Perumusan masalah
Diagram sebab akibat Diagram kronologi
& change analysis
Kontrol:
Eliminasi Mitigasi / reduksi Hindari Transfer Decision?
risiko risiko risiko risiko
Untuk apa RCA ?
m e
e bla
Problem
t w
solving
h o m us t b
d o u
fin
T to
N O
LANGKAH RCA
Langkah Bahan & cara
1 Identifikasi insiden & ruang lingkupnya Laporan insiden, risk grading
2 Tentukan tim penalaah SK tim RCA, Top managment
3 Rumuskan masalah Laporan insiden
4 Kumpulkan informasi Observasi, dokumen, wawancara
5 Pilah & petakan informasi Time line, time person grid
6 Identifikasi CMP/Critical Event Brain storming, time line chart
7 Identifikasi akar masalah Apollo, 5 why, fish bone
8 Identifikasi solusi & rekomendasi Barrier analysis, change analysis
LAPORAN HASIL RCA
Identifikasi Insiden
• Komite Medis
Vesika tergores pada operasi dengan perlengketan
• Patient Safety
Pasien yg sedang dirawat: jatuh dari tempat tidur
Pasien jiwa yg sedang dirawat: berkelahi
Akibat proses pelayanan RS yg seharusnya dapat dicegah
• K3RS
Pasien jatuh saat berjalan akibat lantai licin
Bisa terjadi pada siapa saja akibat lantai licin
TIM PENELAAH
• 3 – 5 orang
• Dapat berkomunikasi
• Open mind
• Tidak boleh blaming/menyalahkan
IDENTIFIKASI INSIDEN DAN TENTUKAN TIM
INSIDEN :
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
TIM :
Ketua : ____________________________________________________________
Anggota : 1. ________________________ 4. _________________________
2. ________________________ 5. _________________________
3. ________________________
• Kapan:
• Dimana:
• Signifikansi:
WHAT
• What dari setiap masalah adalah akibat dari konsekuensi
• Merupakan suatu efek yg tidak diharapkan terulang
(primary effect)
• Primary effect adalah permulaan dari pertanyaan:
“MENGAPA”
• Dirumuskan dalam pernyataan KATA BENDA + KATA
KERJA (jam berhenti, lengan patah, sistem gagal)
WHEN
• Merupakan waktu relatif dari PRIMARY EFFECT
• Dapat merupakan waktu dalam suatu hari atau suatu titik
dari sebuah rentetan penyebab (misalnya: setelah jam
dinding jatuh)
WHERE
• Lokasi relatif dari PRIMARY EFFECT
• Dapat merupakan koordinat dalam sebuah peta atau posisi
relatif terhadap suatu hal yang lain (misalnya: titik kumpul
disebelah parkiran mobil)
SIGNIFICANCE
• Nilai relatif dari PRIMARY EFFECT yang menimpa pada
organisasi
• Jawaban atas pertanyaan: mengapa kita melakukan
penyelesaian masalah
Perumusan Masalah
• Setiap orang akan melihat masalah dari perspektif masing
masing, tetapi solusi khusus yg mereka tawarkan
merupakan sesuatu yg akan diubah oleh orang lain
• Dinamika umum pengambilan keputusan:
1. Masalah tidak dirumuskan
Asumsi keliru bahwa masalah telah diketahui oleh semua
Didasarkan pada COMMON SENSE
Setiap orang hanya melihat dari perspektif masing masing
Perumusan Masalah
2. Tidak ada diskusi tentang penyebab masalah
Setiap diskusi biasanya akan berujung pada debat
yang dimenangkan oleh BOSS
3. Diskusi dipusatkan pada berbagai kemungkinan
solusi
Orientasi solusi akan mengabaikan relasi sebab-akibat
Anggapan bahwa pengambilan putusan adalah suatu
analisis
Penyebab Kegagalan
Problem Solving
• Perumusan masalah yang tidak lengkap
• Tidak diketahuinya hubungan sebab-akibat
• Terlalu fokus pada solusi
Mencari solusi untuk masalah yang keliru
Kumpulkan Informasi 2
• WHAT: what else …., what if …..
• WHY : why not …., why that time …., why him
….
• WHERE :
• WHEN :
• WHO : who can proof ….
• HOW : how could he …., how much, how long
Contoh kasus
• Pada tanggal T jam J, perawat P di ruang R
menelepon DPJP mengenai kondisi pasien Tn. S dan
hasil laboratorium kalium pasien.
