Anda di halaman 1dari 99

SKRIPSI LITERATURE REVIEW

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN

IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN

KEHAMILAN

Disusun Oleh:

HAMNI SAPUTRI YANTI

1601008

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANAKKUKANG

PROGRAM STUDI S1-KEPERAWATAN

MAKASSAR

2020
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN

IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN

KEHAMILAN

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan


(S.Kep) Pada Program Studi S1 Keperawatan
STIKES Panakkukang Makassar

Disusun Oleh:

Hamni Saputri Yanti

1601008

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANAKKUKANG

PROGRAM STUDI S1-KEPERAWATAN

MAKASSAR

2020
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Hamni Saputri Yanti

Nomor Induk Mahasiswa : 16.01.008

Program Studi : S1 Keperawatan

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil penelitian saya

sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pemikiran

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian

atau keseluruhan skripsi ini merupakan hasil karya orang lain, maka saya bersedia

mempertanggungjawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi berupa gelar

kesarjanaan yang diperoleh dapat ditinjau dan/atau dicabut.

Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada

paksaan sama sekali.

Makassar, September 2020

Yang membuat pernyataan,

(Materai Rp.6000)

Hamni Saputri Yanti

1601008

iv
ABSTRAK

HAMNI SAPUTRI YANTI : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN


IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN
PEMBIMBING : Sitti Syamsiah, Muaningsih (i-xv + 59 halaman + 3 tabel + 1 gambar + 2
lampiran)
Pendahuluan: Antenatal Care (ANC) merupakan pelayanan pemeriksaan kesehatan rutin
ibu hamil untuk mendiagnosis komplikasi obstetri serta untuk memberikan informasi tentang gaya
hidup, kehamilan dan persalinan. Kurangnya pemanfaatan pelayanan Antenatal Care (ANC)
menjadi salah satu penyebab meningkatnya Angka Kematian Ibu (AKI).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan kehamilan.
Metode: Literatur Review berdasarkan issue, metodologi, persamaan dan jurnal penelitian.
Dari 10 penelitian 8 diantaranya menggunakan metode cross sectional, 1 menggunakan deskriptif
analitik, dan 1 menggunakan logistic regression statistical analysis. Populasinya ibu adalah seluruh
ibu hamil.
Hasil: Berdasarkan 10 penelitian didapatkan bahwa faktor yang dapat mempengaruhi
kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan kehamilan dapat berasal dari pengetahuan,
sikap, dukungan keluarga. dukungan suami, dukungan petugas kesehatan, umur, pendidikan,
pekerjaan, pendapatan, status ekonomi, indeks kekayaan rumah tangga, paritas, gravida, aborsi,
keinginan untuk hamil, jarak, wilayah, media informasi, frekuensi membaca koran, frekuensi
mendengarkan radio, frekuensi menonton TV, jumlah keluarga, jumlah anak dibawah 5 tahun,
terlibat dalam pengambilan keputusan, akses ke layanan ANC, penerimaan budaya dan agama.
Kesimpulan: Faktor pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga, suami serta petugas
kesehatan merupakan faktor yang paling dominan. Dibutuhkan penelitian yang lebih lanjut untuk
meningkatkan kesadaran ibu hamil mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan.
Kata Kunci: faktor, kepatuhan ibu hamil, pemeriksaan kehamilan.
Referensi : 23 (2015-2020).

v
ABSTRACT

Hamni Saputri Yanti : FACTORS INFLUENCE THE ADHERENCE OF PREGNANT


MOTHER FOR ANTENATAL CARE
SUPERVISED BY: Sitti Syamsiah, Muaningsih (i-xv + 59 pages + 3 tables + 1 figure + 2
appendixes)

Introduction: Antenatal Care (ANC) is early identification of pregnancy in form of


medical checkups by health professional to diagnose obstetric complication, to provide advice of
life style, pregnancy and labor. Lack of anternatal care has become one of the cause in higher
perinatal and maternal mortality rates.
Objective: the aim of the research is to explore more about the factors influence the
pregnant mothers’ adherence to have antenatal care.
Method: this literatur review was based on the issue, methodology, and similarity of
research journal. Of 10 researches, 8 of them employed cross sectional method, 1 utilized descriptive
analitics, and 1 used logistic regression statistical analysis. The population of this study was all
pregnant mothers.
Results: Based on the 10 researches, the result showed that the factors influenced the
adherence of pregnant mothers to have antenatal care including knowledge, attitude, family support,
husband support, health worker support, age, education, job, income, economy status, wealth index,
parity, gravid, abortion, pregnancy desire, distance, region, information media, newspaper, radio,
TV, family members, children under age of five, to be involved in decision making, access to get
ANC services, cultural and religious acceptances.
Conclusion: the dominant influencing factors were knowledge, attitude, husband’s support,
family’s support, and health professionals’ support. The further study should be focused on
increasing the pregnant mothers’ awareness to access the antenatal care servicesKey Words: factors,
compliance of pregnant women, antenatal care services.

Keywords: factors, pregnant mothers’ obedience, antenatal care services


Reference : 23 (2015-2020).

vi
MOTTO

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya

(QS. Al Baqarah: 286)

Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi

takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan

pernah melewatkanku

(Umar bin Khattab)

Do the best, let Allah do the rest.

vii
PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini saya persembahkan untuk orang-orang yang kucintai :

Terkhusus Ibunda tercinta HJ. Harfiya,

Keluarga,

dan

Diriku sendiri.

Terimakasih..................................................

viii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala

rahmat, berkah dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Dalam

Melakukan Pemeriksaan Kehamilan" sebagai salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep).

Dalam pelaksanaan penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak

bantuan, bimbingan, dan arahan dari pihak. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

kedua orang tua Ibunda tercinta Hj. Harfiya dan Bapak H. Sappe yang selalu

memberikan dorongan, motivasi, terutama doa kepada penulis dalam penyusunan

skripsi ini. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak H. Sumardin Makka, SKM.,M.Kes, selaku ketua Yayasan Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan Panakkukang Makassar yang telah memberikan

bimbingan, pengarahan, kritik, saran dan motivasi dalam penyusunan skripsi

ini.

2. Bapak Dr. Ns. Makkasau Plasay, M.Kes,.M.EDM, selaku Ketua Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan Panakkukang Makassar yang telah memberikan

bimbingan, pengarahan, kritik, saran dan motivasi dalam penyusunan skripsi

ini.

ix
3. Bapak Ns. Muh. Zukri Malik, S.Kep.,M.Kep, selaku Ketua Program Prodi

S1 Keperawatan yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, kritik, saran

dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Sitti Syamsiah, S.Kp,M.Kes, selaku pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan, kritik, saran dan motivasi dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Ns.Muaningsih.,S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.Mat, selaku pembimbing II

yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, kritik, saran dan motivasi

dalam penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Mikawati,S.Kp.,M.Kes, selaku penguji I yang telah memberikan

bimbingan, pengarahan, kritik, saran dan motivasi dalam penyusunan skripsi

ini.

7. Ibu Ns.Nofianti Idris,SKM.,S.Kep.,M.Kes, selaku penguji II yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan, kritik, saran dan motivasi dalam

penyusunan skripsi ini.

8. Ibu Ns. Suriyani, S.Kep.,M.Kep, selaku Ketua Panitia Skripsi Prodi S1

Keperawatan yang selalu memberikan semangat, dan arahan agar skripsi ini

berjalan dengan lancar.

9. Seluruh Dosen Prodi S1 Keperawatan yang telah dengan sabar memberikan

pengarahan yang tiada henti-hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

10. Civitas akademika STIKES Panakkukang Makassar.

11. Keluarga tercinta yang telah membantu penulis dengan Do’a dan dukungan

x
dalam berbagai hal. Khususnya saudara dan saudari saya yang selalu

memberikan perhatian dan motivasi kepadapenulis agar selalu semangat dalam

melakukan segala hal.

12. Sahabat-sahabatku tercinta yang telah memberikan bantuan, dukungan,

dorongan dan motivasi terutama untuk L16AS1 yang telah memberikan

semangat dan motivasi serta selalu ada disaat suka maupun duka.

13. Semua pihak yang terlibat yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang

telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Semoga arahan, motivasi, dan bantuan yang telah diberikan menjadi amal

ibadah bagi keluarga, dosen, dan teman-teman, sehingga memperoleh balasan yang

lebih baik dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Demikian semoga skripsi ini bisa

memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain yang menggunakan.

Makassar, September 2020

Penulis

xi
DAFTAR ISI

Halaman Judul.......................................................................................................... i
Halaman Persetujuan. .............................................................................................. ii
Halaman Pengesahan. ............................................................................................ iii
Halaman Pernyataan Keaslian ............................................................................... iv
Halaman Abstrak (Abstrak Indonesia). ....................................................................v
Halaman Abstract (Bahasa Inggris). ...................................................................... vi
Motto. .................................................................................................................... vii
Halaman Persembahan. ........................................................................................ viii
Kata Pengantar. ...................................................................................................... ix
Daftar Isi................................................................................................................ xii
Daftar Tabel. ..........................................................................................................xv
Daftar Gambar. ..................................................................................................... xvi
Daftar Lampiran. ................................................................................................. xvii
Daftar Singkatan ................................................................................................ xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah .............................................................................5
C. Tujuan Penulisan ...............................................................................6
1. Tujuan umum...............................................................................6
2. Tujuan khusus ..............................................................................6
D. Manfaat Penulisan .............................................................................6
1. Manfaat teoritis ............................................................................6
2. Manfaat praktis ............................................................................6

BAB II METODE
A. Pencarian Literatur ............................................................................8
1. Kata kunci (keywords) ................................................................8
2. Database pencarian (journal database) ......................................8
3. Strategi pencarian (Boolean system) ...........................................9
B. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ...........................................................10
1. Population/problem ...................................................................10
2. Intervention ................................................................................10

xii
3. Comparation ..............................................................................10
4. Outcome .....................................................................................10
5. Study design ...............................................................................10
C. Proses Seleksi Literatur ..................................................................11
1. Hasil pencarian literatur.............................................................11
2. Penilaian kualitas .......................................................................30
BAB III HASIL DAN ANALISIS
A. Karakteristik Studi ..........................................................................32
B. Hasil Pencarian Literatur ................................................................33
C. Analisis Variabel ............................................................................37
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Dalam
Melakukan Pemeriksaan Kehamilan ..............................................39
1. Pengetahuan .............................................................................39
2. Sikap ........................................................................................40
3. Dukungan keluarga ..................................................................41
4. Dukungan suami ......................................................................41
5. Dukungan petugas kesehatan ...................................................42
6. Pendidikan ...............................................................................42
7. Umur ........................................................................................43
8. Jarak .........................................................................................43
9. Wilayah ....................................................................................44
10. Paritas ......................................................................................44
11. Gravida .....................................................................................44
12. Pekerjaan .................................................................................45
13. Pendapatan ...............................................................................45
14. Status ekonomi ........................................................................46
15. Indeks kekayaan rumah tangga ...............................................46
16. Akses ke layanan ANC .............................................................46
17. Jumlah anak dibawah 5 tahun...................................................46
18. Jumlah keluarga ........................................................................46
19. Terlibat dalam pengambilan keputusan ....................................46
20. Aborsi ......................................................................................47
21. Keinginan untuk hamil .............................................................47
22. Media informasi .......................................................................47
23. Frekuensi membaca koran ........................................................47
24. Frekuensi mendengarkan radio.................................................47
25. Frekuensi menonton TV ...........................................................48
26. Penerimaan budaya dan agama ................................................48
BAB IV PEMBAHASAN ...................................................................................49
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .....................................................................................57
B. Saran ...............................................................................................57
C. Conflict of Interest ..........................................................................58

xiii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kata Kunci Literature Review..................................................................8


Tabel 2.2 Format PICOS dalam Literature Review ...............................................11
Tabel 2.3 Daftar Artikel Yang Memenuhi Kriteria ................................................12
Tabel 3.1 Daftar Hasil Pencarian Literatur ............................................................33

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Flow ....................................................................................12

xvi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Critical Appraisal untuk Cross Sectional Design .............................62


Lampiran 2. Screenshot ..........................................................................................70

xvii
DAFTAR SINGKATAN

Singkatan Kepanjangan
ANC Antenatal Care
COVID-19 Coronavirus Disease 2019
WHO World Health Organization
AKI Angka Kematian Ibu
K1 Kunjungan 1
K4 Kunjungan 4
Dinkes Dinas Kesehatan
KH Kelahiran Hidup
SDM Sumber Daya Manusia
UPT Unit Pelaksana Teknis
UPTD Unit Pelaksana Teknis Dinas
KIA Kesehatan Ibu dan Anak
PAN Perawatan Antenatal
RSI Rumah Sakit Ibu
TM III Trimester III
BPM Bidan Praktek Mandiri
BPS Bidan Praktek Swasta
EDHS Ethiopian Demography and Health Survey
SNNPR Southern Nations, Nationalities and Peoples Region
RR Relatif Risk

xviii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Evayanti, kehamilan adalah proses alamiah bila dihitung dari

proses pembuahan atau konsepsi (fase fertilitasi) hingga lahirnya bayi,

kehamilan yang normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10

bulan lunar atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan

berlangsung dalam tiga trimester, trimester satu berlangsung dalam 13

minggu, trimester kedua 14 minggu (minggu ke-14 hingga ke-27), dan

trimester ketiga 13 minggu (mulai dari minggu ke-28 hingga ke 40)

(Evayanti, 2015). Setiap ibu hamil baik trimester satu, kedua hingga

trimester ketiga sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan

atau antenatal care (ANC) (Anggriani, 2020).

Antenatal Care (ANC) merupakan pelayanan pemeriksaan kesehatan

rutin ibu hamil untuk mendiagnosis komplikasi obstetri serta untuk

memberikan informasi tentang gaya hidup, kehamilan dan persalinan. ANC

komprehensif yang berkualitas minimal 4 kali yaitu 1 kali pada trimester

pertama, minimal 1 kali pada trimester kedua dan minimal 2 kali pada

trimester ketiga. ANC sangat dianjurkan pada usia kehamilan 8-12 minggu

(Anggriani, 2020).

1
2

COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis

coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang

disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan,

Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah

pandemi yang terjadi di banyak negara diseluruh dunia (WHO, 2020).

World Health Organization (WHO) menyatakan di seluruh negara

selama pandemi COVID-19, perawatan antenatal care di institusi telah

berkurang secara signifikan, yang berdampak pada kapasitas untuk

mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI). Angka Kematian Ibu

(AKI) saat ini masih sangat tinggi. Pada tahun 2017 sekitar 810 wanita

meninggal akibat komplikasi kehamilan atau melahirkan setiap harinya,

diperkirakan ada sekitar 295.000 wanita meninggal selama dan setelah

kehamilan dan persalinan. Beberapa negara menyumbang Angka Kematian

Ibu yang cukup tinggi seperti di Afrika Sub-Sahara sebanyak 196.000 jiwa,

dan Asia Selatan sebanyak 58.000 jiwa (WHO, 2020).

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak

4.226 kematian, tahun 2019 sebanyak 4.221 kematian ibu.Pada tahun 2019

cakupan pemeriksaan kehamilan (K1) sebanyak 96,4% dan pemeriksaan

kehamilan (K4) sebanyak 88,5%. Seiring berjalannya waktu hingga tahun

2019 cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K1 hingga K4 mengalami

peningkatan (Kemenkes RI, 2020). Selama pandemi COVID-19 pada tahun

2020 terjadi penurunan jumlah kunjungan pemeriksaan kehamilan K1 yang

paling tajam dialami Kabupaten Maros, yaitu dari 666 menjadi 438
3

kunjungan (34,23%), Kota Jakarta Timur (30,62%), Kabupaten Badung

(18,19%). Penurunan jumlah K4 terjadi di Kota Jakarta Timur (31,65%),

Kabupaten Bekasi (6,6%) dan Kabupaten Badung (3,89%) (Saputri,

Anbarani, Toyamah, & Yumna, 2020).

