaluasi untuk
memutuskan kewenangan;
7. Sub komite Kredensial memberikan laporan hasil kredensial kepada Ketua Komite
melalui sekretaris komite, sebagai bahan ajuan kewenangan klinis kepada Direktur
Rumah Sakit GarbaMed Kerobokan.
8. Sekretaris komite membuat ajuan secara tertulis yang ditandatangani oleh ketua
sebagai rekomendasi kepada direktur untuk dikeluarkannya surat penugasan kerja
klinis bagi tenaga profesional pemberi asuhan lainnya, Direktur Rumah Sakit
mengeluarkan surat penugasan kerja klinis terhadap profesional pemberi asuhan
lainnya yang bersangkutan.

8
BAB V
JENJANG KARIR PROFESIONAL KEPERAWATAN

Rumah Sakit Umum GarbaMed Kerobokan menggunakan sistem jenjang karir bagi
tenaga profesional pemberi asuhan lainnya yakni dengan sistem Perawat Klinik (PK) yang
ditentukan setelah mengikuti kegiatan kredensial. Untuk peningkatan ke jenjang karir yang
lebih tinggi perawat klinik harus memenuhi persyaratan tingkat pendidikan, pengalaman
kerja klinik keperawatan sesuai area kekhususan serta persyaratan kompetensi yang telah
ditentukan, golongan, melalui proses kredensial dan re-kredensial.
A. Perawat Klinik 0 (PK 0)
Perawat Klinik 0 (Pra beginner) adalah : Perawat atau bidan pelaksana lulusan D-III
memiliki masa kerja 0-1 tahun.

B. Perawat Klinik I ( PK I )
Perawat Klinik I (Novice) adalah : Perawat lulusan D-III telah memiliki pengalaman
kerja 2 tahun atau Ners. ( lulusan S-1 Keperawatan plus pendidikan profesi ) dengan
pengalaman kerja 0 tahun.

C. Perawat Klinik II ( PK II )
Perawat klinik II (Advance Beginner) adalah : perawat atau bidan lulusan D-III dengan
pengalaman kerja 5 tahun atau Ners ( lulusan S-1 Keperawatan plus pendidikan profesi )
dengan pengalaman kerja 3 tahun.

D. Perawat Klinik III ( PK III )


Perawat klinik III (competent) adalah : perawat atau bidan lulusan D-III dengan
pengalaman kerja 9 tahun atau Ners ( lulusan S-1 Keperawatan plus pendidikan profesi )
dengan pengalaman klinik 6 tahun atau Ners Spesialis dengan pengalaman kerja 0 tahun.
Bagi lulusan D-III Keperawatan yang tidak melanjutkan ke jenjang S-1 Keperawatan
tidak dapat melanjutkan ke jenjang PK-IV, dst.

E. Perawat Klinik IV ( PK IV )
Perawat klinik IV (Proficient) adalah Ners/Bidan (lulusan S-1 Keperawatan plus
pendidikan profesi ) dengan pengalaman kerja 9 tahun atau Ners Spesialis dengan

9
pengalaman kerja 2 tahun, atau Ners Spesialis Konsultan dengan pengalaman kerja 0
tahun.

F. Perawat Klinik V ( PK V )
Perawat klinik V (Expert) adalah Ners/bidan spesialis dengan pengalaman kerja 4 tahun
atau Ners Spesialis Konsultan dengan pengalaman kerja 1 tahun.

10
BAB VI
PENUTUP

Panduan kredensial profesional pemberi asuhan lainnya di Rumah Sakit GarbaMed


Kerobokan ini diharapkan dapat menjadi panduan atau acuan bagi seluruh staff profesional
pemberi asuhan lainnya yang bekerja di Rumah Sakit GarbaMed Kerobokan, untuk
mendapatkan legalitas kewenangan dalam bekerja dari Direktur Rumah Sakit, sehingga
pelayanan kesehatan yang bermutu dan safety untuk pasien dan petugas dapat diwujudkan.
Panduan ini akan dapat memberikan gambaran level pekerjaan yang akan dilakukan
bagi setiap tenaga profesional pemberi asuhan lainnya di Rumah Sakit GarbaMed Kerobokan,
sehingga kejelasan tugas dan fungsi dapat terwujud di Rumah Sakit GarbaMed Kerobokan.
Demikian Panduan Kredensial dan Re-kredensial Komite Profesional Pemberi Asuhan
Lainnya di Rumah Sakit GarbaMed Kerobokan ini disiapkan, agar dapat dioperasionalkan
dalam upaya peningkatan mutu pelayan dan mutu SDM (Sumber Daya Manusia) profesional
pemberi asuhan lainnya di Rumah Sakit GarbaMed Kerobokan.

11
LAMPIRAN

1. Form Usulan Kredensial Tenaga profesional pemberi asuhan lainnya


2. Buku Putih (White Paper)

12

Anda mungkin juga menyukai