Anda di halaman 1dari 6

POLA KETENAGAAN

INSTALASI LABORAT & BANK DARAH


RUMAH SAKIT PELITA ANUGERAH TAHUN 2021
MRANGGEN – DEMAK

I. PENGERTIAN DAN TUJUAN.


Karyawan / Sumber Daya Manusia, adalah seseorang yang bekerja secara aktif dibidang kesehatan
baik yang memiliki pendidikan formal atau non formal , yang memerlukan kewenangan dalam
melakukan upaya dibidang kesehatan.

II. DASAR HUKUM


1. PP.Nomor 32 /96 tentang Tenaga Kesehatan
2. SK.MenKes No.262/MenKes./Per/VII/1979 tentang perhitungan kebutuhan berdasarkan
perbandingan antara jumlah tempat tidur yang tersedia di kelas rumah sakit dengan katagori tenaga
yang ada.
 Standar kebutuhan tenaga minimal (1980 )
 Kep.MenKes No81/Men.Kes/SK/I/Kab/Kota

III .KEBIJAKAN PERENCANAAN SDM KESEHATAN


 Diarahkan pada SDM yang memiliki kemauan dan kompetensim serta kompetensi yang
memadai.
 Diarahkan pada perhitungan kebutuhan SDM untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan
kompetensinya.
METODE WISN
Metode beban kerja ini didasarkan pada pekerjaan nyata yang dilakukan oleh masing-masing tenaga
kesehatan. Adapun langkah-langkah penyusunan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan metode ini
adalah :
1. Menetapkan unit kerja beserta kategori tenaganya
2. Menetapkan waktu kerja yang tersedia selama satu tahun
3. Menyusun standar beban kerja.
4. Menyusun standar kelonggaran
5. Menghitung kebutuhan tenaga per unit kerjaUntuk menghitung beban kerja ini diperlukan
hal-hal seperti : standar pelayanan, prosedur kerja tetap serta uraian kerja (job description)

IV. MENETAPKAN WAKTU KERJA TERSEDIA

 Waktu kerja tersedia tersedia = { A – ( B+C+D+E ) x F }


A. Hari kerja
B. Cuti Tahunan
C. Pendidikan dan Pelatihan
D. Hari Libur Nasional
E. Ketidakhadiran Kerja
F. Waktu kerja.

Caranya adalah dengan mengolah data laporan beban kerja yang dilakukan oleh unit
pelaksanaan. Setelah itu, data laporan beban kerja yang berasal dari Instalasi laboratorium dan Bank
Darah.
menghitung isi kerja dengan cara sebagai berikut : ( isi kerja = beban kerja x waktu )
Lalu setelah semua jenis produk dikalkulasikan, tentukan jumlah dari isi kerja jabatan dan unit
melalui cara satuan orang per jam (QJ).
Untuk waktu kerja efektif yang ditetapkan setiap tahun adalah 240 hari x 7 jam x 60 menit = 100.800
menit. (Waktu tersedia dalam satu tahun )
Waktu kerja di instalasi Laboratorium dan Bank Darah terbagi menjadi 3 (tiga) Shift yaitu Pagi,
Siang dan Malam.
Untuk pembagiannya adalah sebagai berikut :

Pagi : 6 hari x 7 jam x 60 menit x 40 minggu = 100.800 menit ( dalam satu tahun )
Siang : 6 hari x 7 jam x 60 menit x 40 minggu = 100.800 menit
(Kegiatan pagi dan siang sama )
Malam : 6 hari x 10 jam x 60 menit x 40 minggu = 144.000 menit

Beban Kerja dalam 3 tahun ( rentang Januari 2019 – Oktober 2021 )

Jumlah pasien laborat dan pemeriksaan Bank Darah dalam tiga tahun terahkir,
adalah sebagai berikut :

 Jumlah total pasien tahun 2019 sebanyak 15.214 pasien


 Jumlah total pasien tahun 2020 sebanyak 14.320 pasien
 Jumlah total pasien tahun 2021 sebanyak 12.748 pasien

Jika dirata rata, jumlah pasien dalam 3 tahun terahkir adalah 14.094 pasien.

Jumlah kegiatan pagi dirata-rata kurang lebih 40% dan kegiatan siang dirata – rata kurang lebih 300
% , sedangkan jumlah kegiatan untuk malam hari adalah 30%.
Tiap kegiatan dirata – rata 120 menit/pemeriksaan.