Berdasarkan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Rekapitalisasi

Data Kabupaten/Kota tahun 2016 kasus kematian ibu di Provinsi Sulawesi

Selatan sebanyak 156 kasus. Angka ini masih jauh dari target yaitu 105

kasus. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 11 kasus dari tahun

2015 (149 kasus). Daerah yang menyumbang data kematian ibu terbanyak

di Sulawesi Selatan, yaitu Kabupaten Gowa 18 kasus, Kabupaten Bone 12

kasus, dan Kabupaten Luwu utara 11 kasus. Angka kematian ibu tersebut

disebabkan oleh beberapa faktor. Berdasarkan profil kesehatan Provinsi

Sulawesi Selatan pada tahun 2016 adalah 89,25%. dan menghampiri angka

yang ditargetkan (93%) dan mengalami penurunan bila dibandingkan

dengan tahun sebelumnya (tahun 2015 = 91,72%) (Dinkes Provinsi, 2018).

Berdasarkan Dinkes Kota Makassar menyebutkan Angka Kematian Ibu

(AKI) di Kota Makassar selama 3 tahun terakhir yaitu pada tahun 2016

sebanyak 6 kematian ibu dari 25.614 kelahiran hidup (23,42/100.000 KH).

Tahun 2015 sebanyak 5 kematian ibu dari 25.181 kelahiran hidup

(19,86/100.000 KH). Tahun 2014 sebanyak 5 kematian dari 24.590

kelahiran hidup (20,33/100.000 KH). Cakupan pemeriksaan kehamilan di

Kota Makassar mengalami penurunan. Pada tahun 2014 cakupan K1

sebanyak 101.89 dan K4 sebanyak 97.09, tahum 2015 cakupan K1 sebanyak


4

100.93 dan K4 sebanyak 96.57, tahun 2016 cakupan K1 sebanyak 100.52

dan K4 95.87 (Dinkes Makassar, 2017).

Sedangkan selama masa pandemi COVID-19 ada beberapa faktor yang

menjadi penyebab ibu hamil enggan melakukan pemeriksaan kehamilan

(ANC) ke puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan yaitu, karena takut

tertular, adanya anjuran menunda pemeriksaan kehamilan dan kelas ibu

hamil, serta adanya ketidaksiapan layanan tenaga dan prasarana, serta alat

pelindung diri (MPH, 2020). Menurunnya cakupan pemeriksaan kehamilan

berpotensi meningkatkan jumlah kematian ibu. Rata-rata faktor penyebab

kematian ibu di Sulawesi Selatan terjadi karena keluarga terlambat

mengenali tanda bahaya dan mengambil keputusan, petugas kesehatan

penolong persalinan terlambat merujuk dan ibu bersalin sehingga

menyebabkan keterlambatan dalam penanganan yang adekuat didiukung

keterbatasan sarana dan prasarana di fasilitas kesehatan dan SDM yang

berkompetensi di bidangnya. Selain itu keterlambatan deteksi dini faktor

resiko dan rendahnya kualitas ANC (Riskesdas, 2018).

Berdasarkan hasil penelitian Hasnidar tahun 2020 di Wilayah Kerja

UPT Puskesmas Lamurukung Bone Sulawesi Selatan bahwa ada pengaruh

antara pengetahuan terhadap perilaku ibu hamil dalam memeriksakan

kesehatan. Diikuti penelitian yang dilakukan oleh Nurmala dkk, tahun 2020

bahwa ada pengaruh pandemi COVID-19 pada layanan gizi dan kesehatan

ibu dan anak (KIA) di lima wilayah di Indonesia. Kabupaten yang mencapai

cakupan K4 tertinggi adalah Kota Makassar (96,87%) sedangkan


5

Kabupaten dengan K4 terendah adalah Kabupaten Enrekang yaitu (68,95%)

dan Kesenjangan antara K1 dan K4 masih ada sebesar 21,51%. Hal ini

masih menandakan bahwa belum semua ibu hamil yang datang kontak

pertama (K1) dengan petugas kesehatan datang kembali untuk

memeriksakan kehamilannya secara rutin sesuai standar sampai dengan

trimester III (Riskesdas, 2018).

Kurangnya pemanfaatan pelayanan Antenatal Care (ANC) menjadi

salah satu penyebab meningkatnya Angka Kematian Ibu (AKI) akibat

komplikasi selama kehamilan yang tidak terdeteksinya risiko tinggi. Karena

dengan memanfaatkan pelayanan Antenatal Care ibu hamil dapat

mengetahui perkembangan janinnya, kesehatan dirinya serta risiko tinggi

yang mungkin dapat terjadi, agar kiranya cepat ditangani dengan tepat.

Berdasarkan hal tersebut peneliti termotivasi melakukan penelitian dengan

judul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam

Melakukan Pemeriksaan Kehamilan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu, Faktor-Faktor Apakah yang Mempengaruhi Kepatuhan

Ibu Hamil dalam Melakukan Pemeriksaan Kehamilan?


6

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan umum

Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil

dalam melakukan pemeriksaan kehamilan.

2. Tujuan khusus

a. Mampu mengidentifikasi jurnal yang terkait dengan faktor-faktor

yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam melakukan

pemeriksaan kehamilan.

b. Mampu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan yang terdapat

dalam jurnal terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi

kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan kehamilan.

c. Mampu menyimpulkan hasil jurnal terkait dengan faktor-faktor

yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam melakukan

pemeriksaan kehamilan.

D. Manfaat Penulisan

1. Manfaat teoritis

Diharapkan Literature Review ini dapat menambah wawasan dan

ilmu pengetahuan mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Pemeriksaan Kehamilan.

2. Manfaat praktis

a. Bagi peneliti
7

Hasil dari literature review ini dapat digunakan sebagai sumber

pengetahuan dan meningkatkan kemampuan dalam menganalisa

situasi yang terjadi di masyarakat khususnya Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan

Pemeriksaan Kehamilan.

b. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil literature review ini diharapkan dapat menambah bahan

pustaka untuk pembaca dan dapat memberikan informasi mengenai

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam

Melakukan Pemeriksaan Kehamilan.

c. Bagi masyarakat khususnya ibu hamil

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

dan wawasan masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan

kehamilan sesuai standar, mengikutinya agar dapat menurunkan

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).


BAB II

METODE

A. Pencarian Literatur

1. Kata kunci (keywords)

Kata kunci dalam literature review ini disesuaikan dengan Medical

Subject Heading (MeSH) dan terdiri dari sebagai berikut:

Tabel 2.1 Kata Kunci Literarture Review


Faktor Mempengaruhi Kepatuhan Ibu hamil Pemeriksaan
kehamilan
OR OR OR OR OR
Factor Influencing Kunjungan Kehamilan Pemeriksaan ANC
OR OR OR OR
Risk Perilaku Pregnant Standar antenatal
factors care
OR OR OR OR
Causa Keteraturan Pregnant Pregnancy
* women
OR OR
Visit Pregnancy test
OR OR
Regularity Antenatal care
OR OR
Utilization ANC

2. Database pencarian (journal database)

Literature review yang merupakan rangkuman menyeluruh

beberapa studi penelitian yang ditentukan berdasarkan tema tertentu.

Pencarian literatur dilakukan pada bulan Juli 2020. Data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh bukan dari

8
9

pengamatan langsung, akan tetapi diperoleh dari hasil penelitian yang

telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. Sumber data sekunder

yang didapat berupa artikel jurnal bereputasi baik nasional maupun

internasional dengan tema yang sudah ditentukan. Pencarian literatur

dalam literature review ini menggunakan dua database jurnal nasional

maupun internasional yang terakreditasi yaitu Google Scholar, DOAJ,

PUBMED dan GARUDA.

3. Strategi pencarian (boolean system)

Pencarian artikel atau jurnal menggunakan keyword dan boolean

operator (AND, OR NOT or AND NOT) yang digunakan untuk

memperluas atau menspesifikkan pencarian, sehingga mempermudah

dalam penentuan artikel atau jurnal yang digunakan.

Penelusuran artikel publikasi pada Google Scholar, DOAJ,

PUBMED dan GARUDA menggunakan kata kunci yang dipilih yakni :

faktor, mempengaruhi, kepatuhan, ibu hamil dan pemeriksaan

kehamilan. Hasil dari pencarian kata kunci akan di filter sesuai dengan

kriteria inklusi dan ekslusi setelah itu selanjutnya akan dianalisis.

Literature Review ini menggunakan jurnal 5 tahun kebawah yakni 2015-

2020 yang dapat diakses fulltext dalam format PDF dan peer reviewed

journals. Kriteria jurnal yang direview adalah artikel jurnal penelitian

berbahasa Indonesia dan Inggris.


10

Jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dan terdapat tema faktor-

faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam melakukan

pemeriksaan kehamilan kemudian di lakukan review.

B. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Strategi yang digunakan untuk mencari artikel menggunakan PICOS

framework, yang terdiri dari:

1. Population/problem yaitu populasi atau masalah yang akan di analisis

sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dalam literature review.

2. Intervention yaitu suatu tindakan penatalaksanan terhadap kasus

perorangan atau masyarakat serta pemaparan tentang penatalaksanaan

studi sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dalam literature review.

3. Comparation yaitu intervensi atau penatalaksanaan lain yang digunakan

sebagai pembanding, jika tidak ada bisa menggunakan kelompok

kontrol dalam studi yang terpilih.

4. Outcome yaitu hasil atau luaran yang diperolah pada studi terdahulu

yang sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dalam literature review.

5. Study design yaitu desain penelitian yang digunakan dalam artikel yang

akan di review.
11

Tabel 2.2 Format PICOS dalam Literature Review

Kriteria (PICOS) Inklusi Eksklusi


Populasi (P) Ibu hamil Non ibu hamil
Intervensi (I) Mempengaruhi Selain mempengaruhi
pemeriksaan kehamilan pemeriksaan kehamilan
Comparasi (C) Tidak ada pembanding
Outcome (O) Pemeriksaan kehamilan Non pemeriksaan
kehamilan
Study design (S) Crossectional study, case Tanpa pengecualian
control, statistic
deskriptif, logistic
regression statistical
analyses, study cohort,
deskriptif analitik

C. Proses Seleksi Literatur

1. Hasil pencarian literatur

Berdasarkan hasil pencarian literature melalui publikasi di empat

database dan menggunakan kata kunci yang sudah disesuaikan dengan

MeSH peneliti mendapatkan 4.546 artikel yang sesuai dengan kata

kunci tersebut. Hasil pencarian yang sudah didapatkan kemudian difilter

menurut Gynecology and Obstetrics terdapat 4.490 artikel. Kemudian

diurutkan menurut relevansi rentang khusus 5 tahun kebawah, terdapat

3.107 artikel, hasil pencarian yang dapat di identifikasi 1.157 artikel.

Artikel yang diidentifikasi dan disaring terdapat 251 artikel. Assessment

yang dilakukan berdasarkan kelayakan terhadap kriteria inklusi dan

eksklusi didapatkan sebanyak 184 artikel yang bisa dipergunakan dalam

literature review. Hasil seleksi artikel studi dapat digambarkan dalam

Diagram Flow di bawah ini:


12

Gambar 2.1 Diagram Flow

Pencarian database pada Google Scholar,


DOAJ, PUBMED dan GARUDA
n : 4.546

Artikel yang difilter menurut Gynecology Dikecualikan n : 906


and Obstetrics Peserta
n : 4.490 Tidak fokus pada ibu hamil
(n : 42)
Artikel yang diurutkan menurut relevansi Intervensi
rentang khusus 5 tahun kebawah
Tidak relevan dengan
n : 3.107 faktor-faktor (n : 81)
Hasil
Artikel yang dapat diidentifikasi
Tidak membahas faktor-
n : 1.157 faktor dan pemeriksaan
kehamilan (n : 783)
Artikel yang diidentifikasi dan disaring
Dikecualikan n : 67
n : 251
Duplikat (n : 8)
Artikel yang diambil dan dinilai Tidak dapat diakses (n : 29)
kelayakannya
Tidak dapat didownload
n : 184 atau full text (n : 30)

Tabel 2.3 Daftar Artikel yang Memenuhi Kriteria


Nama Penulis Judul Tahun
Fanindhita Anggia 2020
Ibu Hamil dengan Kepatuhan Kunjungan
Murni, Imas
Antenatal Care (ANC) K4 Di Puskesmas
Nurjanah
13

• Eliwarti Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan 2020


Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu Hamil
Di Puskesmas Lubuk Buaya Padang
• Natiqotul Fatkhiyah, Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care 2020
Sri Tanjung Rejeki, Berdasarkan Faktor Maternal
Dwi Atmoko
• Isna Septiana Dewi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care di 2020
Cahyani Puskesmas
• Yuanita Ananda Dukungan Keluarga Dalam Pelaksanaan 2020
Perawatan Antenatal (PAN)
• Febriyeni, Thalia Faktor – Faktor Yang Berhubungan 2020
Putri Damayanti Dengan Kunjungan K4 Ibu Hamil Di
Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I
Kabupaten Tanah Datar Tahun 2019
• Reineldis Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap 2020
Elsidianastika Kunjungan Antenatal Care K4 Ibu Hamil Di
Trisnawati Wilayah Kerja Puskesmas Dintor, Kabupaten
Manggarai
• Ernawati, Jon Piter Analisis Faktor-Faktor Yang 2020
Sinaga, Bahtera Bin Mempengaruhi Pencapaian K4 di
David Purba Puskesmas Sadabuan, Padangsidimpuan
Utara
Dwi Iryani Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan 2020
Pemeriksaan K1 dan K4 Kehamilan Tahun
2019
• Rahayu Dwikanthi, Dukungan Suami dan Perilaku 2020
Jundra Darwanty, Pemeriksaan Kehamilan Di Puskesmas
Retno Dumilah Rawamerta Kabupaten Karawang
• Erwin Kurniasih Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil 2020
Trimester III Tentang Tanda Bahaya
Kehamilan Dengan Kepatuhan Antenatal
Care (ANC) Di Puskesmas Geneng
Kabupaten Ngawi
• Yantimala Mahmud Studi Pemanfaatan Antenatal Care Pada Ibu 2020
hamil Di Puskesmas Aeng-Towa
• N. Kadek Sri Eka Analisis Tingkat Pendidikan Dengan 2020
Putri, Hastutik Perilaku Ibu Hamil Untuk Melakukan
Kunjungan Antenatal Care
• Fatimah Fitriani Faktor-Faktor yang Mempengaruhi 2020
Mujahidah Keteraturan Pemeriksaan Antenatal Care di
Puskesmas Biru-Biru Kabupaten Bone
14

