MENURUNNYA PRO PANCASILA

DAN
HARAPAN PADA CAPRES

JULI 2018
 METODOLOGI SURVEI
Pengumpulan Data : 28 Juni - 5 Juli 2018

• Metode sampling : multistage random sampling

• Jumlah responden : 1.200 responden
• Wawancara tatap muka responden
menggunakan kuesioner
• Margin of error : ± 2.9 %

* Dilengkapi FGD dan Analisis Media dan Indepth Interview

Semua pemilih di Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk

terpilih menjadi responden
3
3
DALAM WAKTU 13 TAHUN , PUBLIK YANG PRO PANCASILA MENURUN 10%

85.2% 81.7% 79.4%

75.3%

13.2%
10.2% 11.0% 10.8%

4.6% 9.8% 11.5%

7.3%
2005 2010 2015 2018
Indonesia berdasarkan Pancasila (Pro-Pancasila)
Indonesia berdasarkan NKRI Bersyariah (Pro-NKRI Bersyariah)
Tidak Tahu/Tidak Jawab
DALAM WAKTU 13 TAHUN , PUBLIK YANG PRO NKRI BERSYARIAH NAIK 9%

85.2%
81.7% 79.4%
75.3%

10.2% 11.0% 10.8%

13.2%

4.6% 7.3% 9.8% 11.5%

2005 2010 2015 2018
Indonesia berdasarkan Pancasila (Pro-Pancasila)
Indonesia berdasarkan NKRI Bersyariah (Pro-NKRI Bersyariah)
Tidak Tahu/Tidak Jawab
 MENURUNNYA PRO PANCASILA TERASA DI SEGMEN
WARGA BERPENGHASILAN RENDAH

PRO PANCASILA
Kategori
2005 2010 2015 2018

PENDAPATAN (%)
Kurang dari 1 Juta 91,8% 85,7% 79,1% 69,1%
1 – 2 Juta 86,7% 84,2% 82,7% 78,1%
2 – 3 Juta 77,3% 76,3% 76,0% 75,9%
Di atas 3 Juta 77,8% 76,8% 76,6% 76,4%
 MENURUNNYA PRO PANCASILA TERJADI UMUMNYA PADA
WARGA BERAGAMA ISLAM

PRO PANCASILA
Kategori
2005 2010 2015 2018

AGAMA (%)

Islam 85,6% 81,8% 79,1% 74,0%

Lainnya 81,7% 81,1% 81,2% 82,8%
 MENURUNNYA PRO PANCASILA MERATA DI
SEMUA LEVEL PENDIDIKAN

PRO PANCASILA
Kategori
2005 2010 2015 2018

PENDIDIKAN (%)

Lulus SD atau di
86,5% 83,1% 80,1% 76,3%
bawahnya
Tamat SLTP/sederajat 84,7% 81,3% 80,0% 76,5%

Tamat SLTA/sederajat 83,3% 80,1% 78,4% 74,0%

Pernah Kuliah atau di
82,2% 79,6% 77,1% 72,8%
atasnya
 MAYORITAS PRO PANCASILA DAN PRO NKRI BERSYARIAH
SAMA-SAMA KONTRA TERORISME

PRO PANCASILA PRO NKRI BERSYARIAH

Tidak Tahu/Tidak Kontra Terorisme Pro Terorisme Tidak Tahu/Tidak

Kontra Terorisme Pro Terorisme
Jawab Jawab

85.7% 3.3% 11% 82.5% 4.2% 13.3%

MENGAPA PRO PANCASILA MENURUN?
 KOEFISIEN GINI
2016 0.40
2015 0.41 PERTAMA:
2014 0.41 ALASAN EKONOMI
2013 0.41
KETIDAKPUASAN
2012 0.41 KALANGAN BAWAH
2011 0.41 AKIBAT MELEBARNYA
0.38
2010
KESENJANGAN
2009 0.37
2008 0.35
2007 0.35
0.32 0.34 0.36 0.38 0.4 0.42

Sumber: Bank Dunia dan Badan Pusat Statistik

 KEDUA: ALASAN PAHAM ALTERNATIF

INTENSIFNYA PAHAM ALTERNATIF DI LUAR PANCASILA MAMPU

MENARIK TERUTAMA WARGA MUSLIM
KETIGA: ALASAN
SOSIALISASI
PAHAM PANCASILA
SEMAKIN TIDAK
TERSOSIALISASI
SECARA EFEKTIF DARI
MASYARAKAT KEPADA
MASYARAKAT
 MAYORITAS PUBLIK INGINKAN CAPRES DAN CAWAPRES YANG LEBIH MEWACANAKAN ISU
KEBANGSAAN DAN KEBERSAMAAN

Q : Menurut Ibu/Bapak, apakah calon presiden dan calon wakil presiden perlu atau tidak perlu
mewacanakan isu kebangsaan dan kebersamaan dalam program dan sosialisasinya ?

75.3

16.6

8.1

Ya, Perlu Tidak Perlu Tidak Tahu/Tidak Jawab

 CIVIL SOCIETY DIANGGAP KURANG MEWACANAKAN
ISU KEBANGSAAN DAN KEBERSAMAAN

Q : Menurut Ibu/Bapak, apakah civil societ y cukup atau tidak cukup memberi perhatian kepada isu
kebangsaan dan kebersamaan?

53.7

37.8

8.5

Cukup Beri Perhatian Kurang Beri Perhatian Tidak Tahu/Tidak Jawab

 MAYORITAS PUBLIK BERHARAP HADIRNYA FORUM BERSAMA YANG POWERFUL SOAL
ISU KEBANGSAAN DAN KEBERSAMAAN

Q : Menurut Ibu/Bapak, apakah setuju atau tidak setuju hadirnya forum bersama yang powerful soal isu
kebangsaan dan kebersamaan?

86.7

9.8
3.5

Setuju Tidak Setuju Tidak Tahu/Tidak Jawab

 MAYORITAS PUBLIK INGIN PARA CAPRES-CAWAPRES MENGURANGI WACANA
YANG DAPAT MEMBELAH MASYARAKAT

Q : Apakah Ibu/Bapak khawatir atau tidak khawatir terjadinya pembelahan masyrakat atas isu agama
sepert i kasus Pilkada DKI Jakarta 2017 yang terulang pada Pemilihan Presiden 2019?

64.2

20.0
15.8

Khawatir Tidak Khawatir Tidak Tahu/Tidak Jawab

18