• DPJP lalu memberikan instruksi untuk memberikan
KCL K mEq ……. (suara DPJP terganggu akibat
sinyal buruk)
• Lalu perawat P memberikan suntikan KCL sebanyak
K mEq secara bolus pada pasien Tn. S
• Setelah pemberian KCL bolus, pasien Tn. S
meninggal dunia seketika
PROBLEM
FORMULATION
• Pasien Tn. S meninggal setelah disuntik KCL
bolus yang seharusnya diberikan per drip
pada tanggal T jam J di ruang R.
• Peristiwa ini dapat mempengaruhi citra rumah
sakit terkait dengan kompetensi tenaga
kesehatan yang akan mengancam
keselamatan pasien
Tujuan Investigasi
Wawancara
• Membuktikan bahwa argumen tentang RCA
memang benar-benar terjadi pada kasus ini
PENYEBAB YG BERSIFAT
AKSI
DISEBABKAN
PRIMARY
Dibaca sebagai “DAN”
EFFECT
OLEH
PENYEBAB YG BERSIFAT
KONDISI
BUKTI-BUKTI
Hal yg dikumpulkan
dalam investigasi
• Informasi dari para saksi/informan
Misalnya kasus pasien jatuh dari tempat tidur. Yang
diwawancara adalah petugas cleaning service yg melihat
kejadian tersebut dan perawat penanggung jawab shift yang
bertugas
• Bukti-bukti fisik
Misalnya kasus pasien jatuh tergelincir air: ada bukti bahwa
keran bocor
• Dokumen
Misalnya kasus pasien jatuh dari tempat tidur: protap menjaga
pasien
Pembukaan Investigasi
• Menyapa informan
• Membuat informan tenang dan santai
• Menyampaikan tujuan wawancara
• Menjawab pertanyaan dari informan (jika ada hal
hal yg ingin diketahui oleh informan)
• Menyampaikan perkiraan waktu wawancara
Pelaksanaan Interview
• Pertanyaan terbuka
• Tiap pertanyaan memiliki tujuan
• Konfirmasi dengan “MERANGKUM”
• Mendengarkan dengan baik
• Sebisa mungkin tidak melakukan interupsi
• Sebisa mungkin tidak banyak bicara
• Observasi nonverbal
KUMPULKAN DATA & INFORMASI
- Observasi Langsung : __________________________________
__________________________________
- Dokumen : 1. …………………………………………………….
2. …………………………………………………….
3. …………………………………………………….
4. ……………………………………………………
5. ……………………………………………………
CONDITION
PRIMARY
EFFECT
Semua kejadian dibatasi ruang (tempat) dan waktu (kapan)
Buat dalam satu kalimat
FORM TABULAR TIMELINE
WAKTU /
KEJADIAN
KEJADIAN
INFORMASI
TAMBAHAN
Good Practice
MASALAH
PELAYANAN
FORM TIME PERSON GRID
WAKTU/
STAF YANG
TERLIBAT
Primary Effect (PE)
• PE adalah setiap akibat yg ingin kita cegah
• Penting untuk menentukan arah investigasi
• Bukan suatu hal yg bersifat universal (dapat berbeda untuk
tiap orang)
• Titik awal untuk bertanya: “WHY”
• Untuk satu peristiwa bisa ada lebih dari atu PE
• Dalam setting RCA, PE disebut sebagai “CRITICAL
EVENT”
• Dalam setting klinis, PE disebut sebagai “CASE
MANAGEMENT PROBLEM (CPM)”
Elemental Causal Set
KONDISI
AKIBAT
AKIBAT
AKSI
Eksplorasi Critical Event
Action
Action Cause
Cause
Condition
Action
Cause
Cause
Condition
CE Cause
Action
Cause
Condition
Cause
Condition
Cause
4
BUKTI-BUKTI
PENYEBAB YG BERSIFAT
AKSI
DISEBABKAN
PRIMARY
EFFECT
OLEH
PENYEBAB YG BERSIFAT
KONDISI
BUKTI-BUKTI
PENYEBAB GANDA
PENYEBAB YG BERSIFAT
AKSI
PENYEBAB YG BERSIFAT
DISEBABKAN KONDISI
PRIMARY
EFFECT
OLEH PENYEBAB YG BERSIFAT
KONDISI
PENYEBAB YG BERSIFAT
KONDISI
Disebabkan
Sebab/ oleh
Disebabkan Akibat
Teoritis Sebab/
oleh
Sebab/
Disebabkan
oleh
Akibat Akibat
Disebabkan
Sebab/ oleh
Disebabkan Disebabkan
Akibat
Sebab/ oleh Sebab/ oleh Disebabkan
Akibat Sebab/ oleh
Akibat
Akibat
Disebabkan Disebabkan
oleh Sebab/ oleh
Disebabkan Akibat
PE Disebabkan
Sebab/ oleh
Sebab/ oleh
Akibat Akibat
Disebabkan
Disebabkan
Sebab/ oleh Sebab/ oleh
Akibat Disebabkan Akibat
Disebabkan
Sebab/ oleh
Sebab/ oleh
Akibat Akibat
Human Error
• Proses apa yg sedang
berlangsung dalam pikiran
bapak itu?