• Retno Palupi Yonni Analisis Faktor Yang Mempengaruhi 2020


Siwi, Heri Saputro Rendahnya Kunjungan Antenatal Care
(ANC) Terpadu Pada Ibu Hamil di Wilayah
Kerja Puskesmas Sukodono Kabupaten
Lumajang
• G.Anggriani Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan 2020
Kunjungan Antenatal Care Ibu Hamil di
Puskesmas
• Reni Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan 2020
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal
Care di Bidan Praktik Mandiri
• Sari Priyanti, Dian Frekuensi dan Faktor Risiko Kunjungan 2020
Irawati, Agustin Dwi Antenatal Care
Syalfina
• Ayu Shaputri Mara Hubungan Pelaksanaan Standar Pelayanan 2019
Antenatal Care (ANC) Dengan Keteraturan
Pemeriksaan Kehamilan Di Puskesmas
Sedayu Ii Bantul D.I Yogyakarta
Wahidamunir Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil 2019
tentang Resiko Tinggi Kehamilan dengan
Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care
Nurhikmah Faktor-Faktor yang berhubungan dengan 2019
Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan
Kunjungan K4 Di Puskesmas Kassi-Kassi
Makassar
Lisda Maria, Pudji Analisis Faktor yang Mempengaruhi 2019
Kalbu Utami Kepatuhan dalam Pemeriksaan Kehamilan
Trimester III Di Rumah Sakit Pusri
Palembang Tahun 2019
Nurul Hikmah Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dengan 2019
Annisa, Susilia Jumlah Kunjungan Antenatal Care di
Idyawati, Yadul Ulya Wilayah Kerja Puskesmas Sikur Kabupaten
Lombok Timur
Handayani, Rinah Hubungan Dukungan Suami Terhadap 2019
Kepatuhan Ibu Melakukan Kunjungan
Antenatal Care
Rafika Oktova Analisis Faktor Ibu Hamil Yang 2019
Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal
Care Di Puskesmas Rawat Inap Karya
Wanita Pekanbaru

• Ratu Kusuma Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu 2019


Hamil Tentang Antenatal Care Dengan
Kunjungan K4
15

• Gina Lenoree Perbandingan Keteraturan Pemeriksaan 2019


Kamodi Antenatal Care Antara Puskesmas Daerah
Urban Dan Puskesmas Daerah Rural Di
Kabupaten Sorong
• Nur Fika Roobiati, Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang 2019
Ika Sumiyarsi, Tanda Bahaya Kehamilan Trimester Iii
Mujahidatul Dengan Motivasi Ibu Melakukan Antenatal
Musfiroh Care Di Bidan Praktik Swasta Sarwo Indah
Boyolali
• Ira Irwana Faktor Yang Berhubungan Dengan 2019
Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care
(ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Maros
Baru
• Silmi Yanti, Namora Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care 2019
Lumongga Lubis, Pada Ibu Hamil di Puskesmas Muara Batu
Iman Muhammad, Kabupaten Aceh Utara
Idawati Wati
• Erike Septa Prautami Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dalam 2019
Kunjungan Antenatal Care Di Klinik Abi
Ummi DW Sarmadi Palembang
• Ayuni Marita, Dwi Gambaran Faktor-Faktor Yang 2019
Mempengaruhi Tidak Tercapainya
Kunjungan (K4) Di Wilayah Kerja
Puskesmas Panawangan
• Silmiyanti , Idawati Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care 2019
Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Muara Batu
Kabupaten Aceh Utara
• Mei Sri Austina Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Yang 2019
Melakukan Pemeriksaan ANC Terpadu di
Puskesmas Ambarawa Kabupaten
Semarang
• Yayuk Setiowati Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang 2019
Antenatal Care Terpadu Di Puskesmas
Jambu Kabupaten Semarang
• Indriya Fitriyani Gambaran Kepuasan Ibu Hamil Pada 2019
Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas
Somba Opu
• Jesy Fatimah, Sartika Konfirmasi Tiga Variabel Yang 2019
Rona Nafuri Berpengaruh Terhadap Motivasi Ibu
Hamil Melakukan Kunjungan Antenatal
Care
16

• Andin Ajeng Kepatuhan Antenatal Care Di BPM Ny. 2019


Rahmawati Umi Lestari CW, A.Md.Keb Desa
Plesungan Kecamatan Kapas, Kabupaten
Bojonegoro
• Yulia M Nur, S Faktor Yang Berhubungan Dengan 2019
Septanelly, Lasmi Kunjungan Antenatal Care
Lestari
• Darmiati Syarif, Faktor Yang Berhubungan Dengan 2019
Sardiana, Junitha Keteraturan Kunjungan ANC Di
Mariella P Puskesmas Pertiwi Kota Makassar Tahun
2019
• Frida Mendur, Verra Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan 2019
Karame, Siska Sopu Keteraturan Pemeriksaan Kehamilan Di
Rende Puskesmas Rawat Inap Galala Kecamatan
Oba Utara Kota Tidore Kepulauan
• Devi Widya Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan 2019
Ayuningtyas Perilaku Ibu Hamil Dalam Antenatal Care
Di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogosari
Kulon Kota Semarang
• Mila Syari Hubungan Dukungan Keluarga Dengan 2019
Kepatuhan Kunjungan ANC Pada Ibu
Hamil Trimester III
• Ira Marwati Putri, Hubungan Berbagai Faktor Internal dan 2019
Lily Marliany Eksternal Dengan Keteraturan
Surjadi Pemeriksaan Antenatal
• Sri Ulina Br. Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil 2019
Surbakti, Sri Tentang Pemeriksaan Kehamilan Di
Puskesmas Lubuk Pakam Tahun 2019
• Rini Camelia Hubungan Pekerjaan Dan Pengetahuan Ibu 2019
Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan
Dengan Kunjungan ANC
• Felisbela A. O. Analisis Faktor-Faktor Yang 2019
Oliveira Mempengaruhi Perilaku Ibu Untuk
Melakukan Kunjungan ANC (K4) Di
Wilayah Kerja Centro Sauade Comunitaria
Letefoho Posto Administrativo Letefoho
Municipio Ermera Timor Leste
• Rubiyati Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan 2019
Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) Pada
Ibu Hamil di Klinik Bersalin Titi Safitri
Kota Jambi Tahun 2019
17

• Andi Elis, Riska Gambaran Karakteristik Ibu Hamil 2018


Tentang Keteraturan ANC Di RSKD Ibu
Dan Anak Pertiwi Makassar Tahun 2017
• Anis Nur Laili, Pengaruh Budaya Patriarki Terhadap 2018
Rodiyatun Keteraturan Pemeriksaan Kehamilan Pada
Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas
Bangkalan
• Zein Tinamonga, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan 2018
Febi K. Kolibu, Budi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care Di
T. Ratag Wilayah Kerja Puskesmas Sawang
Kabupaten Siau Tagulandang Biaro
• Yuliana Susanti .R Hubungan Motivasi Dengan Kunjungan 2018
Pemeriksaan K4 Pada Ibu Hamil Di
Wilayah Kerja Puskesmas Kuamang
Kecamatan Panti Pasaman Tahun 2018
• Neni Riyanti Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan 2018
Kunjungan K4 Pada Ibu Hamil
• Addina Noviana Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan 2018
Ibu Hamil Terhadap Kepatuhan
Melaksanakan Antenatal Care (Anc) Di
RSI Pekajangan
• Siti Nurchayati, N. Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan 2018
Kadek Sri Eka, Luluk Kepatuhan Antenatal Care Pada Ibu Hamil
Nur Fakhidah Di Puskesmas Gajahan Surakarta
• Permata, Deslina Hubungan Dukungan Keluarga Dengan 2018
Rose Kepatuhan Ibu Dalam Pemeriksaan
Kehamilan Trimester III Di Praktek Bidan
Evi Rossa Sagala Tanjung Balai Tahun 2018
Elvaria Mantao, Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kepatuhan 2018
Monica Dara Delia Antenatal Care pada Perdesaan dan
Suja Perkotaan di Indonesia
• Nurmawati, Fitri Cakupan Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu 2018
Indrawati Hamil
Rita Armaya Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan 2018
Kunjungan Antenatal Care dan Faktor yang
Mempengaruhi
• Indah Ramadhanty, Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil 2018
Arsulfa Tentang Antenatal Care Dengan
Kepatuhan Melakukan Kunjungan
Antenatal Di Puskesmas Poasia Kota
Kendari
18

Merry Maeta Sari, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi 2018


Nia Nurkamila, Eny Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Melakukan
Dwi Mawati Pemeriksaan Kehamilan Di Puskesmas
Cibungbulang Kabupaten Bogor Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018
Hasibuan, Faktor yang Berhubungan Dengan 2018
Khoirunnisah Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Melakukan
Kunjungan Antenatal Care (ANC) Di BPM
Syarifah Lubis,Am.Keb,SKM Kota
Padangsidimpuan Tahun 2018
Noviana, Addina and Hubungan Usia dan Tingkat Pendidikan Ibu 2018
Raharja, Supanji Hamil Terhadap Kepatuhan Melaksanakan
Antenatal Care (ANC) Di Risi Pekajangan
Wita Solama Faktor-Faktor yang berhubungan dengan 2018
Pemeriksaan Kehamilan pada Ibu Hamil
• Salmia Syam, Faktor yang berhubungan dengan Kepatuhan 2018
Ariyana Pelaksanaan ANC pada Ibu Hamil Di
Puskesmas Bowong Cindea Kab. Pangkep
• Muhammad Tahir, Faktor-Faktor yang berhubungan dengan 2018
Hasnah, Sarmilawati Motivasi Ibu Hamil untuk Memeriksakan
Kehamilan
Ajeng Novita Sari, Hubungan Kualitas Pelayanan dengan 2018
Sab’ngatun Kepatuhan Pemeriksaan Kehamilan (K4)
pada Ibu Hamil TM III di BPM Dyah Surti
Gonilan Sukoharjo 2017
Neni Riyanti, Desi Hubungan Pengetahuan Tentang Tanda 2018
Oktariza Bahaya Kehamilan dengan Kepatuhan
Pemeriksaan Di BPM Maimunah
Palembang Tahun 2017
• Irfansyah Hubungan Pengetahuan, Sikap dan 2018
Baharuddin Pakki Dukungan Suami Terhadap Kepatuhan
Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) Pada Ibu
Hamil Di Kecamatan Loa Kulu Kabupaten
Kutai Karta Negara
• Irma Ariyanti Pengetahuan Ibu Hamil Yang 2018
Berhubungan Dengan Pemeriksaan
Kehamilan Trimester III di Wilayah Kerja
Puskesmas Kecamatan Cipayung, Tahun
2016
• Andi Hasliani Hubungan Pengetahuan Dan Sikap 2018
Dengan Keteraturan Ibu Dalam
Melakukan Pemeriksaan Antenatal di
Puskesmas Antang Perumnas
19

• Mulyadi, Sri Vegita, Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil 2018


Muflihatin, Siti Tentang Buku KIA Dengan Kepatuhan
Khoiroh Melakukan Antenatal Care (ANC) di
Puskesmas Sempaja Samarinda
• Nur Musriah Hubungan Pengetahuan Multigravida 2018
Tentang Tanda Bahaya Kehamilan
Dengan Kepatuhan Kunjungan ANC di
Desa Toyoresmi Kecamatan Gampengrejo
Kabupaten Kediri
• Sri Handayani, Rizki Hubungan Antara Umur, Pendidikan, 2018
Adestra Paritas dan Pengetahuan Dengan
Pemeriksaan Kehamilan (K4) Di
Puskesmas Pakjo Palembang Tahun 2016
• Erlina Puspitaloka Hubungan Pengetahuan Tentang Tanda 2018
Mahadew, Bahaya Kehamilan Dan Dukungan
Maftuhatun Keluarga Dengan Kepatuhan Kunjungan
Nadhiroh, Ade Antenatal Care (ANC) Pada Ibu Hamil
Heryana Trimester III Di Puskesmas Ciruas
Kabupaten Serang
• Rizki Muji Lestari, Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu 2018
Melisa Frisilia, Dita Hamil Terhadap Kepatuhan Kunjungan
Watshu Prasida K4 Antenatal Care Di Wilayah Kerja
Puskesmas Kalampangan Kota Palangka
Raya
• Awaliyah, Diah Nur Analisis Faktor yang Berhubungan dengan 2018
Cakupan Kunjungan Pemeriksaan
Kehamilan K4 di Wilayah Kerja Puskesmas
Lara Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu
Utara
• Lestari Mursalim Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi 2018
Kunjungan K4 Ibu Hamil Di Puskesmas
Malimongan Baru Kota Makassar Tahun
2018
• Ranita Efriyana Hubungan Dukungan Keluarga Dengan 2018
Keteraturan Kunjungan Antenatal Care Pada
Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas
Mantrijeron Yogyakarta
• Hasnita Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan 2018
Keteraturan Kunjungan Antenatal Care Di
Puskesmas Turikale Kabupaten Maros
• Andi Irhamnia Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan 2018
Sakinah Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Asuhan
Antenatal (ANC) Di Puskesmas Somba Opu
Kabupaten Gowa Tahun 2016
20

• Selvi Mariani Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan 2018


Doloksaribu Kunjungan Antenatal Care (ANC) Di Praktek
Mandiri Bidan Afriana Am.Kebbromo Ujung
Tahun 2018
• Aviati Faradhika Analisis Faktor Kunjungan Antenatal Care 2018
(ANC) Berbasis Teori Transcurtural Nursing
Di Wilayah Kerja Puskesmas Burneh
• Rani Darma Sakti Pengetahuan Ibu Tentang Antenatal Care 2018
Tanjung (ANC) Dengan Pencapaian Kunjungan K4
Di Wilayah Kerja Puskesmas Marbau
• Eka Frelestanty, Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu 2018
Listia Puspita Sari Hamil Tentang Antenatal Care (ANC)
• Lia Fitria Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh 2018
terhadap Ibu Hamil Trimester III Melakukan
Antenatal Care K4
• Usman, Nur Ulfa Faktor yang Berhubungan Dengan 2018
Damayanti Pemanfaatan Antenatal Care di Puskesmas
Suherman, Ayu Dwi Madising Na Mario Kota Parepare
Putri Rusman
• Abdullah, Norfai Analisis Faktor Internal dan Eksternal 2018
Dengan Antenatal Care (ANC) K4 Di
Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Dalam Kota
Banjarmasin Tahun 2017
• Suci Nanda Resti Pengaruh Faktor Ibu Hamil dengan Cakupan 2018
Tarigan Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas
Nanggalo Padang
• Zein Tinamonga, Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan 2018
Febi K. Kolibu, Budi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care di
T. Ratag Wilayah Kerja Puskesmas Sawang
Kabupaten Siau Tagulandang Biaro
• Muhammad Imranur Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh 2018
Akbar Ridho Terhadap Ibu Hamil Trimester III Melakukan
Kunjungan Antenatal Care (ANC) di
Puskesmas Sukadana
• Kurniawaty Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan 2018
Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Bidan
Praktik Mandiri Hj. Maimunah Kertapati
Palembang
• Rita Armaya Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan 2018
Kunjungan Antenatal Care dan Faktor yang
Mempengaruhi
• Endah Nur Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan 2017
Wakhidah, Kusyogo Praktik Antenatal Care pada Remaja dengan
Kehamilan Tidak Diinginkan (Study di
21

