BLOK NEUROPSIKIATRI
NIV,E RS/
NIVE
NO
ALUOOLEO
NIM K1A121016
KELOMPOK :2 (DUA)
FAKULTAS KEDOKTERAN
KENDARI
2022
Mustika Sari
KIAI2116
b Hontraindikasi Relatip
1) Sistem Saraf: Cerebrovascular events dalam
3 bulan tefanhir, PeningKatan teKanan
ntraktanial, aneurismä Serebtal yang tida
tertangani, lesi Organik otak, Spåce õccup-
9ing lesion e.9. tumor otak
2)Katdiovaskular : Angina pektoris tidak Sta
bit iwayat infarK Miokard (3 bulan terak-
hit), gagal jantung, penyakit katuP jantun9
gang tidak tertahgani, aneurismd vaskular
3)Respirasi: AsmMa, penyaKit patu obstruntif
kronik CPPOK)
4) Mata: Retinal detachment,
glauKOma
5) TFomboSiS Jeep vein thrombosis, emboli
Partu
6) Ketidak8tabilan -Spine dan gangguan
elehtrolit: Fraktut yang tidaK Stabil otau
Cedera vertebta cervicali8, Kadar potaSium
dalam Serum yang abnormal
7) Kehamilan dani antesi reSiko tinggi
5. Apo perbedaan ECT unilateral dan bilateral?
Jawab
Perbedaannya terletak Pada penempatah
elentroda
ECT uniLateral: Unilateral hemisper non-dominan,
di frontotemporal dan centropari
etal
ECT ilateral Bilateral bierontotemporal (2 inchi)
di atas titiK 4engah garis uang
ditarik dari meatus àcousticus
externa Ke Sudut Lateral oculi
LamOtHgin
MerupaKarn golorngan Feniltriazin dan
inhibitor dihidrofolat reduntese. Menanis me
kerjanyo melalui inoktivasi Hanal NJat, dan
Cat, Setta mencegah pelepa8 ar neuro tranSs
mitter glutamat dan aspartat
h. Levatirdcetam
Merupakan 8uatu analoa pitasetam.
Mekanisme kerjanya Secara Slentie Ke protein
vegikel sinaptik SV2A. Dicduga. jkoton ini R
modicikasi pelepasan glutamat dan GABA.
i. Oxc rba2epin
bexetja dengan mengikat Saluron at
dan menghambat penembakan neuron berul
ang berfrkuengi tinggi. Oxcorba2epin duga
menghambat pelepaaan glutamot.
d Fendbarbital
bCkerja dengan nembatasi perjalaran
aktivitas maupun banqitan don menaikMan
ambang rangsang. Metalui penghambatan pen-
yebaraH dan ranýsangan depolorisasi dengan
fhenyekat kanal Ca, menmperlama pemburaan
Kandt CL dan menye kat respon eksitatorik ya-
ng dlinduKSi glutamat.
. Fenitoin
Vkonisme Korianya meimpengaruhi beroagai
efen isio loqis. Mongdbah kortdurtansi NUat, Kt,
Copotensiol mebran; dan heurotransmit-
rorepnefin, asetiluolin, Serta GABA
L. Pregabalin
Bekerja dengan mengikat Secara pre-Sinap-
tik xe subunit d2-a dari saluran Cat berge-
tbana tegangan ali 98P. Selain Hu memodul-
a_i beberåpa rieutolranSitter termasuk
qtutamat 2at-P, norepinep tin, don peptido
LerKait Kalsitonin.
. Priidon
TidaK berinteraKS Langseng dengon
Mustika 3or
KIAL21016
guart Heptibadian
Sistem espirasi: Peningnatan seKresi bronnus
dEthoSuKSinide
PSitiatri Halusinasi, fokia
8tew GI: Jaundice, nyeri perut
-
h. hevatiracetam
S19tew Saraf A\Stenia, atansia
PSiKiatrn Perubahan nnood, perubahan
tingkah laku, reaksi psikotik
. Oxcarba2epin
-
K. Fenitoin
Sistem 8araf: Diskinesia, nitagmus,atarsia
diplopia, heuropti periçer
i8tem FespiraSi : Penurunan Kapasitos djfus
Paru
Sistem Kardiovaskular: Hi potenSi
Si8tem GI: Mual, muntalh, lan gangguan
hepar
Si8tem urinaria: NUefritis
Sistem MuSkulosKeletal
OSteomalasia dan hipokalsennia, LeuKopenia
Penurunan asam folatr dan Sindrom pseudo-
imfomo
SiStem endokrin.: Htiparglikemia, tiroiditis,
iporatremia
-
P Dcdium Valproat
Siatem Sdraf: Di8KineSio
Sistem GI: Gangquan hepar
Sistem muskul0SKeletal:
TromboSitopenia dan gpnaguan fungSi trombosit
Kulit ALopecia
Vigabatrin
VMata: Gangguan atau lereK Lapohgan
-