• Mengapa hal tersebut
terjadi?
Distraction ?
Wrong placement ?
Short cut ?
• Dapatkah hal itu dicegah?
Sadarkah apa yg sedang
dilakukannya?
FORM MASALAH / CARE MANAGEMENT PROBLEM
(CMP)
Masalah Instrumen / Tools
1
5
5
Identifikasi Solusi
Hazard – Barrier – Target Analysis
FORM TEKNIK LIMA MENGAPA
MASALAH
Mengapa
Mengapa
Mengapa
Mengapa
Mengapa
FORM ANALISIS PERUBAHAN
APAKAH TERDAPAT
PROSEDUR YG BUKTI
PROSEDUR YG DILAKUKAN PERUBAHAN DLM
NORMAL (SPO) SAAT INSIDEN PROSES
Hazard Barrier Target
Failure of Single Barrier
Multiple Barrier
Complete Isolation
Barrier
Isolation the Target
Holes in Barrier
Makin ke atas (mendekati accident), barrier makin
kecil
ACCIDENT
RD
TA
R
ZA
GE
HA
T
BARRIER
PERUMUSAN MASALAH
Komponen SubKomponen
Organisasi & Manajemen a. Struktur Organisasi
b. Pengawasan
c. Jenjang Pengambilan Keputusan
Kebijakan, Standar & Tujuan a. Tujuan & Misi
b. Penyusunan Fungsi Manajemen
c. Kontrak Service
d. Sumber Keuangan
e. Pelayanan Informasi
f. Kebijakan diklat
g. Prosedur & Kebijakan
h. Fasilitas & Perlengkapan
i. Manajemen Risiko
j. Manajemen K3
k. Quality Improvement
Administrasi Sistem Administrasi
Budaya Keselamatan a. Attitude Kerja
b. Dukungan manajemen oleh seluruh staf
SDM a. Ketersediaan
b. Tingkat Pendidikan & Keterampilan Staf yang Berbeda
c. Beban Kerja yang optimal
Diklat Manajemen Training/Pelatihan/Refreshing
3. FAKTOR LINGKUNGAN KERJA
Komponen SubKomponen
Desain dan Bangunan a. Manajemen Pemeliharaan
b. Penilaian Ergonomik
c. Fungsionalitas
Lingkungan a. Housekeeping
b. Pengawasan Lingkungan Fisik
c. Perpindahan Pasien antar Ruangan
Perlengkapan a. Malfungsi Alat
b. Ketidaktersediaan
c. Manajemen Pemeliharaan
d. Fungsionalitas
e. Desain, Penggunaan & Maintenanace Peralatan
TINGKAT
AKAR TINDAKAN REKOMENDASI PENANGGUNG WAKTU SUMBER DAYA BUKTI PARAF
MASALAH (Individu, Tim, JAWAB YG DIBUTUHKAN PENYELESAIAN
Direktorat, RS
KASUS
• Seorang pasien akan melakukan medical check up Sementara
menunggu dokter, demi kenyamanan, pasien tersebut
ditawarkan berbaring di atas kasur udara yg harus
digelembungkan dengan cara dipompa. Untuk memompa
kasur tersebut, perawat menghubungkan kasur tersebut
dengan keran oksigen di dinding RS. Setelah siap, pasien
dipersilahkan berbaring di atas kasur itu.
• Ternyata pasien ingin merokok, dan tanpa sepengetahuan
siapapun, pasien itu menyulut rokok. Ketika pasien memantik
korek api, kasur meledak dan terjadi kebakaran. Api berhasil
dipadamkan, namun pasien menderita luka bakar derajat 1 dan
derajat 2 pada wajah, kedua lengan atas, dada kiri, dan tungkai
kiri. Pasien dirawat 10 hari di RS untuk luka bakar tersebut.
Rumuskan dalam maksimal
2 kalimat
TUGAS KELOMPOK
Dalam 15 menit :
1. Menyusun alur peristiwa (event time line)
2. Menetapkan CRITICAL EVENT
3. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
LAPORAN RCA
Uraian tentang Didapat dengan teknik
Perumusan masalah
Diagram sebab akibat Diagram kronologi
& change analysis