Cahyo, Ratih Wilayah UPT Puskesmas Ponjong 1


Indraswari Kabupaten Gunungkidul)
• Juni Simorangkir Hubungan Pengetahuan, Sikap Ibu Hamil 2017
Dan Dukungan Suami Terhadap Kunjungan
Antenatal K4 Di Desa Siopat Sosor Wilayah
Kerja Pukesmas Buhit Kec. Pangururan Kab.
Samosir Tahun 2017
• Galuh Candra Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu 2017
Swandari Dengan Kunjungan Antenatal Care
Diwilayah Kerja Puskesmas Lambuya
Kabupaten Konawe Tahun 2017
• Vivin Fitria Hubungan Persepsi Ibu Tentang Mutu 2017
Anggraeni, Anneke Pelayanan Dengan Minat Pemanfaatan
Suparwati, Ayun Antenatal Care Di Puskesmas Padangsari
Sriatmi
• Linggar Okti Hubungan Persepsi Tentang Bahaya Pre- 2017
Priastuti, Diyan Eklamsia Dengan Perilaku Antenatal Care
Indriyani, Siti Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Arjasa
Kholifah Kabupaten Situbondo
• Dian Taviyanda, Gambaran Dukungan Sosial Keluarga 2017
Erawati (Suami) Pada Ibu Hamil Yang Melakukan
Kunjungan Antenatal Care
• Hilman Mulyana Hubungan Dukungan Keluarga Dengan 2017
Keteraturan ANC Ibu Hamil Aterm Yang
Mengalami Hipertensi
• Diah Istiqomah Hubungan Gravida Dengan Keteraturan 2017
Pemeriksaan Antenatal Care (Anc) Di
Puskesmas Sewon Ii Bantul
• Irma Kurnianingsih Pengaruh Penyuluhan Preeklampsia 2017
Terhadap Motivasi Melakukan Kunjungan
ANC Pada Ibu Hamil Di Puskesmas
Banguntapan I Bantul
• Fasiha Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil 2017
Terhadap Pentingnya Pemeriksaan Antenatal
Care Di Puskesmas Namtabung Kec. Selaru
Kabupaten Maluku Tenggara Barat
• Aulia Amini, Ana Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil 2017
Pujianti Harahap Trimester III Tentang Tanda-Tanda
Bahaya Kehamilan Dengan Kepatuhan
Kunjungan ANC Di Wilayah Kerja
Puskesmas Karang Pule
22

• Erlinawati Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan 2017


Pelaksanaan K4 Di Wilayah Kerja
Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten
Kuantan Singingi
• Ministi Ratri Junga, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan 2017
Linnie Pondaag, Keteraturan Pemeriksaan Antenatal Care
Rina Kundre (ANC) Ibu Hamil Trimester III Di
Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado
Khusnawati, Sri Hubungan Karakteristik Individu dan 2017
Siswani Karakteristik Situasional Dengan
Kepatuhan Pemeriksaan Kehamilan Pada
Ibu Hamil Di Poli KIA Puskesmas
Kelurahan Karet Kuningan
• Annisa Rodliyah Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan 2017
Khotimah, La Dupai, Pelayanan Antenatal Care Di Wilayah
La Ode Ahmad Kerja Puskesmas Mokoau Kecamatan
Saktiansyah Kambu Kota Kendari Tahun 2016
• Kristina Aquilina Hubungan Dukungan Suami Dengan 2017
Nahak Kepatuhan Melakukan Kunjungan ANC
Pada Ibu Hamil TM III Di Puskesmas Sasi
Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun
2017
• Imelda Sabanari, Nur Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan 2017
Hiunsee Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu Hamil
Di Wilayah Kerja Puskesmas Gemeh
Kecamatan Gemeh Kabupaten Kepulauan
Talaud
Ayu Indah Faktor-Faktor yang Memengaruhi 2017
Rachmawati, Ratna Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil
Dewi Puspitasari,
Eka Cania
• Siti Amanah Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan 2017
Kunjungan ANC di Puskesmas Gunung
Intan Kabupaten Penajam Paser Utara
• Zulfitria D, Nani Faktor Yang Berhubungan Dengan 2017
Yuniar, Irma Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care
Yunawati Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja
Puskesmas Mawasangka Tengah
Kabupaten Buton Tengah Tahun 2017
• Windiyati, Denny Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan 2017
Pebrianti Antenatal Care Pada Ibu Hamil di
Puskesmas Kampung Dalam Tahun 2017
23

Meyliya Qudriani, Persepsi Ibu Hamil Tentang Kehamilan 2017


Seventina Nurul Resiko Tinggi Dengan Kepatuhan
Hidayah Melakukan Antenatal Care Di Desa Begawat
Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal
Tahun 2016
• Asrita, and Hj. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dan 2017
Nurnasari Dukungan Suami Dengan Kepatuhan
Melakukan Kunjungan ANC Di
Puskesmas Kabangka Kabupaten Muna
Tahun 2017
Darmayanti Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan 2017
Wulandatika Kepatuhan Ibu dalam Melakukan Kunjungan
Antenatal Care Di Wilayah Kerja Puskesmas
Gambut Kabupaten Banjar, Kalimantan
Selatan Tahun 2013
• Aan Hasanah, and Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil 2017
Nurul Soimah, Tentang Tanda Bahaya Kehamilan
S.ST.,MH.Kes Trimester Tiga Dengan Keteraturan
Pemeriksaan Kehamilan Di Puskesmas
Mergangsan Yogyakarta
• Linda Yulyani, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan 2017
Menik Sri Daryanti, Kunjungan K4 Pada Ibu Hamil Di Puskesmas
Suharni Danurejan I Kota Yogyakarta
• Fitri Handayani Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan 2017
Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Desa
Muara Mahat Wilayah Kerja Puskesmas
Tapung I
• Winda Septiani, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan 2017
Rosmanidar Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care
(ANC) di Puskesmas Wilayah Dinas
Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi
Tahun 2015
• Fransiska Dominika Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan 2017
Riberu, Adeline Kelengkapan Pemeriksaan Ibu Hamil
Lebuan (Antenatal Care) di Puskesmas Kota Ende
• Helvyra Anastasya Faktor yang Berhubungan Dengan 2017
Heron, Ruslan Majid, Pemanfaatan Antenatal Care Pada Ibu Hamil
Rasma di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabu
Kabupaten Muna Tahun 2016
24

• Zulfitria D., Nani Faktor yang Berhubungan Dengan 2017


Yuniar, Irma Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care Pada
Yunawati Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Mawasangka Tengah Kabupaten Buton
Tengah Tahun 2017
• Annisa Rodliyah Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan 2017
Khotimah, La Dupai, Pelayanan Antenatal Care Di Wilayah Kerja
La Ode Ahmad Puskesmas Mokoau Kecamatan Kambu Kota
Saktiansyah Kendari Tahun 2016
• Ministi Ratri Junga, Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan 2017
Linnie Pondaag, Keteraturan Pemeriksaan Antenatal Care
Rina Kundre (ANC) Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas
Ranotana Weru Kota Manado
• Endah Nur Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan 2017
Wakhidah, Kusyogo Praktik Antenatal Care pada Remaja dengan
Cahyo, Ratih Kehamilan Tidak Diinginkan (Study di
Indraswari Wilayah UPT Puskesmas Ponjong 1
Kabupaten Gunungkidul)
• Lina Agustin Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Di 2017
Kusumawardhani, Kelurahan Wonokusumo Untuk Melakukan
Shrimarti Rukmini Antenatal Care
Devy
• Dwi Feni Febriani Faktor Kelengkapan Kunjungan Antenatal 2017
Tarigan Care di Puskesmas Sei Kepayang Kabupaten
Asahan Tahun 2017
• Tasliah, Laksmono Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan 2017
Widagdo, Priyadi Kunjungan Antenatal Care (ANC) Pada Ibu
Nugraha P. Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Candilamakota Semarang
• Puspitasari, Elika, Hubungan Faktor Sosiodemografi dengan 2017
Hakimi, Kunjungan Antenatal Care
Mochammad,
Nurhidayati, Evi
• Putriani, Amega and Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu 2016
Asnindari, Lutfi Hamil Tentang Antenatal Care Dengan
Nurdian Frekuensi Kunjungan Antenatal Care Di
Puskesmas Umbulharjo 1 Yogyakarta
• Sumarni Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil 2016
Terhadap Perilaku ANC
Jepri Susanto, La Faktor Yang Berhubungan Dengan 2016
Ode Ali Imran Pemeriksaan Antenatal Care (ANC)
Ahmad, Cece Suriani Kunjungan 1-Kunjungan 4 (K1-K4) Pada
Ismail Ibu Hamil Di RSUD Kota Kendari Tahun
2016
25

Risna Dewi Yanti, Ni Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil 2016


Gusti Made Ayu Tentang Tanda Bahaya dan Komplikasi
Kehamilan dengan Kepatuhan Kunjungan
Antenatal dan Pemilihan Tempat Bersalin
Di Wilayah Tanah Sareal Bogor
• Bayu Argo Kusumo Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan 2016
Ibu Hamil Multigravida Dengan
Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care Di
Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura
Faradilla Safitri, Kontribusi Faktor Predisposisi dan Faktor 2016
Asmaul Husna, Enabling Terhadap Kepatuhan Antenatal
Fauziah Andika, Ulfa Care Pada Ibu Hamil Di Puskesmas
Husna Dhirah Sukamakmur Sibreh
• Riyadhotul Khusna Analisis Faktor-Faktor Yang 2016
Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan
Antenatal di Puskesmas Pegandan Kota
Semarang
• CUTPS Wardah Faktor-faktor yang mempengaruhi 2016
Kunjungan Antenatal Care (ANC) pada Ibu
Hamil di UPTD Puskesmas PIR Batee Puteh
Kecamatan Woyla Barat Kabupaten Aceh
Barat
• Enny Anggraeny Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Status 2016
Paritas Dengan Keteraturan Kunjungan
Antenatal Care (ANC) Pada Ibu Hamil Di
Rsud Panembahan Senopati Bantul
• Agus Byna, Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang 2016
Laurensia Yunita, Tanda - Tanda Bahaya Kehamilan Dengan
Indah Ratna Sari Kunjungan Kehamilan K4 Di Wilayah Kerja
Puskesmas Sungai Jingah Banjarmasin
Vinny J.R. Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Ibu 2016
Lumempouw, Rina Hamil Dengan Keteraturan Pemeriksaan
Kundre, Yolanda Antental Care (Anc) Di Puskesmas
Bataha Ranotana Weru Kecamatan Wanea Kota
Manado
Faradilla Safitri, Kontribusi Faktor Predisposisi dan Faktor 2016
Asmaul Husna, Enabling Terhadap Kepatuhan Antenatal
Fauziah Andika, Ulfa Care pada Ibu Hamil di Puskesmas
Husna Dhirah Sukamakmur Sibreh
Jepri Susanto, La Faktor yang Berhubungan dengan 2016
Ode Ali Imran Pemeriksaan Antenatal Care (ANC)
Ahmad, Cece Suriani Kunjungan 1-Kunjungan 4 (K1-K4) Pada
Ibu Hamil Di RSUD Kota Kendari Tahun
2016
26

Shinta Dewi Kandilo Hubungan Usia Ibu Hamil dengan Kepatuhan 2015
Putri, Ninik ANC Di Puskesmas Suruh Kabupaten
Christiani, Chicik Semarang
Nirmasari
• Dinaria Dukungan Suami Dan Status Pekerjaan Ibu 2015
Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam
Pemeriksaan Anc
Ratna Sari Hardiani, Motivasi dan Kepatuhan Kunjungan 2015
Agustin Purwanti Antenatal Care (ANC) Pada Ibu Hamil
Trimester III
• N. Kadek Sri Eka Hubungan Tingkat Pendidikan Formal 2015
Putri Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Pemeriksaan
Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja
Puskesmas Ampel I Boyolali
• Gita Nirmala Sari, Faktor Pendidikan, Pengetahuan, Pritas, 2015
Shentya Fitriana, Dukungan Keluarga dan Penghasilan
Diana Hartaty Keluarga Yang Berhubungan Dengan
Anggraini Pemanfaatan Pelayanan Antenatal
• Ria Desieta Sari, Antara Karakteristik Ibu Hamil Dengan 2015
Rahmadewi Kepatuhan Ibu Terhadap Standar
Kunjungan Antenatal Care Di BPS “X”
Cikarang Tahun 2014
• Kusumastuti, Hubungan Sikap Ibu Hamil dalam 2015
Panggah and Pemeriksaan Kehamilan dengan
Trimukti , Woro Keteraturan Kunjungan Anenatal Care
Yunita (ANC) di Puskesmas Sewon II Bantul
• Yusuf Samsudin Hubungan Antara Keintiman Keluarga 2015
Dan Kepatuhan Antenatal Care Di
Wilayah Kerja Puskesmas Juwangi
Kabupaten Boyolali Jawa Tengah
• Adhesty Novita Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan 2015
Xanda Kunjungan Antenatal Care (Di Puskesmas
Candipuro Kabupaten Lampung Selatan
Tahun 2014)
• Nunung Nur Pengaruh Penyuluhan Preeklamsia Terhadap 2015
Musdahliani Motivasi Melakukan Kunjungan ANC Pada
Mustaking Ibu Hamil Di Puskesmas Kasihan II Bantul
• Fitrayeni, Suryati, Penyebab Rendahnya Kelengkapan 2015
Rizki Mela Faranti Kunjungan Antenatal Care Ibu Hamil di
Wilayah Kerja Puskesmas Pegambiran
• Cholifah, Navyati Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap 2015
Asrita Putri Pencapaian K4 Di Desa Sumberejo Wonoayu
Sidoarjo
27

• Endah Wahyutri Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan 2015


Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care
(ANC) Pada Ibu Hamil Resiko Tinggi
• Arif Dwi Mulyanto Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan 2015
Perilaku Ibu Hamil Dalam Melakukan
Kunjungan Antenatal Care
• Jasmawati Analisis Hubungan Pengetahuan Ibu 2015
Hamil Tentang Antenatal Care Dengan
Perilaku Kunjungan Pemeriksaan
Kehamilan Di Puskesmas
• Faika Dwiyanti Hubungan Antara Pengetahuan Tentang 2015
Kehamilan Dengan Pelaksanaan Antenatal
Care Pada Ibu Primigravida Di Puskesmas
Mapilli Kabupaten Polewali Mandar
• Dhita Yuniar Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Hamil 2015
Kristianingrum Primigravida Terhadap Intensitas Antenatal
Care Di BPS Hj Umi Salamah Kec.
Peterongan, Kab. Jombang
• Chaerunnisa AR, Hubungan Perilaku Ibu Hamil Terhadap 2015
Darmawansyah, Pemanfaatan ANC Di Puskesmas Mamajang
Nurhayani Kota Makassar
• Nery Ermaya, Djoko Pengaruh Motivasi Dan Persepsi Pelayanan 2015
Nugroho, Dharminto Terhadap Keteraturan Antenatal Care Pada
Ibu Hamil Di Puskesmas Ngemplak
Simongan Kota Semarang Pada Tri Wulan I
Tahun 2015
• Ira, Yusuf Sabilu, Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) Oleh Ibu 2015
Rasma Hamil Pada Masyarakat Desa Mokupa
Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka
Timur Tahun 2015
• Hj. Endah Wahyuti, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan 2015
Hasnidar, Hilda Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care
(ANC) Pada Ibu Hamil Resiko Tinggi
• Lian Laminullah, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan 2015
G.D. Kandou, A.J.M. Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care K4
Rattu di Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo
• Fahmi. A. Lihu, Analisis Hubungan Antara Faktor Internal 2015
J.M.L. Umboh, G.D. dan Faktor Eksternal Ibu Hamil Dalam
Kandou Melakukan Tindakan Antenatal Care di
Puskesmas Global Limboto Kabupaten
Gorontalo
Sumera Aziz Ali, Factors Affecting the Utilization of Antenatal 2020
Savera Aziz Ali, Care Among Married Women of
Anam Feroz, Sarah Reproductive Age in the Rural Thatta,
28

