Anda di halaman 1dari 19

Kuliah MEHUI periode -7

Perbandingan
Metode in vivo,
ex vivo, in vitro
Istilah in vivo berasal dari bahasa Latin;
Artinya : dalam hidup

Dilakukan pada hewan utuh hidup

Metode in Lebih mewakili : nasib obat dalam tubuh


vivo
Pembatasan eksperimen : faktor etika dan
ekonomi

Karena digunakan hewan utuh hidup : perlu


sarana pemeliharaan
Istilah ex vivo berasal dari
bahasa Latin; artinya : keluar
dari hidup

Metode ex Manifestasi pada jaringan /


organ dengan pengamatan
vivo lokal
Pengamatan kerja / efek obat
terlokalisasi
Istilah in vitro berasal dari bahasa
Latin; artinya : dalam kaca

Metode in Manifestasi pada tingkat organ / sel


jaringan terisolasi
vitro
Kerja obat pada tingkat organ / sel
→ mekanisme obat lebih sempit
(terlokalisasi)
Metode in vitro
• Objek : organ, sel, jaringan hidup → terisolasi
• Syarat : kondisi fisiologi

• Teknik : perlu penanganan khusus yaitu:


✓Cara isolasi
✓Cara penanganan selama proses

• Sarana khusus : misalnya organ bath


• Manfaat : dapat lebih mengelaborasi (lebih rinci) kerja obat
Metode in vitro
Hal prinsip :
a. Teknik isolasi
b. Kondisi larutan
c. Kondisi kerja
d. Syarat parameter terukur
e. Induktor
Metode in vitro
a.Teknik isolasi :
• Pemilihan hewan
• Tindakan awal (induksi)
• Penggunaan alat bantu
• Pencucian
Metode in vitro
b.Kondisi larutan:
• Larutan fisiologi : unsur dan suhu misalnya lar Tyrode, Ringer, Locke,
Hanks, Krebs dsb
• Mengandung unsur-unsur yg perlu bagi kehidupan
Metode in vitro
c. Kondisi kerja : suhu → termostat
d. Syarat parameter terukur : alat, cara, satuan
e. Induktor : induksi → parameter : elektrik, kimia, sifat
agonis/antagonis → mekanisme obat
Tujuan eksperimen (umum)

Metode in vivo

Makin
Metode ex vivo menjelaskan
kerja obat
Metode in vitro
Tujuan eksperimen (umum)

Apakah ada efek atau tidak In vivo

Pada bagian apa Ex vivo

Kerjanya persisnya seperti apa In vitro


Contoh eksperimen
LAKSAN
Jika in vivo :
• diberikan MgSO4 p.o.
• Gejala : frekuensi defekasi meningkat, perubahan konsistensi feses
Jika ex vivo:
• buka perut hewan uji,
• masukkan obat,
• amati apa yang terjadi
Jika in vitro :
▪ diisolasi usus hewan uji,
▪ diamati kontraksinya menggunakan kimograf dan stimulator listrik,
▪ adanya efek laksan teramati pada pola gelombang kontraksi otot yang terekam
Metode in vitro

Saat ini : ada peran lain dari uji in vitro


• sebelum diuji in vivo → harus terbukti terlebih dahulu ada potensi efek
berdasarkan uji in vitro
• Tidak diperbolehkan lagi menguji pada hewan apabila suatu bahan uji sama
sekali belum menunjukkan ada potensi efek secara ilmiah
• Tidak diperbolehkan lagi melakukan skrining buta
• Hal ini berdasarkan desakan dari kelompok penyayang hewan
Metode in vitro

Konsekuensi :
• hasil uji in vitro meskipun positif belum dapat dinyatakan berkhasiat
• Karena pada uji in vitro tidak ada pengaruh absorpsi, distribusi, metabolisme
dll yang memperngaruhi kerja obat
• Suatu bahan untuk dapat digunakan sebagai obat harus diuji in vivo (pra
klinis) untuk OHT bahkan harus uji klinis (fitofarmaka)
Metode in vitro

• Menggunakan mahluk hidup secara utuh :


bakteri, jamur, parasit
• Mahluk hidup yg biasa hidup dalam tubuh
manusia → dilakukan pengamatan efek
obat di luar tubuh manusia
• Pengamatan aktivitas anti bakteri, anti
jamur, anti parasit
• Digunakan media dengan kondisi
menyerupai tubuh manusia
Metode in vitro

• Menggunakan mahluk secara utuh :


sebagai model sel
• Pengamatan aktivitas sitotoksik dengan
menggunakan larva udang sebagai
objek uji
• Menggambarkan adanya potensi anti
kanker
• Jika langsung menggunakan sel kanker :
mahal, padahal bahan belum tentu
berefek
Metode in vitro

• Tanpa menggunakan mahluk hidup


sama sekali, hanya menggunakan
senyawa-senyawa kimia
• Berdasarkan reaksi kimia yang terjadi
akibat kerja obat
• Contoh : pengamatan aktivitas anti
oksidan
SELAMAT UTS

Anda mungkin juga menyukai