Rumus : % kegiatan/sift x jumlah pasien setahun x 120 menit pengerjaan.

Beban kerja pagi = 40% x (14.094 x 120 menit ) = 676.521


Beban kerja siang = 30% x ( 14.094 x 120 menit ) = 507.384
Beban kerja malam = 30% x ( 14.094 x 120 menit ) = 507.384
C. KEBUTUHAN TENAGA KERJA.

BEBAN KERJA : WAKTU TERSEDIA

Pagi : 676.512 = 6.2 tenaga ( dibulatkan menjadi 6 tenaga )


100.800’

Siang : 507.384 = 5.0 tenaga ( dibulatkan menjadi 5 tenaga )


100.800’

Malam : 507.384 = 3.4 tenaga ( dibulatkan menjadi 3 tenaga )


144.000’

Tenaga yang libur adalah tenaga yang selepas 2 kali jaga malam, yaitu 3 orang.

Jadi bisa disimpulkan, kebutuhan pekerja laborat perhari adalah :

 Pagi = 1 kepala ruang + 2 petugas laborat + 1 Petugas Bank Darah


 Siang = 1 petugas laborat + 1 petugas Bank Darah
 Malam = 2 petugas laborat + 1 petugas bank darah

Jadi tenaga yang dibutuhkan untuk Instalasi laborat dan Bank Darah adalah 14 Tenaga Analis
Kesehatan. Rumus yang berlaku untuk isi kerja jabatan beserta dengan hasil hitung dari jumlah
kebutuhan pegawai per jabatan yaitu waktu penyelesaian kerja dikali dengan beban kerja dibagi
dengan waktu kerja efektif
POLA KETENAGAAN
INSTALASI LABORAT
RUMAH SAKIT PELITA ANUGERAH TAHUN 2021
MRANGGEN – DEMAK.

NO BEBAN KERJA WAKTU YANG FREKWENSI TOTAL


DIBUTUHKAN PEKERJAAN
KEGIATAN HARIAN
1 Pra Analitik 10 10
- Mendata identitas Pasien
- Membuat nota pembebanan
biaya/ bukti pengambilan hasil
- Identifikasi pasien
- Pengambilan sampel
- Melakukan preparasi sampel
2 Analitik 60 80
- Menyiapkan reagen dan
peralatan pengerjaan
- Melakukan pengerjaan sampel
sesuai form permintaan
3 Post Anlitik 10 10
- Melakukan input hasil
pemeriksaan ke komputer
- Melakukan pencetakan hasil
pemeriksaan
4 Kegiatan administrasi I 10 10
- Mencatat data pasien di buku
registrasi pemeriksaan laborat
- Menulis data pasien pada
buku registrasi penyerahan
hasil (rawat inap)
5 Kegiatan administrasi II 10 10
- Mengecek kembali hasil
laborat
- Mencocokan data nama pasien
pada form permintaaan laborat
POLA KETENAGAAN
INSTALASI BANK DARAH
RUMAH SAKIT PELITA ANUGERAH TAHUN 2021
MRANGGEN – DEMAK.

NO BEBAN KERJA WAKTU YANG FREKWENSI TOTAL


DIBUTUHKAN PEKERJAAN
KEGIATAN HARIAN
1 Identifikasi Sampel 5 10
- Mendata identitas sampel
dengan blanko permintaan
darah
- Memasukkan pembebanan
biaya ke komputer
- Mencatat data pasien di buku
bank darah
2 Melakukan pemeriksaan Golongan 60 60
Darah
- Menyiapkan alat dan reagen
- Melakukan pencucian sampel
darah pasien dan darah donor
- Melakukan pencataan di buku
bank darah
3 Melakukan pemeriksaan Cross Macth 90 90
- Mencocokkan antara darah
sampel dan darah donor
- Fase I
- Fase II
- Fase III
- Validasi
4 Kegiatan administrasi I 10 10
- Mencatat data pasien di buku
registrasi permintaan darah
- Menulis data pasien pada
lembar cross macth
- Menulis data pasien dan kode
darah pada buku registrasi
pengambilan darah
5 Kegiatan administrasi II 10 10
- Mengecek kembali
kelengkapan kantong darah
- Mencocokan data nama pasien
pada blanko permintaaan
darah

Anda mungkin juga menyukai