Saleem, Zafar Fatmai Pakistan: Findings From a Community-


and Muhammad Based Case-Control Study
Masood Kadir
Zemenu Tadesse Spatial Distribution and Determinants Of an 2020
Tessema, Yaregal Optimal ANC Visit among Pregnant Women
Animut in Ethiopia: Further Analysis of 2016
Ethiopia Demographic Health Survey
Achamyeleh Birhanu Prevalence and associated factors of delayed 2020
Teshale, Getayeneh first antenatal care booking among
Antehunegn Tesema reproductive age women in Ethiopia; a
multilevel analysis of EDHS 2016 data
Garoma Wakjira Factors Affecting the Utilization of a 2019
Basha Minimum of Four Antenatal Care Services in
Ethiopia
Saidi Mgata, Stephen Factors For Late Initiation Of Antenatal 2019
Oswald Maluka Care In Dar Es Salaam, Tanzania: a
Qualitative Study
Xue Tang, Lulu Ding, Antenatal Care Use and Its Determinants 2019
Yuejing Feng, Yi Among Migrant Women During The First
Wang, Chengchao Delivery: a Nation-Wide Cross-Sectional
Zhou Study in China
Teketo Kassaw Antenatal Care Use In Ethiopia: a Spatial 2019
Tegegne, Catherine and Multilevel Analysis
Chojenta, Theodros
Getachew, Roger
Smith, Deborah
Loxton
Haileab Fekadu Late Initiation Of Antenatal Care and 2019
Wolde, Adino Associated Factors Among Pregnant Women
Tesfahun Tsegaye, in Addis Zemen Primary Hospital, South
Malede Mequanent Gondar, Ethiopia
Sisay
Abiyot Negash Determinants of antenatal care visit 2019
Terefe, Assaye Belay utilization of child-bearing mothers in Kaffa,
Gelaw Sheka, and Bench Maji Zones of SNNPR,
Southwestern Ethiopia
Deogratius Bintabara, Adherence to standards of first-visit 2019
Keiko Nakamura, antenatal care among providers: A stratified
Julius Ntwenya, analysis of Tanzanian facility-based survey
Kaoruko Seino, for improving quality of antenatal care
Bonaventura C.T.
Mpondo
Ashenafi Habte Assessment of focused antenatal care 2019
Woyessa, Tahir utilization and associated factors in Western
Hasen Ahmed Oromia, Nekemte, Ethiopia
29

Abraham Yeneneh, Spatial Distribution of Antenatal Care 2018


Kassahun Alemu, Utilization and Associated Factors in
Abel Fekadu Dadi Ethiopia: Evidence From Ethiopian
and Atinkut Demographic Health Surveys
Alamirrew
Heba H. Hijazi, Determinants of Antenatal Care Attendance 2018
Mohammad S. Among Women Residing in Highly
Alyahya, Amer M. Disadvantaged Communities in Northern
Sindani, Rola S. Jordan: a Cross-Sectional Study
Saqan, Abdulhakeem
M.Okour
Eveline Thobias Missed Opportunities In Antenatal Care For 2018
Konje, Moke Tito Improving The Health Of Pregnant Women
Nyambita Magoma, and Newborns In Geita District, Northwest
Jennifer Hatfield, Tanzania
Susan Kuhn,
Reginald S. Sauve,
Deborah Margret
Dewey
Sumiyo Okawa, Hla Quality Gap In Maternal and Newborn 2018
Hla Win, Hannah H Healthcare: A Cross-Sectional Study in
Leslie, Keiko Myanmar
Nanishi, Akira
Shibanuma, Phyu
Phyu Aye, Masamine
Jimba
Elsa Gebri Utami, Factors Associated With Antenatal Care 2017
Abdiana, Ayu Visits at District Of Sungayang Health
Nurdiyana Center, Tanah Datar Regency In 2017
Marianne Vidler, Utilization of maternal health care services 2016
Umesh Ramadurg, and their determinants in Karnataka State,
Umesh Charantimath, India
Geetanjali Katageri,
Chandrashekhar
Karadiguddi, Diane
Sawchuck, Rahat
Qureshi5 , Shafik
Dharamsi, Anjali
Joshi, Peter von
Dadelszen, Richard
Derman,
Mrutyunjaya Bellad,
Shivaprasad Goudar,
Ashalata Mallapur
30

2. Penilaian kualitas

The Joanna Briggs Institute (JBI) Critical Appraisal untuk beberapa

jenis Studi Quasi-experimental studies, cross-sectional dan artikel

review digunakan untuk menganalisis kualitas metodologi dalam setiap

studi (n=184). Checklist daftar penilaian berdasarkan The JBI Critical

Appraisal telah tersedia beberapa pertanyaan untuk menilai kualitas dari

studi. Penilaian kriteria diberi nilai 'ya', 'tidak', 'tidak jelas' atau 'tidak

berlaku', dan setiap kriteria dengan skor 'ya' diberi satu poin dan nilai

lainnya adalah nol, setiap skor studi kemudian dihitung dan

dijumlahkan. Critical appraisal untuk menilai studi yang memenuhi

syarat dilakukan oleh para peneliti. Jika skor penelitian setidaknya 50%

memenuhi kriteria critical appraisal dengan nilai titik cut-off yang telah

disepakati oleh peneliti, studi dimasukkan ke dalam kriteria inklusi.

Peneliti mengecualikan studi yang berkualitas rendah untuk

menghindari bias dalam validitas hasil dan rekomendasi ulasan. Dalam

skrining terakhir, artikel yang dapat digunakan dalam literature review

terdapat 184 artikel.

Risiko bias dalam literature review ini menggunakan asesmen pada

metode penelitian masing-masing studi, yang terdiri dari:

a. Teori: Teori yang tidak sesuai, sudah kadaluwarsa, dan kredibilitas

yang kurang.

b. Desain: Desain kurang sesuai dengan tujuan penelitian.


31

c. Sample: Ada 4 hal yang harus diperhatikan yaitu Populasi, sampel,

sampling, dan besar sampel yang tidak sesuai dengan kaidah

pengambilan sampel.

d. Variabel: Variabel yang ditetapkan kurang sesuai dari segi jumlah,

pengontrolan variabel perancu, dan variabel lainya.

e. Insturmen: Instrumen yang digunakan tidak memeliki sesitivitas,

spesivikasi dan dan validatas-reliablitas.

f. Analisis Data: Analisis data tidak sesuai dengan kaidah analisis yang

sesuai dengan satandar.


BAB III

HASIL DAN ANALISIS

A. Karakteristik Studi

Berdasarkan hasil pencarian melalui empat database yaitu Google

Scholar, DOAJ, PUBMED dan GARUDA didapatkan seratus delapan puluh

empat artikel memenuhi kriteria inklusi (Gambar 1). Faktor-faktor yang

mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan

kehamilan sebagian besar deskriptif analitik dan crosssectional. Jumlah

rata-rata peserta lebih dari seribu; Secara keseluruhan, setiap penelitian

membahas tentang antenatal care dan faktor yang mempengaruhi kepatuhan

ibu hamil. Studi yang sesuai dengan tinjauan sistematis ini sebagian besar

dilakukan di Sumatera (Eliwarti, 2020; Elsa Gebri Utami, Abdiana dan Ayu

Nurdiyan, 2017; Rita Armaya, 2018; Faradilla Safitri, Asmaul Husna,

Fauziah Andika, dan Ulfa Husna Dhirah, 2016), dan sebagian besar

dilakukan di Sulawesi Selatan (Salmia Syam dan Ariyana, 2018; Fatimah

Fitriani Mujahidah, 2020; Nurhikmah, 2019) dan satu penelitian di Jawa

Barat (Merry Maeta Sari, Nia Nurkamila dan Eny Dwi Mawati, 2018), dan

dua penelitian di Afrika (Garoma Wakjira Basha, 2019; Ashenafi Habte

Woyessa dan Tahir Hasen Ahmed, 2019). Sepuluh studi tentang faktor yang

mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan

kehamilan adalah pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, umur ibu pada

saat hamil, pendidikan, pekerjaan, paritas, pendapatan keluarga, status

ekonomi, jarak tempat tinggal, media informasi, dukungan suami, tempat

32
33

tinggal, wilayah, keinginan untuk hamil, dukungan petugas kesehatan, jarak

tempat pelayanan kesehatan, pendapatan, gravida, status pendidikan ayah,

total jumlah keluarga, jumlah anak dibawah 5 tahun, aborsi, terlibat dalam

pengambilan keputusan, aksesibilitas ke layanan ANC, penerimaan budaya

dan agama.

B. Hasil Pencarian Literatur

Tabel 3.1 Daftar Hasil Pencarian Literatur


Penulis, Judul Metode (Design, Hasil Penelitian Sumber
Tahun dan Populasi, Variabel) Database
Vol, No
Merry Faktor-faktor Desain: Adanya pengaruh Google
Maeta Sari, yang Croos sectional yang bermakna Scholar
Nia mempengaruhi Populasi: antara variable
Nurkamila, kepatuhan ibu Ibu hamil yang pengetahuan
Eny Dwi hamil dalam melakukan pemeriksaan terhadap kepatuhan
Mawati, melakukan kehamilan sebesar pemeriksaan
2018 pemeriksaan 1.410 ibu hamil kehamilan
(Vol.1 No.2 kehamilan di Variabel:
2018) Puskesmas Variabel independen
Cibungbulang yaitu (faktor
Kabupaten predisposisi: umur ibu
Bogor Provinsisaat hamil, Pendidikan
Jawa Baratibu, pekerjaan ibu,
Tahun 2018 paritas, pengetahuan,
sikap. Faktor
pemungkin: pendapatan
keluarga, jarak tempat
tinggal, media
informasi. Faktor
penguat: dukungan
suami dan keluarga)
Variabel dependen :
Kepatuhan ibu hamil
dalam melakukan
pemeriksaan kehamilan
Salmia Faktor yang Desain: Terdapat hubungan Google
Syam, berhubungan Deskriptif analitik yang bermakna Scholar
34

Ariyana, dengan Populasi: antara faktor


2018 kepatuhan Seluruh subjek atau pengetahuan,
pelaksanaan objek dengan dukungan
ANC pada ibu karakteristik tertentu keluarga, status
hamil di yang akan diteliti, ekonomi terhadap
Puskesmas jumlah populasi 142 kepatuhan
Bowong responden pelaksanaan ANC
Cindea Kab. Variabel: pada ibu hamil di
Pangkep Variabel independen Puskesmas
yaitu pengetahuan, Bowong Cindea
dukungan keluarga, Kabupaten
status ekonomi Pangkep
Variabel dependen yaitu
kepatuhan pelaksanaan
ANC
Eliwarti, Faktor-faktor Desain: Adanya hubungan Google
2020 yang Cross sectional antara Scholar
(Vol 9, No berhubungan Populasi: pengetahuan,
1) dengan Semua ibu hamil sikap, dan
kunjungan trimester III yang dukungan keluarga
antenatal care berkunjung ke terhadap
pada ibu hamil puskesmas lubuk kunjungan
di Puskesmas berjumlah 138 orang antenatal care pada
Lubuk Buaya Variabel : ibu hamil di
Padang Variabel independen Puskesmas Lubuk
yaitu pengetahuan, Buaya Padang
sikap, dukungan
keluarga
Variabel dependen yaitu
kunjungan antenatal
care pada ibu hamil
Nurhikmah, Faktor-Faktor Desain: Ada hubungan Google
2019 yang Cross Sectional sikap, gravida, Scholar
(Vol. 03, Berhubungan Populasi: pekerjaan, dan
No. 02) dengan Semua ibu hamil dukungan keluarga
Kepatuhan Ibu primigravida dan dengan kepatuhan
Hamil dalam multigravida trimester kunjungan K4
Melakukan III
Kunjungan K4 Variabel:
Di Puskesmas Variabel independent
Kassi-Kassi yaitu, sikap, gravida,
Makassar pekerjaan, dukungan
keluarga
Variabel dependen yaitu
kepatuhan kunjungan
K4
35

Rita Kepatuhan Ibu Desain: Ada hubungan GARUDA


Armaya, Hamil dalam Cross Sectional yang signifikan
2018 Melakukan Populasi: antara
(Vol. 07, Kunjungan Ibu hamil trimester I pengetahuan,
No. 01) Antenatal Care hingga trimester III sikap, dukungan
dan Faktor sebanyak 55 orang petugas kesehatan,
yang Variabel: dan dukungan
Mempengaruhi Variabel independen keluarga dengan
yaitu pengetahuan, kepatuhan ibu
sikap, dukungan hamil dalam
petugas kesehatan, dan melakukan
dukungan keluarga kunjungan ANC
Variabel dependen yaitu
kepatuhan kunjungan
antenatal care ibu hamil
Fatimah Faktor-Faktor Desain: Ada hubungan GARUDA
Fitriani yang Cross Sectional antara pengetahuan
Mujahidah, Mempengaruhi Populasi: dan sikap dengan
2020 Keteraturan Ibu hamil yang keteraturan
(Vol. 2, No. Pemeriksaan memeriksakan kunjungan
1) Antenatal Care kehamilannya di antenatal K1-K4,
di Puskesmas trimester 3 di dan tidak ada
Biru-Biru Puskesmas Biru-Biru hubungan antara
Kabupaten sebanyak 322 orang dukungan suami
Bone Variabel: dengan keteraturan
Variabel independen kunjungan
yaitu umur, pendidikan, antenatal care K1-
pengetahuan, dukungan K4
suami
Variabel dependen yaitu
keteraturan
pemeriksaan Antenatal
Care
Faradilla Kontribusi Desain: Faktor pendidikan, GARUDA
Safitri, Faktor Cross Sectional pengetahuan,
Asmaul Predisposisi Populasi: paritas, dan jarak
Husna, dan Faktor Seluruh ibu hamil yang tempat pelayanan
Fauziah Enabling berada di wilayah kerja kesehatan memiliki
Andika, terhadap Puskesmas Sibreh yaitu kontribusi terhadap
Ulfa Husna Kepatuhan sebanyak 66 orang kepatuhan ibu
Dhirah, Antenatal Care Variabel : hamil melakukan
2016 pada Ibu Hamil Variabel indepen yaitu kunjungan
(Vol. 2 No. di Puskesmas pendidikan, pekerjaan, antenatal care,
1) Sukamakmur pengetahuan, paritas, sedangkan faktor
Sibreh jarak tempat pelayanan pekerjaan dan
pendapatan tidak
36

kesehatan, dan memiliki


pendapatan kontribusi terhadap
Variabel dependen yaitu kepatuhan ibu
kepatuhan ibu hamil hamil melakukan
melakukan kunjungan kunjungan
antenatal care antenatal care di
Puskesmas
Sukamakmur
Sibreh
Elsa Gebri Factors Design: There is an DOAJ
Utami, associated Cross sectional association
Abdiana, with antenatal Population: between education,
Ayu care visits at All of the third trimester attitude, and
Nurdiyan, district of pregnant women which support of the
2017 Sungayang amounted to 41 women husband with
(Vol 2 : No Health Center, Variables: antenatal care
1) Tanah Datar Independent variables visits and there is a
Regency in is age, education, job, tendency
2017 knowledge, attitude, correlation
and support of the between knowledge
husband with antenatal care
Dependent variable is visits
antenatal care visits
Garoma Factors Design: That factors such DOAJ
Wakjira affecting the Logistic regression as place of
Basha, 2019 utilization of a statistical analyses residence, region,
(Volume minimum of Population: mothers education
2019) four antenatal Mothers who gave birth level, household
care services within five years wealth index,
in Ethiopia preceding the 2016 desire for
EDHS total 2000 pregnancy,
women frequency of
Variables: reading
Independent variables newspaper,
is place of residence, frequency of
mothers education, listening to radio,
region, wealth index, and frequency of
age of mothers, mothers watching TV were
current working status, associated with the
birth order, desire for utilization of a
pregnancy, frequency of minimum of four
reading newspaper, ANC services at
frequency of listening to 5% level of
radio, and frequency of significance in
watching TV Ethiopia.
37

Dependent variables is
utilization of a minimum
of four ANC services
Ashenafi Assessment of Design: Providing and PUBMED
Habte focused Cross Sectional receiving quality
Woyessa, antenatal care Population: ANC was found to
Tahir Hasen utilization and Mothers who were have emanated
Ahmed, associated attending their ANC for from different
2019 factors in the fourth time and factors which were
Western above related to mothers,
Oromia, Variables: providers and
Nekemte, Independen variables is facilities. Although
Ethiopia age of mother, maternal the overall ANC
educational, residence, utilization noticed
paternal educational deceivingly seems
status, maternal own satisfactory, it was
income, total family not fully
size, number of under 5 comprehensive,
children, how many focused and not to
times she faced to its current
abortion, involved standars
decision making,
accessibility to ANC
services, cultural
acceptance, religious
acceptance
Dependen variables is
antenatal care
utilization

C. Analisis Variabel

Pada penelitian Salmia, dkk (2018) Poin penting yang diangkat dalam

penelitiannya yaitu faktor yang berhubungan dengan kepatuhan

pelaksanaan ANC pada ibu hamil yang dilihat dari pengetahuan, dukungan

keluarga, dan status ekonomi. Akan tetapi penelitian Merry, dkk (2018)

mengidentifikasi lebih karena penelitian tersebut mengangkat faktor-faktor

yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan


38

kehamilan yang dilihat dari faktor umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu,

paritas, pengetahuan, sikap, pendapatan keluarga, jarak tempat tinggal,

media informasi, serta dukungan suami dan keluarga. Penelitian ini

memiliki kesamaan pada penelitian Faradillah dkk (2016) yaitu kontribusi

faktor predisposisi dan faktror enabling terhadap kepatuhan antenatal care

pada ibu hamil yang dilihat dari pendidikan, pekerjaan, pengetahuan,

paritas, jarak tempat tinggal, dan pendapatan.

Fatimah, dkk (2020) mengangkat poin penting yang diteliti yaitu faktor-

faktor yang mempengaruhi keteraturan pemeriksaan antenatal care yang

dilihat dari pengetahuan, sikap, dan dukungan suami. Poin penting yang

diangkat mempunyai kesamaan pada penelitian yang dilakukan oleh

Eliwarti, (2020) yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan

antenatal care pada ibu hamil yang dilihat dari pengetahuan, sikap, dan

dukungan keluarga. Namun pada penelitian Rita Armaya (2018)

mengidentifikasi lebih pada faktor yang diteliti yaitu kepatuhan ibu hamil

dalam melakukan kunjungan antenatal care dan faktor yang mempengaruhi

yang dilihat dari pengetahuan, sikap, dukungan petugas kesehatan, dan

dukungan keluarga. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang

dilakukan oleh Nurhikmah (2019) yaitu faktor-faktor yang berhubungan

dengan kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan K4 yang dilihat

dari sikap, gravida, pekerjaan, dan dukungan keluarga.

Elsa et al (2017) yaitu factors associated with antenatal care visits

(faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care), yaitu


39

mengidentifikasi lebih pada faktor-faktor yang diidentifikasi yaitu umur,

pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, sikap, dan dukungan suami. Hal ini

berbeda dengan penelitian Garoma et al (2019) yang mengangkat factors

affecting the utilization of a minimum of four antenatal care services

(faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan minimal empat layanan

antenatal care) yang dilihat dari tempat tinggal, wilayah, tingkat pendidikan

ibu, indeks kekayaan rumah tangga, keinginan untuk hamil, frekuensi

membaca, frekuensi mendengarkan radio, dan frekuensi menonton TV. Hal

ini berbeda pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Ashenafi et al

(2019) yaitu assessment of focused antenatal care utilization and associated

factors (penilaian pemanfaatan perawatan antenatal terfokus dan faktor

terkait) yang diidentifikasi yaitu usia ibu, pendidikan ibu, tempat tinggal,

status pendidikan ayah, pendapatan ibu, total jumlah keluarga, jumlah anak

dibawah 5 tahun, aborsi, terlibat dalam pengambilan keputusan,

aksesibilitas ke layanan ANC, penerimaan budaya dan agama.

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam

Melakukan Pemeriksaan Kehamilan

1. Pengetahuan

Pengetahuan ibu hamil dengan tingkat pengetahuan yang rendah

sebesar 22,3% dapat mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam

melakukan pemeriksaan kehamilan (Sari, Nurkamila, & Mawati, 2018).

Pengetahuan ibu hamil dengan pengetahuan yang kurang sebesar 24,1%


40

menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu

hamil terhadap pelaksanaan ANC (Syam & Ariyana, 2018). Kunjungan

Antenatal Care yang tidak baik terdapat pada pengetahuan ibu yang

rendah sebesar 82,9% dibandingkan dengan pengetahuan yang tinggi

65,2% (Eliwarti, 2020). Semua wanita hamil dengan pengetahuan yang

baik lebih cenderung melakukan kunjungan perawatan antenatal care

sebesar 100% dibandingkan dengan ibu hamil dengan pengetahuan

kurang baik sebesar 60,6% (Utami, Abdiana, & Nurdiyan, 2017).

Pengetahuan yang baik secara signifikan dikaitkan dengan kepatuhan

ibu hamil dalam melakukan kunjungan antenatal care (Armaya, 2018).

Ibu hamil dengan pengetahuan yang cukup secara signifikan

berpengaruh pada keteraturan ANC (Mujahidah, 2020). 90.9% ibu

hamil yang memiliki pengetahuan tinggi maka akan patuh melakukan

kunjungan antenatal care, sedangkan 20% ibu hamil yang memiliki

pengetahuan rendah yang patuh melakukan kunjungan antenatal care

(Safitri, Husna, Andika, & Dhirah, 2016).

2. Sikap

Kunjungan Antenatal Care yang tidak baik terdapat pada Ibu hamil

yang memiliki sikap negatif terhadap kunjungan antenatal (Eliwarti,

2020). Sikap negatif ibu hamil secara signifikan terkait dengan

kunjungan antenatal care (Utami, Abdiana, & Nurdiyan, 2017; Armaya,

2018). Sikap ibu hamil secara signifikan berpengaruh dengan

keteraturan ANC (Mujahidah, 2020). Sikap ibu hamil yang positif lebih
41

patuh melakukan kunjungan K4 dibandingkan dengan ibu hamil yang

bersikap negatif (Nurhikmah, 2019) Sikap ibu hamil terkait dengan

kepatuhan dalam melakukan pemeriksaan kehamilan memiliki hasil

tidak bermakna dengan Relatif Risk (RR) diperoleh 1,467 dengan

kemaknaan (tidak bermakna) (Sari, Nurkamila, & Mawati, 2018).

3. Dukungan keluarga

Kurangnya dukungan dari keluarga secara signifikan dapat

dikaitkan dengan kunjungan antenatal care (Eliwarti, 2020). Dukungan

keluarga yang tidak mendukung secara signifikan terkait dengan

kepatuhan ibu hamil dalam pelaksanaan ANC (Syam & Ariyana, 2018).

Dukungan keluarga secara signifikan dikaitkan dengan kepatuhan ibu

hamil dalam melakukan kunjungan antenatal care (Armaya, 2018). Ibu

hamil yang mendapat dukungan dari keluarga lebih patuh dalam

melakukan kunjungan K4 dibandingkan ibu hamil yang tidak mendapat

dukungan keluarga (Nurhikmah, 2019). Dukungan keluarga terkait

dengan kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan kehamilan

memiliki hasil tidak bermakna dengan Relatif Risk (RR) diperoleh 1,139

dengan kemaknaan (tidak bermakna) (Sari, Nurkamila, & Mawati,

2018).

4. Dukungan suami

Dukungan suami ibu terkait dengan kepatuhan ibu hamil dalam

melakukan pemeriksaan kehamilan memiliki hasil tidak bermakna

dengan Relatif Risk (RR) diperoleh 1,139 dengan kemaknaan (tidak


42

bermakna) (Sari, Nurkamila, & Mawati, 2018). Dukungan suami

menunjukkan bahwa secara signifikan tidak berpengaruh terhadap

keteraturan pemeriksaan ANC (Mujahidah, 2020). Dukungan suami

secara signifikan berhubungan dengan kunjungan antenatal care (Utami,

Abdiana, & Nurdiyan, 2017).

5. Dukungan petugas kesehatan

Dukungan petugas kesehatan secara signifikan dikaitkan dengan

kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan antenatal care

(Armaya, 2018)

6. Pendidikan

Pendidikan ibu secara signifikan dikaitkan dengan pemanfaatan

minimal empat layanan ANC pada tingkat signifikan 5% (Basha, 2019)

Pendidikan ibu hamil secara signifikan terkait dengan kunjungan

antenatal care (Utami, Abdiana, & Nurdiyan, 2017; Woyessa & Ahmed,

2019). Ibu hamil yang memiliki pendidikan yang tinggi sebanyak 100%

patuh melakukan pemeriksaan antenatal care kepetugas kesehatan,

sedangkan 75% dari ibu hamil yang memiliki pendidikan dasar tidak

patuh dalam melakukan kunjungan antenatal care (Safitri, Husna,

Andika, & Dhirah, 2016). Pendidikan ibu terkait dengan kepatuhan

dalam melakukan pemeriksaan kehamilan memiliki hasil tidak

bermakna dengan Relatif Risk (RR) diperoleh 1,000 dengan kemaknaan

(tidak bermakna) (Sari, Nurkamila, & Mawati, 2018). Pendidikan ayah


43

secara signifikan dikaitkan dengan kehadiran rutin ANC pada ibu hamil

(Woyessa & Ahmed, 2019).

7. Umur

Usia ibu cenderung tidak banyak berpengaruh terhadap perilaku ibu

hamil untuk memeriksakan kehamilannya, ibu hamil yang berusia 20-

35 tahun tidak dikaitkan dengan kelompok usia berisiko (Utami,

Abdiana, & Nurdiyan, 2017). Umur ibu terkait dengan kepatuhan dalam

melakukan pemeriksaan kehamilan memiliki hasil tidak bermakna

dengan Relatif Risk (RR) diperoleh 0,506 dengan kemaknaan (tidak

bermakna) (Sari, Nurkamila, & Mawati, 2018). Usia ibu secara

signifikan terkait dengan kehadiran rutin ANC pada ibu hamil (Woyessa

& Ahmed, 2019).

8. Jarak

Tempat tinggal di perkotaan secara signifikan terkait dengan

penggunaan minimal empat layanan ANC dibandingkan dengan wanita

yang bertempat tinggal di daerah pedesaan (Basha, 2019). Tempat

tinggal secara signifikan dikaitkan dengan kehadiran rutin ANC pada

ibu hamil, dimana tempat tinggal di pedesaan lebih memungkinkan

melakukan pemeriksaan kehamilan (Woyessa & Ahmed, 2019). 100%

ibu hamil yang dekat dengan jarak tempuh ke tempat pelayanan

kesehatan maka patuh melakukan kunjungan antenatal care. Sedangkan

46,7% ibu hamil yang jauh jarak tempuhnya ke tempat pelayanan

kesehatan juga patuh melakukan kunjungan antenatal care. Jarak ke


44

tempat pelayanan kesehatan memiliki kontribusi yang sangat signifikan

terhadap kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan antenatal

care (Safitri, Husna, Andika, & Dhirah, 2016). Jarak tempat tinggal

terkait dengan kepatuhan dalam melakukan pemeriksaan kehamilan

memiliki hasil tidak bermakna dengan Relatif Risk (RR) diperoleh 1,699

dengan kemaknaan (tidak bermakna) (Sari, Nurkamila, & Mawati,

2018).

9. Wilayah

Wilayah secara signifikan terkait dengan penggunaan minimal

empat layanan ANC (Basha, 2019).

10. Paritas

Paritas dikaitkan kepatuhan ibu hamil dalam melakukan

pemeriksaan kehamilan memiliki hasil tidak bermakna dengan Relatif

Risk (RR) diperoleh 1,423 dengan kemaknaan (tidak bermakna) (Sari,

Nurkamila, & Mawati, 2018). 94.1% ibu hamil yang paritasnya <2 akan

patuh melakukan kunjungan antenatal care, sedangkan 38,9% ibu hamil

yang memiliki paritas >2 tidak patuh dalam melakukan kunjungan

antenatal care (Safitri, Husna, Andika, & Dhirah, 2016).

11. Gravida

Gravida secara signifikan terkait dengan kepatuhan kunjungan K4

dengan kemaknaan bermakna (Nurhikmah, 2019).


45

12. Pekerjaan

Pekerjaan secara signifikan tidak dikaitkan dengan kunjungan

antenatal care (Utami, Abdiana, & Nurdiyan, 2017). Pekerjaan ibu

terkait dengan kepatuhan dalam melakukan pemeriksaan kehamilan

memiliki hasil tidak bermakna dengan Relatif Risk (RR) diperoleh 0,596

dengan kemaknaan (tidak bermakna) (Sari, Nurkamila, & Mawati,

2018). 100% ibu hamil yang bekerja maka akan patuh melakukan

pemeriksaan antenatal care, sedangkan ada 26.7% ibu hamil yang tidak

bekerja namun tidak patuh melakukan kunjungan antenatal care, secara

signifikan pekerjaan tidak memiliki kontribusi terhadap kunjungan

antenatal care (Safitri, Husna, Andika, & Dhirah, 2016). Pekerjaan

secara signifikan terkait dengan kepatuhan kunjungan K4 dengan

kemaknaan bermakna (Nurhikmah, 2019).

13. Pendapatan

Pendapatan keluarga secara signifikan tidak bermakna dengan

kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan kehamilan (Sari,

Nurkamila, & Mawati, 2018). 90% ibu hamil yang memiliki pendapatan

keluarga sesuai UMR, maka akan patuh melakukan kunjungan antenatal

care. Sedangkan 28% ibu hamil yang memiliki pendapatan keluarga

tidak sesuai UMR maka tidak patuh melakukan kunjungan antenatal

care. Secara signifikan faktor pendapatan tidak memiliki kontribusi

terhadap kepatuhan ibu melakukan kunjungan antenatal care (Safitri,

Husna, Andika, & Dhirah, 2016). Pendapatan ibu secara signifikan


46

dikaitkan dengan kehadiran rutin ANC pada ibu hamil (Woyessa &

Ahmed, 2019).

14. Status ekonomi

Status ekonomi secara signifikan berhubungan dengan pelaksanaan

ANC pada ibu hamil (Syam & Ariyana, 2018).

15. Indeks kekayaan rumah tangga

Indeks kekayaan rumah tangga menengah dan kaya secara

signifikan terkait dengan penggunaan minimal 4 layanan ANC

dibandingkan dengan wanita dengan indeks kekayaan rumah tangga

miskin (Basha, 2019).

16. Akses ke layanan ANC

Akses ke layanan ANC secara signifikan dikaitkan dengan

kehadiran rutin ANC pada ibu hamil (Woyessa & Ahmed, 2019).

17. Jumlah anak dibawah 5 tahun

Jumlah anak dibawah 5 tahun secara signifikan dikaitkan dengan

kehadiran rutin ANC pada ibu hamil (Woyessa & Ahmed, 2019).

18. Jumlah keluarga

Jumlah keluarga secara signifikan dikaitkan dengan kehadiran rutin

ANC pada ibu hamil (Woyessa & Ahmed, 2019).

19. Terlibat dalam pengambilan keputusan

Terlibat dalam pengambilan keputusan secara signifikan dikaitkan

dengan kehadira rutin ANC pada ibu hamil (Woyessa & Ahmed, 2019).
47

20. Aborsi

Jumlah berapa banyak melakukan aborsi secara signifikan dikaitkan

dengan kehadiran rutin ANC pada ibu hamil (Woyessa & Ahmed,

2019).

21. Keinginan untuk hamil

Keinginan untuk hamil secara signifikan dikaitkan dengan

penggunaan minimal empat layanan ANC dibandingkan dengan wanita

yang tidak lagi tertarik (Basha, 2019).

22. Media informasi

Media informasi terkait dengan kepatuhan dalam melakukan

pemeriksaan kehamilan memiliki hasil tidak bermakna dengan Relatif

Risk (RR) diperoleh 3,235 dengan kemaknaan (tidak bermakna) (Sari,

Nurkamila, & Mawati, 2018).

23. Frekuensi membaca koran

Wanita yang kurang lebih membaca koran seminggu sekali secara

signifikan terkait dengan penggunaan minimal empat layanan ANC

dibandingan dengan wanita yang tidak membaca koran (Basha, 2019).

24. Frekuensi mendengarkan radio

Mendengarkan radio kurang lebih seminggu sekali secara signifikan

terkait dengan penggunaan minimal empat layanan ANC dibandingkan

dengan wanita yang tidak mendengarkan radio sama sekali (Basha,

2019).
48

25. Frekuensi menonton TV

Menonton TV minimal seminggu sekali secara signifikan terkait

dengan penggunaan minimal empat layanan ANC dibandingkan dengan

wanita yang tidak menonton TV sama sekali (Basha, 2019).

26. Penerimaan budaya dan agama

Penerimaan budaya dan agama secara signifikan dikaitkan dengan

kehadiran rutin ANC pada ibu hamil (Woyessa & Ahmed, 2019).
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil

Kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan kehamilan baik K1

hingga K4 semakin menurun sehingga membuat Angka Kematian Ibu

(AKI) masih tinggi (Sari, Nurkamila, & Mawati, 2018). Faktor yang

mempengaruhi kepatuhan ibu hamil terdiri dari beberapa hal, termasuk

factor predisposisi (faktor pemudah), factor enabling (faktor pendukung),

dan factor reinforcing (faktor pendorong) (Safitri, Husna, Andika, &

Dhirah, 2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan adalah

pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dukungan suami, dukungan

petugas kesehatan, umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status

ekonomi, indeks kekayaan rumah tangga, paritas, gravida, aborsi, keinginan

untuk hamil, jarak, wilayah, media informasi, frekuensi membaca koran,

frekuensi mendengarkan radio, frekuensi menonton TV, jumlah keluarga,

jumlah anak dibawah 5 tahun, terlibat dalam pengambilan keputusan, akses

ke layanan ANC, penerimaan budaya dan agama. Semua faktor-faktor

tersebut akan saling mempengaruhi dan memicu kepatuhan ibu hamil dalam

memeriksakan kehamilannya (Eliwarti, 2020). Berdasarkan pernyataan

tersebut, dapat dilihat bahwa ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi

ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan kehamilan Faktor-faktor tersebut

jika mampu dikendalikan atau diperbaiki, maka angka kematian ibu juga

dapat diminimalkan.

49
50

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui ibu hamil tentang

pemeriksaan antenatal care, meliputi: kebijakan dan intervensi dalam

pelayanan antenatal care (Armaya, 2018). Pengetahuan merupakan salah

satu faktor internal dalam diri seseorang, yang memiliki peran penting

dalam mempengaruhi kepatuhan ibu hamil. Berdasarkan beberapa artikel

yang telah diteliti, seseorang ibu hamil yang memiliki pengetahuan atau

kognitif yang cukup akan membentuk perilaku ibu hamil yang positif, maka

perilaku tersebut akan mempengaruhi pemeriksaan yang teratur (Sari,

Nurkamila, & Mawati, 2018; Syam & Ariyana,2018; Eliwarti, 2020). Ibu

hamil dengan pengetahuan yang kurang baik tetapi rutin melakukan

pemeriksaan kehamilan sesuai standar mungkin disebabkan oleh faktor lain.

Namun ibu hamil dengan pengetahuan yang baik cenderung akan rutin

melakukan pemeriksaan kehamilan (Utami, Abdiana, & Nurdiyan, 2017).

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fatimah, 2020

yang dalam penelitiannya dikatakan pengetahuan baik ibu dipengaruhi oleh

pernahnya ibu mendapatkan informasi dari petugas kesehatan mengenai

ANC, sehingga ibu yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu, yang belum

mengerti menjadi mengerti. Pengetahuan tersebut dapat diperoleh dari

petugas kesehatan, keluarga, atau media massa (Safitri, Husna, Andika, &

Dhirah, 2016). Berdasarkan hasil analisa peneliti ibu hamil dengan

pengetahuan yang paling rentan melakukan pemeriksaan kehamilan adalah

mereka yang berpengetahuan cukup atau tinggi.


51

Setelah menelusuri dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, sikap

negatif ibu hamil menunjukkan kunjungan ibu hamil yang lebih rendah

dibandingkan dengan sikap positif ibu hamil; ibu hamil yang mempunyai

pengetahuan yang rendah tentang pemeriksaan kehamilan akan

menunjukkan dampak yang negatif pada sikap ibu hamil. Sikap positif dan

negatif sangat erat kaitannya dengan perilaku seseorang. Dengan

pengetahuan yang baik dan sikap positif akan mendorong perilaku

seseorang menuju yang lebih baik terutama dalam kunjungan antenatal care

(Eliwarti, 2020; Utami, Abdiana, & Nurdiyan, 2017; Armaya, 2018;

Fatimah, 2020; Nurhikmah, 2019). Namun penelitian ini bertentangan

dengan penelitian (Sari, Nurkamila, & Mawati, 2018), yang dalam

penelitiannya menyebutkan bahwa sikap, umur, pendidikan, paritas,

pendapatan keluarga, jarak tempat tinggal, media informasi, dukungan

suami dan keluarga tidak mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam

melakukan pemeriksaan kehamilannya. Berdasarkan hasil dari Analisa

peneliti bahwa salah satu faktor yang berperan penting mempengaruhi

kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan kehamilan adalah sikap

yang positif.

Dukungan keluarga adalah kepercayaan individu terhadap orang lain

baik keluarga, suami, atau teman yang membuat dirinya merasa dicintai,

diperhatikan, dan merupakan bagian dari orang tersebut (Armaya, 2018).

Dukungan keluarga dan suami tidak berpengaruh terhadap kepatuhan ibu

hamil dalam melakukan pemeriksaan kehamilan. Hal ini dikarenakan


52

kebanyakan ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya tanpa

didampingi oleh keluarga atau suami; meskipun mendapat dukungan

keluarga tentang kunjungan antenatal care ibu hamil tetap enggan dating ke

fasilitas kesehatan, dikarenakan masih kurangnya kesadaran ibu hamil

tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan (Sari, Nurkamila, & Mawati,

2018; Fatimah, 2020; Nurhikmah, 2019). Namun penelitian ini

bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Eliwarti, 2020 yang

menyebutkan bahwa kurangnya kunjungan Antenatal Care di pengaruhi

oleh kurangnya dukungan dari keluarga yang di karenakan keluarga yang

sibuk sehingga kurang memberikan perhatian dan mendampingi ibu hamil

ke pelayanan kesehatan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang

dilakukan oleh Salmia dkk, 2018 & Elsa Gebri dkk, 2017 yang dalam

penelitiannya menyebutkan pentingnya dukungan keluarga dan suami pada

ibu yang sedang hamil hingga ibu melahirkan dimana dukungan keluarga

dan suami baik dukungan fisik maupun dukungan psikologis dapat

membangun kestabilan emosi pada ibu hamil dan memberikan dorongan

untuk melakukan pemeriksaan ANC secara teratur. Selain dukungan

keluarga dan suami, dukungan petugas kesehatan merupakan faktor yang

dapat mempengaruhi perilaku kepatuhan ibu hamil. Dukungan mereka

dapat berupa pendidikan kesehatan, kebijakan terkait jadwal pemeriksaan,

dan asuhan yang harus diberikan pada ibu hamil (Armaya, 2018).

Kunjungan antenatal yang dilakukan oleh ibu hamil salah satunya di

pengaruhi oleh pendidikan, baik pendidikan ibu maupun pendidikan ayah


53

(Woyessa & Ahmed, 2019). Ibu hamil dengan pendidikan yang tinggi

cenderung akan mempengaruhi pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya

layanan kesehatan perawatan antenatal dan bayi yang baru lahir dalam

membuiat keputusan dalam pemanfaatan layanan ANC. Tingkat pendidikan

ibu hamil menjadi salah satu faktor terkuat sebagai penentu dalam

kunjungan perawatan ibu hamil (Utami, Abdiana, & Nurdiyan, 2017; Basha,

2019; Faradilla dkk, 2016). Namun hasil penelitian ini bertentangan dengan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Merry dkk, 2018 yang dalam

penelitiannya menyebutkan bahwa pendidikan tidak mempengaruhi

kepatuhan pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil.

Dalam penelitian Ashenafi et al., 2019 menyebutkan bahwa usia ibu

merupakan salah satu faktor ibu hamil melakukan ANC. Berbeda penelitian

yang dilakukan Elsa dkk, 2017 menyebutkan bahwa usia cenderung tidak

banyak berpengaruh pada kunjungan ibu hamil untuk memeriksakan

kehamilannya, dimana usia <20 atau 35 tahun dan wanita hamil dengan usia

20-35 tahun memiliki kesempatan yang sama dalam melakukan kunjungan

antenatal care sesuai standar. Hasil penelitian ini mendukung penelitian

yang dilakukan oleh Merry dkk, 2018 yang dalam penelitiannya

menyebutkan bahwa umur ibu hamil tidak berpengaruh dalam

pemeriksaaan kehamilan ibu hamil.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Faradilla dkk, 2016 dalam

penelitiannya dikatakan bahwa jarak dapat dikatakan sejauh mana lokasi

tempat pelayanan kesehatan dengan rumah ibu hamil. Karena hal ini dapat
54

mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan. Tempat tinggal yang

berada di pedesaan lebih memungkinkan ibu hamil untuk melakukan

pemeriksaan kehamilan (Woyessa & Ahmed, 2019). Ini dikarenakan adanya

ketidaksetaraan dalam fasilitas kesehatan dan kesadaran ibu hamil tentang

layanan ANC diberbagai daerah (Basha, 2019).

Paritas merupakan jumlah anak yang dilahirkan baik lahir mati maupun

hidup. Ibu hamil dengan paritas >2 sudah memiliki pengalaman, sedangkan

ibu dengan paritas <2 merasa pemeriksaan kehamilan adalah suatu

kewajiban yang harus dilakukan setiap mengalami kehamilan. Semakin

tinggi paritas ibu maka semakin tinggi kematian maternal (Safitri, Husna,

Andika, & Dhirah, 2016).

Gravida, merupakan salah satu faktor yang berperan dalam kepatuhan

ibu melakukan pemeriksaan kehamilan. Gravida adalah jumlah pengalaman

hamil seorang ibu selama hidupnya, yang terdiri dari primigravida yaitu

pertama kali atau 1 kali kehamilan, multigravida yaitu lebih dari 1 kali

kehamilan. Ibu hamil dengan multigravida lebih memungkinkan patuh

dalam melakukan kunjungan K4 (Nurhikmah, 2019).

Pekerjaan merupakan salah satu faktor penentu seseorang dalam

menyikapi masalah kesehatannya. Ibu hamil yang bekerja memiliki

pendidikan dan pengetahuan yang tinggi sehingga rutin melakukan

kunjungan antenatal care. Demikian pula dengan ibu hamil yang tidak

bekerja memiliki banyak waktu luang untuk melakukan kunjungan

antenatal care agar meningkatkan kesehatan ibu dan janin selama masa
55

kehamilan (Safitri, Husna, Andika, & Dhirah, 2016; Utami, Abdiana, &

Nurdiyan, 2017; Sari, Nurkamila, & Mawati, 2018). Penelitian ini

bertentangan dengan penelitian yang dilakukan Nurhikmah, 2019 yang

dalam penelitiannya dikatakan ibu hamil yang tidak memiliki pekerjaan

memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan kunjungan antenatal care.

Status ekonomi merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh

pada kepatuhan ANC, pada ibu hamil dengan status ekonomi yang baik

akan memberikan dampak yang baik pula pada ibu hamil secara fisik dan

psikologis. Memikirkan biaya persalinan dan kebutuhan sehari-hari setelah

bayi lahir membuat ibu terbebani secara psikologis (Syam & Ariyana,

2018). Indeks kekayaan rumah tangga yang tinggi lebih cenderung

memanfaatkan pelayanan ANC minimal 4 kali, ibu hamil dengan indeks

kekayaan rumah tangga yang tinggi mampu untuk membayar biaya

pencarian perawatan seperti transportasi, pengobatan, persalinan, dan hal

lain yang terkait (Basha, 2019). Namun hasil penelitian ini bertentangan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Merry dkk, 2018 yang menyebutkan

bahwa pendapatan keluarga tidak berpengaruh pada pemeriksaan ANC ibu

hamil. Banyak keluarga dengan penghasilan dibawah UMR di Provinsi

Aceh, sehingga cenderung akan mencari pertolongan pengsobatan yang

terjangkau oleh masyarakat (Safitri, Husna, Andika, & Dhirah, 2016).

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh (Basha, 2019)

dalam penelitiannya menyebutkan bahwa kehamilan yang tidak diinginkan

cenderung tidak memanfaatkan pelayanan perawatan antenatal.


56

Kebanyakan wanita yang tidak ingin hamil akan mengabaikan atau tidak

peduli pada anaknya dan tidak mencari bantuan persalinan yang terampil

selama kehamilan. Ibu hamil yang membaca koran, mendengarkan radio,

serta menonton TV setidaknya seminggu sekali lebih cenderung

memanfaatkan minimal 4 layanan ANC. Menambah ilmu dan praktek

terkait perawatan kesehatan ibu dan bayi baru lahir saat ini mudah di

dapatkan di media massa seperti TV, koran, dan radio.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh oleh Ashenafi et al., 2019

menunjukkan bahwa akses ke layanan ANC, jumlah anak dibawah 5 tahun,

jumlah keluarga, terlibat dalam pengambilan keputusan, aborsi, penerimaan

budaya dan agama terkait dengan kepatuhan ibu hamil melakukan

pemeriksaan kehamilan. Selain faktor tersebut faktor-faktor yang

mempengaruhi juga yaitu terkait ibu, penyedia, dan fasilitas. Layanan yang

diberikan tidak komprehensif sesuai syarat akan berdampak buruk pada

pelayanan yang diberikan pada ibu hamil.


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari 10 penelitian yang didapatkan bahwa sumber faktor yang

mempengaruhi kepatuhan ANC ibu hamil yaitu dapat berasal dari factor

predisposisi, factor enabling, dan factor reinforcing yaitu pengetahuan,

sikap, dan dukungan keluarga. dukungan suami, dukungan petugas

kesehatan, umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status ekonomi,

indeks kekayaan rumah tangga, paritas, gravida, aborsi, keinginan untuk

hamil, jarak, wilayah, media informasi, frekuensi membaca koran, frekuensi

mendengarkan radio, frekuensi menonton TV, jumlah keluarga, jumlah

anak dibawah 5 tahun, terlibat dalam pengambilan keputusan, akses ke

layanan ANC, penerimaan budaya dan agama. Dari 10 hasil penelitian yang

telah diulas, faktor pengetahuan merupakan faktor terpenting dalam

mempengaruhi kepatuhan ANC ibu hamil. Adapun ibu hamil dengan

pendidikan yang tinggi akan mendapat pengetahuan yang baik, pengetahuan

yang baik akan menciptakan sikap ibu hamil yang positif, sikap ibu hamil

yang positif akan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan.

B. Saran

Dari hasil Literature Review merekomendasikan perlunya

meningkatkan kesadaran ibu hamil mengenai pemeriksaan kehamilan baik

57
58

itu dengan factor predisposisi, factor enabling, dan factor reinforcing

sehingga nantinya ibu hanil dapat meminimalkan Angka Kematian Ibu

(AKI) dengan meningkatkan angka kunjungan antenatal care.

C. Conflict of Interest

Rangkuman menyeluruh atau literature review ini adalah penulisan

secara mandiri, sehingga tidak terdapat konflik kepentingan dalam

penulisannya.
59

DAFTAR PUSTAKA

Anggriani, G. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan


Antenatal Care Ibu Hamil di Puskesmas. CITRA DELIMA: Jurnal Ilmiah
STIKES Citra Delima Bangka Belitung p-ISSN: 2087-2240; e-ISSN: 2655-
0792, 29-34.

Armaya, R. (2018). Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Kunjungan Antenatal


Care dan Faktor yang Mempengaruhi. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat,
43-50.
Briggs, J. (2017). The Joanna Briggs Institute. Retrieved from Joannabriggs:
https://joannabriggs.org/sites/default/files/2019-
05/JBI_Critical_Appraisal-
Checklist_for_Analytical_Cross_Sectional_Studies2017_0.pdf
Basha, G. W. (2019). Factors affecting the utilization of a minimum of four
antenatal care services in Ethiopia. Hindawi Obsestrics and Gynecology
International, 1-5.
Eliwarti. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care
pada ibu hamil di Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Jurnal Ilmu
Keperawatan, 57-68.
Hasnidar. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Hamil dalam
Pemeriksaan Kesehatan di UPT Puskesmas Lamurukung. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Sandi Husada Volume 11, Nomor 1, Juni 2020, pp;548-553, 549-
551.
Kemenkes RI. (2020, Juli). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Retrieved
from Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2020:
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-
kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf
Makassar, D. K. (2017, Oktober). Profil Kesehatan Kota Makassar Tahun 2016.
Retrieved from Kese: https://id.scribd.com/document/394767231/Profil-
Kesehatan-Kota-Makassar-Tahun-2016
MPH, A. Y. (2020, July 8). Layanan Maternal di Masa Pandemi Covid-19
(Pengalaman RSUP Sardjito-DIY). Retrieved from Mutu Pelayanan
Kesehatan: http://mutupelayanankesehatan.net/3460-layanan-maternal-di-
masa-pandemi-covid-19-pengalaman-rsup-sardjito-diy
Mujahidah, F. F. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keteraturan
Pemeriksaan Antenatal Care di Puskesmas Biru-Biru Kabupaten Bone.
Jurnal Ilmiah Kesehatan, 30-35.
60

Nurhikmah. (2019). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kepatuhan Ibu Hamil


dalam Melakukan Kunjungan K4 di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar.
JIKKHC Vol. O3/No. 02, 60-68.
Prasetyo, W. (2017). Literature Review: Stres Perawat Di Ruang Instalasi Gawat
Darurat. Jurnal Ners LENTERA, Vol. 5, No. 1, 43-55.
Priyantini, Diah. (2020). Analisis faktor yang mempengaruhi dampak psikologis
dan stigma social pada masyarakat menghadapi Covid-19, Skripsi
Literature Review, Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya
Riskesdas. (2018). Rencana Kerja Tahun 2018. Retrieved from Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan: https://e-renggar.kemkes.go.id/file2018/e-
performance/2-199005-tahunan-480.pdf
Safitri, F., Husna, A., Andika, F., & Dhirah, U. H. (2016). Kontribusi Faktor
Predisposisi dan Faktor Enabling terhadap Kepatuhan Antenatal Care pada
Ibu Hamil di Puskesmas Sukamakmur Sibreh. Journal of Healthcare
Technology and Medicine Vol. 2 No. 1, 35-45.
Saputri, N. S., Anbarani, M. D., Toyamah, N., & Yumna, A. (2020). Dampak
pandemi COVID-19 pada layanan gizi dan kesehatan ibu dan anak (KIA)
studi kasus di lima wilayah di Indonesia. Catatan Penelitian Smeru No.
5/2020, 1-8.
Sari, M. M., Nurkamila, N., & Mawati, E. D. (2018). Faktor-faktor yang
mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan
kehamilan di Puskesmas Cibungbulang Kabupaten Bogor Provinsi Jawa
Barat Tahun 2018. Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat,
96-104.
Syam, S., & Ariyana. (2018). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan
pelaksanaan ANC pada ibu hamil di Puskesmas Bowong Cindea Kab.
Pangkep. Jurnal Kebidanan Vokasional, 17-23.
Utami, E. G., Abdiana, & Nurdiyan, A. (2017). Factors associated with antenatal
care visits at District Of Sungayang Health Center, Tanah Datar Regency In
2017. Jurnal of Midwifery Vol 2 : No 1, 26-34.
WHO. (2019, September 19). Maternal Mortality. Retrieved from World Health
Organization: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-
mortality
WHO. (2020, August 6). Maintain essential health services during COVID-19
response: WHO. Retrieved from World Health Organization:
https://www.who.int/southeastasia/news/detail/06-08-2020-maintain-
essential-health-services-during-covid-19-response-who
Woyessa, A. H., & Ahmed, T. H. (2019). Assessment of focused antenatal care
utilization and associated factors in Western Oromia, Nekemete, Ethiopia.
Woyessa and Ahmed BMC Res Notes, 1-7.
61

Yulistiana, E. (2015). Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami Pada Ibu
Hamil Terhadap Keteraturan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Di
Puskesmas Wates Lampung Tengah Tahun 2014. Jurnal Kebidanan, 81-90.
62

Lampiran 1
Critical Appraisal untuk Desain Cross Sectional
JBI Critical Appraisal Checklist untuk Analytical Cross Sectional Studies

Pengulas : Hamni Saputri Yanti


Tanggal : 6 September 2020
Judul : Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam
melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Cibungbulang
Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
Penulis : Merry Maeta Sari, Nia Nurkamila, dan Eny Dwi Mawati
Tahun : 2018
Rekam Nomor :

Ya Tidak Tidak Tidak


jelas berlaku

1. Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam sampel


didefinisikan dengan jelas?
2. Apakah subjek penelitian dan latarnya dijelaskan
secara rinci?
3. Apakah eksposur diukur dengan cara yang valid
dan dapat diandalkam?
4. Apakah kriteria standar yang obyektif digunakan
untuk mengukur kondisi?
5. Apakah faktor perancu yang diidentifikasi?
6. Apakah strategi untuk menangani faktor perancu
yang dinyatakan?
7. Apakah hasil diukur dengan cara yang valid dan
dapat diandalkan?
8. Apakah analisis statistik yang tepat digunakan?
63

Critical Appraisal untuk Desain Cross Sectional


JBI Critical Appraisal Checklist untuk Analytical Cross Sectional Studies

Pengulas : Hamni Saputri Yanti


Tanggal : 6 September 2020
Judul : Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care
pada ibu hamil di Puskesmas Lubuk Buaya Padang
Penulis : Eliwarti
Tahun : 2020
Rekam Nomor :

Ya Tidak Tidak Tidak


jelas berlaku

1. Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam sampel


didefinisikan dengan jelas?
2. Apakah subjek penelitian dan latarnya dijelaskan
secara rinci?
3. Apakah eksposur diukur dengan cara yang valid
dan dapat diandalkam?
4. Apakah kriteria standar yang obyektif digunakan
untuk mengukur kondisi?
5. Apakah faktor perancu yang diidentifikasi?
6. Apakah strategi untuk menangani faktor perancu
yang dinyatakan?
7. Apakah hasil diukur dengan cara yang valid dan
dapat diandalkan?
8. Apakah analisis statistik yang tepat digunakan?
64

Critical Appraisal untuk Desain Cross Sectional


JBI Critical Appraisal Checklist untuk Analytical Cross Sectional Studies

Pengulas : Hamni Saputri Yanti


Tanggal : 6 September 2020
Judul : Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil
dalam melakukan kunjungan K4 di Puskesmas Kassi-Kassi
Makassar
Penulis : Nurhikmah
Tahun : 2020
Rekam Nomor :

Ya Tidak Tidak Tidak


jelas berlaku

1. Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam sampel


didefinisikan dengan jelas?
2. Apakah subjek penelitian dan latarnya dijelaskan
secara rinci?
3. Apakah eksposur diukur dengan cara yang valid
dan dapat diandalkam?
4. Apakah kriteria standar yang obyektif digunakan
untuk mengukur kondisi?
5. Apakah faktor perancu yang diidentifikasi?
6. Apakah strategi untuk menangani faktor perancu
yang dinyatakan?
7. Apakah hasil diukur dengan cara yang valid dan
dapat diandalkan?
8. Apakah analisis statistik yang tepat digunakan?
65

Critical Appraisal untuk Desain Cross Sectional


JBI Critical Appraisal Checklist untuk Analytical Cross Sectional Studies

Pengulas : Hamni Saputri Yanti


Tanggal : 6 September 2020
Judul : Kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan antenatal care
dan faktor yang mempengaruhi
Penulis : Rita Armaya
Tahun : 2018
Rekam Nomor :

Ya Tidak Tidak Tidak


jelas berlaku

1. Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam sampel


didefinisikan dengan jelas?
2. Apakah subjek penelitian dan latarnya dijelaskan
secara rinci?
3. Apakah eksposur diukur dengan cara yang valid
dan dapat diandalkam?
4. Apakah kriteria standar yang obyektif digunakan
untuk mengukur kondisi?
5. Apakah faktor perancu yang diidentifikasi?
6. Apakah strategi untuk menangani faktor perancu
yang dinyatakan?
7. Apakah hasil diukur dengan cara yang valid dan
dapat diandalkan?
8. Apakah analisis statistik yang tepat digunakan?
66

Critical Appraisal untuk Desain Cross Sectional


JBI Critical Appraisal Checklist untuk Analytical Cross Sectional Studies

Pengulas : Hamni Saputri Yanti


Tanggal : 6 September 2020
Judul : Faktor-faktor yang mempengaruhi keteraturan pemeriksaan
antenatal care di Puskesmas Biru-Biru Kabupaten Bone
Penulis : Fatimah Fitriani Mujahidah
Tahun : 2020
Rekam Nomor :

Ya Tidak Tidak Tidak


jelas berlaku

1. Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam sampel


didefinisikan dengan jelas?
2. Apakah subjek penelitian dan latarnya dijelaskan
secara rinci?
3. Apakah eksposur diukur dengan cara yang valid
dan dapat diandalkam?
4. Apakah kriteria standar yang obyektif digunakan
untuk mengukur kondisi?
5. Apakah faktor perancu yang diidentifikasi?
6. Apakah strategi untuk menangani faktor perancu
yang dinyatakan?
7. Apakah hasil diukur dengan cara yang valid dan
dapat diandalkan?
8. Apakah analisis statistik yang tepat digunakan?
67

Critical Appraisal untuk Desain Cross Sectional


JBI Critical Appraisal Checklist untuk Analytical Cross Sectional Studies

Pengulas : Hamni Saputri Yanti


Tanggal : 6 September 2020
Judul : Kontribusi faktor predisposisi dan faktor enabling terhadap
kepatuhan antenatal care pada ibu hamil di Puskesmas
Sukamakmur Sibreh
Penulis : Faradilla Safitri, Asmaul Husna, Fauziah Andika, Ulfa Husna
Dhirah
Tahun : 2016
Rekam Nomor :

Ya Tidak Tidak Tidak


jelas berlaku

1. Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam sampel


didefinisikan dengan jelas?
2. Apakah subjek penelitian dan latarnya dijelaskan
secara rinci?
3. Apakah eksposur diukur dengan cara yang valid
dan dapat diandalkam?
4. Apakah kriteria standar yang obyektif digunakan
untuk mengukur kondisi?
5. Apakah faktor perancu yang diidentifikasi?
6. Apakah strategi untuk menangani faktor perancu
yang dinyatakan?
7. Apakah hasil diukur dengan cara yang valid dan
dapat diandalkan?
8. Apakah analisis statistik yang tepat digunakan?
68

Critical Appraisal untuk Desain Cross Sectional


JBI Critical Appraisal Checklist untuk Analytical Cross Sectional Studies

Pengulas : Hamni Saputri Yanti


Tanggal : 6 September 2020
Judul : Factors associated with antenatal care visits at district of
Sungayang Health Center, Tanah Datar Regency In 2017
Penulis : Elsa Gebri Utami, Abdiana, Ayu Nurdiyan
Tahun : 2017
Rekam Nomor :

Ya Tidak Tidak Tidak


jelas berlaku

1. Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam sampel


didefinisikan dengan jelas?
2. Apakah subjek penelitian dan latarnya dijelaskan
secara rinci?
3. Apakah eksposur diukur dengan cara yang valid
dan dapat diandalkam?
4. Apakah kriteria standar yang obyektif digunakan
untuk mengukur kondisi?
5. Apakah faktor perancu yang diidentifikasi?
6. Apakah strategi untuk menangani faktor perancu
yang dinyatakan?
7. Apakah hasil diukur dengan cara yang valid dan
dapat diandalkan?
8. Apakah analisis statistik yang tepat digunakan?
69

Critical Appraisal untuk Desain Cross Sectional


JBI Critical Appraisal Checklist untuk Analytical Cross Sectional Studies

Pengulas : Hamni Saputri Yanti


Tanggal : 6 September 2020
Judul : Assessment of focused antenatal care utilization and associated
factors in Westren Oromia, Nekemte, Ethiopia
Penulis : Ashenafi Habte Woyessa, and Tahir Hasen Ahmed
Tahun : 2019
Rekam Nomor :

Ya Tidak Tidak Tidak


jelas berlaku

1. Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam sampel


didefinisikan dengan jelas?
2. Apakah subjek penelitian dan latarnya dijelaskan
secara rinci?
3. Apakah eksposur diukur dengan cara yang valid
dan dapat diandalkam?
4. Apakah kriteria standar yang obyektif digunakan
untuk mengukur kondisi?
5. Apakah faktor perancu yang diidentifikasi?
6. Apakah strategi untuk menangani faktor perancu
yang dinyatakan?
7. Apakah hasil diukur dengan cara yang valid dan
dapat diandalkan?
8. Apakah analisis statistik yang tepat digunakan?
70

Lampiran 2

Screenshot Hasil Pencarian


71
72
73
74
75
76
77
78
79
RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama lengkap : Hamni Saputri Yanti


Tempat dan tanggal lahir : Timika, 01 November 1997
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status pernikahan : Belum menikah
Alamat asal : Jl.Kartini, Timika Papua
Alamat di Makassar : Jl. Adyaksa
Alamat E-mail : hamni.saputri28@gmail.com

Pendidikan :
Tingkat Nama Tahun Tahun
Pendidikan mulai selesai
SD SD Yapis Al Furqaan 2003 2009
SMP SMP Yapis Timika 2009 2012
SMK SMK Negeri 3 Mimika 2012 2015
S1 STIKES Panakkukang Makassar 2016 2020

Makassar, September 2020

Hamni Saputri Yanti

Anda mungkin juga menyukai